Rexus menghadirkan gamepad Gladius GX2 yang terjangkau di range harga 100 ribuan untuk menemani kalian bermain gim kasual yang tidak membutuhkan banyak strategi.

Penulis pernah membahas Rexus Gladius GX200 sebelum Gladius GX2 ini. Kedua gamepad tersebut sama-sama mempunyai harga yang terjangkau sehingga termasuk sebagai gamepad entry-level. Hanya saja, Gladius GX2 dapat dikatakan versi lebih terjangkau dari GX200 yang secara harga hampir 2x lipat dari GX2.

Simak review Rexus Gladius GX2 berikut ini.

Unboxing Rexus Gladius GX2

Rexus gladius gx2 box depan gamedaim review — Box depan

Rexus gladius gx2 box belakang gamedaim review — Box belakang

Box Rexus Gladius GX2 persis dengan Gladius GX200 yang di mana kita dapat melihat isi atau konten paket penjualan terutama untuk gamepad itu sendiri pada bagian tengah box yang transparan.

Mengusung tema warna putih, tampilan visual depan box Gladius GX2 terdapat beberapa fitur di bawahnya. Kemudian bagian belakang box cenderung menjelaskan list spesifikasi teknis gamepad.

Rexus gladius gx2 box isi gamedaim review — Gamepad dan cd

Rexus gladius gx2 box kartu gamedaim review — Kitab-kitab

Isi paket penjualan antara lain:

Gamepad Gladius GX2
Mini CD
Buku manual
Kartu garansi

Ringan dan Plasticy

Rexus gladius gx2 hands on gamedaim review — Gamepad digenggam

Gamepad Rexus Gladius GX2 memiliki material dari plastik yang terasa sangat kopong di bagian dalamnya dan membuat gamepad satu ini jadi ringan hanya di 190 gram. Dalam jangka waktu pemakaian yang lama saat bermain gim, untuk mengangkat gamepad satu ini tidak membuat tangan cepat pegal dengan bobotnya yang ringan.

Sebagai gamepad rilisan terkini, Gladius GX2 merupakan gamepad multiplatform yang mendukung beberapa platform seperti PC, PS3, dan Android. Penulis pribadi hanya mencoba gamepad ini untuk bermain Rainbow Six: Siege di PC desktop.

Bentuk gamepad yang memiliki handle grip ergonomi mudah digenggam dan nyaman digunakan saat bermain gim. Permukaan body yang halus dengan laminasi doff berwarna putih sayangnya mudah tercap kotoran. Rasa plastiknya benar-benar terasa meskipun secara build quality tidak ringkih—standar saja.

Terdapat dua varian warna untuk gamepad ini yaitu hitam dan putih. Penulis menerima varian warna putih yang terlihat minimalis dan bersatu padu bersama beberapa tombol gamepad. Rexus Gladius GX2 mengusung layout ala joystick Xbox yang di mana tombol d-pad sejajar dengan analog stick kanan dan analog stick kiri justru berada di atas kiri.

Total terdapat 18 tombol di gamepad ini.

Tombol analog stick yang berjumlah dua tombol ini sangat mudah untuk diarahkan namun ketika menyentuh sisi pinggirnya itu cukup menimbulkan bunyi yang nyaring. Permukaan analog stick juga tidak terlalu empuk dan sedikit agak keras jadi mungkin butuh pembiasaan bagi jari-jemari kita pribadi. Ketika dipencet, analog stick-nya terasa ringan dan tidak ringkih. Tapi mungkin ketika ingin memencet analog stick harus presisi ke bawah agar tidak terpleset ke samping.

D-pad atau direction pad yang sejajar dengan analog stick kanan memiliki permukaan yang glossy dan licin ketika menyentuh kulit. Permukaan tombol d-pad rawan licin saat tangan kalian berminyak atau berkeringat. Ketika dipencet, d-pad nya cukup menimbulkan suara yang audible. Tombol d-pad tidak begitu ringkih ketika digunakan dan akan menyesuaikan arah sesuai yang kita pencet.

XABY sebagai tombol action di bagian kanan joystick memiliki LED berwarna biru, hijau, merah, dan oranye. Keempat tombol ini sama seperti d-pad yang rawan licin dengan tipe permukaan tombol yang glossy. Jari tidak terasa cepat pegal ketika tombol action dipencet karena lebih ringan dibandingkan tombol d-pad. Hanya saja tombol action tetap audible ketika dipencet.

Melihat ke bagian tengah, total terdapat 4 tombol di sini dengan garis LED di atasnya beserta logo Rexus. Tombol dari paling bawah ke paling atas yaitu Turbo, Home, Select, dan Start—tipikal tombol gamepad konvensional. Dan sama seperti tombol action dan tombol d-pad, keempat tombol juga memiliki permukaan yang mudah licin sehingga membuat jari-jemari penulis terkadan terpleset ketika ingin memencet keempat tombol tersebut. Hanya saja secara suara memang lebih kalem.

Rexus gladius gx2 flatlay 3 gamedaim review — Gamepad

Rexus gladius gx2 flatlay gamedaim review — Tombol turbo

Rexus gladius gx2 kabel gamedaim review — Kabel

Rexus gladius gx2 back body gamedaim review — Body belakang

Lanjut ke bagian depan yaitu tombol R1, L1, R2, dan L2. Tombol R1 dan L1 agak berbeda dengan kebanyakan gamepad. Kedua tombol tadi secara ukuran lebih panjang guna menyesuaikan badan jari kita agar ketika ditekan tombolnya terasa lebih presisi. Meskipun begitu, sebenarnya kita bisa memencet kedua tombol yaitu R1 dan L1 dari tepi saja, tidak perlu sampai ujung atau ke bagian yang mendekati kabel konektivitas di tengah gamepad.

Khusus untuk tombol L2 dan R2 di sini sangat silent dan feel ketika menekannya itu terasa seperti perosotan yang halus meskipun terasa jadi lebih berat.

Keempat tombol depan gamepad yaitu L1, R1, L2, dan R2 untungnya saja tidak mudah licin jadi grip jari bisa lebih pakem dibandingkan tombol seperti d-pad maupun action button.

Gamepad ini sudah penulis coba untuk bermain gim Rainbow Six: Siege. Saat bermain, semua tombol dapat digunakan dengan baik dan tanpa kendala. Semisal ingin mengeker menggunakan tombol L1 dan menembak menggunakan tombol R2, dilanjutkan joystick kiri untuk mengarahkan, jari terasa agak sakit jika lama-lama mengarahkan atau menahan kekeran menggunakan joystick kiri karena agak keras. Terkadang, jari penulis pribadi pun terpleset dari tombol karena mudah licin.

Tidak lupa juga, gamepad Rexus Gladius GX2 sudah terdapat motorik yang ketika kita menembak, gamepad akan ikut bergetar yang membuat jalannya permainan terasa lebih sensasional.