Sebuah mahakarya baru datang lagi dari Bandai Namco. Kali ini yang akan mereka hadirkan adalah sebuah IP baru dengan konsep Action RPG. Seperti yang sudah biasa mereka hadirkan, game yang satu ini pun punya Visual Anime yang cukup mamanjakan. Pada kesempatan kali ini, Gamedaim Review akan memberikan Review sederhana dari game Scarlet Nexus. Apakah game yang satu ini memang benar-benar sesuai ekspektasi kita?
Bagi kalian pecinta JRPG, pastinya sudah cukup mengenal Bandai Namco. Yup, publisher sekaligus Developer dari game ini memang cukup berpengalaman dalam urusan game Action RPG dengan Visual bergaya Anime. Sebelumnya, mereka sudah sempat sukses dengan jajaran game miliknya yang bernama Blue Protocol, Tales of Beseria, dan Code Vein. Seakan masih kurang puas, kali ini mereka pun kembali menciptakan IP baru berjudul Scarlet Nexus.
Penantian yang cukup panjang ini sepertinya berbuah cukup manis. Banyak gamer mengaku cukup puas dengan Cerita yang mereka sampaikan serta Gameplay apik yang cukup menantang. Di sisi lain, Visual yang mereka berikan pun kabarnya cukup menakjubkan. Tentunya game yang satu ini cocok bagi kalian para penggemar Anime dengan konsep ala Shounen. Penasaran seperti apa? Yuk ikuti Review dari kami ini.
Contents
Review Scarlet Nexus dari Gamedaim
1. Cerita Yang Enteng dan langsung Ke Inti
Scarlet Nexus menceritakan perjuangan para anggota Other Suppression Force (OSF). Mereka merupakan pasukan Milliter yang memiliki Chip khusus dan tertanam pada bagian otak manusia. Chip tersebut memberikan kekuatan yang berbeda sesuai dengan setiap kemampuan pemiliknya. Organisasi ini terbentuk karena serangan para mutant yang selalu muncul dan tanpa diketahui asalnya. Di sisi lain, kamu adalah seorang Cadet yang baru bargabung dalam organisasi ini.
Seperti serial Anime Shounen pada umumnya, Scarlet Nexus hadir dengan cerita yang cukup mudah untuk kita mengerti. Plot yang mereka berikan pun tidak teralalu berat, meskipun begitu game ini seakan berusaha untuk menyampaikan berbagai Twist menarik selama permainan. Di sisi lain, cerita Scarlet Nexus pun sebenarnya sangatlah mudah untuk kalian tebak, apa lagi bagi kamu yang sudah sering menonton Anime dengan gaya yang sama.
Game ini sebenarnya punya Animasi yang cukup keren. Namun, kemampuan tersebut tidak mereka manfaatkan untuk menunjang Cutscene saat berdialog dengan karakter lain. Benar sekali, setiap sang karakter utama berbicara dengan seseorang, maka kamu akan diberikan format text bergaya Visual Novel. Game ini hanya menunjukkan beberapa lembar gambar saja untuk memberikan Visual ekspresi karakternya.
Tentunya ini sangat kita sayangkan, mengingat game milik mereka yang berjudul Code Vein dan Tales of Beseria memiliki Cutscene dialog yang sangat memuaskan. Meskipun begitu, masalah ini tidak akan berpengaruh dengan pengalaman cerita Scarlet Nexus yang begitu Enjoyable. belum lagi, bahasa Voice Over yang mereka berikan dari Inggris ke Jepang pun sudah serasa cukup maksimal untuk kita dengar.
2. Dua Karakter dengan Sifat dan Origin yang Berbeda
Scarlet Nexus hadir dengan dua karakter yang berbeda. Masing-masing karakter akan memiliki gender dan Origin yang tentunya berbeda pula. Meskipun begitu, kedua karakter ini tidak memperngaruhi jalan cerita yang ada. Kamu akan diperkenalkan dengan Yuito Sumeragi dan Kasane Randall. Mereka berdua adalah anggota Cadet Other Suppression Force (OSF) yang memiliki tugas untuk melindungi kota New Himuka dari serangan Monster.
Yuito Sumeragi adalah seorang anak dari keluarga sang penemu Organisasi OSF. Ia memiliki keperibadian yang ceria dan selalu Optimistik. Sumeragi sempat diselamatkan oleh anggota OSF yang tak ia kenali. Untuk membalas budi sang panyelamat, Sumeragi akhirnya ikut beragung dengan OSF dan mencari siapakah orang yang pernah menyelamatkannya tersebut. Selama permainan, ingatan Sumeragi pun akhirnya mulai pulih sedikit demi sedikit.
Kasane Randall bukan lahir dari keluarga yang bergengsi, ia adalah salah satu anak yang memiliki bakat secara alami. Secara kebetulan ia mendapatkan rekomendasi untuk bergabung bersama OSF. Kasane mendapatkan cap Cadet yang paling berpotensi selama pelatihannya. Bahkan ia sudah mendapatkan gelar Cadet Elit dari pelatihnya. Meskipun begitu, tujuan ia masuk ke OSF sebenarnya adalah melindungi kakaknya.
Kedua karakter ini memang pada dasarnya memiliki tujuan yang sama, Namun agar Story yang kita dapatkan lebih maksimal, maka saya menyarankan agar kalian bermain keduanya. Pasalnya, game ini memberikan banyak Scene yang wajib kamu ketahui terhadap latar belakang kedua karakter. Tentunya sangat disayangkan jika kamu sampai ketinggalan Back Story dari karakter utama game tersebut.
3. Character Bonding dan Side Character yang Dibuat Penting
Kemampuan Bandai Namco seakan kembali mereka tonjolkan saat berususan dengan pembentukan setiap karakter game ini. Yup, game ini memberikan pendalaman karakter yang bahkan patut dicontoh game AAA lain. Tidak hanya Main Character saja yang telah mereka garap dengan baik, tetapi Bandai pun dengan maksimal memberikan pendalaman untuk setiap Karakter sampingan pada game ini.
Punya citra rasa game Persona, Scarlet Nexus pun memberikan kebebasan untuk selalu melakukan interaksi. Pada game ini kamu akan membentuk suatu party yang berikisan berbagai karakter-karakter OSF lain yang memiliki keunikan serta kekuatan yang berbeda. Setiap karakter yang kamu temui punya karakteristik yang selalu unik. Kamu pun dapat berkenalan dengan karakter yang bersahabat, loyal, sombong, rival, bijak, dan lain-lain.
Saat berada dalam party, kamu dapat berinteraksi dengan setiap karakter yang ada untuk menambah Level Character Bonding. Benar, pada game ini kamu bahkan bisa memberikan hadiah atau bermain bersama dengan anggota Party. Semakin tinggi Level Bonding yang kalian lakukan, maka Interaksi dialog setiap karakter dapat berubah dengan unik saat berada dalam cerita. Meskipun begitu tetap saja, semuanya tetap dalam jalur yang sama.
4. Combat Fast-Paced yang Flow dan Mudah Kamu Pahami
Mekanik game ini memang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan game-game Hack n Slash yang biasa kita jumpai. Sangat mudah untuk kita pelajari dan tidak memiliki elemen RPG yang rumit. Mengingat game ini sendiri memiliki 2 karakter berbeda, maka PlayStyle dan senjata masing-masing karakter pun juga punya keunikan. Bahkan sampai Skill Tree kedua karakter ini pun juga berbeda dan dapat kamu pilih sesuai dengan gaya permainan.
Biarpun Yuito dan Kasane memiliki combat yang berbeda, tetapi mereka berdua memiliki kekuatan Psychokinesis yang sama. Kamu dapat menggunakan kekuatan tersebut untuk menerbangkan berbagai Objek yang ada pada arena pertarungan. Ada dua tipe serangan yang bisa kamu pakai yaitu serangan Basic dan Psychokinesis. Kedua tipe serangan ini memiliki combo flow dan cepat.
Yuito berfokus pada serangan pedang Melee Attack, sedangkan Kisane menggunakan Pisau terbang yang ia gunakan dari jarak kejauhan. Senjata pedang dan pisau ini termasuk sebagai serangan Basic. Untuk meluncurkan Damage yang maksimal, maka kamu harus menggabungkan serangan Basic tersebut dengan Psychokinesis. Nantinya, karakter kalian akan memberikan animasi serangan baru yang berbeda-beda.
Ada satu hal yang saya sayangkan terhadap mekanik Combat pada game ini. Masalah ini ada pada sistem Locking Target. Meskipun sedang tidak kita gunakan, terkadang game ini secara otomatis melakukan penguncian target ke musuh yang sebenarnya tidak ingin kita lawan terlebih dahulu. View kameramu akan langsung berubah dan berfokus pada target serta tidak dapat kamu gerakan menggunakan Mouse. Hal ini jelas mengganggu pertarungan.
Locking terget memang sebenarnya sangat fungsional bagi kamu yang memilih Kasane sebagai karakter utama. Namun, Locking Target tersebut bakal mengganggu pergerakan kalian saat menggunakan Yuito sebagai karakter utama. Semoga saja hal ini dapat mereka perbaiki saat Update kedepannya. Jika perlu, digantikan dengan sistem Terget Lock Khusus untuk karakter Yuito.
5. Visual yang Memanjakan dan Level Design yang Punya Keunikan
Bandai Namco memang tak pernah gagal untuk memberikan kita Visual yang memanjakan serta Level Design yang unik. Seperti yang sudah kita ketahui, Scarlet Nexus punya setting bertemakan Cyberpunk Dystopia. Meskipun game ini bukanlah game Open-World, namun, Scarlet Nexus berhasil memberikan kehidupan sendiri lewat setiap Levelnya. Tidak hanya itu saja, Level yang tersedia pun punya Atmospheric yang khas.
Tidak sampai di situ, Design Character pada game ini memang benar-benar mereka garap dengan maksimal. Kamu dapat melihat dengan jelas sifat-sifat karakter yang kamu temui lewat Model Armor yang ia pakai. Tidak hanya sekedar warna rambut saja yang berubah, tetapi wajah dan ekspresinya pun mencerminkan aura masing-masing karakter. Seakan masih kurang puas, karakter utama dan karakter sampingan pun juga sengaja ia buat memanjakan.
Game bertemakan RPG tentu harus memiliki Level yang beragam dan tidak boleh terlalu Linear dan Repetitive. Meskipun begitu, Scarlet Nexus memiliki level yang terbilang sangatlah Linear sekali. Bahkan saat kamu mengunjungi kota, map yang merka berikan hanyalah 2 jalur untuk berjalan saja. Yang membuat Level ini terasa luas hanyalah tampilan Designnya saja yang telah mereka rancang khusus dengan berbagai Objek.
Pada sisi lain, kamu tidak bisa melakukan banyak Interaksi apapun terhadap level game ini. yang dapat kamu lakukan hanyalah menyerang mush menggunakan objek-objek yang ditebangkan menggunakan Psychokinesis. Namun, hal ini berhasil mereka alihkan dengan memanfaatkan keberagaman Boss Battle yang strategis. Tidak hanya itu saja, berbagai tipe musuh pun juga ikut membuat Level yang tersedia terlihat hidup.
Sebelumnya, kita sudah membahas kekurangan soal Custscene Dialog yang ada pada game ini. Namun, itu bukan berarti game tersebut tidak memiliki Cutscene sama sekali. Scarlet Nexus hanya menyediakan Cutscene saat moment-moment penting dalam cerita saja. Meskipun jarang, namun, sekalinya muncul kamu akan dibuat cukup terkesan. Dengan Visual dan partikel ala Anime, Cutscene pada game ini seakan memberi kepuasan tersendiri.
Kesimpulan Review Guilty Gear Strive
Bandai Namco lagi-lagi sukses untuk memberikan pengalaman baru dalam membentuk game Action RPG. Tidak hanya Gameplay-nya saja yang memuaskan, namun Cerita game ini pun sudah mereka rancang untuk kamu yang memang ingin santai. Sementara itu, Combat Fast-Paced yang Flow memberikan kenyamanan tersendiri saat bermain. Elemen RPG yang ditawarkan pun sederhana dan tidak rumit layaknya game JRPG lainnya.
Soal Visual, game ini memang telah digarap dengan Maksimal. Model karakter yang tersedia pun terlihat khas dengan kepribadian yang berhasil tercerminakan. Belum lagi, karakter yang kamu jumpai pun punya sifat dan karakteristik tersendiri. Ingin lebih dekat dengan mereka? game ini pun menyediakan elemen Bonding yang jarang sekali kita jumpai. Di sisi lain, Cerita game ini berhasil tersampaikan dengan baik lewat kedua karakter yang memorable.
Dari semua pujian-pujian ini tentunya ada beberapa aspek yang masih perlu mereka perhatikan. Contohnya saja seperti Sistem Locking Target yang tanpa sengaja mengganggu aktifitas permainan. Level Design yang hadir juga masih cukup Linear, sehingga setiap Level yang ditawarkan pun jadi terkesan Repetitive dan melelahkan. Meskipun begitu, game ini tetap saja menjadi pilihan yang tepat bagi kamu para penikmat Anime.
Itu saja Review dari kita tentang game Scarlet Nexus dari Bandai Namco. Bagaimanakah menurut kalian, apakah kalian tertarik untuk merasakan pengalaman cerita dan pertarungan yang seru ini? Untuk itu, Game Scarlet Nexus sudah rilis dan dapat kalian akses lewat platform PC, PS4, PS5 Xbox One, Xbox Series, dan Switch. Untuk PC User, game ini bisa kalian beli lewat platfrom Digital Steam Store. Selamat Mencoba!
