Belakangan ini smartphone gaming menjadi primadona bagi banyak orang karena diusung dengan spesifikasi terbaik sehingga bisa digunakan untuk keperluan lainnya
ASUS menjadi salah satu pemain pada segmen ini dengan produk ROG phone yang saat ini sudah mencapai generasi ke-sembilan.
Penulis diberikan kesempatan untuk melakukan pengujian ROG Phone 9 FE.
Simak review ASUS ROG Phone 9 FE berikut ini.
Contents
Unboxing ROG Phone 9 FE
Sama seperti varian lainnya, box dari ROG Phone 9 FE berwarna hitam dengan tekstur matte yang halus. Pada bagian depan box terdapat logo ROG yang didesain seperti AniMe Vision, kanan-kiri terdapat varian dari smartphone, dan atas-bawah terdapat logo ROG.
Isi dari box ini:
- 1 unit smartphone ROG 9 FE
- SIM ejector
- Hard case berwarna hitam
- Adapter daya 65 watt
- Kabel USB C to C
Isi dan/atau tampilan dari box ROG Phone 9 FE mungkin saja berbeda karena yang Penulis terima adalah unit sampel untuk diulas.
Desain ROG Phone 9 FE
ROG Phone 9 FE hadir dengan balutan frame alumunium, dan backdoor berbahan dasar policarbonat. Pada backdoor smartphone ini terdapat garis miring untuk memisahkan antara kamera dengan AniMe Vision. Selain itu, ada juga tulisan ROG dan 09 yang menandakan varian smartphone ini.
Pada frame bagian kanan terdapat dua air trigger, tombol volume, Power, lubang mic dan garis antena. Di sisi atas terdapat satu lubang mic dengan dua garis antena. Di sisi kanan ada port USB C yang mendukung Alt DP dan empat garis antena. Di bagian bawah terdapat satu lubang speaker, slot kartu SIM, audio jack 3.5 mm, port USB C, dua garis antena, dan satu lubang mic.
Slot kartu SIM ROG Phone 9 FE mendukung dua nano SIM sekaligus, namun tidak mendukung Kartu SD atau penyimpanan tambahan.
Desain kamera pada smartphone gaming ini masih sama seperti generasi sebelumnya, ROG Phone 8 series. Terdapat tiga kamera, satu lampu flash, dan akronim ROG di pojok kanan bawah. Pada bagian frame kamera juga tertulis 8K Ultra HD.
Ketika pertama kali menggenggam smartphone ini, Penulis merasa sangat nyaman karena backdoor yang halus dan juga melengkung.
Dimensi dari smartphone ini adalah 163.8 x 76.8 x 8.9 mm dengan bobot 225 gram. Dengan bobot tersebut, Penulis masih bisa nyaman menggunakan ROG Phone 9 FE dengan satu tangan.
Untuk hardcase yang disediakan akan terpasang menutupi speaker bagian bawah, jangan khawatir karena ada pengaturan untuk speaker ketika casing terpasang sehingga suara bisa keluar dengan baik.
Saat artikel ini ditulis belum ada casing aftermarket untuk ROG Phone 9 FE, sehingga Penulis tidak mengetahui apakah pengaturan tersebut juga bisa bekerja pada casing lain.
Layar ROG Phone 9 FE
Hadir dengan layar AMOLED, ROG Phone 9 FE memiliki layar berukuran 6.78 inci dengan warna yang sangat vibrant.
Selain warna yang vibrant dan refresh rate tinggi, AMOLED juga meningkatkan brightness pada smartphone ini. Dengan dukungan HDR10 peak brightness mencapai 2500 nits sedangkan HBM 1600 nits.
ROG Phone 9 FE memiliki resolusi FHD+ (1080 x 2400) dengan screen to body ratio mencapai 88.2%, sehingga memiliki kerapatan 388 ppi. Sama seperti smartphone saat ini, aspect ratio ROG Phone 9 FE adalah 20:9.
Layar smartphone ini sudah mendukung teknologi LTPO, sehingga bisa mencapai refresh rate terendah 1 Hz. Refresh rate maksimum ROG Phone 9 FE adalah 185 Hz dengan menggunakan Game Genie.
Corning Gorilla Glass Victus 2 dipilih sebagai pelindung agar layar bisa lebih kokoh dan tahan terhadap goresan.
Kemampuan Kamera ROG Phone 9 FE
ROG Phone 9 FE hadir dengan konfigurasi 3 kamera di bagian belakang dan satu di bagian depan dengan desain punch hole. Kamera di belakang terdiri dari satu wide kamera 50 MP, satu ultra wide kamera 13 MP, makro 5 MP, serta satu flash light single tone.
Kemampuan kamera belakang dan depan smartphone ini sangat bisa diandalkan, dalam keadaan pencahayaan yang cukup. Warna dari foto dan video dari kamera ROG Phone 9 FE vivid dan vibrant, dengan kontras yang sangat baik.
Kontras pada hasil foto kamera belakang ROG Phone 9 FE
Beda cerita di keadaan minim cahaya, kamera belakang maupun depan dari ROG Phone 9 FE kurang konsisten dan sepertinya ini merupakan masalah pada software.
Pada kamera belakang, detail akan hilang ketika menggunakan lensa wide atau optical zoom 2x lensa utama. Night mode kamera belakang pun juga hanya membantu menghasilkan gambar yang lebih terang.
Pada kamera depan, hasil foto sangat bergantung pada night mode untuk menghilangkan grainy dan noise.
Kamera belakang utama yang memiliki stabilisasi gimbal 6 AXIS mampu meminimalisir guncangan meski harus digunakan ketika berlari.
Terdapat 3 mode kestabilan untuk kamera belakang, ada off, adaptive untuk resolusi 4K dan 8K, serta Hyper Steady untuk resolusi HD dan FHD. Apabila HDR dihidupkan, Hyper Steady hanya bisa digunakan pada resolusi HD.
Terdapat permasalahan pada software kamera, saat berpindah mode kestabilan akan muncul semacam tutorial, jika menekan tanda X untuk menutupnya maka kamera akan force close.
Kamera belakang ROG Phone 9 FE memiliki kemampuan 0.7 super wide, 2x zoom optical dan 8x zoom digital. Untuk zoom digital 8x kamera sangat sensitif terhadap gerakan sehingga tangan harus benar-benar stabil agar gambar bisa cukup bagus.
Hasil foto kamera belakang ROG Phone 9 FE tanpa zoom
Hasil foto kamera belakang ROG Phone 9 FE optical zoom 2x
Hasil foto kamera belakang ROG Phone 9 FE digital zoom 8x
Untuk perekaman dengan kamera belakang mendukung hingga 8K 24 fps, namun karena terlalu patah-patah, perekaman optimal adalah 4K 60 FPS. Meskipun patah-patah, 8K 24 FPS masih sangat stabil sehingga bisa digunakan bagi yang membutuhkan rekaman sinematik.
Auto fokus kamera belakang sudah cukup cepat ketika mendeteksi object, baik pada resolusi HD maupun 8K. Fokus kamera depan agak sedikit aneh karena kamera akan tetap fokus ke belakang meskipun ada objek yang lebih dekat.
Perekaman pada kamera depan terdapat dua pilihan resolusi, HD atau FHD, dan keduanya hanya bisa 30 fps. Stabilisasi pada kamera depan ketika dihidupkan akan membuat kamera menjadi close up.
Baik kamera depan maupun belakang terdapat audio effect, seperti 3D effect agar suara bisa seperti di studio rekaman, noise reduction yang cukup kuat menekan suara di background, dan HDR untuk suara lebih crispy.
Perekaman maupun foto dengan kamera belakang saat kondisi pencahayaan minim masih cukup baik, meskipun prosesing dari smartphone memiliki andil besar pada hasil gambarnya. Mode night pada kamera belakang sedikit membantu untuk membuat gambar lebih terang.
Sedangkan kamera depan sangat membutuhkan mode night untuk menghilangkan noise yang ada. Kalau untuk merekam di keadaan minim cahaya detail sudah sangat hilang.
Performa dari ROG Phone 9 FE
ROG Phone 9 FE dinahkodai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3, RAM 12 GB dan penyimpanan internal UFS 4.x berkapasitas 256 GB.
Semua pengujian dilakukan dalam mode X Mode sehingga tidak ada limitasi pada performa smartphone.
Hasil Antutu Benchmark ROG Phone 9 FE
Pengujian pertama yang penulis lakukan adalah Antutu Benchmark dengan skor 2.113.983. Masih dalam aplikasi yang sama Penulis juga mengetes kemampuan dari penyimpanan internal, hasilnya sequence read memiliki kecepatan 3166.7 MB/s dan Sequence write 2872.7 MB/s.
Hasil test kecepatan penyimpanan internal ROG Phone 9 FE menggunakan Antutu Benchmark
Bisa dikatakan kecepatan penyimpanan dari ROG Phone 9 FE sudah menyamai SSD NVME gen 3 untuk sequence read dan write.
Kapasitas baterai dari smartphone ini adalah Li-ion 5500 mAh. Penulis melakukan pengujian charging dengan port yang ada di bagian bawah dari 27% hingga 100% membutuhkan waktu 41 menit.
Ketika melakukan kedua pengujian di atas, suhu smartphone tembus hingga 47°C dan tempat paling panas ada di bagian tengah smartphone. Namun, dalam waktu 2-3 menit suhunya mampu diturunkan hingga menyentuh 42°C.
Selanjutnya pengujian dengan Geekbench 6 mendapatkan hasil 2231 untuk single core dan 6672 untuk multi core. Pengujian geekbench untuk GPU mendapatkan score 14272.
Pengujian bermain game, Penulis bermain Mobile Legends: Bang Bang selama 9 menit dengan settingan high frame rate dan grafis ultra menghabiskan 4% baterai.
Selanjutnya adalah PUBG Mobile dengan settingan frame rate ultra dan grafis ultra HDR berhasil mendapatkan 40-50 fps. Setelah 20 menit bermain baterai dari smartphone berkurang sebanyak 10%.
Ketika bermain genshin Impact setting preset medium selama 10 menit, ROG Phone 9 FE mampu mempertahankan kestabilan di 60 fps, namun baterai termakan sebanyak 7%. Setelah lebih dari 20 menit fps mulai turun ke 40-50 karena suhu lebih dari 47°C.
Untuk kemampuan AI dari smartphone ini sama dengan yang lainnya, seperti Circle to search, transcript, image eraser, dan lainnya.
Selain AI yang biasa digunakan harian, ROG Phone 9 FE juga memiliki AI untuk membantu para gamer bermain, seperti X Sense Quick Escape, Auto Run, Speed up conversation, dan yang paling berguna adalah X Capture.
Bagi yang senang membuat klip video ada fitur bernama X Capture yang bisa secara otomatis merekam ketika ada event penting dalam game. Ketika artikel ini ditulis hanya ada tiga game yang didukung, yaitu Genshin Impact, Honkai: Star Rail, dan Garena Arena of Valor
Sensor sidik jari di ROG Phone 9 FE terasa lumayan lambat untuk membaca, selain itu jari harus benar-benar menempel tidak bisa hanya tapping untuk membuka layar. Bukan hanya sensor sidik jari, Air Trigger terkadang lambat bahkan tidak merespon ketika ditekan.
Spesifikasi Lengkap ROG Phone 9 FE
Model | ROG Phone 9 FE |
SoC | Qualcomm Snapdragon 8 gen 3 (4nm) |
Kapasitas RAM/Storage | 12 GB LPDDR5X/256 GB UFS 4.0 |
OS | Android 15 |
Baterai | 5500 mAh. |
Jenis Layar | AMOLED 1B colour, LTPO 1 – 120 Hz, refresh maksimum 165 Hz. |
Kamera Belakang | 50 MP, f/1.9 (wide), gimbal OIS13 MP, f/2.2 (ultra wide), gimbal OIS5 MP, f/2.4Perekaman 720p 30/60 fps, 1080p 30/60 fps, 4K 30/60 fps, 8K 24 fps. |
Kamera depan | 32 MP, f/2.5Perekaman: 720p@30 fps dan 1080p@30fps |
Sensor | Fingerprint (under display), accelerometer, gyro, proximity, compass |
Speaker | Stereo |
Jack 3.5 mm | Yes |
Konektivitas | Wi-Fi 7Bluetooth 5.43G/4G/5GNFC |