Subscribe for notification
Review

Review ROG Harpe Ace Mini: Si Kecil Cabai Rawit

Dalam dunia gaming yang semakin kompetitif, pemilihan perangkat keras yang tepat menjadi kunci untuk meraih performa maksimal. Salah satu perangkat itu adalah mouse gaming.

Di antara berbagai pilihan yang tersedia, mouse gaming berukuran kecil semakin populer, terutama bagi para gamer yang menginginkan kepraktisan dan mobilitas. Tidak hanya dirancang untuk memberikan kenyamanan saat bermain game, mouse ini juga menawarkan fungsi yang sangat berguna untuk kegiatan sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas ROG Harpe Ace Mini, mouse compact yang cocok untuk gaming, tetapi juga ideal untuk penggunaan sehari-hari.

Unboxing Harpe Ace Mini

Review rog harpe ace mini: si kecil cabai rawit 8

Seperti halnya perangkat gaming ROG, Harpe Ace Mini dibungkus dengan balutan box berwarna hitam dan merah. Uniknya box dari ROG ini akan terbuka semua setelah kalian peel-off segel di bagian kanan dan kiri bawah.

Hal ini merupakan sesuatu yang positif karena tidak perlu menarik box bagian dalam yang terkadang sedikit sulit ditarik sehingga meminimalisir terjadinya  hal-hal tidak diinginkan, seperti box yang terlempar atau terjatuh.

Review rog harpe ace mini: si kecil cabai rawit 9

Kalian akan disambut dengan kartu ucapan terima kasih dari ROG dan mouse yang masih dibungkus dengan pouch kain. Di dalam box ini kalian akan mendapatkan:

  • kitab-kitab (panduan pengguna dan kartu garansi)
  • 1x Wireless receiver (terletak di bagian bawah mouse)
  • 1x USB dongle extender
  • Mouse grip tape set
  • Replaceable mouse feet
  • 1x kabel ROG Paracord USB A to USB C sepanjang 2 meter
  • 1x stiker ROG

Hal yang disayangkan ialah, meski mouse ini mendukung polling rate di 8000 Hz, namun pengguna diharuskan membeli ROG Polling Rate Boost secara terpisah untuk bisa merasakan polling rate 8000 Hz. Selain itu, hingga artikel ini dibuat, Penulis tidak menemukan ROG Polling Rate Boost di situs e-commerce dalam negeri manapun.

Membahas Desain si Mouse yang Sangat Ringan

Review rog harpe ace mini: si kecil cabai rawit 10

ROG Harpe Ace Mini hadir dalam dua pilihan warna, hitam dan putih (Moonlight White), yang saat ini sedang Penulis coba berwarna hitam. Penampilan mouse gaming ini didesain simpel, bahkan seperti tidak ingin menonjolkan bahwa ia peripheral gaming dari ROG.

Logo ROG masih ada dibagian atas namun akan tertutup oleh telapak tangan ketika digunakan. Di bagian samping terdapat potongan garis-garis yang berfungsi untuk menambah grip, dengan tambahan bagian kanan ada engrave ROG dan dua tombol micro di bagian kiri.

Review rog harpe ace mini: si kecil cabai rawit 11

Untuk RGB hanya ada di roda gulir (scroll wheel), dan bisa diatur melalui software Armoury Crate. Secara default tingkat pencahayaan RGB tersebut tidak terlalu terang sehingga tidak menganggu mata atau fokus kalian.

Keseluruhan bagian atas dari Harpe Ace Mini disebutkan oleh ASUS memiliki lapisan Smooth Matte Coating, yang ketika Penulis sentuh rasanya seperti permukaan kulit telur. Memang tekstur tersebut terasa nyaman di tangan, namun keringat mudah menempel sehingga mouse perlu dibersihkan secara berkala.

Review rog harpe ace mini: si kecil cabai rawit 12

Di bagian bawah terdapat feet mouse berbahan PTFE, tombol pairing, DPI, tempat dongle, serta switch untuk mengganti mode, antara Bluetooth, USB, dan RF 2.4 GHz. Menariknya, ketika kalian meletakkan dongle pada tempatnya, mouse masih dapat bergerak dengan lancar.

Salah satu hal yang sedikit menganggu Penulis adalah posisi tombol DPI diletakkan di bawah namun lampu indikator hanya terdapat pada scroll wheel di bagian atas. Penulis jadi harus membolak-balikan mouse ketika ingin mengganti DPI di tengah permainan.

Feet bawaan dari Harpe Ace Mini hanya terpasang di bagian ujung-ujungnya saja. Meskipun begitu, feet tersebut sudah cukup untuk bermain game kompetitif, tidak terlalu licin dan tidak terasa tersendat.

Review rog harpe ace mini: si kecil cabai rawit 13

Saat pertama kali melihat ROG Harpe Ace Mini ternyata tidak benar-benar mini seperti namanya. Mouse ini berukuran 117 x 63 x 37 mm (L x W x H), yang berarti perbedaan paling mencolok hanya pada panjangnya yang berbeda 1,5 cm dari Harpe Ace yang memiliki ukuran 127,5 x 63,7 x 39,6 mm.

Bagi Penulis yang memiliki ukuran telapak tangan sekitar 20 x 10 cm dengan grip Knuckle Claw (MCP Claw), tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi dengan mouse Harpe Ace Mini.

Meskipun dimensinya tidak terlalu jauh berbeda, namun bobot Harpe Ace Mini sudah kurang dari 50 g, tepatnya 49 g (tanpa dongle, kabel, dan feet). Karena bobotnya yang ringan, pengoperasian Harpe Ace Mini menjadi lebih mudah, bahkan Penulis harus sedikit mengurangi DPI ketika bermain game FPS.

Untuk bagian body dari ROG Harpe Ace Mini terbuat dari plastik dengan desain semi simetrical. Meskipun begitu, build quality dari mouse sangat baik sehingga terasa solid ketika digunakan.

Performa

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika ROG Polling Rate Boost tidak disertakan sehingga dalam performa kali ini polling rate maksimum hanya 1000 Hz. Hal ini tidak terlalu bermasalah karena sudah banyak yang membahas dan tidak tampak perbedaannya, kecuali baterai yang lebih cepat habis.

ROG Harpe Ace Mini menggunakan switch buat ASUS sendiri (in-house) bernama ROG 100M optical switch untuk kedua tombol utamanya. Sesuai dengan namanya, switch ini miliki durabillitas hingga 100 juta tekanan.

Karena menggunakan switch optical, tombol kanan dan kiri terasa ringan ketika ditekan di berbagai posisi, bahkan di titik paling belakang. Selain ringan, actuation point juga menjadi lebih instan sehingga sangat cocok untuk digunakan bermain game dengan intensitas tinggi.

Sama seperti halnya tombol utama, scroll wheel juga terasa ringan dan cukup tactile ketika ditekan. Saat digunakan untuk scrolling halaman web, putaran dari scroll wheel sangat halus namun tetap presisi jika kalian ingin memutarnya sedikit-sedikit. Selain itu, hampir tidak ada suara yang dikeluarkan ketika memutar tombol ini.

Review rog harpe ace mini: si kecil cabai rawit 14

Beralih ke dua tombol di sisi kiri ROG Harpe Ace Mini yang secara feel ketika ditekan tidak terlalu berbeda dari tombol utama. Kedua tombol ini memiliki posisi yang sempurna sehingga sangat mudah untuk dicapai oleh ibu jari. Kekurangan pada kedua tombol ini adalah terasa kurang responsif dan ada sedikit wobble.

Bukan hanya penggunaan tombol, ROG Harpe Ace Mini juga memiliki sensor bertipe optic bernama ROG Aimpoint Pro Optical. Berkat sensor tersebut, DPI pada mice ini bisa mencapai 42.000 dengan kecepatan maksimum hingga 750 Inch Per Second (IPS), dan akselerasi maksimum hingga 50G.

Untuk ketahanan baterai, ASUS mengklaim jika Harpe Ace Mini dalam mode 2.4 Ghz bisa mecapai 105 jam dengan RGB mati dan 79 jam ketika RGB dihidupkan. Ketika dalam mode Bluetooth, mice ini memiliki waktu pakai yang lebih panjang, 139 jam tanpa RGB dan 113 jam dengan RGB.

Spesifikasi lengkap ROG Harpe Ace Mini

ModelHarpe Ace Mini
SwitchROG 100M Optical Micro Switch
KonektivitasUSB 2.0 (Type-C to Type-A) Bluetooth 5.1 RF 2.4 GHz
LightingScroll Wheel
Aura syncYes
USB Report rate1000 Hz (tanpa ROG Polling Rate Booster)/8000 Hz (dengan ROG Polling Rate Booster)
RF 2.4G Report Rate1000 Hz (tanpa ROG Polling Rate Booster)/8000 Hz (dengan ROG Polling Rate Booster)
KabelRog Paracord 2 meter
OSWindows 10 Windows 11
SoftwareArmoury Crate
Dimensi117 x 63 x 37 mm (L x W x H)
ColorHitam dan putih (Moonlight White)

Kesimpulan

Ketika artikel ini ditulis, harga di toko online dari ROG Harpe Ace Mini berkisar Rp1.993.000 hingga Rp2.030.000. Harga tersebut cukup mepet dengan ROG Keris Ace II dengan shape ergonomis yang saat ini berkisaran Rp1.900.000 hingga Rp2.000.000.

Alfryan Irgie

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com