Review Umamusume: Pretty Derby – Party Dash

Review Umamusume Pretty Derby – Party Dash

Sumber: Cygames / Arc System Works

Kalian suka balapan kuda? Bagaimana jadinya jika balapan kuda ini berubah menjadi balapan “gadis-gadis kuda”, gadis-gadis dengan telinga dan ekor kuda serta kecepatan dan daya tahan? Gamedaim telah mendapatkan kesempatan dari SEGA, Cygames, dan Arc System Works untuk menuliskan review Umamusume: Pretty Derby – Party Dash.

Berikut adalah review Gamedaim setelah memainkan Umamusume: Pretty Derby – Party Dash selama 10 jam di PC. Game ini sudah tersedia di PS4, Nintendo Switch, dan PC (Steam).

Review Umamusume: Pretty Derby – Party Dash


4 Tim Berbeda, Tujuan yang Sama

Sumber: Cygames / Arc System Works

Dalam game ini, kalian akan mengalami kisah 4 tim yang berbeda saat mereka mempersiapkan diri untuk kompetisi Slapdash Grand Prix. Tim-tim tersebut adalah:

Sumber: Cygames / Arc System Works

Dalam mode “Story”, setiap tim akan memiliki 7 chapter yang akan menunjukkan perjuangan mereka untuk memenangkan kompetisi Slapdash Grand Prix, termasuk memperkenalkan kalian pada 4 game utamanya:

Setiap chapter yang dilalui, kalian akan mendapatkan tutorial bagaimana cara memainkan semua game tersebut untuk memenangkan Fans dan mendapatkan Tracer Points, yang dapat dibelanjakan di menu “Shop”.

Dari 4 kisah tim yang ditawarkan oleh Cygames, semua karakter memiliki kisah yang menarik dan terkadang membawa gelak tawa tersendiri ketika melihatnya.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Misalnya, Team Cosmos memiliki Special Week yang mempunyai mimpi berkompetisi di luar negeri, Team Freesia memiliki Silence Suzuka yang “sangat aktif” berlari di setiap kompetisi, Team Rose memiliki Gold Ship yang mempunyai sifat acuh tak achu, dan Team Lily memiliki Still in Love yang menutupi “rahasia terkelamnya”.

Pacing cerita game ini tidak terlalu lama, tetapi saya masih tidak suka pacing antara kotak teks dan pengisi suara. Terkadang, pengisi suara menyelesaikan suaranya terlebih dahulu, tetapi teks masih diproses, atau teks selesai diproses, tetapi pengisi suara masih menyuarakan karakternya. Hal ini dapat merusak imersi dan membuat orang seperti saya ingin mempercepatnya. Saya sangat menyarankan kalian untuk mengubah menu “Text Speed” menjadi “Fast”.

Selain itu, Cygames juga menawarkan menu “Control Guide” dalam game ini, tetapi jika kalian bermain dengan keyboard atau kontroler, saya sarankan untuk memilih salah satunya. Jika tidak memilih salah satunya, kalian akan mendapatkan panduan kontrol yang membolak-balik di layar UI setiap kali memainkan game ini.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Salah satu yang harus kalian ingat dalam game ini adalah setiap karakter memiliki stats (speed, stamina, power, guts, wit), skills, dan deskripsi yang menceritakan latar belakang mereka. Stats dan skills akan berguna untuk menyesuaikan karakter mana yang cocok untuk berkompetisi di Slapdash Grand Prix.

Memasuki 4 game utama yang ditawarkan dalam kompetisi Slapdash Grand Prix, saya akan membahasnya secara terpisah:

Hurtling Hurdles

Sumber: Cygames / Arc System Works

Singkatnya, Hurtling Hurdles adalah kompetisi lari 1v1v1v1 untuk mengumpulkan sebanyak mungkin poin sambil melewati beberapa rintangan menarik di lintasan. Poin-poin ini tergantung berdasarkan posisi kalian setiap mencapai checkpoint yang ditentukan, di luar mengumpulkan poin-poin tersebut di sepanjang lintasan.

Hurtling Hurdles memiliki fitur “Dash” yang digunakan untuk mempercepat lari karakter kalian untuk melewati lawan, sedangkan fitur “Fever” dan “Perfect Fever” digunakan untuk melewati rintangan dan memberikan kekebalan dari serangan lawan.

Ada beberapa teknik tersembunyi juga yang bisa membuat kalian menguasai game ini, seperti “Slipstream” dan “Counter Dash”. Kalian bisa mengetahuinya saat mencoba game ini, tetapi saya biasa sering menggunakan teknik “Slipstream” agar mempercepat lari karakter saya.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Tentu saja, lomba lari ini kurang menarik jika tantangannya hanya berupa rintangan yang dibuat untuk memperlambat karakter kalian. Oleh sebab itu, Cygames menambahkan beberapa items agar kalian bisa menggunakannya untuk mencapai garis akhir. Misalnya, kalian bisa mendapatkan “banana peels” agar lawan terpeleset atau “dream disc” agar karakter kalian bisa kebal dari serangan dan skills lawan serta rintangan yang dihadapi.

Stats, skills, dan moods karakter sangat penting untuk memenangkan Hurtling Hurdles. Khususnya, karakter kalian harus memiliki speed dan stamina yang terbaik, skills yang bisa memperlambat karakter lawan, dan moods yang tinggi.

Blazing Baskets

Sumber: Cygames / Arc System Works

Singkatnya, Blazing Baskets adalah kompetisi basket 1v1v1v1 untuk mengumpulkan sebanyak mungkin poin melalui tembakan bola basket ke ringnya. Berbedanya, jumlah ring basket akan bertambah seiring berjalannya kompeitisi agar mendapatkan lebih banyak poin. Fitur lainnya yang berbeda adalah adanya beragam bola basket yang menentukan poin yang didapat.

Seperti kompetisi basket di dunia nyata pada umumnya, Blazing Baskets memiliki teknik seperti “Dribbling”, “Jumping”, “Blocking”, “Spinning”, “Stealing”, “Ball Possesion”, “Dunking”, “Feints”, “Shooting”, dan “Lay ups”.

Dari banyaknya teknik basket tersebut, hal yang saya ingin bahas dan menjadi teknik menarik di mata saya adalah “Blocking”, “Stealing”, dan “Dunking”.

Teknik “Blocking” terjadi apabila lawan menembakan bola basketnya ke ring basket sehingga karakter kalian akan lompat untuk meraihnya, sedangkan teknik “Stealing” sering digunakan oleh kalian karena kompetisi 1v1v1v1 hanya berfokus pada diri sendiri, bukan kerja sama tim.

Di sisi lain, teknik “Dunking” menjadi sorotan utama dari Blazing Baskets. Teknik ini hanya aktif apabila kalian lari mendekati ring basket dan karakter kalian akan otomatis melakukan dunk ke ring basket. Yang menjadi sorotannya adalah ketika karakter kalian melakukan dunk, lawan bisa mengaktifkan teknik “Blocking” agar bola tidak masuk ke ring basket. Teknik “Dunking” juga bisa berubah menjadi teknik “Lay ups” dalam kondisi dunk ke ring basket.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Tentu saja, Blazing Baskets kurang menarik apabila hanya melihat 4 karakter beradu di lapangan basket. Cygames menambahkan beberapa “gimmick” seperti rel berjalan, angin kencang, UFO, dan kotak-kotak berjalan agar karakter kalian sulit menembakan bola basketnya.

Stats, skills, dan moods karakter sangat penting untuk memenangkan Blazing Baskets. Khususnya, karakter kalian harus memiliki speed dan power yang terbaik, skills yang bisa membuat lawan pusing, dan moods yang tinggi.

Saya sangat menyukai Blazing Baskets karena gameplay-nya membuat saya ketagihan. Menurut saya, Blazing Baskets merupakan game utama di kompetisi Slapdash Grand Prix yang terpoles sangat rapih.

Dodgeball Competiton

Sumber: Cygames / Arc System Works

Singkatnya, Dodgeball Competiton adalah kompetisi 1v1v1v1 untuk menghabisi lawan agar menjadi sambil berusaha bertahan hidup di lapangan dengan poin terbanyak. Game utama ini lebih sederhana untuk dijelaskan karena konsep dasarnya hanya dua teknik saja: “Shooting” dan “Catching”.

Teknik “Shooting” memungkinkan kalian untuk menargetkan lawan dengan bola yang akan dilempar. Kalian juga bisa melakukan “Special Shots” di lapangan atau saat lompat agar dampak serangan kalian lebih terasa ke lawan. Di sisi lain, “Ultimate Shots” hanya terjadi apabila kalian sering melakukan teknik “Catching” untuk mengisi gauge skills karakter untuk melemparkan serangan bola yang mematikan ke lawan.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Tentu saja, Dodgeball Competiton memiliki “gimmick” juga, yaitu bola-bola yang dipakai sangat beragam. Misalnya, “Heavy Ball” akan sangat lambat, tetapi sakit ketika mengenai lawan, “Light Ball” adalah kebalikan dari “Heavy Ball”.

Di sisi lain, “Super Ball” adalah bola yang sudah berubah menjadi “Special Shots” dan “Giant Ball” adalah bola yang lebih berefek ke sebuah area. Menariknya, ada “Pickpocket Ball”, bola yang mencuri poin lawan, tetapi bola ini jarang terlihat selama saya memainkan game ini.

Stats, skills, dan moods karakter sangat penting untuk memenangkan Dodgeball Competiton. Khususnya, karakter kalian harus memiliki power dan guts yang terbaik, skills yang bisa membuat efek area ke seluruh lawan, dan moods yang tinggi.

Gourment Gauntlet

Sumber: Cygames / Arc System Works

Singkatnya, Gourment Gauntlet adalah kompetisi 1v1v1v1 untuk memakan hidangan makanan sebanyak mungkin agar menang. Khusus game utama ini, kalian akan diminta memilih dua karakter yang memiliki tugasnya masing-masing, yaitu “Server” dan “Eater”.

“Server” adalah tugas karakter yang mengambil hidangan makanan yang diberikan oleh panitia untuk dihidangkan ke “Eater”. “Server” juga adalah karakter utama kalian, karena kalian harus mengambil hidangan makanan sebelum “Server” lawan mengambilnya.

Salah satu fitur menarik yang harus kalian ingat adalah “Color Combos”. Fitur ini hanya terjadi apabila kalian menghidangkan makanan yang menggunakan warna piring yang sama untuk “Eater”. Efeknya, “Eater” akan mempercepat aktivitas makannya sehingga piring makanan yang dihidangkan bisa menumpuk lebih cepat.

Tetapi, jika kalian menghidangkan warna piring yang berbeda saat “Color Combos” berlangsung, maka kalian akan mengaktifkan “Breaking Combos”. Jadi, saya sarankan untuk fokus pada salah satu piring saja jika kalian tidak ingin bingung.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Tentu saja, Gourment Gauntlet juga memiliki makanan spesial yang dihidangkan, yaitu “Special Dishes”. Cygames telah menambahkan “Pleasing Parfait”, “Mountain of Carrots”, dan “Carrot Hamburger Steak” agar pemain tidak khawatir mengaktifkan “Breaking Combos”. Ketiga “Special Dishes” tersebut akan memungkinkan “Eater” untuk mencapai “Color Combos” tertingginya dan hidangan yang disiapkan akan cepat selesai dimakan.

Stats, skills, dan moods karakter sangat penting untuk memenangkan Gourment Gauntlet. Khususnya, karakter “Server” kalian harus memiliki stamina dan power yang terbaik, karakter “Eater” kalian harus memiliki power dan guts yang terbaik, skills yang bisa memperlambat lawan, dan moods yang tinggi.

Saya kurang menyukai Gourment Gauntlet karena gameplay-nya sangat kacau jika ditonton. Ada beberapa contoh di mana saya kehilangan fokus dengan karakter saya hanya karena banyaknya makanan yang dihidangkan di menit terakhir game utama tersebut. Di sisi lain, kombinasi warna piring membuat mata sedikit lelah apabila fokus terlalu lama.

Dekorasi Clubroom Kalian dan Buat Tim Impian

Sumber: Cygames / Arc System Works

Jika kalian jenuh dengan kompetisi Slapdash Grand Prix, maka Cygames telah membuatkan menu “Clubroom” yang membuat kalian mendekorasi ruangan tim kustom favorit. Mengingat hanya ada 4 game utama yang ditawarkan di Slapdash Grand Prix, maka perubahan suasana sangat diperlukan untuk yang memainkan game ini.

Kalian bisa membeli dekorasi-dekorasi spesial, dinding, wallpaper, lantai, dan sebagainya dengan Tracer Points yang telah dikumpulkan selama kalian mengikuti kompetisi Slapdash Grand Prix. Tentunya, beberapa dekorasi memiliki harga yang murah hingga mahal sehingga kalian harus tetap memainkan kompetisi Slapdash Grand Prix.

Sumber: Cygames / Arc System Works

“Clubroom” kalian juga bisa diekspansi lagi dengan menggunakan Tickets, yang dibeli melalui Tracer Points, sebanyak 4 kali. Semakin besar “Clubroom” kalian, maka semakin banyak dekorasi-dekorasi yang bisa ditambah di dalamnya.

Selain itu, kalian juga bisa membeli karakter favorit melalui sistem “Scout”. Setelahnya, kalian bisa membuat tim idaman kalian sesuai karakter-karakter favorit terpilih. Di sisi lain, profil akun kalian juga bisa dikustomisasi berdasarkan keinginan kalian, dimulai dari titles, tags, hingga uma favorit.

Kualitas Grafis dan Audio yang Menarik Mata dan Telinga

Sumber: Cygames / Arc System Works

Kualitas grafis yang ditawarkan oleh game ini sangat menarik mata, karena penyajiannya berupa gabungan antara gaya visual pixel art dan HD. Meskipun terlihat sangat aneh bagi yang pertama kali memainkan game ini, tetapi nantinya kalian akan terbiasa dengan ciri khas tersebut. Justru, ciri khas yang ditawarkan oleh Cygames ini yang membedakan game ini dengan game lainnya.

Di sisi lain, kualitas audio dari para pengisi suara karakter di dalam game ini sangat jernih dan sesuai dengan latar belakang mereka. Misalnya, Silence Suzuka memiliki kepribadian yang lebih diam jika kalian mendengar dari pembawaannya atau Silent in Love memiliki kepribadian yang “misterius” dan bakal mengagetkan banyak orang.

Audio musik latar dan pengiring setiap game utama juga tidak membuat saya pusing ketika mendengarkannya, mengingat setiap game utama di kompetisi Slapdash Grand Prix berupa definisi “overwhelming sensation”. Hal seperti inilah yang akan menentukan apakah pemain sangat terimersif atau tidak.

Dalam kasus game ini, para komposer telah sangat bagus dalam membuat jantung para pemain mereka dipompa dengan cepat karena kompetisi Slapdash Grand Prix yang sengit.

Ada Nilai Replayability Berkat Mini Game “Misterius”

Sumber: Cygames / Arc System Works

Dalam game ini, Cygames telah menawarkan mode “Local” dan “Online” bagi kalian yang sudah menyelesaikan mode “Story”. Mode “Local” singkatnya adalah mode co-op offline 4 orang yang dibuat untuk mereka yang ingin memainkan game ini bersama keluarga atau teman dekatnya. Saya sudah mencoba mode ini bersama adik saya dan tergolong seru. Selain itu, mode “Local” juga memiliki “Custom Match” yang bisa kita buat tergantung aturan masing-masing.

Di sisi lain, mode “Online” akan memungkinkan kalian untuk berkompetisi dengan pemain yang lainnya untuk melihat siapa yang terbaik. Sayangnya, mode ini tidak bisa saya rasakan karena tampaknya mode ini hanya ramai di server Jepang, sedangkan saya yang berlokasi di Indonesia tidak pernah menemukan pemain online sama sekali.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Ramainya server Jepang juga bisa dilihat melalui menu “Leaderboards”, di mana sebagian besar pemain berasal dari negara tersebut.

Tetapi, nilai replayability yang benar-benar menjadi perhatian oleh game ini adalah mini game “Golshi’s Grand Adventure 2”, game side-scrolling otomatis bergaya UI klasik yang mengambil tema Vampire Survivors.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Jika pernah memainkan Vampire Survivors, kalian pasti akan familiar dengan sistem weapon, item, dan equipment dalam game tersebut. Konsep “Golshi’s Grand Adventure 2” tidak jauh berbeda, hanya saja kita hanya bisa menggerakan karakter Golshi ke atas hingga bawah serta mengambil weapon, item, carrot, experience crystal, dan sebagainya di sepanjang lintasan.

Berbeda dengan Vampire Survivors yang mengharuskan pemainnya untuk tetap hidup selama mungkin, “Golshi’s Grand Adventure 2” memberikan target lari karakter utama dengan adanya hitung mundur waktu untuk bertahan hidup. Jika waktunya habis, maka game ini selesai. Jika belum, maka kalian bisa mendapatkan waktu tambahan dengan mengambil clocks di sepanjang lintasan.

Sumber: Cygames / Arc System Works

“Golshi’s Grand Adventure 2” juga memiliki sistem rank yang dihitung dari sejauh mana karakter Golshi berlari dan waktu yang tersisanya. Jarak dan waktu ini nantinya akan dikonversi menjadi level karakter Golshi yang akan naik terus menerus.

Tentunya, “Golshi’s Grand Adventure 2” akan memiliki berbagai musuh yang akan menghalangi karaker Golshi dalam mencapai tujuannya. Beberapa musuh memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda, bahkan memiliki abilities yang unik. Jika kalian lengah, karakter Golshi akan menerima serangan dan menyebabkan HP karakternya turun. Hal ini ditambah dengan rintangan seperti semak-semak, dinding, pagar, kaktus, dan sebagainya yang harus dihindari.

Sumber: Cygames / Arc System Works

Kesempatan kalian untuk bertahan hidup bisa semakin kesar ketika mendapatkan equipment di sepanjang jalan. Equipment yang didapat akan memiliki perks dan stats yang membantu kalian untuk secara efektif melewati musuh dan rintangan. Beberapa bahkan memiliki perks legendaris, tetapi drop-nya tergolong sangat rendah.

Limitasi equipment yang bisa dipegang adalah 500 equipment dari 5 bagian equipment utama, sehingga kalian harus efektif memiliki equipment mana yang cocok untuk karakter kalian.

Sumber: Cygames / Arc System Works

“Golshi’s Grand Adventure 2” adalah mini game adiktif yang menawarkan replayability tanpa batas dan kombinasi equipment tanpa akhir yang dapat dilakukan oleh para pemain. Bahkan saya harus beristirahat sejenak untuk mini game ini karena saking adiktifnya.

Saya sangat merekomendasikan apabila kalian telah mendapatkan Tracer Points, belilah “Game Console” di menu “Shop” dan letakkan dekorasi tersebut dalam menu “Clubroom” agar kalian langsung dapat mengakses “Golshi’s Grand Adventure 2” dengan segera.


Review Umamusume: Pretty Derby – Party Dash

Umamusume: Pretty Derby – Party Dash adalah game party action yang dieksekusi dengan baik oleh Cygames, meskipun masih ada kekurangan di antaranya.

Perbaikan untuk pacing akting suara dan kotak teks masih perlu dilakukan, tetapi game ini adalah fan service yang solid untuk penggemar waralaba Umamusume yang ingin melihat karakter gadis kuda kesayangan mereka.

Senjata rahasia untuk replayability dalam Umamusume: Pretty Derby – Party Dash bukanlah Slapdash Grand Prix, tetapi mini-game Golshi’s Grand Adventure 2 yang akan membuat Anda ketagihan dan lupa bahwa Anda sedang memainkan game party action, bukan game bertema Vampire Survivor.

80%

SCORE

PROS

  • Game fan service untuk penggemar Umamusume yang solid

  • Kisah karakter-karakter Umamusume yang menarik untuk diikuti ke media lain seperti anime

  • Kualitas grafis dan audio yang memikat mata dan telinga

  • Bisa mendekorasi clubroom dan membuat tim favorit

  • Mini game “Golshi’s Grand Adventure 2” yang adiktif

CONS

  • Pacing akting suara dan kotak teks yang tidak sinkron

  • “Control Guide” yang dibuat menyala untuk keyboard dan kontroler

  • Kurangnya variasi game utama untuk kompetisi Slapdash Gran Prix

REVIEW BREAKDOWN

Story

Gameplay

Graphics

Audio

Replay Value

Challenges

Exit mobile version