Webcam Rexus Alva II yang akan penulis review mungkin akan menjadi benda yang sangat menonjol di atas layar PC desktop/laptop kalian.
Perilisan Rexus Alva II ini setelah sekitar 5 bulan sejak Februari 2021 lalu di mana Rexus pertama kalinya menjual produk webcam Alva pertama mereka yaitu Rexus Alva 2K.
Ukurannya terlihat lebih besar dari pada kakaknya yaitu Rexus Alva 2K yang juga pernah penulis review sebelumnya. Namun, webcam yang lebih besar secara ukuran juga punya arti dan fungsionalnya tersendiri. Setidaknya, terlihat bahwa ada peningkatan yang cukup signifikan antargenerasi Alva sebagai salah satu produk webcam Rexus.
Mungkin Rexus Alva II bisa menjadi pilihan menarik untuk kalian ketimbang kakaknya. Tentunya, setiap produk pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus kita pelajari.
Sedikit tambahan informasi, Alva sendiri merupakan nama yang banyak dipakai di negara Nordic seperti Swedia dan Norwegia. Arti dari Alva sendiri ialah ‘Elf’dan menjadi 10 besar nama yang paling banyak dipakai di tahun 2021. Meskipun begitu, Alva menjadi nama dari produk webcam milik Rexus.
Sebelum lanjut ke pembahasan, perlu kalian catat bahwa review ini tidak terlalu head-to-head membandingkan antargenerasi. Kalian bisa membaca artikel review Rexus Alva 2K melalui link berikut ini. Dan untuk menonton video review Rexus Alva 2K bisa ke link berikut ini.
Contents
Unboxing Rexus Alva II


Dengan bentuknya yang tidak begitu besar bersamaan dengan bahan yang tidak begitu tebal, alangkah baiknya jika box Rexus Alva II kalian taruh ke tempat yang aman. Contohnya saat di rak, box webcam ini kalian taruh paling atas agar lebih aman dan mudah terjangkau.
Secara tampilan visual, warna hitam mendominasi box webcam yang bagian depan memperlihatkan gambar webcam beserta fitur pada bagian kanan atas. Sedangkan bagian belakang cenderung berisikan spesifikasi teknis Rexus Alva II.

Yang akan kalian dapatkan saat membeli Rexus Alva II antara lain:
- Webcam Rexus Alva II
- Kabel USB C to USB A (1.8 meter)
- Buku manual
- Kartu garansi
Sepertinya Rexus paham dengan panjang kabel yang cukup ideal bagi para pengguna PC desktop yang menaruh system unit mereka di bawah meja seperti penulis pribadi. Hal ini membuat jangkauan kabel bisa lebih jauh secara jarak sehingga tidak perlu memakai USB hub hanya demi menyambungkan USB webcam. Namun kabel konektivitas terkesan biasa saja dengan bahan pelindung dari rubber yang keras dan cukup tebal.
Banyak Lipatan dan Bulat Besar

DNA dari desain Rexus Alva 2K atau Alva pertama lumayan teraplikasikan ke dalam Rexus Alva II ini. Webcam terbaru dari Rexus ini memakai warna hitam dengan build quality yang tidak begitu bagus dan tidak begitu buruk. Material plastiknya pun tidak begitu ringkih.
LED light terdapat pada bagian sekeliling lensa kamera yang berfungsi–tentunya–untuk menerangkan wajah penggunanya. Secara ukuran juga terbilang lebih besar dari pada Rexus Alva 2K.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Jika kalian memperhatikan ranah peripheral gaming, pasti yang terpikir di benak kalian ialah webcam Razer Kiyo yang memang mirip dengan desain Alva II ini. Bagian sekeliling kameranya pun sama-sama mempunyai LED light.
Rexus Alva II terdapat tombol dengan sensor sentuh sebagai pengatur tingkat kecerahan LED sebanyak tiga tingkatan. Tombol LED dengan sensor sentuh menjadikan LED-nya terpotong pada bagian bawah tengah. Alhasil, bagian LED tidak sepenuhnya bulat mengelilingi lensa kamera layaknya Alva 2K. Selain itu, ternyata saat penulis atur LED ke level tertinggi atau tingkat ketiga, sekeliling bagian LED atau housing kamera jadi terasa hangat hanya dalam 30 menitan saja.

Bagian housing kamera webcam terdapat tekstur yang bergerigi. Penulis menduga bahwa tekstur seperti guna mempermudah kita mengarahkan angle tilt kamera saat tangan dalam keadaan basah misalkan. Sayangnya tidak seperti kakaknya, Rexus Alva II tidak bisa diputar atau pan 360° dan pemutaran ke segala arah layaknya fluid head pada tripod.
Layaknya Rexus Alva 2K yang pernah penulis review sebelumnya dan Logitech C922 yang menjadi webcam keseharain penulis, lipatan Rexus Alva II juga ada tiga. Namun dengan bentuknya yang bulat, skenario penggunaan webcam cukup luas. Selebih lagi terdapat bolongan untuk sekrup 1/4” universal pada bagian lipatan terakhir. Bolongan sekrup tersebut berguna untuk memasangkan webcam ke tripod agar mendapatkan angle yang lebih tinggi jika diperlukan.

Tiga lipatan Rexus Alva II saat penulis tarik lumayan berat namun bisa menyesuaikan angle sesuai keinginan. Bukan hanya bisa kita sangkutkan ke atas layar monitor, tetapi jika ingin ditaruh di atas meja begitu saja pun bisa. Kita hanya perlu menarik buletan bagian kamera webcam saja sehingga terlihat seperti ular yang sedang siaga mencari mangsa.
Lipatan kedua atau bagian tengah dan ketiga atau terakhir terdapat busa tipis pada bagian alasnya. Fungsi busa tipis ini tentunya agar webcam tidak mudah jatuh atau tergeser dan menancap kuat ke bagian atas frame layar monitor. Pada bagian logo Rexus yang menonjol juga lebih memberikan tancapan yang kuat agar webcam bisa lebih menggantung.
Port USB C sendiri sebagai konektivitas webcam terdapat tepat pada bagian belakang housing kamera. Dan selain bisa merekam secara visual, terdapat built-in microphone pada webcam Rexus Alva II ini dengan perekaman yang lebih baik dari pada kakaknya.

Resolusi FHD dan Lebih Bercahaya

Dalam percobaan perekaman visual dan audio, penulis seperti biasa melakukan perekaman menggunakan software OBS Studio. Secara pengaturan default, resolusi webcam langsung diatur ke 1080p (FHD) atau 1920 x 1080px @30fps. Sensor kamera memakai Cmos 200W dengan angel wide di 90° / F = 1.3 Lensanya sendiri memakai Glasses 6G yang merupakan lensa fokus-tetap.
Pada pengaturan OBS bagian Resolution, penulis bisa mengubah ukurannya ke lebih rendah seperti 1280 x 720 atau 720p. Tetapi entah kenapa, tampilan webcam langsung bergeming tidak bergerak alias nge-freeze. Jadi memang secara resolusi ternyata tidak bisa kita turunkan.
Masuk ke bagian Configure Video tab bagian Video Proc Amp, kita bisa mengatur semua pengaturan kecuali Gain dan ColorEnable. Hal ini sangat membantu sekali guna menyesuaikan tingkat keakuratan warna dan cahaya dalam kondisi tertentu. Penulis sendiri tidak mengotak-atik segala pengaturan pada bagian Video Proc Amp karena sudah cocok dengan tingkat kecerahan, kontras, dan saturasi penulis pribadi.


Melanjutkan ke tab Camera Control. Ternyata bukan hanya fleksibilitas desain webcam yang tidak bisa diputar 360°, tetapi juga kita tidak bisa mengatur Zoom, Pan, serta Tilt webcam meskipun fungsi tersebut tersedia untuk kita atur tingkatannya. Rasanya useless sekali dan memberikan harapan palsu bagian Camera Control. Rexus Alva II hanya bisa kita ubah Roll dan tingkatan Exposure pada bagian ini.


Untuk perekamannya sendiri dalam kondisi LED light mati (low-light) begitu juga dengan lampu kamar yang mati, keakuratan warna yang terekam lumayan natural. Tetapi yang penulis notis masih terdapat bagian merah-merah (noise visual) di sekeliling video hasil perekaman yang sepertinya timbul.
Sedangkan saat LED light penulis nyalakan ke tingkatan tertinggi atau ke-3, muka penulis terlihat lebih pucat dan kurang natural. Sebenarnya cahaya dari layar monitor yang terpancar sudah lebih dari cukup untuk memperlihatkan dengan jelas wajah penulis. Alhasil memang selain bisa membuat wajah terlihat lebih natural, tanpa LED light pun wajah penulis sudah jelas.
Lensa kamera Rexus Alva II yang fokus-tetap punya jarak 50-100cm dari webcam. Jadi, usahakan kalian menaruh webcam ke posisi objek atau diri kalian sendiri sekitar 1/2 meter atau kurang dari 1 meter agar visual lebih tajam dan fokus ke kalian.
Dengan lensa fokus-tetap, penulis coba mendekatkan benda ke kamera memang tidak membuat lensa menjadi fokus ke benda tersebut. Bagi yang ingin memamerkan benda secara dekat saat online meeting, sayang webcam Rexus ini kurang mendukung untuk skenario tersebut.
Spesifikasi Rexus Alva II
- Resolution : 1920 x 1080px
- Sensor : Cmos 200W
- Angel Wide : 90° / F = 1.3
- Lens : Glasses 6G
- Ftps : 30FPS
- Type of drive : Free drive (plug and play)
- Interface type : USB 2.0
- Microphone : Built-in 48DB
- USB cable length : 180cm
- Unit size : 7 x 7 x 4cm
- Unit weight : 98.6g
- Lighting : 3 level brightness
Rexus Alva II dapat kalian beli dengan harga Rp339.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia