Keyboard full size bernama Sades Rebellion ini sepertinya menepis image bahwasannya keyboard full size itu harus berat, namun tak selalu.
Lengkapnya tombol di sebuah keyboard full size tentunya mempermudah para penggunanya untuk menekan secara langsung tombol yang ingin digunakan tanpa melalui tombol kombinasi seperti di kebanyakan keyboard compact. Tapi tentu saja, sebuah keyboard full size memerlukan ruang yang besar agar muat dengan ukurannya yang tidak terpotong sama sekali.
Sades Rebellion satu ini menjadi kali kedua penulis membahas keyboard mechanical full size dari Sades setelah Sades Groza. Dan bisa dibilang, Sades Rebellion ini kualitasnya 1 tingkat di bawah Sades Groza, tapi dengan catatan, kualitasnya juga tidak begitu jauh berbeda.
Simak review Sades Rebellion berikut ini.
Contents
Unboxing Sades Rebellion


Box Sades Rebellion keras di sisi pinggirnya, namun cukup lembek di bagian tengahnya. Tetapi jika ingin kalian tumpuk dengan box lain akan aman-aman saja dan tidak akan mudah penyok.
Tampilan visual bagian depan box memperlihatkan gambar keyboard dan beberapa branding Sades, sedangkan bagian belakang sama persis dengan box Sades Rifle yang memperlihatkan list spesifikasi, tombol kombinasi, dan bagan keyboard–desainnya jadi terlihat copy-paste atau tidak bervariasi karena hanya di-edit sedikit terutama untuk kalimat-kalimatnya.
Kemudian proses unboxingnya tidak ada yang membuat penulis wah, tapi seengaknya kita akan mendapatkan:
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
- Keyboard Sades Rebellion
- Keycap puller
- Switch puller
- Buku manual

Isi paket penjualannya hanya berisikan hal-hal yang benar-benar esensial, tidak ada tambahan seperti set sticker dan lain sebagainya. Mungkin apabila ditambahkan keycaps tambahan atau switch cadangan akan menjadi nilai tambah bagi Sades Rebellion.
Kokoh Namun Tetap Ringan
Sedikit menyinggung Sades Groza yang bisa dibilang kakak tingkat dari Sades Rebellion ini, keyboard Sades Groza punya bobot yang lebih berat dibandingkan Sades Rebellion ini. Memang secara material bahan keduanya sama-sama dari plastik. Tetapi meskipun Sades Rebellion lebih ringan, bukan berarti build quality-nya tidak kokoh.
Sades Rebellion ini secara ukuran sama seperti keyboard full size pada umumnya yang terdapat numpad dan arrow button. Keyboard ini memiliki panjang 44 cm, lebar 13.4 cm, dan ketebalan di 4.1 cm. Kemiringan keyboard tidak begitu curam dan landai jadi perbedaan ketinggian ujung case keyboard dengan case di belakangnya tidak begitu jauh.
Dengan material secara keseluruhan terbuat dari plastik ABS baik top cover maupun bottom cover-nya, Sades Rebellion berbobot di 830 gram, tidak mencapai 1kg bahkan. Berbeda dengan Sades Groza yang bahkan beratnya berada di 1.2kg, selisih sekitar 400 gram dengan Sades Rebellion.
Baik bagian top plate, bottom cover maupun bagian samping case keyboard-nya terasa solid semua, tidak ada yang tipis. Untuk keyboard di harga 400 ribuan, ini merupakan hal yang positif karena secara kualitas tidak ringkih dan kokoh. Jadi semisal tidak sengaja jatuh dari meja pun tidak akan membuat keyboard pecah ataupun penyok–tapi jangan sekali-kali menjatuhkannya secara sengaja ya kawan.

Kabel keyboard terletak tidak pas di tengah melainkan agak geser ke kanan sedikit. Ukuran panjang kabelnya yaitu 1.75 meter dengan bahan terbuat dari PVC yang tebal, jadi tidak perlu khawatir mudah patah maupun terkelupas.
Tombol Mudah Licin


Total terdapat 104 tombol di keyboard full size ini tanpa ada tambahan tombol media sama sekali. Di pojok kanan sendiri terdapat 3 indikator cahaya untuk Capslock, Win Lock, dan angka 1 yang fungsinya kurang penulis ketahui.
Keycaps keyboard terbuat dari plastik yang tipis. Mekskipun begitu, bahannya tetap lumayan solid dan tidak ringkih. Hanya saja, permukaannya ini memang halus, tetapi ketika terkena keringat atau minyak sedikit saja akan sangat mudah licin dan tercap debu. Body keycaps-nya sendiri terlihat agak shinny dan doff hitam pekat.
Catatan dari penulis, rajin-rajinlah untuk membersihkan keycaps keyboard agar tidak kotor dan licin terutama saat ingin dipakai untuk bermain gim karena bisa jadi menimbulkan saltik yang berlebih sehingga berpengaruh kepada kualitas bermain.
Semua fungsi tombol media lengkap berada di f row. Namun harus menggunakan tombol kombinasi misalkan ingin mute suara, tekan Fn + F4 secara berbarengan, tidak langsung menekan tombol F4 begitu saja. Di sini juga terdapat Win Lock dengan cara Fn + Win.

Dan menyoal font legend keycaps, font yang bold seperti ini membuat penulis mudah melihatnya meskipun keadaan ruang sedang gelap. Hanya saja untuk beberapa tombol, font-nya seperti terpotong, contohnya saja icon @ pada tombol 2. Ya memang mungkin saja itu style dari font itu sendiri, namun jadinya tidak elegan malah membingungkan karena terlihat samar-samar.

Karena keyboard ini ketinggian bagian depan dan belakang atau yang mengarah ke kita itu tidak berbeda jauh, secara ergonomi, penulis pribadi wajib memakai feet keyboard agar posisi tangan saat mengetik itu nyaman. Terutama pergelanggan tangan yang menjadi tumpuan jari-jemari bisa dengan leluasa bersender di permukaan meja dengan kemiringan yang tidak terlalu membuat pegal dibandingkan tanpa memakai feet keyboard.
Tetapi untuk keyboard di harga 400 ribuan, sayangnya feet-nya ini masih agak ringkih. Saat ditarik feet-nya memang sangat mudah dan enteng, namun ketika ingin dilipat kembali itu agak berat dan butuh tenaga. Jadi engselnya seperti nyangkut ketika akan dilipat. Menurut penulis, tidak seharusnya feet keyboard agak ringkih seperti ini.
Tapi di sisi lain memang, keuntungannya ialah feet keyboard-nya jadi tidak mudah terlipat ketika keyboard digeser-geser. Bagian alas keyboard yang minimalis dan kosong melompong kecuali terdapat 2 feet serta 2 bantalan karet ini membantu keyboard agar tidak mudah tergeser ketika dipakai.
Tampilan alas keyboard yang minimalis seperti keyboard ini secara pribadi penulis lebih sukai ketimbang kebanyakan keyboard entry-level yang entah kenapa bagian bawahnya itu selalu saja ramai.
Efek LED RGB Instan


Tidak lupa juga, sebagai keyboard gaming zaman now, Sades Rebellion tetap mempunyai fitur LED RGB untuk setiap keycaps-nya. Keycaps passthrough-nya memberi ruang untuk LED RGB untuk menyinari keyboard terutama ketika malam hari.
Di sini efek-efek LED RGB-nya bisa diubah melalui 1 tombol saja jadi semakin efisien dan mudah, tidak seperti kebanyakan keyboard yang harus menggunakan tombol kombinasi. Tombol yang dimaksud terletak di antara tombol Fn dan Ctrl dengan icon lampu di atas keycaps-nya.
Total terdapat 14 mode LED RGB yang beragam. Selain itu kita juga bisa mengubah warna RGB dengan Fn + LED.
Switch Cetak-Cetuk

Terakhir yang tidak kalah penting ialah menyoal switch. Sebagai keyboard full size mechanical, tentunya Sades Rebellion ini memakai switch mechanical seperti yang ada di pasaran.
Sades Rebellion mengusung switch dari pabrikan Outemu di mana penulis menerima varian Blue Box Outemu. Dan keyboard ini memang belum hot-swap, hanya removable saja. Artinya, kalian hanya bisa mengganti switch dari Blue Box Outemu ke sesama Outemu lainnya entah itu Brown Outemu, maupun Red Outemu, terserah. Yang terpenting harus sesama Outemu.

Mengenai Blue Box Outemu sendiri, seperti yang sudah banyak penulis jelaskan puluhan kali setiap membahas sebuah keyboard entry-level, Blue Outemu memiliki karakteristik yang sangat clicky dan audible juga tactile.
Sebagai switch yang clicky, kebisingan Blue Box Outemu tidak diragukan lagi. Seisi ruangan kalian bisa terdominasikan oleh suara yang terproduksi dari switch biru satu ini. Oleh karenanya, Sades Rebellion dengan switch Blue Box Outemu sangat tidak direkomendasikan untuk dipakai di kantor atau perpustakaan dan atau tempat lainnya yang membutuhkan keheningan.
Tapi di sisi lain, Blue Box Outemu memang sangat cocok untuk typist atau pengetik andal karena suaranya yang berisik bisa memberi sinyal terhadap penggunanya apakah tombolnya sudah terpencet atau belum. Dan juga, Blue Outemu mempunyai tactile bump yang bagus dan click yang solid, sebuah kombinasi yang bagus untuk mengetik tanpa takut saltik.
Spesifikasi Teknis
- Key quantity: 104 keys
- Keyboard Switch: Outemu Removable Blue Switch
- Interface: USB Interface
- Cable Length: 1.75m
- Cable Type: PVC Cable
- Keycaps: Double Injections Keycaps
- Top Cover: ABS
- Buttom Cover: ABS
- Weight: 830gr
- Heyboard Dimensions: 331x134x41,4mm
- Work Voltage: 5V
- Current : 250mA
Sades Rebellion dibandrol dengan harga Rp449.000 yang dapat kalian beli melalui likn berikut ini: Tokopedia