Review Secretlab TITAN Evo SoftWeave™ Plus Soda Purple: Estetika yang Tahan Lama

Secretlab telah memperkenalkan jajaran warna baru dari lini SoftWeave Plus™ mereka yang mencolok dan seakan-akan menarik perhatian, salah satunya Soda Purple.

Sebelumnya artikel ini tayang, Penulis sudah membahas unboxing dari Secretlab TITAN Evo SoftWeave™ Plus Soda Purple (selanjutnya disebut ‘Soda Purple’) ini yang memperlihatkan kepada kita bahwa produk yang berkualitas pun tercerminkan bagaimana brand memperlakukan isi paket penjualannya juga. Dalam artikel tersebut, Penulis sudah membahas secara cukup rinci mengenai isi konten yang akan kita dapatkan ketika meminang produk Secretlab satu ini.

Dalam artikel Soda Purple, Gamedaim secara resmi sudah membahas kali ke-4 kursi Secretlab di luar aksesorisnya (Wipes dan Lumbar Pillow) dalam setahun terakhir ini. Setiap kursi pun bukan hanya diulas di awal saja, namun akan dibahas kembali setelah 6 bulan pemakaian. Oleh karena itu, Penulis cukup mahfum akan kualitas dari produk Secretlab terutama kursi TITAN Evo mereka. Tidak menutup kemungkinan pula pada review kali ini akan sedikit membahas rilisan mereka terdahulu yang tentu sudah pernah dibahas oleh Gamedaim.

Namun, apalah arti produk berkualitas tanpa pembuktian secara langsung dan merinci. Tentu sebagai sebuah produk, Secretlab mewahidkan jargon-jargon marketing mereka di pasaran demi menggaet para end-user. Tetapi, hal tersebut akan dibuktikan satu per satu dalam rangkuman ulasan kali ini.

Simak review Secretlab TITAN Evo SoftWeave™ Plus Soda Purple berikut ini.

Ketika Estetika Bertemu dengan Kualitas

Bagi para pemain dan pengikut Valorant beserta turnamennya, gim besutan Riot Games yang bisa dikatakan tandingan dari CS:GO ini baru saja menjalankan turnamen besarnya yang berlangsung selama berminggu-minggu lamanya, yakni VALORANT Masters dan VALORANT Challengers (VCT). Bahkan, ketika artikel ini ditulis sedang berlangsung turnamen VALORANT Champions di Los Angeles yang memiliki prize pool hingga 2,250,000 USD atau setara dengan 34 miliar rupiah.

Sesuai namanya, Soda Purple merupakan seri dari lini TITAN Evo berbahan SoftWeave™ Plus milik Secretlab yang memang mengambil spektrum warna ungu. Reyna, salah satu agent di VALORANT juga terkenal akan warna ungunya. Namun, Soda Purple yang menyematkan kata ‘Soda’ ini tidak mengambil posisi warna yang pekat, justru lebih cerah sehingga terlihat moderat. Dalam kondisi ruangan yang gelap pun, warna ungu Soda Purple dari kursi ini seakan-akan kamuflase dan terlihat seperti warna putih biasa.

Pemilihan bahan SoftWeave™ Plus pada Soda Purple ini terlihat serasi bisa berjalan bersamaan tanpa menimbulkan hal yang absurd dan dapat dikatakan “photogenic”. Mengapa? Karena bahan SoftWeave™ yang Penulis lihat selalu mengimplementasikan corak bintik-bintik sehingga tidak begitu monoton dan menghasilkan visual yang unik dan modern.

Bukan hanya mengutamakan menyoal estetika atau penampilan, Secretlab merancang bahan SoftWeave™ Plus ini secara serius. Serat polyester yang dirajut secara khusus ini menghasilkan bahan premium yang terasa halus ketika menyentuh kulit. Jahitannya pun tidak ada yang terlewat satu pun di setiap sudutnya.

Jika dibandingkan bahan Leatherette, SoftWeave™ Plus ini dibuat agar tahan luntur, robek, maupun kerutan sehingga dapat bertahan lama secara kualitas. Sisi elastis bahan ini pun juga sangat responsif sehingga bisa mengikuti gerak tubuh kita dan memberikan kenyamanan yang optimal. Jenis bahan SoftWeave™ Plus pun hampir mustahil menimbulkan kerutan sehingga selalu terlihat rapi layaknya pakaian yang habis digosok.

Namun, sebaik-baiknya produk pasti ada sisi kurang enaknya juga. Meski dibuat memiliki ventilasi di struktur rajutan sehingga sirkulasi udara di bagian tubuh kita jadi lebih adem—tidak begitu terasa panas dan lembab ketika duduk terlalu lama—namun kursi ini akan menimbulkan spot hitam jika ketumpahan air maupun rembesan minyak. Jadi, hindarkan menaruh makan/minum apapun di kursi atau dekat kursi demi menghindarkan hal yang tidak diinginkan.

Bukan hanya itu, dalam pengalaman Penulis, bahan SoftWeave™ lebih mudah tercap noda-noda kuning membandel di sekitaran seat base dan ujung backrest ketika sudah dipakai hampir selama 6 bulan penuh. Contohnya saja SoftWeave™ Plus Cookies & Cream yang sudah pernah dibahas di sini. Dari sisi perawatan, SoftWeave™ Plus terbilang harus lebih diperhatikan dibandingkan Leatherette supaya tetap kinclong meski sudah berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dipakai.

Secretlab pun sebenarnya sudah menyiapkan tisu khusus atau Secretlab SoftWeave™ Fabric Wipes guna membersihkan permukaan kursi dari noda membandel. Hanya saja tisu berisikan 20 lembar sekali pakai ini dijual secara terpisah di harga Rp300.000 yang termasuk kurang terjangkau. Cara alternatif lain untuk membersihkan SoftWeave™ adalah dengan melakukan tindakan preventif yang telah Penulis sebutkan sebelumnya.

Dirancang untuk Berbagai Bentuk Tubuh

Tidak dapat dipungkiri, sebagai produk kursi gaming premium, Secretlab TITAN Evo SoftWeave™ Plus dibuat menggunakan bahan konstruksi yang tahan lama sehingga masa hidupnya akan sangat panjang hingga bertahun-tahun lamanya—entah itu dari sisi bahan cover kursi maupun struktur kerangkanya.

Secretlab pun juga merancang TITAN Evo sebagai kursi gaming yang memiliki desain ergonomis sehingga secara bentuk mengikuti kurva alami tubuh manusia yang mampu mengurangi ketegangan pada tubuh pengguna dan mengoptimalkan area tubuh, terutama punggung, bahu, dan pinggang. Hal ini berkat pengaturan atau adjustment yang kaya akan pilihan dan opsi pada kursi TITAN Evo ini.

Sejujurnya, awal Penulis merasakan duduk di seri TITAN Evo memang tidak begitu sesuai ekspektasi menyoal kenyamanan di daerah pinggang dan punggung. Bentuk backrest kursi yang cenderung tegak ini sebenarnya memang ada plus-minusnya untuk kondisi Penulis yang terbiasa memakai kursi agak membulat pada bagian back rest. Hanya saja, makin hari akan makin terbiasa dengan kondisi struktur yang dirancang pada kursi ini, terutama untuk bagian pinggang.

Di samping itu, Penulis merasa asing dengan busa kursi Secretlab ini yang diberi nama Cold-cure Foam yang sedang patent-pending karena terasa lebih tebal dan agak keras dibandingkan kursi kompetitor lainnya. Namun nyatanya, justru teknologi Cold-cure Foam cukup ampuh menahan beban pengguna dan mengoptimalkan serta mendistribusikan berat ke seluruh bagian. Hal tersebut membuat pantat pengguna tidak terasa cepat sakit atau pegal meskipun duduk dalam waktu yang cukup lama.

Demi membuktikan bahwa kursi gaming mereka ini sesuai dengan segala postur tubuh manusia, Secretlab menghadirkan fitur yang diberi nama 4-Way L-Adapt™ Lumbar Support atau bisa disebut Lumbar Support saja.

Pengaturan Lumbar Support pada kursi ini menjadi hal paling menjual, unik, sekaligus inovatif yang belum ada di kursi gaming lainnya karena baru Secretlab saja yang menerapkannya secara langsung. Sederhananya, pengaturan ini akan—seakan-akan—memompa bantalan punggung yang tertanam di dalam backrest di sekitar punggung dan pinggang kita. Di sisi kanan dan kiri yang hampir sejajar dengan Arm Rest pun terdapat knob adjustment yang berfungsi mengatur Lumbar Support ini.

Knob bagian kanan kita mengatur bagaimana besar kecilnya dari ukuran bantalan punggung yang akan menonjol layaknya bantal pada umumnya. Penulis pribadi tidak memaksimalkan ukuran bantalan punggung dan mengaturnya ke bentuk yang sedang saja.

Lalu terdapat knob kiri berfungsi sebagai pengatur posisi atas dan bawah dari bantal punggung tanam ini agar lebih mengoptimalkan letak dan preferensi para penggunanya. Alhasil, punggung pun bisa ditopang dengan baik oleh 4-Way L-Adapt™ Lumbar Support yang inovatif tanpa harus memakai bantal secara terpisah—ya meskipun Secretlab juga menyediakan Lumbar Pillow secara terpisah sebagai tambahan.

Tentu pengaturan di kursi ini bukan hanya Lumbar Support yang jarang terdengar di produk kursi dari merk lainnya, namun hal-hal yang mandatory seperti 4D arm rest, recline backrest, dan tilt tension pun juga tersedia.

Seperti namanya, 4D armrest secara singkat mengatur arm rest hampir ke segala arah, baik itu digeser ke kanan atau ke kiri, naik atau turun, maju atau mundur, serta diputar menyerong ke kiri ataupun juga ke kanan secara 30 derajat. Opsi pengaturan yang luas seperti ini membantu pengguna dalam memposisikan arm rest agar sesuai dengan posisi lengan agar tidak off-side tentunya. Bahkan, biasanya Penulis menyesuaikan tinggi armrest dengan tinggi meja agar tidak pegal dan sejajar.

Pada bagian armrest ini sebenarnya mengusung magnet sehingga dapat dicopot maupun dipasang kembali dengan mudah. Secretlab menamai fitur ini sebagai CloudSwap agar pengguna dapat dengan mudah mengganti arm rest dari satu ke yang baru. Sesuai yang mungkin kalian pikirkan, Secretlab pun memang juga menyediakan arm rest yang dijual secara terpisah di mana terdapat beberapa model yang akan Penulis bahas di artikel selanjutnya.

Sebetulnya bukan hanya armrest yang mengusung magnet, namun bagian ujung backrest atau tepatnya di sekitar logo Secretlab ini terdapat magnet tanam. Di paket penjualan pun kita diberikan bantal leher yang ukurannya tidak terlalu besar dan menyesuaikan ujung backrest. Jadi, pada bagian kepala backrest ini bisa ditempel bantal leher yang keduanya memang sudah tertanam magnet di dalamnya. Hal ini menjadi lebih efisien lagi karena kebanyakan produk kursi gaming di luar sana masih memanfaatkan tali sebagai penyatu antara bantal leher dengan kursi. Padahal hal tersebut kurang efisien karena tidak dapat menyesuaikan posisi bantal secara lebih optimal—tidak seperti bantal leher Secretlab ini.

Melanjutkan adjustment, tentu TITAN Evo juga diimplementasikan tuas recline backrest yang dapat ditidurkan hingga hampir 180 derajat ke belakang. Biasanya, didorong sekitar 10-20 derajat ke belakang sudah sangat ergonomis agar punggung dan leher bisa lebih leluasa dan santai sejenak.

Tuas recline kursi terdapat pada bagian kanan seat base dengan ukuran panjang tuas yang cukup panjang sehingga tangan dapat mudah menjangkau dan menariknya. Penarikan tuas tidak terasa berat dan bisa diberhentikan pada posisi yang dirasa sesuai preferensi dalam sudut derajat berapapun.

Jika ingin didorong ke belakang, cukup tempelkan punggung badan kalian agar backrest mendapatkan beban dorongan ke belakang. Sedangkan jika ingin ditarik kembali ke depan, cukup jauhkan (jangan ditempelkan) punggung kalian ke backrest yang nantinya backrest akan maju dengan sendirinya dengan catatan sembari menarik tuas recline.

Opsi pengaturan atau adjustment lain terdapat di sisi bawah seat base di mana terdapat 2 tuas dengan fungsi yang berbeda satu sama lain.

Tuas kanan berguna untuk mengatur ketinggian kursi yang hanya perlu ditarik, maka ketinggian kursi akan berubah. Tentu saja ketika pengguna duduk, maka kursi akan turun. Kemudian jika pengguna tidak berada di kursi atau mengangkat pantatnya dari seat base, maka kursi akan naik ke atas. Ketinggian kursi dapat diatur dengan jarak sekitar 10 cm kurang lebih.

Lalu tuas ke-2 atau tuas di sebrang pada bagian kiri ini berguna sebagai pengunci ayunan kursi. Jika badan kalian mendorong back rest ke belakang secara saksama dalam kondisi tuas ayunan yang tidak terkunci, maka backrest akan terdorong ke belakang untuk sementara waktu persis ketika ditahan oleh badan. Pengaturan satu ini agak berbeda dari tuas recline meskipun lumayan mirip. Bedanya, opsi ayunan kursi ini sementara saja. Begitu juga ketika tuas pengunci ayunan ditarik ke atas, maka ayunan kursi akan terkunci sehingga backrest tidak dapat diayunkan ke belakang secara sementara.

Adjustment terakhir terdapat di bagian tilt mechanism yang berbentuk lonjong layaknya buah pepaya. Pengaturan ini berkaitan erat dengan ayunan kursi dalam mengatur seberapa besar tekanan yang diperlukan agar kursi dapat diayunkan—ketika posisi tuas tidak terkunci. Secretlab benar-benar sangat detail dalam memikirkan preferensi penggunanya bahkan dalam hal besaran tekanan akan gaya dorongan backrest. Bagi pengguna yang memiliki berat badan di bawah 50kg, akan lebih baik jika adjuster nya diputar ke arah kiri agar lebih ringan ketika mendorong backrest.

Kesimpulan

Secretlab TITAN Evo SoftWeave™ Plus Soda Purple dibandrol dengan harga normal di Rp9.250.000 untuk ukuran Reguler yang Penulis terima. Di samping itu, Secretlab sedang mengadakan promo spesial Kemerdekaan 17 Agustus yang dapat kalian kunjungi pada link berikut ini.