BeritaNintendoNintendo SwitchPC

Review Sonic Superstars: Evolusi Sonic 2D yang Tidak Sempurna

Kalian pencinta waralaba Sonic the Hedgehog berbasis 2D? Maka Sonic Superstars akan bisa menjadi sebuah kesukaan kalian. Tetapi jika kalian pendatang baru, maka game ini akan menjadi tantangan tersendiri.

Kalian pencinta waralaba Sonic the Hedgehog berbasis 2D? Maka Sonic Superstars akan bisa menjadi sebuah kesukaan kalian. Tetapi jika kalian pendatang baru, maka game ini akan menjadi tantangan tersendiri. Gamedaim kali ini mendapatkan kesempatan dari SEGA untuk mencoba dan melakukan review Sonic Superstars.

Sebagai penggemar kasual, saya selalu mempunyai ekspektasi bahwa setiap game Sonic akan selalu melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati berbagai tantangan untuk mencapai tujuan utama.

Khusus Sonic Superstars, game ini tidak seperti pendahulunya. Game ini menukarkan kecepatan tinggi dengan kemampuan baru, lebih banyak eksplorasi, beberapa mini-game, dan bos yang sedikit lebih menantang.

Sonic Superstars sudah tersedia untuk PS5, Xbox Series X, Xbox Series S, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC (SteamEpic Games Store).

Review Sonic Superstars

Cocok untuk Veteran, Tidak Cocok untuk Pemula

Review Sonic Superstars Evolusi Sonic 2d Yang Tidak Sempurna (2)
Sumber: SEGA

“Wow, game ini memang tidak cocok untuk dimainkan pemain baru.” Itulah impresi pertama saya ketika memainkan Sonic Superstars.

Sebagai pemain kasual, saya selalu memiliki ekspektasi bahwa setiap game baru akan menawarkan pengalaman baru untuk para pemain yang tidak berinvestasi dalam waralaba Sonic the Hedgehog.

Saat memainkan salah satu Zones, saya bisa mengagumi bagaimana estetika game ini digunakan dan akhirnya menawarkan cita rasa baru. Sayangnya, mekanik dan fitur yang ditawarkan menjadi sebuah tantangan tersendiri menjadi para pemain baru.

Misalnya, salah satu Zones memiliki ular raksasa yang menggali di sepanjang level yang memberi sedikit pantulan saat bergerak di sepanjang level tersebut. Ada juga bercak kabut tebal yang mengaburkan penglihatan dan satu-satunya cara untuk mendapatkan penglihatan adalah dengan berlari melewati sekelompok kupu-kupu yang mengikuti dan membantu menerangi jalan.

Yang saya tangkap saat mencoba game ini adalah adanya beberapa penempatan ranjau dan musuh yang sangat mengganggu platforming. Ini menyebabkan kekecewaan sendiri bagi pemain kasual seperti saya yang mengharapkan untuk bisa melewati semua level dengan cepat, karena esensi waralaba Sonic the Hedgehog adalah menginjak gas dan terus berlari.

Pada awalnya, menjelajahi setiap rute yang ada memang menyenangkan dan menggunakan berbagai karakter yang dapat dimainkan dengan berbagai kekuatan Chaos Emeralds untuk menjelajahi jalur yang tidak terlalu rumit demi mendapatkan rahasia. Tetapi semakin lama dimainkan, kalian akan merasa bahwa hal ini tidak memberikan manfaat apa pun selain untuk membuka kosmetik.

Masalah utama dari sistem kosmetik ini adalah harga barang yang dibeli antara 10 hingga 200 koin. Di luar Story Mode, Battle Mode dan Time Attack Mode tidak memberikan sesuatu yang spesial selain melihat seberapa cepat kalian bisa melaju melewati level yang ada.

Saya juga tidak sempat mencoba fitur co-op dan battle mode 8 pemain, jadi saya tidak akan berkomentar mengenai keduanya.

Perlu Membuka Chaos Emeralds untuk Menikmatinya

Review Sonic Superstars Evolusi Sonic 2d Yang Tidak Sempurna
Sumber: SEGA

Beberapa orang mungkin akan setuju bahwa fitur Chaos Emeralds menjadi salah satu “cheat” terbaik di Sonic Superstars. Singkatnya, Chaos Emeralds memberikan kekuatan unik yang bisa mengubah Sonic dan karakter lainnya menjadi Super. Sayangnya, fitur ini juga hanya bisa didapat jika kalian menginvestasikan berjam-jam di dalam game tersebut.

Mungkin bagi para pemain pemula dan kasual, hal ini merupakan sesuatu masalah besar. Mengapa? Karena berarti kita harus melewati tantangan setiap Zones yang mungkin kalian tidak sukai dan menyebabkan pengalaman bermain yang tidak nyaman.

Ini sendiri terjadi saya melakukan review Sonic Superstars ini karena ada beberapa Zones dan level yang sangat saya tidak sukai, tetapi jika ingin mendapatkan sebuah Chaos Emeralds, saya harus mengulangi level tersebut dari awal. Tetapi saya bisa memberikan apresiasi bagi pengembang Sonic Superstars, karena mereka menyelipkan mini-game yang menghibur untuk mendapatkan Chaos Emeralds.

Pertempuran Bos yang Membuat Frustrasi dan Kurangnya Checkpoint

Review Sonic Superstars Evolusi Sonic 2d Yang Tidak Sempurna (4)
Sumber: SEGA

Setiap Zones yang selesai akan mempertemukan Sonic dan kawan-kawannya dengan Eggman dan Fang. Khusus Eggman, dia akan menantang kalian secara teratur dengan berbagai mesin yang berbentuk seperti badut, capung, raksasa, dan banyak lagi.

Sayangnya, masalah utama di sini adalah seberapa sering kalian harus menghindari pola serangan sederhana yang sama sebelum bos kalah. In mulai sebagai lonjakan tingkat kesulitan yang menyenangkan, tetapi menjadi sangat frustrasi setelah pertarungan mulai berlarut-larut selama 4 hingga 5 menit melalui beberapa fase. Hal ini diperburuk dengan one-hit KO yang selalu terjadi apabila karakter kalian tidak memiliki koin.

Selain itu, hal ini menjadi sulit dengan tidak adanya checkpoint dalam beberapa fase bos yang menjadi sebuah tantangan tersendiri agar tidak menutup Sonic Superstars dan memainkan game lainnya.

Soundtrack yang Bagus, Tetapi Membuat Pusing

Review Sonic Superstars Evolusi Sonic 2d Yang Tidak Sempurna (3)
Sumber: SEGA

Salah satu fitur terbaik Sonic Superstars adalah soundtrack-nya yang bagus, dengan musik yang sangat cocok dengan tema setiap level. Sayangnya, desain suaranya tidak memenuhi standar yang sama dalam hal efek suara dari berbagai musuh, serangan, atau kendaraan bergerak.

Ada beberapa momen di mana saya harus berhenti memainkan Sonic Superstars karena kepala saya mulai pusing mendengarnya. Lebih buruknya lagi, terkadang saya harus mematikan suaranya agar bisa memainkan game ini.

Review Sonic Superstars: Evolusi Sonic 2D yang Tidak Sempurna

Sonic Superstars memiliki desain, level, dan estetika yang bagus, tetapi konsep eksplorasi menjadi penghalang dan tantangan tersendiri bagi pemain baru, kasual, dan lama. Keputusan untuk lebih fokus pada eksplorasi adalah ide yang bagus jika didengar, tetapi implementasinya mengorbankan fitur kecepatan yang menjadi ikonik waralaba Sonic the Hedgehog.

Pertempuran bosnya kreatif, tetapi hal ini menjadi buruk ketika membutuhkan waktu yang lama dan terkadang mekanisme one-hit KO bisa membuat frustrasi. Soundtrack-nya mungkin bagus, tetapi standar kualitasnya masih perlu dipertanyakan.

Pada akhirnya, Sonic Superstars memiliki banyak ide dan konsep baru yang ditawarkan, tetapi hal ini menjadi penghalang ketika ide dan konsep baru ini bertabrakan dengan esensi utama yang biasa ditawarkan waralaba Sonic the Hedgehog.

80%

SCORE

PROS

  • Desain dan estetika yang menarik

  • Pertempuran bos yang unik

  • Kebebasan pemilihan karakter

  • Fitur Chaos Emeralds yang bisa memudahkan permainan

  • Adanya berbagai macam kosmetik yang ditawarkan dan bisa dibuka jika terus bermain

CONS

  • Konsep eksplorasi yang implementasinya kurang maksimal

  • Tidak adanya checkpoint dalam beberapa fase pertempuran bos

  • Soundtrack yang bisa membuat pusing karena kualitasnya

  • Aksesibilitas yang masih cukup kurang

REVIEW BREAKDOWN

Story

Gameplay

Audio

Graphic

Replayability

Challenge

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks