ViewSonic Elite XG270 baru saja diumumkan rilis di Indonesia sekitar pertengahan bulan Maret. Seperti yang sudah dijelaskan melalui berita, monitor Elite XG270 ini merupakan monitor dengan Blur Buster pertama di dunia. Nah untuk itu kali ini gamedaim berkesepatan untuk Review ViewSonic Elite XG270
Jika penulis lihat harga dan fiturnya, monitor ini sangat cocok bagi para gamer profesional. Atau bisa juga untuk mereka yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk ranah kompetitif.
Meskipun demikian, terdapat fitur yang juga bisa menunjang pekerjaan seperti content creation/editing karena spesifikasi secara teknis yang mumpuni.
Gamedaim mendapat kesempatan dari ViewSonic Indonesia untuk me-review ViewSonic Elite XG270. Simak review-nya berikut ini.
Contents
Unboxing: ViewSonic Pengertian Banget
Sedikit pengenalan untuk box monitor-nya terlebih dahulu.
Box ViewSonic Elite XG270 berbahan keras yang bagian depannya memperlihatkan logo ViewSonic. Sedangkan bagian belakang terdapat gambar monitor dilihat dari belakang.
Kalau kita lihat pada bagian atas box akan ada beberapa icon untuk fitur-fiturnya.
Kemudian isi box-nya terdapat: monitor, stand monitor, monitor hood, ac adapter, kartu garansi, buku manual, dan beberapa kabel seperti: kabel Display Port 1.2, kabel USB type B, serta 2x kabel power (1x power tipe G/3-pin mickey mouse plug dan 1x power tipe C).
Dari sini terlihat bahwa ViewSonic perhatian dengan konsumen negara tujuannya karena menyediakan 2 tipe kabel power bertipekan G dan bertipekan C. Untuk Indonesia sendiri tentunya kita memakai tipe C. Sedangkan tipe G biasanya untuk negara tetangga seperti Singapura.
Berbezel Tipis dengan Nuansa RGB
ViewSonic Elite XG270 berukuran 27” yang flat (belum curved) dengan 3 sisi yang borderless tapi tebal pada bagian bawah sisinya.
Bagian bawah ini juga terdapat 3 tombol untuk masuk ke menu OSD. Tombol kiri untuk Quick Access, tombol tengah sebagai joystick OSD-nya, dan tombol kanan sebagai tombol power-nya.
Mengingat terdapat hood monitor, bagian sampingnya bisa kita pasangkan hood agar membuat kita fokus ke monitor. Tapi karena meja penulis sudah penuh sesak dengan berbagai barang, alhasil penulis pribadi sih tidak memakai hood monitor tersebut.
Menyola bobot, bobot monitor tanpa stand itu 4.5 kg, sedangkan saat memakai stand sekitar 7.5 kg.
Stand monitor mudah untuk penulis pasang. Pertama, cocokan base stand dengan penyangga stand, kemudian putar baut pada bagian bawah base stand lalu hingga kencang. Lalu cocokan penyangga stand ke mount monitor hingga bunyi ‘klik’.
Agak beda dari monitor yang pernah penulis review atau pakai sebelumnya, stand monitor ini berbentuk T yang terbuat dari metal.
Terdapat hole pada bagian stand juga untuk manajemen kabel. Ternyata ViewSonic tidak lupa akan hal kecil seperti ini.
Monitor ini sangat bisa kita sesuaikan seperti ketinggian dengan rentang 12 cm, tilt -5° sampai 20°, pivot 90°, hingga swivel 45°.
Masuk ke bagian belakang monitor.
Monitor ini bisa kita pakai VESA mount 100 x 100 mm.
Melihat ke bagian atasnya terdapat branding logo ViewSonic yang debossed. Sedangkan branding lain yaitu ‘Elite’ dengan garis cokelat terdapat pada stand bagian atas.
Pengganti Stand Headset dan Mouse Bungee
Lalu terdapat hook untuk headphone pada bagian kanan dan anchor untuk mouse.
Sederhananya, anchor ini seperti pengganti untuk mouse bungee tetapi bedanya terdapat di monitor yang sudah built-in. Sedangkan hook bisa menjadi tempat untuk menaruh headset/headphone layaknya stand headset.
Dengan hal seperti ini, manajemen peripheral jadi semakin efisien dan mudah. Penulis pribadi menjadikan nilai plus untuk monitor ini.
Port konektivitas atau input-nya sendiri letaknya ada di bagian agak bawah. ViewSonic juga menyediakan penutup pada bagian tersebut agar kabel terlihat lebih rapih lagi.
Port yang Beragam
Untuk port-nya ada: 2x HDMI, Display Port. Kemudian sebelanhya terdapat audio 3.5mm, USB type B, dan 3x USB type A serta port untuk power.
Dengan adanya audio jack hingga 3x USB type A, kita tidak perlu lagi mencolok peripheral seperti headphone hingga mouse dan keyboard ke casing PC. Cukup colokkan saja ke monitor dengan syarat USB type B kita colokkan ke casing PC sebagai jalur konektivitasnya.
Lanjut ke bagian RGB.
Salah satu nilai jual monitor ini ialah fitur RGB pada monitornya.
ViewSonic Elite XG270 mengusung Elite RGB dengan 16.8 juta warna yang terdapat pada 2 bagian yaitu belakang monitor yang membentuk hexagon, dan bagian bawah monitor dengan total 10 lampu (5 kiri dan 5 kanan).
Untuk mengubah mode Elite RGB ini bisa melalui menu OSD atau software Elite Display Controller. Pada menu OSD terdapat mode seperti Rainbow yang warnanya akan berubah-ubah, mode 1 warna saja yaitu Breathing, dan mode Stack dengan 1 warna yang kelap-kelip.
Selain lewat menu OSD, kita bisa mengatur lagi mode RGB-nya sesuka hati melalui software Elite Display Controller. Software-nya sendiri bisa kita unduh lewat situs ViewSonic.
Fitur RGB ini bisa sangat terlihat kalau kondisi ruangan itu gelap. Kalau terang akan terlihat sedikit sekali pencahayaannya.
Monitor yang Punya Speaker
Sebelumnya, penulis pernah mereview BenQ MOBIUZ EX2710 yang juga punya built-in speaker dari brand treVelo.
Nah ViewSonic XG270 ini juga punya built-in speaker tetapi bukan dari label manapun.
Suara yang diproduksi memang kurang bisa diharapkan karena bass-nya amat sangat minim. Ya tipikal built-in speaker di monitor aja lah begitu. Jadi memang condong ke treble.
Untuk bermain game seperti CS:GO pun kurang penulis rekomendasikan memakai speaker karena memposisikan step musuh masih terasa ambigu. Jadi lebih baik pakai headset/headphone agar lebih imersif.
Speaker-nya lebih cocok kalau untuk penggunaan kasual saja seperti mendengarkan musik misalkan. Itupun juga tidak terlalu berharap banyak untuk kualitas bass dari speaker yang kurang sekali.
Display Monitor yang eSports Ready
Setelah membahas soal teknis monitor, kita masuk ke display si monitor.
Display monitor ViewSonic Elite XG270 bersolusikan Full HD dengan dukungan 16.7 juta warna, panel IPS, refresh rate hingga 240Hz, 1ms response time, support HDR10, 99% sRGB, dan sudah flicker-free, hingga mendukung NVIDIA G-Sync.
Melihat spesifikasi display tadi, monitor ini bukan hanya cocok untuk gaming kompetitif kelas atas tetapi juga bisa untuk pekerjaan editing video atau desain grafis karena akurasi warna yang sudah 99% sRGB.
Terus juga jika ingin mendapatkan pengalaman lebih lagi, ViewSonic telah menyediakan preset warna untuk monitor yang bisa kita ubah melalui menu OSD.
Preset warnanya seperti Standard (default), FPS, MOBA, Battle Royale, Realistic, hingga Vibrant.
Penulis pribadi lebih suka memakai preset default atau Standard karena terkesan lebih cocok untuk penggunaan skala luas.
Begitu pula saat bermain gim kompetitif seperti CS:GO, penulis lebih suka mengatur ke Standard.
Tidak lupa juga karena monitor ini sudah memiliki sertifikasi dari Blur Busters, fitur PureXP yang ada di monitor mampu meningkatkan kejernihan gambar yang bergerak dengan cepat.
Dan memang saat bermain CS:GO, motion blur tidak terlalu terasa secara kasat mata saat visual bergerak dari kanan ke kiri. Lalu untuk menonton film.
Penulis mencoba menonton serial Dota: Dragon’s Blood lewat Netflix.
Dan seperti yang sudah penulis jelaskan spesifikasi display sebelumnya, keakuratan warna tidak terlalu vibrant tetapi juga tidak terlalu garing. Terkesan cocok karena tetap berwarna cerah. Terus juga karena viewing angle-nya luas, penulis yang menonton dari bawah meja masih bisa dengan jelas melihat visual monitor.
Baik untuk gaming maupun entertainment seperti menonton film/serial, monitor ini sudah cocok akan keperluan tersebut.
Spesifikasi Teknis ViewSonic Elite XG270
- Display Size (in.): 27
- Panel Type: IPS Technology
- Resolution: 1920 x 1080
- Resolution Type: FHD
- Static Contrast Ratio: 1,000:1 (typ)
- Dynamic Contrast Ratio: 120M:1
- Light Source: LED
- Brightness: 400 cd/m2 (typ)
- Colors: 16.7M
- Response Time (Typical GTG): 1ms
- Viewing Angles: 178º horizontal, 178º vertical
- Backlight Life (Hours): 30000 Hrs (Min)
- Refresh Rate (Hz): 240
- Adaptive Sync: NVIDIA G-Sync
- Flicker-Free: Yes
- Blue Light Filter: Yes
- Mount: VESA 100 x 100 mm
- Weight: Net (kg): 7.5 | Net Without Stand (kg): 4.5 | Gross (kg): 11.6
Kesimpulan Review ViewSonic Elite XG270
Kesimpulan untuk monitor ini, tentunya, monitor ini sangat cocok bagi gamer profesional atau kalian yang memang lagi mengejar cita-cita untuk meraih tingkatan tertinggi dalam game misalnya.
Hal tersebut terlihat dari spesifikasi display monitor yang sudah mengusung refresh rate hingga 240Hz dengan waktu respon hanya 1ms saja secara GtG-nya. Belum lagi secara gamut warna juga terbilang bagus yaitu di 99% sRGB. Jadi buat content creation pun juga tidak masalah.
Karena monitor gaming juga, ViewSonic memberikan fitur built-in LED RGB pada monitor yang letaknya di bagian bawah dan belakang body si monitor. Kalau di malam hari, LED-nya bisa membuat nuansa meja kalian lebih berwarna.
Kemudian juga monitornya banyak detail kecil yang penulis apresiasi seperti mouse anchor sebagai pengganti bungee mouse, headphone hook, sampai hole pada stand sebagai jalur masuk kabel biar manajemen kabel lebih tertata lagi.
Tidak lupa juga, monitor ini sangat bisa adjustable karena bisa swivel, tilt, pivot, sampai ketinggiannya juga bisa kita atur.
Dengan Rp7,999,000 saja, kalian bisa mendapatkan ViewSonic Elite XG270.