Review Rexus Daxa M100X Ultimate: Keyboard Full-Size yang Tampil (Cukup) Meriah

Rexus tak henti-hentinya melengkapi lini Daxa dengan berbagai opsi layout yang kini menghadirkan Rexus Daxa M100X Ultimate.

Sebagai opsi keyboard dengan layout full-size, Daxa M100X Ultimate (selanjutnya disebut ‘Daxa M100X’) memberikan jawaban untuk para gamer yang mungkin juga merupakan pekerja kantoran. Biasanya, para pekerja kantoran membutuhkan tombol numpad guna membuat pekerjaan semakin efisien. Selain itu, full-size juga tetap menghadirkan deretan tombol function yang tentunya semakin menyingkat waktu untuk melakukan aksi tertentu di sebuah komputer.

Bagi yang mengikuti lini Daxa dari Rexus, mereka memang sudah banyak menawarkan berbagai opsi layout, mulai dari Daxa M61, Daxa M64, Daxa M71, Daxa M84, dan bahkan Daxa M100 Pro. Berbeda dengan versi M100 Pro, di M100X ini dibuat renggang layaknya keyboard full-size konvensional pada umumnya. Selain itu, M100X dirancang untuk lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

Simak review Rexus Daxa M100X berikut ini.

Unboxing

Rexus selalu memberikan usaha terbaiknya untuk membuat lini Daxa sebagai sebuah sub-brand premium di kelasnya. Terlihat dari sebuah kemasan, box Rexus Daxa M100X dibuat solid secara material dan dengan tampilan visual yang ala ‘Daxa’ banget. Box ini akan aman ketika ditumpuk dengan box lain di atasnya karena tidak mudah penyok berkat pengusungan double box.

Baik box luar dan dalam, visual tidak begitu ramai yang hanya terdapat branding brand saja. Bagian depan terdapat logo, sedangkan bagian belakang tetap menampilkan list spesifikasi teknis keyboard. Lalu isi paket penjualannya, yakni:

• Keyboard Rexus Daxa M100X
• USB-A to USB-C 1.5m (gold-plated)
• 2.4G Dongle USB receiver
• 4x JWK Ulti Black switch
• 7x Cherry Profile keycaps (cyan)
• 2-in-1 Switch & Keycap puller
• Buku manual
• Kartu garansi

Sudah tidak heran ketika Rexus  menyediakan switch dan keycaps cadangan (di dalam paket penjualan) yang berbeda atau sama persis dengan opsi keyboard itu sendiri. Dalam Daxa M100X, kita ditawarkan opsi penggantian warna keycaps ke cyan untuk beberapa tombol, yakni: Spacebar, Enter, Enter (vertical), Arrow, dan Esc.

Dibandingkan tombol Enter vertical, akan lebih baik jika Rexus menyediakan cyan keycap untuk Backspace yang secara kuantitas lebih banyak dipakai. Apalagi, warna cyan ini akan sangat berguna di posisi ruangan yang gelap untuk mengetahui tombol di keyboard.

Si Panjang yang Transparan

Layaknya keyboard full-size pada umumnya, Daxa M100X memang berbeda dari Daxa M100Pro yang rapat. Varian keyboard terbaru Daxa ini dibuat renggang antarbagan keycaps, jadi memiliki ukuran yang lebih panjang juga. Kehadiran numpad di sisi kanan sudah sangat jelas memberikan informasi bahwa dengan total 98 buah tombol, Daxa M100X bukanlah sebuah keyboard mechanical yang compact.

Hal unik di Daxa M100X ini ialah ketidakselarasaan antara nama keyboard dengan jumlah tombol keyboard itu sendiri. Asumsi awal Penulis, keyboard ini justru memiliki 100 buah tombol seperti nama yang disematkan oleh Rexus ke Daxa M100X ini. Namun ternyata tidak demikian.

Dengan total 98 buah tombol, Rexus mengusung bahan PBT Double Injection yang menggunakan profil Cherry berwarna dual-tone secara default. Kita juga disediakan keycaps cadangan di paket penjualan yang akan mengubah tema warna keyboard ke dalam 3-tone keycaps—semakin beragam warnanya.

Ketika menyentuh kulit jari, permukaan keycaps terasa halus meski mudah tercap keringat. Sayangnya, semua tombol belum passthrough yang alhasil LED RGB tidak tembus dan menjadi kekurangan ketika di kondisi ruangan gelap karena keterbacaan huruf semakin sulit. Tetapi sepertinya Rexus menangkal kekurangan tersebut dengan pengusungan warna yang kontras dengan basis warna tombol. Seperti halnya tombol biru dengan legend berwarna tosca, atau tombol abu-abu dengan legend berwarna putih.

Berukuran panjang 38.9 cm, lebar 13.9 cm, dan ketebalan di 4.4 cm, keyboard ini memiliki bobot yang belum termasuk kategori ringan. Melihat kondisi fisik keyboard, sudah sepantasnya Daxa M100X akan lebih cocok untuk penggunaan kantoran—terutama menghitung—karena tetap mengusung numpad dan barisan tombol function yang lengkap. Meski demikian, keyboard ini tetap bisa digunakan untuk gaming karena beberapa fitur tertentu yang akan dibahas di artikel ini.

Penggunaan case model transparan yang terbuat dari Polycarbonate atau plastik ini seakan-akan ingin memamerkan segala hal, tak terkecuali bagian dalam keyboard. Meski dari plastik, material case tetap solid dan bahkan sangat susah untuk ditekuk. Warna smokey black case ini semakin membuat fitur LED RGB tombol keyboard semakin meriah.

Melihat bagian depan ini cukup clean, hanya terdapat branding Daxa di pojok kanan yang elegan (tidak norak). Kemudian bagian di tengah terdapat port USB-C yang berfungsi untuk charging maupun masuk ke mode wired. Sebagai pengguna kabel coiled, alangkah lebih cocok jika port USB-C diletakkan di pojok kiri agar kabel coiled bisa lebih rapih.

Begitu juga bagian alas keyboard ini cukup kalem, tidak neko-neko. Terdapat 4 bantalan karet, slot dongle USB receiver, dan pastinya feet untuk menyesuaikan tingkat kemiringan keyboard. Rexus sepertinya paham dengan karakteristik penggunanya. Mereka membuat feet yang memiliki profil berbeda, yakni kecil dan besar.

Feet kecil atau mini nya kurang begitu memberikan rasa kenyamanan bagi Penulis pribadi. Oleh karena itu, baik ketika bermain gim kompetitif dan mengetik, feet jumbo lebih bisa diandalkan. Tingkat kemiringan akibat feet jumbo terasa lebih ergonomis dan mendukung jari untuk meraih tombol secara lebih efisien. Feet keyboard pun juga sangat mudah untuk ditarik ketika keyboard dalam posisi semestinya.

Ketika ruangan gelap, back case keyboard akan sangat jelas dalam memperlihatkan jeroan switch-nya yang sedang nyala LED RGB. Juga, terdapat switch untuk mode konektivitas di sini. Huruf U berarti mode wired, huruf G berarti wireless 2.4G, dan B berarti wireless Bluetooth. Ketika diubah ke Bluetooth, huruf A akan kedap-kedip warna biru yang tandanya siap untuk disambungkan secara Bluetooth dengan device tertentu.

Akan lebih efisien jika Rexus menaruh switch button untuk konektivitas di bagian depan demi keterjangkauan yang lebih mudah diraih oleh jari. Posisi tombol toggle-nya yang ditaruh di alas ini membuat kita cukup ribet Karena harus mengangkat keyboard terlebih dahulu ketika ingin pindah mode konektivitas.

Durasi Moderat, Input Lag Minim

Menyoal ketahanan baterai sendiri, Daxa M100X yang dibekali baterai sebesar 3000mAh ini tidak ada klaim dari pihak Rexus mengenai besaran durasi pemakaian keyboard. Namun sepengalaman Penulis, keyboard hanya tahan sekitar 4 hari untuk pemakaian sekitar 6-7 jam per harinya. Selama pemakaian pun, fitur LED RGB selalu menyala tanpa henti alias non-stop­. Artinya, baterai keyboard harus di-charge setelah pemakain selama sekitar 28 jam dalam kondisi LED RGB aktif. Ketahanan baterainya tidak begitu lama dan termasuk moderat dengan besaran durasi tersebut.

Kehadiran koneksi wireless 2.4G sangat mendukung untuk gim kompetitif yang membutuhkan reaksi cepat tanpa lag. Oleh karena itu, input lag yang ditimbulkan dari 2.4G keyboard ini tidak ternotis sama sekali. Meski Rexus tidak menyediakan dongle extender, kita bisa mengalihkan koneksi keyboard ke wired untuk kepentingan gaming kompetitif.

Bukan hanya 2.4G, kehadiran wireless tipe Bluetooth di Daxa M100X semakin memperluas opsi tentang bagaimana pengguna memakai keyboard ini. Alhasil, keyboard bisa disambungkan ke banyak device sekaligus hanya dengan menggeser switch konektivitas ketika ingin beralih ke device lain.

Ikuti Tren

Dari pengamatan Penulis, semakin banyak keyboard lokal yang mengadaptasi South-Facing dan penggunaan Gasket Mount. Kedua hal tersebut diterapkan Rexus melalui Daxa M100X ini yang memang sebelumnya juga sudah diimplementasikan di Daxa M84X.

Profil switch yang South-Facing tentunya bukan sebuah kewajiban, melainkan lebih menyoal selera maupun preferensi. Namun karena keycaps yang diusung Daxa M100X mengambil Cherry Profile, maka akan selaras dengan South-Facing karena meminimalisir dan atau bahkan tidak ada interference. South-Facing atau secara teknis ialah ketika posisi LED yang merujuk ke selatan atau yang mengarah ke kita ini memang sedang populer di kalangan mechanical keyboard enthusiast.

Rexus menawarkan 3 opsi switch di Daxa M100X, yakni Gateron Pro Yellow, Kaihl Box White, dan JWICK Ulti Black. Dalam review ini, Penulis menerima switch hitam dari brand JWICK yang merupakan switch bertipekan Linear dengan top housing dari Polycarbonate (PC) berwarna Smokey Black.

JWICK Ulti Black sendiri memiliki 2 opsi Spring Weight yang beredar di pasaran, yakni 58.5g dan 63.5g. Namun, Rexus tidak memberikan informasi mengenai besaran bottom-out dari switch hitam mereka ini. Tetapi, asumsikan jika switch hitam keyboard ini memiliki besaran Spring Weight di 58.5g, maka actuation yang dibutuhkan untuk menekan setiap tombol ialah 45g dengan total travel di 4mm yang standar.

Sebagai switch yang sudah Factory Lube, JWICK Ultimate Black dengan durabilitas 50 juta klik ini menghasilkan suara yang kurang akustik, namun cenderung kalem dengan tingkat intensitas yang tinggi. Jadi, ketika ingin mengklik sebuah tombol, switch hitam ini seperti tidak memberikan feedback yang begitu keras. Namun karena gradual ketika melakukan penekanan, jari-jemari terasa nyaman, effortless, dan tidak mudah kecapekan untuk durasi pengetikan yang lama.

Begitu pula dengan tombol yang mengusung stab, karena Rexus sudah melakukan pre-lubed ke stabilisator, profil tombol semakin dibuat nyaman dengan profil suara yang tidak terdengar annoying untuk ruangan kecil.

Timbulnya suara yang lembut ketika typing didukung oleh plate switch yang terbuat dari Polycarbonate dan juga tambahan dampener di plate dan case yang berbahan Silicon. Tipe pemasangan Gasket pun juga berbahan Silicon. Ingin memodifikasi Daxa M100X? Sangat bisa. Daxa M100X sudah mengusung fitur universal hotswappable dengan 5-pin Kailh socket yang lebih mendukung ke banyak varian switch.

Spesifikasi Teknis Rexus Daxa M100X Ultimate

• Jumlah Tombol : 98 Tombol
• Lampu Latar : South-Facing RGB LED
• Bahan Case : Polycarbonate Smokey Black
• Keycaps : Cherry Profile 3-Tone PBT Double Injection
• Tipe Switch : Hotswap (5 Pin & 3 Pin)
• Switch : JWK Ultimate Black / Gateron Pro Yellow V.2 / Kailh Box White
• Stabilisator : Pre-lubed
• Konektivitas : 3 Modes (Bluetooth, Wired, 2.4G)
• Tipe Pemasangan : Gasket Mount
• Baterai : Lithium Battery 3000 mAH
• Daya : 5V/1A
• Kompatibilitas : WIN | MAC
• Ukuran : 38.9 x 13.9 x 4.4 cm

Kesimpulan Review Rexus Daxa M100X Ultimate

Rexus Daxa M100X Ultimate (varian JWICK Ultimate Black) dibandrol dengan harga Rp1.529.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia