Kenyamanan menjadi salah satu faktor utama dalam menunjang aktivitas baik itu saat bermain gim, belajar, sampai menonton film. Bagi yang sering bermain gim, tentu tidak asing dengan istilah ‘Kursi Gaming’ yang sering dilontarkan oleh produsen dalam kegiatan pemasaran mereka. Perbedaan yang mencolok dari ‘Kursi’ biasa dengan ‘Kursi Gaming’ cenderung lebih ke arah desain yang diusung.
Ketika mendengar kata ‘Kursi Gaming’, penulis pribadi beranggapan bahwa kursi tersebut pasti memiliki desain yang ramai, tebal, dan pastinya banyak logo yang tertempel dan terjahit di kursi gaming tersebut. Dan kenyataannya, memang kursi gaming dengan kursi kantor biasa bisa dengan jelas terlihat perbedaannya.
Berdasarkan penglihatan penulis pribadi, kursi kantor diproduksi dan didesain seminimalis mungkin serta mengedepankan ergonomi. Sedangkan kursi gaming dibuat semencolok mungkin dengan tampilan yang banyak motifnya.
Sejauh pengalaman penulis mencoba beberapa kursi gaming, baru kali ini penulis bisa merasakan perpaduan antara kenyamanan yang menyatu dan larut bersama estetika pada sebuah furnitur yang menjadi tempat untuk bersandar dan duduk. Kenyamanan dan estetika yang dimaksud terdapat di kursi gaming Secretlab TITAN Evo 2022 League of Legends Series Ahri Edition, sebuah kursi gaming hasil kolaborasi Secretlab bersama League of Legends.
Bagi yang belum tahu mengenai Secretlab, Secretlab ini memang pemain baru di ranah produk kursi gaming. Berdiri pada tahun 2014, umur Secretlab memang masih baru. Meskipun masih berumur 8 tahun dan sebentar lagi memasuki 1 dekade Secretlab, brand kursi gaming asal Singapura ini sudah melanglang buana bekerja sama dengan berbagai IP/merk/brand ternama dari seluruh dunia—salah satunya dengan gim League of Legends keluaran Riot Games.
Secretlab banyak meraih penghargaan berkat konsep kursi gaming yang dihasilkan dari pengembangan yang memakan waktu cukup panjang. Namun berkat pengembangan tersebut, kursi gaming yang mereka produksi berhasil menjadi pilihan utama di turnamen-turnamen gaming dunia. Secretlab mengaku terus berusaha dalam meningkatkan sisi kenyamanan ergonomi dan terus belajar mengenai kenyamanan posisi duduk seseorang.
Dan dalam review ini, penulis berkesempatan untuk mencoba langsung sekaligus ingin membuktikan apakah kursi gaming Secretlab memang senyaman itu sehingga bisa mendapat banyak penghargaan dan dipakai di berbagai turnamen gaming tingkat dunia.
Secretlab sendiri mengirim produk TITAN Evo 2022 League of Legends Series Ahri Edition (Regular size) ke penulis. Simak review SecretlabTITAN Evo 2022 League of Legends Series Ahri Edition berikut ini.
‘Your Unboxing Experience Start Here’
Judul bagan ini terlihat dengan jelas tertulis di bagian atas box produk. Sepertinya Secretlab memahami bahwa momen atau prosesi unboxing menjadi salah satu momen yang sakral dan patut dinikmati. Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah kalimat ‘Your Unboxing Experience Start Here’ atau jika diterjemahkan menjadi ‘Pengalaman Unboxing Anda Dimulai dari Sini’.
Box TITAN Evo 2022 League of Legends Series Ahri Edition ini punya aksen warna hitam dan merah serta beberapa branding Secretlab beserta League of Legends.
Ketika dibuka, bagian penutup box kanan dan kiri terdapat printing informasi mengenai kursi tersebut yang secara singkat merupakan penjelasan dari segi teknis pembuatan kursi.
Hal pertama yang dilihat ketika unboxing ialah selembar kertas bertuliskan nama produk. Dan untuk isi paket penjualannya ditata secara rapih dan baik—semua terbungkus dengan plastik. Bahkan untuk roda kursi gaming-nya sendiri punya box tersendiri. Begitu juga untuk arm rest dan tuas kursi gaming-nya. Sangat terlihat sekali komitmen dan kesungguhan Secretlab dalam menawarkan produk premium yang dapat kita lihat dari pengemasan part-part produk.
Buku panduan memang sangat berguna untuk end-user yang awam dan baru pertama kali merakit sebuah produk kursi gaming. Dalam paket penjualan, kita disuguhkan dengan buku manual atau kertas panduan yang cukup lebar ukurannya agar kalian—termasuk penulis—bisa merakit kursi gaming sembari melihat kertas panduan dari kejauhan tanpa harus sambil memegang kertas panduan tersebut.
Hal pertama yang dilakukan ialah hamparkan foam sheet sebagai alas dan taruh wheelbase atau kaki kursi secara terbalik di atas foam sheet. Kemudian pasang 5 roda ke kaki kursi berbahan alumunium ini dengan cara ditekan, bukan diputar. Kemudian putar balik kaki kursi dan masukkan piston hidrolik ke bagian tengah kaki kursi.
Langkah selanjutnya ialah memasang backrest ke seatbase atau dudukan kursi.
Pertama, copot terlebih dahulu 4 buah sekrup M8 yang terpasang pada bagian samping kanan dan kiri bracket backrest menggunakan obeng sekrup—atau bisa menggunakan allen key—yang sudah disediakan Secretlab di paket penjualan. Kedua, cocokkan posisi backrest dengan bracket seatbase dan pasang kembali 4 buah sekrup M8 menggunakan obeng sekrup lalu kencangkan sampai mentok atau hingga tidak bisa diputar lagi.
Setelah semua sekrup terpasang, ambil cover bracket dan pasangkan ke masing-masing bracket backrest baik sebelah kanan maupun sebelah kiri. Karena cover bracket-nya sudah terdapat magnet, nantinya cover bracket akan terpasang dengan sendirinya secara magnetik.
Lalu untuk menyesuaikan posisi kemiringan backrest, kita diharuskan mencopot safety tab berwarna merah yang berada di bagian kanan backrest yang dekat dengan tuas backrest. Sebagai catatan, safety tab-nya ini harus disimpan baik-baik demi keamanan ketika ada anak kecil menggunakan kursi gaming Secretlab ini.
Selanjutnya, putar balik kursi secara perlahan guna memasang tilt mechanism ke bagian bawah seatbase. Namun sebelum itu, pasang terlebih dahulu handle untuk tilt dan height adjusment (pengatur ketinggian). Khusus untuk handle tilt berwarna merah, maka cocokkan ke bagian kiri tilt mechanism yang terdapat warna merah. Sedangkan bagian kanan dipasangkan handle untuk height adjustment.
Lalu cocokkan posisi bolongan untuk sekrup milik tilt mechanism ke bagian bawah seatbase. Jika sudah sesuai posisi bolongan tersebut, pasangkan 4 sekrup M8 menggunakan obeng sekrup hingga kencang atau sampai tidak bisa diputar lagi.
Jika tilt mechanism sudah terpasang kuat ke seatbase, angkat wheelbase atau kaki roda yang sudah terpasang dan masukkan piston hidrolik ke socket yang ada di tilt mechanism. Setelah semua sudah terpasang dengan baik, angkat kursi gaming dan posisikan layaknya kalian ingin mendudukinya.
Terakhir, kita hanya tinggal perlu memasang Secretlab PU Foam Armrest Tops ke bagian armrest. Karena lagi-lagi sudah magnetic, jadi tinggal sesuaikan saja armrest dan akan terpasang secara magnetik dengan sendirinya. Perlu diingat, logo Secretlab pada armrest harus berada di posisi depan, bukan belakang.
Bahan Premium dan Solid
Proses peralihan dari kursi kantor ke kursi gaming dari Secretlab ini cukup cepat untuk penulis bisa beradaptasi. Fitur-fitur pendukung kursi Secretlab bisa menyesuaikan preferensi dan karakteristik bagaimana para penggunanya menduduki singgahsana hasil buah karya Secretlab ini.
Namun sebelum lanjut ke bagian teknis, penulis ingin membahas terlebih dahulu secara desain dan kualitas bahan.
Penulis menerima ukuran Reguler untuk Secretlab TITAN Evo 2022 League of Legends Series Ahri Edition ini di mana terdapat total 3 varian ukuran yaitu Small, Reguler, dan XL.
Ukuran Reguler disarankan untuk mereka yang memiliki tinggi badan sekitar 170-189cm, berat badan di bawah 100kg dengan maksimum di 130kg. Bagi penulis pribadi, ukuran Reguler sudah lebih dari cukup dikarenakan penulis memiliki tinggi di 169cm dan berat hanya di sekitar 47kg. Namun penulis pribadi akan lebih cocok untuk menggunakan ukuran Small yang direkomendasikan untuk mereka yang tinggi badannya di bawah 169cm dan berat badan di bawah 90kg—lebih sesuai dengan fisik badan.
Busa di dalam seatbase beserta backrest terasa tidak terlalu keras meskipun juga tidak terlalu empuk. Secretlab menamai busa mereka yaitu cold-cure Secretlab yang bahkan sudah dipatenkan. Penulis sudah memakai kursi gaming ini berhari-hari dan hampir 12 jam dalam sehari. Dan penulis tidak merasakan panas meskipun berlama-lama duduk di kursi gaming satu ini.
Kursi gaming Secretlab ini secara konsisten bisa memberikan kenyamanan dan bentuk seatbase-nya yang ergonomi secara presisi bisa mendistribusikan berat badan penulis secara merata. Juga, penulis merasa busanya ini cukup membal alias feedback busanya itu bisa mengembalikan posisi busa ke semula. Jadi meskipun duduk berjam-jam lamanya, busa di seatbase dan juga backrest tetap nyaman tanpa kendala.
Bentuk seatbase kursi Secretlab ini punya bentuk yang ergonomi dan ideal karena cukup lebar jadi kita mendapatkan kebebasan untuk menyesuaikan posisi duduk. Jika dilihat, bentuk seatbase-nya ini memang landai pada bagian tengah atau tempat kita duduk dan sisi pinggirnya itu lebih tinggi.
Bagian tepi kursi atau ujungnya itu didesain layaknya ‘waterfall edge’ yang fungsinya agar kaki kita bisa leluasa bergerak di bawah kursi. Dan hal tersebut penulis amini karena kaki penulis bisa leluasa bergerak tanpa terhambat bagian depan/tepi seatbase.
Terkadang juga penulis suka mengalami yang namanya ‘creative block’ atau bisa disebut juga sebagai momen hilangnya inspirasi untuk menulis script maupun menulis artikel review ini. Biasanya untuk menangkal hal tersebut, YouTube Music jadi andalan penulis guna mendengarkan musik-musik favorit. Dan ketika mendengarkan musik-musik tersebut, penulis suka sekali menggeser-geser kursi.
Kursi gaming Secretlab ini memilii roda berukuran 6cm yang kokoh berlapiskan PU jadi ketika menyentuh lantai itu pergerakannya jadi lebih mulus dan senyap. Penulis jadi bisa meluncur ke segala arah tanpa hambatan dan tanpa menimbulkan suara berlebih. Teknologi roda kursi Secretlab ini baru pertama kalinya penulis temui dan tidak ada di kursi gaming lainnya—karena kursi gaming yang penulis pakai sebelumnya cukup berisik ketika digeser.
Kemudian juga bahan dasar kaki kursi yang terbuat dari alumunium ADC12 ini sangat solid dan sama sekali tidak ada bagian yang kasar. Laminasinya yang menggunakan glossy membuat penulis mudah mengetahui ketika terkena debu jadi bisa dengan cepat untuk membersihkan bagian kaki kursi.
Desain Ciamik dan Jahitan Apik
Sebagai kursi hasil kolaborasi Secretlab dengan League of Legends, penulis menerima yang edisi Ahri. Bagi kalian yang bukan penikmat atau penggemar atau bahkan pemain gim League of Legends keluaran Riot Games, Ahri bisa dikatakan sebagai salah satu karakter populer di gim tersebut.
Alasan penulis memilih edisi Ahri untuk kursi Secretlab ini ialah secara tema warna merah dan putih untuk sebuah kursi gaming terlihat eye-catching dipadukan jahitan yang rapih nan apik—tanpa ada jahitan yang terlewat satu pun.
Beberapa jahitan menggunakan warna yang kuning emas dan semakin membuat kursi gaming satu ini terlihat premium. Banyak motif yang diaplikasikan ke kursi terutama untuk bagian belakang backrest dan bagian depan backrest. Bagian seatbase pun juga kedapatan motif yang bisa dibilang seperti bentuk ekor milik karakter Ahri sebagai rubah ekor sembilan.
Motif bagian depan backrest tergambarkan seperti seekor rubah yang dijahit secara rapih dengan warna krem agak kuning keemasan. Sedangkan bagian belakang backrest terbordir atau terjahit secara apik cuplikan gambar dari ekor sembilan milik Ahri berwarna putih.
Di bagian kiri belakang backrest ada label League of Legends dan beberapa branding Secretlab berwarna krem seperti pada bagian atas belakang dan depan backrest. Jadi jika dilihat dari belakang, kursi gaming Secretlab ini cukup eye-catching dan mungkin akan langsung menarik perhatian bagi para pecinta karakter Ahri dari League of Legends.
Kenyamanan yang Menyesuaikan
Banyak hal yang bisa diatur di kursi gaming Secretlab ini.
Hal pertama yang juga menjadi fitur konvensional atau fitur paling umum di kebanyakan sebuah kursi gaming—banyak kursi kantor juga punya fitur serupa—yaitu pengatur ketinggian di yang bisa diubah dengan menarik handle height adjusment (handle sebelah kanan) di tilt mechanism ke atas.
Kursi Secretlab ini bisa diatur ketinggiannya sekitar 10cm yang dirasa lebih dari cukup bagi penulis agar tangan bisa sejajar dengan posisi ketinggian meja. Dengan posisi tangan yang sejajar, rasa ergonomi dan posisi duduk semakin nyaman. Biasanya memang, penulis mengatur ketinggian kursi ke maksimal tetapi armrest tidak ikut dinaikkan atau ditinggikan.
Bukan hanya ketinggian kursi yang bisa diatur, kursi Secretlab ini memiliki 4D Armrest yang siap menyesuaikan posisi tangan bagaimanapun arahnya. Terdapat 3 tombol untuk mengatur armrest secara 4 macam arah. Tombol pertama di ujung bagian samping yang jika ditekan, 4D armrest dapat dengan leluasa kita putar dan maju-mundur—jadi bisa mengatur 2 macam arah sekaligus. Fungsi tombol bagian samping ini sangat berguna guna mengatur posisi armrest agar sesuai dengan lengan tangan.
Tombol kedua tepat berada di bagian bawah armrest yang menghadap ke kita. Tombol ini juga sama dengan tombol pertama yang tinggal dipencet sambil digeser ke samping kanan atau kiri layaknya slider. Pengaturan armrest kedua ini sangat berguna agar jari-jemari kita tetap bisa menjangkau keyboard ketika lagi mengetik sembari menaruh lengan di atas armrest. Alhasil kita tidak perlu membuka lengan atau pundak lebar-lebar.
Terakhir untuk tombol ketiga sekaligus pengaturan arah terakhir. Pengaturan terakhir ini sudah sangat lazim ditemukan di armrest kursi-kursi konvensional. Tombol ketiga ini berada di bagian bawah armrest namun posisinya di sebrang tombol kedua alias mengarah ke luar. Tombol yang mirip tuas ini perlu ditarik ke atas agar ketinggian armrest bisa diatur. Armrest bisa diatur ketinggiannya kurang lebih hingga 5cm ke atas lewat tombol ketiga ini.
Secara singkat, 4D armrest-nya memang memiliki banyak pengaturan untuk arahnya yang membuat lengan penulis bisa semakin nyaman. Lebih dari itu, bantalan armrest-nya ini cukup empuk dengan permukaan halus berbahan kulit sintesis. Permukaan armrest tidak membuat lengan tangan penulis merasakan panas dan mengucurkan keringat ketika duduk berjam-jam lamanya di kursi Secretlab ini.
Selanjutnya backrest kursi ini bisa membuat kita nyaman dengan adanya pengaturan kemiringan lewat tuas recline yang berada di samping kanan kursi. Tarik tuas sembari beri dorongan backrest ke belakang agar backrest ikut terdorong. Jika sudah sesuai posisi kemiringan backrest-nya, dorong tuas hingga terdengar bunyi klik yang tandanya backrest kursi sudah terkunci dan tidak bisa didorong lagi.
Backrest-nya ini sendiri bisa dimiringkan hingga sudut 165° yang cocok untuk beralih dari mode kerja ke mode santai. Tapi bukan hanya itu, backrest-nya ini sebenarnya juga bisa dimiringkan secara sementara dengan menarik handle tilt di tilt mechanism agar lepas dari posisi lock.
Tensi tilt dapat diatur dengan cara memutar knob tilt pada bagian tilt mechanism searah jarum jam untuk meringankan dan begitu juga sebaliknya untuk memberatkan tensi tilt. Besaran knob tilt harus disesuaikan dengan berat badan masing-masing. Penulis pribadi meringankan tensi tilt-nya hingga paling rendah agar ketika backrest didorong, sandaran kursi ini bisa ikut terdorong dengan mudah ke arah belakang.
Bagian pengaturan terakhir ini mungkin menjadi hal yang terunik dan baru penulis temukan di sebuah kursi gaming. Pada bagian samping kanan dan kiri kursi Secretlab ini yang posisinya mungkin sejajar dengan ketiak, terdapat knob Lumbar Adjustment atau Pengatur Pinggang. Jadi knob pengatur pinggang ini berfungsi untuk memberikan bantalan tambahan dari bagian dalam kursi ke posisi yang sejajar dengan bagian punggung kita. Secretlab menamakan Lumbar ini dengan sebutan 4-Way L-Adapt™ Lumbar Support.
Knob sebelah kanan ini berfungsi untuk mengatur besaran bantalan punggung. Dalam posisi duduk, putar knob ke arah depan (putar ke kanan dalam posisi tidak duduk) untuk memperbesar ukuran bantalan punggung, dan putar ke arah belakang (putar ke kiri) untuk memperkecil ukuran bantalan punggung.
Lalu knob sebelah kiri berfungsi untuk mengatur posisi ketinggian bantalan punggung. Dan seperti knob sebelah kanan, dalam posisi duduk, putar knob ke arah depan (arah kanan) untuk menurunkan posisi bantalan, dan putar knob ke arah belakang (arah kiri) untuk menaikkan posisi bantalan.
Awalnya penulis mengira akan mendapatkan dua bantal tambahan untuk kursi gaming Secretlab ini yang secara harga sudah termasuk premium. Hanya saja, ternyata kita hanya mendapatkan satu bantal kecil untuk kepala/leher. Tetapi setelah dikulik lebih dalam, ternyata Secretlab paham akan kebutuhan orang-orang. Jadi meskipun tidak ada bantal versi besar atau bantal punggung, adanya Lumbar Adjustment lewat knob di samping kursi, secara efisien Secretlab sudah memberikan fitur untuk bantalan punggung.
Dan ngomong-ngomong soal bantal, di sini penulis mendapatkan 1 bantal kepala dengan bordir logo Secretlab di depannya. Bantal kepala ini sangat empuk dan jika ditekan lalu dibiarkan, nanti bantal leher tersebut dengan sendirinya akan berubah kembali ke bentuk semula. Cover bantal kepala terbuat dari bahan kain yang halus dan mengingatkan penulis dengan permukaan sajadah—kurang lebih rasa permukaannya seperti itu.
Keunikan bantal kepala ini ialah fitur magnetiknya. Biasanya kursi-kursi gaming lain itu memberikan tali pengikat untuk mengikat bantal kepala sesuai posisi di bagian leher atau bagian atas kursi. Tetapi kursi dari Secretlab justru mengambil jalan lain dengan cara menanamkan magnet ke bantal kepala sekaligus ke bagian sekitar logo Secretlab di backrest.
Magnet yang tertanam di bagian belakang bantal kepala berbentuk persegi panjang namun sangat tipis dan lentur. Jadi kita tetap dapat menyenderkan kepala ke bagian depan maupun belakang bantal leher tanpa harus merasakan kerasnya magnet.
Tidak lupa juga, Secretlab menjamin bahwa kursi gaming yang mereka jual itu original atau authentic. Secretlab menanamkan tag NFC anti pemalsuan yang terletak di bagian belakang backrest pada ujung kiri bawah.
Kursi gaming Secretlab ini dibandrol dengan harga Rp9.250.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia
Informasi lebih lanjut tentang kolaborasi Secretlab dengan League of Legends dapat kalian kunjungi situs berikut ini.