Review Stray, Game Meong Lucu Penghilang Penat

Sebuah mahakarya memukau datang dari studio indie terkenal bernama BlueTwelve Studios. Setelah penantian yang cukup panjang, mereka akhirnya mengumumkan game terbarunya yang lumayan unik berjudul Stray. Seperti biasa, pada kesempatan ini kami akan memberikan Review sederhana dari Stray. Kira-kira akan sesuai ekspektasi kita atau tidak? Yuk ikuti terus pembahasannya.

Rilis pada tanggal 19 Juli 2022 lalu, Stray merupakan game Puzzle Action Platformer dengan pendekatan cukup sederhana. Game satu ini sempat menjadi perhatian utama saat hadir pertama kali di tahun 2020 silam. Tidak hanya tampil dengan trailer yang punya visual memanjakan, gamenya pun berhasil memperkenalkan kita dengan sosok karakter imut yang bahkan menjadi sorotan sebelum perilisan.

Kucing Tersesat dan Peradaban Baru

Sesuai dengan judul, Stray akan mengajak pemain untuk merasakan bagaimana perjuangan dari kehidupan kucing jalanan. Gamenya sendiri menceritakan seekor kucing berwarna “Oranye” yang secara tiba-tiba terjatuh ke kedalaman tanah dan menemukan dirinya tersesat pada suatu peradaban baru tanpa kehadiran manusia. Saat mengalami kecelakaan tersebut, dirinya juga terpisah dengan keluarga dan teman bermainnya.

Dari sini lah, sang kucing memulai perjalanan untuk kembali pada keluarganya yang hilang. Ia harus melewati banyak rintangan agar dapat mencapai ambisinya ini. Untuk itu, ia bertemu dengan penduduk peradaban baru demi mencari jalan yang tepat. Yang menarik, penduduk yang dimaksud ini rupanya diisi oleh para robot yang juga sedang dilanda ketakuan oleh makhluk bernama Zurk.

Dalam petualangannya, sang kucing bertemu sahabat baru yaitu Robot B-12 yang akan membantu kalian menerjemahkan bahasa Robot yang tinggal di permukiman tersebut. Dari sini kalian akan membantu penduduk mengungkap misteri Zurk yang membuat mereka merasa ketakutan. Selama perjalanan, kamu perlahan akan menemukan banyak petunjuk tentang kepunahan manusia di dunia Stray.

Karakter utama Stray, si kucing “Oren” adalah seekor kucing biasa pada umumnya. Ia tidak bisa berbicara atau berinteraksi langsung dengan NPC. Yang dapat berinteraksi langsung dengan NPC di game ini adalah B-12. Bisa dibilang, peran si kucing oranye ini tidak sepenting B-12 jika dalam ranah cerita. Pasalnya, yang dapat mengerti maksud para penduduk adalah sang B-12 itu sendiri, bukan si kucing.

Gameplay Yang Autentik Kucing Banget

B-12 mungkin menjadi karakter penting dalam menyajikan cerita game ini, namun jika berbicara soal Gameplay, si Meong Oren lah yang menjadi bintang utamanya. Benar, Stray memberikan pengalaman sepenuhnya melalui POV si kucing. Dalam game ini, kalian akan melakukan hal apapun seperti halnya kucing pada umumnya. Untungnya, mekanik yang ditawarkan dalam game ini bisa dibilang sangat simpel dan juga familiar.

Seperti halnya kucing sungguhan, pemain bebas bereksplorasi ke tempat-tempat tinggi atau melintasi ruang-ruang sempit di setiap level. Sayang, pemain hanya dapat melompat mengikuti perintah (scripted) gamenya alih-alih menyajikan kontrol sepenuhnya bagi pemain. Di sisi lain, gamenya menawarkan sistem combat sederhana melalui B-12 yang dapat menyalakan lampu Infrared untuk digunakan sebagai senter atau membunuh para Zurk.

Dalam game ini, kalian dihadiahi dengan segudang aktifitas unik ala kucing seperti mencakar karpet, menjatuhkan barang-barang, minum, atau tidur siang. Yang paling menarik tentunya datang dari tombol dedikasi khusus “Mengeong” yang akan selalu kamu tekan selama permainan. Sementara itu, si kucing juga dapat memanjakan diri dengan cara berinteraksi dengan NPC seperti menggesekan tubuh di kaki robot, dan lain-lain.

Di sisi lain, pemain juga diberikan kesempatan untuk melakukan banyak aktifitas “Jahil” ala kucing. Sebagai contoh, kamu dapat membuat robot jatuh tersungkur jika menabrak kaki mereka ketika sedang berjalan. Atau, kamu dapat menjatuhkan ember cat ke tubuh mereka dari ketinggian. Jika kurang puas, kalian dapat menganggu sorang pekerja dengan cara berjalan di atas Keyboard. Navigasi kamera dan karakter game ini berjalan tanpa adanya kendala.

Level Design Familiar yang Dibuat Untuk Sekedar Santai

Pada dasarnya, BlueTwelve merepresentasikan seluruh level game Stray sebagai taman bermain kucing yang begitu luas. Semua keseruan dan aktivitas menarik dibungkus dengan level design yang asik bertemakan Cyberpunk. Dimana mana kalian dapat berpetualang di wilayah permukiman kumuh padat objek yang selalu berhasil memicu rasa keingin tahuan pemain untuk terus bereksplorasi.

Map Design Stray terbagi menjadi dua area. Area pertama datang dari wilayah Free-Roam atau Hub-Area dimana kalian dapat berinteraksi dengan para robot, mengumpulkan collectible item, atau mengikuti progress cerita gamenya. Sedangkan yang kedua, kalian akan ditempatkan ke arena liner dimana pemain dituntut untuk memecahkan puzzle sederhana, melakukan aksi platforming, Stealth, atau kejar-kejaran dengan musuh Zurk.

Level game Stray tidaklah rumit atau memiliki unsur Metroidvania sama sekali. Pemain hanya perlu melakukan obervasi mapnya agar dapat mencari pijakan yang tepat bagi sang kucing agar ia dapat naik ke tempat ia tuju. Jika kamu tersesat, kamu bahkan bisa menekan tombol “Mengeong” untuk memperoleh petujuk jalan. Terkadang, ada beberapa level yang memaksa pemain juga untuk memanfaatkan objek sekitar demi membuka progress selanjutnya.

Level seperti ini mengingatkan kami dengan game sekalas Limbo, Inside, dan Little Nightmare. Jika pemain ingin mencari tantangan yang lebih, maka kamu masih bisa mengejar seluruh Collectible Item game ini yang tersebar di setap sudut permukiman. Cara memperolehnya pun jauh lebih menantang ketimbang hanya melewati progress levelnya saja. Sayang, Collectible dalam game ini memang kurang begitu rewarding.

Visual, Animasi, dan World Design Terbaik di Kelas Indie Game

Untuk sekelas game Indie Stray jelas memiliki kualitas visual yang tergolong spektakuler. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, dalam game ini kalian akan berpetualang di dunia bawah tanah bertemakan ala Cyberpunk yang identik dengan elemen futuristic penuh lampu neon sekaligus memperlihatkan sisi kumuh dari kehidupan kota yang terlalu padat akan penduduk.

Stray menyajikan pengalaman Ambience berbeda di setap levelnya. Pemain dapat menemukan dirinya di lingkungan gelap dan sempit lengkap dengan kesan Claustrophobia. Atau, kamu akan menemukan lokasi cahaya matahari serta lingkungan hijau yang memperlihatkan pemanadangan. Dan, kamu juga dapat berjumpa dengan area penuduk yang sedang beraktifitas dan menjalani kehidupannya.

Yang menarik, pihak developer tetap bisa merepresentasikan dunia Stray yang berkesan terisolasi dikarenakan rasa takut para robot akan terror makhluk misterius bernama Zurk. Ini merupakan aspek yang ditimbulkan berkat World Design yang patut diancungi jempol. Serta kualitas visual indah berkat pemilihan tone warna yang cantik, pencahayaan yang tepat sasaran, sekaligus efek iluminasi cahaya yang mewarnai setiap objek yang ditata natural.

Berbicara soal Model, tak jarang kamu akan bertemu dengan para robot yang punya design unik dengan karakteristiknya sendiri. Mereka juga dilangkapi dengan animasi fluidnya yang menakjubkan dan berhasil memberikan personality berbeda sehingga membuat dunia Stray semakin terasa hidup. Contohnya kamu dapat berjumpa dengan robot pengamen, penari, penjaga bar, professor, penjahit, dan lain-lain.

Terkadang kamu juga dapat berjumpa dengan robot yang sedang bertengkar, bermain catur, berkebun, atau mengendarai perahu. Animasi keren tersebut tidak hanya berlaku untuk NPC saja, melainkan sang karakter utama kucing dengan animasi autentik layaknya kucing dunia asli. Yang membuat kami semakin takjub, setap NPC pada game ini akan selalu memberikan reaksi cukup unik jika kamu jahili atau berinteraksi dengan mereka.

Kesimpulan Review Stray

Stray bukanlah game yang punya Play-Time panjang, namun pengalaman yang ia berikan tidak akan bisa kalian lupakan begitu saja. Premis cerita yang menarik serta latar dunianya yang penuh misteri ini dapat memicu rasa keingin tahuan kalian tentang kisah dibalik dunianya. Ditemani dengan silent protagonist menggemaskan, Stray jelas melahirkan karakter memorable baru yang akan selalu diingat para pemain. Terlebih lagi, gameplay yang tersaji benar-benar merepresentasikan sosok kucing seperti halnya kucing sungguhan.

Tentunya aspek diatas tidak dapat terjadi jika bukan karena bantuan Visual indah, world design yang spektakuler, serta NPC yang beranimasi fluid dan personally berbeda-beda. Ditambah lagi dengan pemilihan tone warna yang tepat serta tekhnik movement camera yang akan selalu membuat mata kalian terpaku pada layar. Keputusan developer untuk menghilangkan HUD pada game ini akan selalu menjadi nilai tambahan bagi kami.

Jujur saja, rasanya cukup sulit bagi saya untuk mencari aspek negatif melalui game ini. Stray jelas telah memenuhi ekspektasi kami dalam menyajikan game indie dengan pengalaman baru yang belum pernah kami jumpai sama sekali. Maka dari itu, tidak ada cara lain bagi saya untuk memberikan nilai tinggi terhadap Stray. Ini adalah suatu kehormatan bagi kami untuk dapat mencoba game yang akan selalu diingat di Industri Video Game.

Untuk kamu yang belum sempat mencobanya, maka sekarang adalah saat yang tepat. Stray sendiri telah rilis sejak tanggal 19 Juli 2022 lalu. Gamenya sudah bisa kalian akses melalui platform PC, PS4, dan PS5. Seperti biasa, pengguna PC dapat langsung membelinya melalui halaman Steam Store berikut. Bagaimanakah menurut kalian, apakah kamu tertarik untuk berpetualang bersama meong menggemaskan ini?