Adol, Dogi, dan Dr. Flair memulai perjalanannya menuju Obellia Gulf, sebuah lokasi misterius yang dipenuhi oleh banyak pulau dan misteri. Apa saja petualangan yang dilalui oleh Adol? Lalu, siapa itu sosok Karja dan kenapa Adol harus terikat dengannya? Gamedaim telah mendapatkan kesempatan spesial dari Nihon Falcom dan NIS America untuk mencoba serta menuliskan review Ys X: Nordics.
Berikut adalah review Gamedaim setelah memainkan Ys X: Nordics selama 49 jam di PC (Steam). Semua konten yang diberikan akan saya bahas, kecuali beberapa konten yang sudah tergolong dalam kategori “spoiler berat”. Perlu dicatat bahwa saya baru pertama kali mencoba sebuah game Ys, jadi perspektif “orang baru” akan muncul banyak sekali dalam review ini.
Ys X: Nordics sudah tersedia di PS5, PS4, Nintendo Switch, dan PC (Steam, Epic Games Store, GOG).
Contents
Review Ys X: Nordics
Petualangan Adol dan Karja yang Penuh Misteri
Petualangan Adol Christin bermula saat ia bersama Dogi dan Dr. Flair Rall ikut dalam sebuah ekspedisi kapal pedagang menuju Obelia Gulf, sebuah perairan besar yang dipenuhi dengan pulau-pulau yang tidak terhitung jumlahnya. Adol masih berusia 17 tahun, umur yang tergolong muda bagi seorang petualang yang memiliki cita-cita untuk pergi ke Celceta.
Saat ekspedisi berlangsung, kapal pedagang yang ditunggangi oleh Adol, Dogi, dan Dr. Flair dibajak oleh beberapa kapal dari suku Normans. Di saat yang sama, seorang gadis misterius mengajak Adol untuk berduel pedang. Adol, yang memang memiliki keterampilan menggunakan pedang, menerima ajakan duel gadis tersebut. Kalian akan disuguhkan tutorial singkat terkait sistem pertarungan yang akan digunakan di Ys X: Nordics, dimulai dari cara menyerang, menangkis, menghindar, dan hal-hal dasar pertempuran lainnya.
Setelah duel berakhir, Adol akan diperkenalkan secara singkat beberapa karakter dari suku Normans yang nantinya akan sering muncul di Ys X: Nordics. Beberapa saat kemudian, Adol dan para penumpang dari kapal pedagang tiba di sebuah kota bernama Carnac. Dalam sebuah penginapan, Adol, Dogi, dan Dr. Flair tiba-tiba mendengar rumor legenda Sea King’s Throne. Tentunya, Adol tertarik dengan legenda tersebut dan mulai mencari tahu asal usulnya.
Saat menyusuri pantai Carnac, Adol mendengar panggilan dari seorang gadis yang muncul dari kulit kerang. Dikenal sebagai Lila, Adol diperintahkan untuk segera menemui gadis misterius tersebut. Di saat yang sama, muncul makhluk misterius yang tiba-tiba menyerang Adol dan kalian akan diperkenalkan dengan konsep kekuatan misterius bernama Mana.
Keesokan harinya, Adol kembali menyusuri pantai Carnac dan bertemu dengan gadis misterius yang mengajaknya duel di kapal. Kalian juga akan diperkenalkan dengan Solo dan Duo Mode, mode yang menentukan cara kalian memainkan Ys X: Nordics nanti.
Setelah membunuh beberapa makhluk abadi misterius yang dikenal sebagai Griegr dengan kekuatan Mana, Adol akhirnya mengetahui nama gadis misterius yang sekarang terbelunggu dengannya melalui rantai Mana yang misterius: Karja Balta, seorang gadis ‘tsundere‘ dari suku Normans. Dengan nasibnya yang terikat dengan Karja, bagaimana cara Adol menempa petualangannya nanti? Itu adalah jawaban yang harus kalian cari sendiri di Ys X: Nordics.
Hubungan antara Adol dan Karja adalah pengembangan karakter yang terbaik, bahkan banyak sekutu yang mereka temui di sepanjang jalan memiliki cerita yang akan membuat kalian terkesima. Di sisi lain, kisah di balik apa itu suku Normans atau mengapa Obelia Gulf selalu dijajah oleh Griegr menjadi tema utama dari Ys X: Nordics.
Menariknya, beberapa kisah suku Normans ini sebagian terinspirasi dari Alkitab dan kalian sendiri akan mengetahui beberapa referensi di baliknya jika kalian terus memainkan Ys X: Nordics.
Gameplay Penuh Aksi dan Pengenalan Sistem Baru
Ys X: Nordics memperkenalkan sebuah sistem gameplay baru bernama Cross Action, di mana kalian bisa memilih Solo Mode dan Duo Mode secara mulus dengan sebuah tombol saja.
Dalam Solo Mode, kalian bisa mengontrol Adol atau Karja sebagai karakter yang dapat dikendalikan. Selain melepaskan berbagai serangan skill, kalian dapat beralih antara keduanya di tengah-tengah serangan untuk memicu serangan lanjutan sehingga memunculkan serangan beruntun. Selain itu, Speed Attack (serangan dengan aura biru) yang dilancarkan oleh beberapa musuh dapat dihindari secara otomatis dengan dash Solo Mode.
Dalam Duo Mode, kalian bisa menghasilkan serangan simultan yang lebih kuat dengan menggunakan Adol dan Karja secara bersamaan melalui rantai Mana. Gerakan standar dan kecepatan lari berkurang secara signifikan, tetapi Guard tersedia sebagai aksi khusus. Dengan melindungi dari serangan musuh melalui Guard, Revenge Gauge akan meningkat dan mengaktifkan skill eksklusif Duo Mode. Selain itu, Power Attack (serangan dengan aura merah) yang dilancarkan oleh beberapa musuh dapat dilawan dengan Perfect Guard dari Duo Mode.
Apa yang saya temukan setelah saya menyelesaikan Ys X: Nordics adalah bahwa meskipun Duo Mode menawarkan beberapa kelemahan seperti tidak dapat menghindar atau bergerak lebih lambat, kalian akan menyadari bahwa kalian menggunakannya hampir sepanjang waktu saat melawan musuh dan bos karena Duo Mode menawarkan Guard dan Perfect Guard serta skill-skill eksklusif.
Memang menyebalkan mengetahui bahwa kalian harus menghafal waktu gerakan musuh dan bos, tetapi hal itu terbayar jika kalian sudah memahami Guard dan Perfect Guard. Saya juga mengalami kesulitan untuk membedakan tombol Guard dan Perfect Guard karena tutorial Nihon Falcom tidak memberikan informasi yang mendalam selain mengatakan, “Anda harus menggunakan R2/RT untuk menghadang musuh.”
Namun, Solo Mode adalah hal eksklusif yang saya lakukan jika saya sudah level tinggi di area tertentu. Terkadang, kalian perlu berlari melewati musuh serta rintangan dan Solo Mode adalah cara terbaik untuk melakukannya. Pada akhirnya, Solo Mode dan Duo Mode menawarkan berbagai keuntungan yang dapat kalian manfaatkan, tergantung pada bagaimana kalian ingin mengeksekusinya.
Ys X: Nordics juga memiliki fitur Action Events di mana dalam situasi tertentu, kamera dan lingkungan sekitar berubah secara dinamis sesuai dengan tindakan kalian. Game ini mencakup sejumlah kecil kota, tetapi basis operasi/pusat operasi utama Adol dan Karja adalah sebuah kapal, kapal yang sama dapat digunakan untuk menyimpan barang koleksi dan menampung anggota kru yang baru direkrut, toko, dan lain-lain.
Hal menarik lainnya adalah kalian akan menemukan Raven Boundstones yang ditempatkan di beberapa area tertentu, di mana batu bercorak tersebut dapat melepaskan rantai Mana yang mengikat Adol dan Karja untuk sementara waktu. Saat tidak terikat, kalian mengendalikan Adol atau Karja secara individu dalam area terbatas di sekitar Raven Boundstones.
Apa Itu Mana Action dan Growth System?
Sistem Mana Action memberikan kalian kemampuan untuk meningkatkan eksplorasi dan pergerakan di beberapa area tertentu. Menurut kisah yang diceritakan di Ys X: Nordics, Mana merupakan kekuatan suci misterius yang diturunkan di antara suku Normans yang dapat merusak Griegr.
Artefak-artefak bernama Antiques dapat diperoleh dan memungkinkan kalian menggunakan kekuatan Mana untuk melakukan tindakan khusus yang dikenal sebagai Mana Actions. Artefak ini dapat diperoleh dengan membuka peti harta karun yang ditemukan saat menjelajah atau melanjutkan alur ceritanya.
Selama saya memainkan Ys X: Nordics, game ini menawarkan empat Mana Actions:
- Mana String: Dengan menggunakan artefak bernama Nornir’s Spindle, kalian bisa menggunakan Mana untuk berayun seperti Spider-Man dari satu tempat ke tempat lain dengan tali. Tali tersebut juga dapat diperkuat dengan menemukan stone tablet untuk menarik benda agar digunakan sebagai pijakan atau membalik sakelar untuk membuka pintu.
- Mana Ride: Dengan menggunakan artefak bernama Gullinboard, kalian akan bisa melintasi area secara cepat seperti menggunakan skateboard. Bahkan, artefak ini memungkinkan kalian untuk melintasi air serta meluncur di sepanjang Wind Paths. Selain itu, Gullinboard dapat ditingkatkan dan memungkinkan kalian untuk bergerak di tengah arus air yang kuat.
- Mana Burst: Sebuah aksi yang melepaskan serangan elemen yang dilepaskan oleh serangan charge Adol dan Karja. Adol menggunakan elemen api, sedangkan Karja menggunakan elemen es. Mana Burst tidak hanya dapat digunakan sebagai alat serangan, tetapi juga untuk membuka rute eksplorasi baru. Misalnya, kalian bisa menggunakan api untuk membakar penghalang duri yang mungkin menghalangi jalan Adol atau membentuk balok es bagi Karja untuk membuat pijakan.
- Mana Sense: Dengan menggunakan artefak bernama Druid Monocle, kalian dapat melihat musuh dan objek lain melalui dinding serta benda-benda yang terkubur. Dengan meningkatkan artefak ini, kalian juga dapat memperlambat waktu untuk melewati pintu dan melintasi medan yang goyah.
Dari pengalaman saya, Mana String, Mana Ride, dan Mana Sense menjadi aksi yang paling sering saya gunakan karena saya suka menavigasi area yang berbeda dan mencari harta karun. Sayangnya, Mana Burst tidak mendapat banyak perhatian, bahkan pada akhir game. Ya, tentunya satu atau dua kali saya bisa menggunakannya untuk membakar beberapa penghalang duri, tapi hanya itu saja. Saya berharap Mana Burst dapat difungsikan lebih kreatif lagi jika aksi ini muncul di game Ys berikutnya.
Ys X: Nordics juga akan memperkenalkan Growth System bernama “Release Line”. Dengan membuka kekuatan Mana, kalian dapat memperkuat keterampilan bertarung Adol dan Karja. Saat naik level, kalian memperoleh Mana Point yang dapat digunakan untuk membuka berbagai node dan mendapatkan skill khusus Adol dan Karja untuk Solo Mode.
Dengan menanamkan Mana Seed ke dalam node kosong yang tidak terkunci, Mana Ability dari cabang benih yang berbeda akan tumbuh dan diaktifkan. Awalnya, kalian akan dibatasi pada bagian atas, tapi seiring bertambahnya level, lebih banyak bagian yang terbuka dan dengan melaju lebih jauh ke bawah, skill eksklusif untuk Duo Mode dapat diperoleh.
Ada empat macam Mana Ability yang didapat dari Mana Seed:
- Valor: Kemampuan menyerang. Mempengaruhi kerusakan yang ditimbulkan dan kekuatan knockdown.
- Mettle: Kemampuan bertahan. Mengurangi kerusakan yang diterima, meningkatkan kecepatan penyembuhan status ailment, dan lainnya.
- Optimism: Meningkatkan semua skill selain serangan dan pertahanan, seperti peningkatan kecepatan lari dan peningkatan waktu skill chain.
- Darkness: Kemampuan yang memiliki efek positif dan negatif. Ini termasuk peningkatan kerusakan sambil menurunkan pertahanan atau sebaliknya.
Salah satu yang tidak disebutkan adalah “Reverie”, di mana Mana Seed ini mengandung 3 Mana Ability: Valor, Mettle, dan Optimism. Ini akan memungkinkan kalian untuk mengaktifkan kemampuan setiap cabang dengan lebih efisien.
Perlu dicatat bahwa leveling dalam Ys X: Nordics jauh lebih mudah dibandingkan dengan game JRPG lainnya. Karena Release Line melacak perkembangan leveling, saya dapat memberi tahu kalian bahwa ketika saya mencapai akhir game, saya sudah mencapai level 90. Itu berarti 9 level lagi sebelum level maksimum tanpa melakukan leveling yang intensif di area tertentu.
Rune Stones dan Memancing?
Dalam Ys X: Nordics, ada banyak monumen batu besar bernama Rune Stones yang mencatat prestasi dan peristiwa luar biasa bangsa Normans yang tersebar di seluruh Obelia Gulf. Ketika disentuh oleh pengguna Mana seperti Adol dan Karja, Rune Stones akan mengungkap banyak kisah tentang bangsa Normans.
Dengan mengungkap sejarah bangsa Normans, kalian akan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang asal-usul Karja dan Angkatan Laut Balta. Berinteraksi dengan setiap Rune Stones akan memberi sebuah Mana Seeds. Dengan menjelajahi dan menemukan Rune Stones ini, kalian dapat meningkatkan kekuatan Adol dan Karja dengan lebih efisien.
Di sisi lain, fitur memancing juga ditambahkan untuk kalian agar tidak bosan. Kalian bisa menggunakan Adol atau Karja saat memancing di area tertentu hingga di perairan Obelia Gulf. Informasi dari ikan-ikan yang ditangkap akan dicatat dalam jurnal petualangan kalian.
Bisa Mengemudi Kapal dan Bertempur di Laut!
Salah satu nilai jual utama dari Ys X: Nordics adalah kalian memiliki kemampuan untuk mengemudikan kapal bernama “Sandras” sambil melintasi Obelia Gulf, menuju pulau-pulau yang tidak diketahui dan terlibat dalam pertempuran laut.
Sekitar 20% dari game ini menampilkan pertempuran laut, peta laut khusus, dan berbagai informasi yang dikumpulkan di kota-kota untuk memandu Adol dan krunya menuju pulau-pulau yang belum dipetakan.
Kapal pemain dapat ditingkatkan dan memiliki mode “manual” dan “automatic”. Selain itu, Mana Sail dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan Sandra untuk waktu yang terbatas. Kalian bahkan dapat mengidentifikasi kapal di kejauhan sebagai kapal merchant dengan teropong kalian, meskipun kalian harus berhati-hati karena beberapa kapal merchant ternyata adalah kapal Griegr.
Ketika seorang karakter baru bergabung dengan Sandras sebagai anggota kru, atribut dasar kapal dapat ditingkatkan. Selain itu, tergantung pada karakter tertentu dengan keahlian atau pengetahuan khusus, fitur seperti fungsi toko dapat ditambahkan sebagai pengganti kota atau kapal dagang. Dalam beberapa kasus, penambahan baru dapat mengarah pada acara dan pencarian khusus.
Saat berlayar, pemain dapat bertemu dengan kapal Griegr musuh dan terlibat dalam pertempuran laut layaknya Assassin’s Creed IV: Black Flag. Pertempuran laut ini menggunakan meriam yang beragam dan memiliki kemampuan khusus. Beberapa kapal Griegr bahkan memiliki bar daya tahan yang kuat, tetapi jika kalian bisa menghabisinya, kapal tersebut akan berhenti bergerak.
Salah satu fitur yang ditawarkan adalah kalian dapat membajak kapal Griegr dan menyerang awaknya. Kalian harus mengalahkan banyak musuh di berbagai gelombang. Memenangkan pertempuran akan memberikan kemampuan menjarah kapal untuk mendapatkan harta karun dan barang langka.
Di sisi lain, Adol dan krunya akan selalu memulai misi untuk merebut kembali pulau-pulau yang direbut oleh Griegr. Selama pertempuran laut, tujuan utamanya adalah menghancurkan pilar-pilar penghalang yang mengelilingi pulau. Menghancurkan semua pilar akan membuat penghalang dan semua kapal Griegr lenyap sehingga memungkinkan pendaratan yang aman. Kru kalian juga bisa mendapatkan “hyped” setiap kali misi diselesaikan yang nantinya akan mengaktifkan Recapture Skills.
Begitu sampai di daratan, Adol dan Karja akan menyerang markas musuh. Tata letaknya terdiri dari lorong-lorong lurus dan sempit yang mengarah ke area yang lebih terbuka yang dipenuhi dengan Griegr. Beberapa area memiliki gerbang yang tertutup selama pertempuran berlangsung dan hanya terbuka setelah semua Griegr dikalahkan.
Dengan mengalahkan Griegr dan merebut kembali pulau-pulau ini, kalian dapat memperoleh berbagai hadiah sesuai dengan peringkatnya. Selain itu, tempat-tempat menarik di sekitar pulau-pulau tersebut akan ditampilkan di peta laut kalian sehingga kalian dapat menjelajahi Obelia Gulf dengan lebih efisien.
Formula Grafis Lama yang Berhasil, Tapi Skema Kontroler yang Berlebihan
Apa yang terlintas di benak saya saat memainkan game Nihon Falcom (sebelum Ys X: Nordics, saya sempat memainkan beberapa game Trails namun memilih untuk tidak melanjutkannya) adalah grafis mereka yang sudah sangat ketinggalan zaman. Kita berbicara tentang grafis bergaya PS2 hingga PS3 yang mungkin tidak akan disentuh oleh pemain modern yang terbiasa dengan grafis realistis PS4.
Namun, grafis yang ketinggalan zaman ini adalah “gaya seni unik” yang membedakan Nihon Falcom dengan pengembang lainnya. Formula itu hanya berhasil untuk mereka. Kita perlu ingat kembali bahwa Nihon Falcom adalah perusahaan yang terdiri dari 64 karyawan dan mereka memiliki banyak game dari waralaba Ys dan The Legend of Heroes yang rilis setiap 1-2 tahun sekali. Jarang sekali ada sebuah perusahaan yang merilis game sebanyak itu, apalagi dalam 1-2 tahun sekali.
Grafis dan gaya seni di Ys X: Nordics memiliki detail yang halus. Meskipun detail grafis dan gaya seninya lebih menonjol pada karakter mereka, namun hal itu tidak mengganggu orang atau banyak penggemar berat yang menikmati ceritanya. Warna biru yang menjadi warna dominan adalah sebuah pernyataan kuat tentang latar laut yang dipilih, dengan sentuhan warna merah yang dimiliki oleh Adol. Menariknya, Adol dijuluki “Adol the Red” di dalam game hanya karena ia memiliki rambut merah.
Kombinasi warna biru dan merah itu juga cocok dengan UI mereka, tetapi saya tidak suka mengakui bahwa penempatan menu mereka masih sedikit menyebalkan. Bahkan hingga akhir, saya terkadang masih menekan tombol yang salah untuk membuka menu yang ingin saya lihat. Saya paham bahwa Nihon Falcom ingin memanfaatkan pengalaman bermain pemain mereka dengan membuat skema tombol pada kontroler bekerja secara responsif, tetapi hal ini tetap saja masih sangat berlebihan. Hal lain yang menjengkelkan adalah tombol fokus musuh terkadang bertabrakan dengan tombol Mana Actions.
Apa yang saya tidak suka dari Ys X: Nordics adalah penempatan POV yang terkadang dipaksakan oleh game-nya sendiri. Misalnya, ketika kalian mengunjungi pria tua misterius di Viewpoint Isle, POV terasa dipaksa mengarah ke satu arah karena terbatasnya ruang yang tersedia sehingga menyebabkan “bug” POV yang menggetarkan layar.
Kualitas Pengisi Suara yang Memukau dan Diiringi Soundtrack yang “Banger”
Untuk menutupi grafis yang ketinggalan zaman, Nihon Falcom harus memilih setiap pengisi suara untuk karakter game mereka agar bervariasi, mudah diingat, dan tidak membuat para pemain bosan. Hal ini diterapkan pada Ys X: Nordics.
Setiap karakter, NPC, dan penjahat yang kalian temui di Ys X: Nordics memiliki cita rasa yang berbeda dan memukau sehingga kalian dapat menyamarkan siapa yang berbicara jika mata kalian ditutup. Hal ini diiringi dengan soundtrack yang menurut saya “banger” dari komposer Hayato Sonoda, Shuntaro Koguchi, Yukihiro Jindo, dan Mitsuo Singa serta Falcom Sound Team.
Topik ini sebenarnya sering diremehkan karena tim audio atau pengisi suara sering tidak mendapatkan kredit yang cukup untuk pekerjaan mereka. Bagi para penggemar game Nihon Falcom, aspek-aspek tersebut menjadi alasan utama mengapa mereka dapat terus mengikuti cerita mereka hingga saat ini.
Ada New Game+ untuk Pemain “Hardcore”
Bagi para penggemar berat Nihon Falcom, saya dapat memastikan bahwa Ys X: Nordics memiliki opsi New Game+. Karena ada tingkat kesulitan yang lebih tinggi seperti “Nightmare” dan “Inferno”, kalian mungkin bisa melihatnya sendiri.
Saya belum menyelesaikan opsi New Game+, jadi saya tidak bisa memberikan banyak penilaian selain fakta bahwa game ini sangat mudah di awal dan mulai sulit di pertengahan hingga akhir. Jangan lupa, kalian juga akan membawa progress kalian sebelumnya ke New Game+, jadi sangat disarankan untuk menyelesaikan semua achievement yang perlu dicapai.