Sades baru saja merilis mouse gaming yang ergonomi dan simetris dengan bobot terbilang tidak terlalu berat sehingga akselerasi dapat ditangkap dengan mudah.
Bernama Sades Void (S40), mouse ini menambah jajaran mouse gaming yang dimiliki Sades sebagai wired gaming mouse dengan harga terjangkau namun tetap menawarkan performa yang cakap.
Simak review Sades Void berikut ini.
Double Box
Secara visual, Sades hampir selalu membawa aksen warna biru seperti box Sades Void ini. Bagian depan menampilkan gambar produk, sedangkan bagian belakang terdapat list spesifikasi mouse.
Mungkin ini jadi pertama kalinya penulis menerima lini produk gaming mouse Sades yang mengusung double box di kala produk sebelumnya tidak demikian. Pengusungan double box semacam ini meminimalisir benturan ke produk yang ada di dalam box. Box luar memang terbilang tipis, dan box dalamnya lebih solid.
Dalam paket penjualan, kita hanya mendapatkan:
- Mouse Sades Void
- Buku manual
Menyoal kartu garansi, belum ada informasi apapun terkait hal tersebut. Jika sudah ada, penulis akan melakukan update pada artikel ini di kemudian hari.
Desain Simetris dan Ergonomi
Sades kembali menghadirkan mouse gaming berdesain simetris yang bisa dibilang hampir ambidextrous namun tidak ada side button tambahan di sisi kanan, melainkan hanya di sebelah kiri saja.
Meski bukan termasuk mouse ringan, bobot di 99 gram Sades Void ini juga belum termasuk kategori berat. Akselerasi tetap terasa cepat dan akurat berkat desain yang ergonomi sehingga grip bisa menggerakkan mouse secara presisi. Hanya saja penulis yang sudah terbiasa memakai mouse berbobot 60 gram, perlu membiasakan diri lagi saat bermain gim fast-paced seperti Apex Legends agar mendapatkan akurasi yang handal.
Ukuran mouse terbilang cukup besar dengan rincian panjang 12.6 cm, lebar 6.5 cm, dan ketebalan di 4 cm membuat mouse lebih cocok untuk mereka yang bertelapak tangan besar—orang dewasa contohnya. Penulis pribadi cocok dengan fingertip grip dikarenakan telapak tangan bagian belakang punya ruang yang luas untuk menggenggam punggung mouse sehingga jari telunjuk dan jari tengah terasa presisi ketika ditekuk.
Permukaan body mouse berwarna hitam doff cukup mudah tercap keringat sehingga sangat penting untuk sering-sering mengelap permukaan mouse dengan tisu kering. Sebagai tambahan informasi juga, mouse ini tersedia dalam warna hitam dan warna putih.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Kabel konektivitas USB 2.0 mouse berukuran panjang 1.8 meter dan sudah braided jadi tidak mudah kusut maupun terlilit. Di ujung USB-nya pun sudah gold-plated jadi akan kemungkinan untuk berkarat itu lebih minim dan menjadi penghantar listrik yang baik.
Tidak lupa juga, terdapat fitur LED RGB di 3 tempat pada Sades Void yaitu logo Sades pada bagian punggung, bagian samping, dan di scroll button. Mode-mode LED RGB bisa diatur-atur melalui tombol yang terdapat di alas mouse. Total terdapat 10 mode RGB yang bisa menyesuaikan preferensi masing-masing pengguna.
Ketika dua buah tombol DPI dipencet, LED akan kelap-kelip dengan warna tertentu berdasarkan tingkat DPI yang diatur. Tombol DPI atas untuk menaikkan tingkatan DPI, dan tombol DPI bawah untuk menurunkan tingkat DPI.
Jangkauan DPI mouse ini bisa mencapai 10.000 DPI dengan dukungan sensor PMW 3325 yang terbilang masih jauh tertinggal dengan mouse-mouse premium di luar sana secara spesifikasi. Meski demikian, besaran DPI hingga 10.000 sudah lebih dari cukup jika kalian memiliki monitor beresolusi FHD dan atau mungkin juga 4K.
Sensor mouse memang belum termasuk kelas atas dan masih termasuk entry-level. Penulis mencoba bermain Apex Legends dengan mouse bersensor PMW 3325 dan hasilnya tidak ada kendala sama sekali. Polling rate sebesar 1000 Hz dan besaran tracking sebesar 100 IPS (Inches per Second) akan cocok untuk bermain gim kompetitif seperti Apex Legends.
Meski tanpa mousepad, mouse tidak begitu licin dan berat di atas meja kayu ketika digerakkan. Mungkin hal tersebut berkat bantuan glide mouse pada 4 titik di bagian alas mouse—termasuk pada bagian sensor—yang membantu pengguna lebih leluasa dalam mendapatkan presisi yang cakap.
Agar lebih efisien ketika bermain gim atau melakukan hal-hal berkaitan dengan produktivitas, terdapat 2 buah side button yang ringan ketika dipencet dan tidak ringkih. Dan mengenai tombol scroll terbilang lumayan berat untuk diputar maupun ketika diklik.
Switch huano yang menjadi pilihan tombol left & right button mouse ini dapat digunakan untuk klik cepat. Dengan durabilitas hingga 10 juta klik, diestimasikan Sades Void bisa tahan hingga 5 tahun mendatang.
Spesifikasi Sades Void
- 7 Button + RGB Mode Button (ada dibagian bawah mouse)
- Koneksi USB 2.0
- Sensor : PMW 3325
- Switch : Huano Switch (up to 10 Millions Click)
- DPI : 10.000 DPI
- IPS : 100 IPS
- Polling Rate : 1.000 Hz
- Frame Rate : 6.000 FPS
- Matte UV Coating
- 1.8m Braided Cable
- Berat : 99 gr
- Backlight : RGB (ada tombol switch mode RGB pada bagian bawah mouse, bisa di atur di software juga)
- Dimensi : 126 x 65 x 40 mm
- Driver/Software : available
- Variant : Black / White
Sades Void dibandrol dengan harga Rp480.000 untuk harga normal. Saat artikel review ini tayang, Sades Indonesia memberlakukan promo launching discount 50% menjadi Rp240.000 melalui link pembelian berikut ini:
