Review Sades Neo Whistle yang merupakan keyboard membrane terbaru dari Sades di mana terdapat bagian unik pada keyboard ini.
Dengan harga di 300 ribuan, mungkin saja periferal untuk mengetik satu ini bisa menjadi teman kalian. Keyboard jenis membrane memang punya harga yang terkesan lebih murah dibandingkan mechanical dewasa ini. Namun, rasa membrane dari sebuah keyboard memiliki penyukanya tersendiri, sama halnya keyboard mechanical.
Di saat makin banyak brand yang merilis keyboard mechanical, tetapi Sades tetap memikirkan pengguna keyboard membrane dengan merilis Sades Neo Whistle. Sebagai keyboard entry level, mampukah Neo Whistle dapat memenuhi ekspetasi dan harapan kalian?
Simak review Sades Neo Whistle berikut ini.
Unboxing Sades Neo Whistle
Box Sades Neo Whistle layaknya box produk Sades kebanyakan yang memakai tema warna biru dan hitam. Bagian tengah box terkesan tipis namun sisi pinggirnya justru keras yang alhasil, jika ditumpuk box yang seukuran akan aman. Dan karena Sades Neo Whistle merupakan keyboard membrane full size, box-nya pun lumayan besar.
Saat penulis buka box-nya, di dalam terdapat:
- Keyboard Sades Neo Whistle
- Set sticker
- Buku manual
- Kartu garansi
Untuk keyboard entry level, Sades tetap menyediakan set sticker dalam paket penjualan. Penulis mengapresiasi hal kecil semacam ini dengan adanya bonus set sticker.
Ringan Dengan Durabilitas Tinggi
Keyboard membrane pada dasarnya memang tidak seperti keyboard mechanical yang menawarkan berbagai model switch. Namun bukan berarti keyboard membrane tidak memiliki durabilitas sepandai mechanical.
Sades Neo Whistle sebagai keyboard layour full size memiliki ukuran yang standar seperti kebanyakan keyboard full size lainnya. Dengan panjang 44 cm, lebar 17 cm, dan ketinggian di 4 cm, Sades Neo Whistle akan memakan tempat meja kalian. Bagi yang punya meja kecil, keyboard membrane ini akan memakan porsi tempat yang begitu besar. Terlebih lagi saat ingin dibawa bepergian. Siap-siap saja tas akan penuh dengan hadirnya Sades Neo Whistle.
Meski begitu, bobotnya terbilang ringan untuk ukuran keyboard full size yaitu 720 gram. Material keyboard secara keseluruhan memakai plastik yang tidak ringkih, tetapi tidak begitu solid. Hebatnya, meskipun Neo Whistle ini punya harga entry level, tetapi terdapat material alumunium pada bagian sisi depan dan belakang. Sisi tersebut juga lebih menonjol daripada case keyboard yang alhasil, bagian belakang yang menjorok bisa menjadi wrist pad.
Bagian logo Sades dekat tombol panah ini glossy dan licin. Sedangkan bagian sisi samping kanan dan kiri keyboard menjadi tempat RGB. Keycaps keyboard pun passthrough yang alhasil, RGB juga dapat menembus dan menghasilkan kesan meriah saat RGB menyala.
Sades Neo Whistle menyediakan berbagai macam mode backlit RGB dengan total 6 mode RGB. Juga, backlit-nya bisa kita atur intensitas cahaya serta bisa kita ubah hanya ke satu warna saja.
Keycaps Standar
Floating keycaps keyboard sangat terasa plastiknya dengan kualitas standar. Permukaannya halus dan mudah licin. Pastikan sebelum memakai keyboard, bersihkan tangan terlebih dahulu agar keycaps-nya tidak terkena minyak.
Tombol Sades Neo Whistle meskipun mudah licin, tetapi tombolnya sudah anti-ghosting meskipun belum sepenuhnya anti-ghosting. Hanya ada 25 tombol yang dapat anti-ghosting jika ingin kalian pakai secara bersamaan.
Font pada keycaps terutama font keycaps huruf A – Z ini terlihat elegan dan bagus. Hanya saja beberapa keycaps punya font yang terpotong dan terlihat tidak bagus. Sebagai contoh pada Tab dan Caps seperti terpotong pada bagian huruf ‘a’ dan ‘b’. Typeface seperti ini terkesan tidak begitu bagus karena bisa jadi kita sebagai pengguna salah persepsi. Huruf ‘b’ saja terlihat seperti huruf ‘c’.
Bagian atas kanan keyboard menjadi indikator untuk Capslock dan lain sebagainya. Bentuk housing indikatornya unik dan bergaya futurustik. Pada bagian dekat indikator juga terdapat jalur kabel keyboard. Kabel sepanjang 1.8 meter keyboard ini sudah braided yang sayangnya ujung USB-nya masih terbilang besar jadi akan memakan tempat saat tercolok dan mengganggu estetika.
Bagian bawah keyboard terdapat 4 bantalan karet dan juga sepasang feet. Feet keyboard cukup membuat penulis kecewa. Saat ditarik, feet-nya begitu enteng. Namun saat didorong atau ingin dilipat, feet-nya amat susah bergerak yang alhasil, harus butuh tenaga ekstra. Feet keyboard ringkih seperti ini kurang bagus jika kalian pakai.
Mengetik Hingga 10 Juta Kali
Switch membrane Sades Neo Whistle punya durabilitas hingga 10 juta kali. Hal ini membuat keyboard dapat tahan lama hingga bertahun-tahun. Dan seperti yang banyak kita ketahui, membrane itu terkenal akan pressing feel-nya yang kalem dan halus dengan feedback sunyi. Actuation force-nya berada di 50g yang mirip dengan switch MX Blue. Bedanya, switch membrane Neo Whistle sangat silent.
Jikalau ingin kalian pakai untuk bekerja di kantor atau perpustakaan, keyboard ini akan aman digunakan dan tidak akan mengganggu orang sekitar.
Menyoal gaming, penulis kurang menyarankan bermain gim memakai keyboard full size. Ini hanya menyoal prefrensi saja memang. Alasan kuat tidak penulis rekomendasikan keyboard layout full size ialah ukurannya yang begitu mengganggu pergerakan lengan. Bukan hanya itu, keyboard full size untuk gaming tidak begitu berfungsi terutama numpad bagian samping kanan. Mungkin layout full size akan lebih berguna bagi para akuntan yang sering mengetik deretan angka.
Spesifikasi Sades Neo Whistle
- Length:443 mm/17.44 in
- Width: 171 mm/6.73 in
- Height : 40 mm/1.57 in
- Input Plug: USB Plug
- Cable Length: Approx. 1.8 m/70.87 in
- 104 Programmable Buttons
- 25 Anti-ghosting Keys
- 6 Backlight Modes
- 6 Backlight Zones
- Multimedia
- Switch Type: Membrane
- Switch Lifespan: 10 Million Times
- Keycaps: Floating & Double Color Injected
- Actuation Force: 50±15 g
Sades Neo Whistle dapat kalian beli seharga Rp325.000 melalui link pembelian berikut ini.
