Headset atau earphone wireless dengan teknologi Bluetooth memang tengah menjadi favorit banyak orang saat ini.
Seperti yang sudah kita ketahui, brand dengan logo apel telah merilis True Wireless mereka dan sangat laku di pasaran. Fenomena TWS (True Wireless) ini seakan-akan menjadi racun bagi vendor/brand lain untuk merilis produk serupa.
Rexus juga tidak mau ketinggalan mengambil potongan kue dari market tersebut. Brand gaming asal Indonesia ini baru saja merilis Headset wireless berteknologi Bluetooth yang tidak ada embel-embel gamingnya sama sekali, yaitu S7 Pro.
Dengan rilisnya S7 Pro sendiri menjadi bukti bahwa tagline “Rexus Made for Everyone” bukan omong kosong belaka. Rexus merilis produk bukan hanya untuk gamer, tetapi untuk semua kalangan.
S7 Pro sendiri menjadi varian S Pro ke-2 dimana sebelumnya Rexus sudah merilis S3 Pro dengan desain yang cukup berbeda di antara keduanya.
Meskipun demikian, apakah Rexus dapat memanjakan telinga kita dengan produk terbarunya ini? Mengingat bahwa Rexus yang sudah kita kenal sebagai brand gaming, justru merilis sebuah produk casual yang tidak ada embel-embel gaming sama sekali.
Gamedaim mendapatkan kesempatan dari Rexus Indonesia untuk melakukan review atau ulasan terhadap S7 Pro ini. Dan berikut ulasannya.
Rexus S7 Pro Punya Box yang Wah!
Sebelum mengulas mengenai fitur-fitur dan desain secara kasat mata dari headset ini, izinkan penulis mengapresiasi Rexus untuk box dari headset Bluetooth S7 Pro ini.
Penulis secara pribadi terkesan dengan desain box dari Rexus. Memang terlihat ramai dengan segala informasi dan marketing dari headset, hanya saja paduan warna blue navy dan tekstur bentuk berwarna putih di bagian depan membuat box ini ialah box dari headset yang harganya 1 jutaan.
Di bagian depan tergambar produk dari S7 Pro itu sendiri dengan logo Rexus di bagian kiri atas, dan juga terdapat stempel “Premium Quality” di bagian bawah logonya.
Pada bagian belakang sendiri terdapat rincian spesifikasi dari headset serta gambar produk si headset. Dan ada hal lain yang membuat penulis terkesan mengenai box-nya.
Ternyata untuk membuka dan menutup box ini menggunakan 2 magnet bulat yang sudah tertanam di bagian dalamnya. Jadi cukup mudah untuk membuka box ini karena tidak seperti box konvensional pada umumnya yang perlu dimasukkan.
Isi Box Rexus S7 Pro
Soal isi, box ini terdapat 1x buah headset S7 Pro yang pastinya dengan tempat khususnya. Lalu di bawah headset terdapat 1 kabel USB Mini, 1 kabel AUX 3.5mm jack, buku manual guide, kartu garansi dan pouch.
Pouch untuk headset ini sendiri menjadi nilai tambah menurut penulis pribadi karena Rexus sudah menyediakannya di setiap pembelian S7 Pro.
Kelebihan Rexus S7 pro
Baterainya Yang Tahan Lama
Sama seperti kakaknya yaitu S3 Pro, Rexus S7 Pro mengusung baterai Lithium 300mAh yang mampu dipakai dengan waktu pemakaian hingga 15 jam lamanya. Untuk waktu siaganya sendiri, Rexus mengklaim dapat didiamkan selama 200 jam atau sekitar 8 hari.
Dengan waktu selama itu, mau dipakai untuk dengerin musik indie dari sore sampai menjelang subuh pagi-pun tidak masalah. Mengingat headset Bluetooth ini mengusung versi 5.0 yang irit energi dan dapat diisi ulang untuk baterainya.
Penulis sendiri sudah memakai S7 Pro ini berjam-jam dan tidak ada masalah.
Designnya Yang Sporty Abis
Berbicara soal desain, headset ini tidak mengusung desain yang rumit dan amat sangat elegan menurut penulis pribadi.
Hal tersebut wajar saja, karena sepertinya Rexus memang memperuntukkan headset ini untuk kalangan kawula muda yang ingin tampil seadanya. Headset ini foldable yang dapat diputar hingga 90 derajat.
Terdapat headband atau disebut bando yang dilapisi Pleather (Protein Leather) atau kulit sintesis, atau banyak yang bilang kulit plastik.
Bahan ini membuat headband terasa nyaman ketika menyentuh kulit. Hanya saja menurut penulis pribadi, headband bando pada S7 Pro ini kurang empuk di bagian samping kanan kirinya. Jika ditekan, terasa langsung menyentuh bagian dalamnya.
Meskipun demikian, headband dari headset ini adjustable sehingga dapat menyesuaikan ukuran kepala penulis.
Dan pada bagian earpads, sepertinya juga mengusung Pleather. Hanya saja bedanya dari headband, busa di dalam kulit pada bagian earpads lebih empuk jadi tidak membuat telinga terasa sakit dipakai berjam-jam.
Di dalam earcup sendiri terdapat kain yang ter-printing gambar icon Rexus. Sedangkan pada bagian luar earcup berbahan metalik dan terdapat logo tulisan Rexus yang sepertinya dibuat dengan menggunakan laser.
Di sisi bawah earcup-pun terdapat beberapa tombol, khususnya earcup bagian kanan. Ada tombol Volume Up, On/Off, Volume Down, dan 3.5mm AUX jack. Dengan adanya 3.5mm AUX jack, selain wireless headset ini juga bisa dipakai secara wired. Untuk bagian kiri hanya terdapat mini USB untuk melakukan charging pada headset.
Untuk tombol On/Off, saat penulis ingin mengaktifkan / menonaktifkan headset ini perlu sekitar 2-3 detik sampai indikator lampu yang terdapat di samping tombol berwarna merah & biru berkedip.
Uniknya lagi, tombo On/Off ini multifungsi dimana kamu dapat menggunakannya sebagai tombol Play, Pause, hingga menjawab atau menolak panggilan masuk.
Sedangkan untuk tombol Volume Up juga bisa digunakan untuk memutar lagu terakhir, dan tombol Volume Down untuk memutar lagu selanjutnya.
Jika headset S7 Pro ini mau habis baterainya, indikator lampu akan berwarna merah dan berkedip setiap 1 detik. Sedangkan jika teriri penuh akan berubah menjadi warna biru.
Ngomong-ngomong, desain earcup metalik S7 Pro ini mengingatkan penulis pada Logitech G Pro X. Apakah kalian juga berpikir demikian?
Mengusung Bluetooth 5.0, Cuma Suaranya..
Seperti penulis katakan di bagian pertama, Rexus S7 Pro ini sudah mengusung Bluetooth 5.0. Hal ini menandakan peningkatan di sisi fitur dimana sang kakak, yaitu S3 Pro masih mengusung Bluetooth 4.0.
Jangkauan dari Bluetooth-nya sendiri diklaim Rexus dapat digunakan hingga jarak 10 meter dari headset. Penulis-pun mencoba apakah benar? Atau malah justru kurang dari 10 meter?
Yap, ternyata betul bisa menjangkau hingga 10 meter dan tidak lebih. Penulis sendiri menaruh HP penulis di dalam kamar di lantai 2 dan turun dari lt 2-pun masih bisa menerima suara dari HP. Walau sempat ada suara yang loss untuk beberapa detik.
Berbicara soal kualitas suara yang dihasilkan, penulis cukup suka suara dari S7 Pro ini. S7 pro mengusung jangkauan frekuensi yang lebar yaitu antara 20 – 15.000Hz.
Hanya saja, suara S7 Pro menghasilkan suara yang cukup bass dan jika penulis memutar lagu hingga volume max, speaker on-ear yang terdapat di S7 Pro ini bisa membuat getaran di sekitar daun telinga yang cukup mengganggu.
FYI, Penulis pribadi memakai ATH-M50x untuk daily driver. Untuk volume max, speaker tidak menimbulkan getaran yang besar. Berbeda dengan S7 Pro yang menimbulkan getaran yang cukup besar.
Selain itu, headset ini juga cukup memblokir suara yang masuk dari luar. Contohnya saja jika penulis memakai headset ini tanpa memutar suara apapun atau lagu, Penulis agak kesulitan berbicara dengan orang lain saat memakai headset ini.
Bukan hanya itu, saat penulis memutar lagu dengan volume sekitar 15% – 20%, suara yang dihasilkan dari headset cukup besar. Jadi jarang Penulis menaikkan volume hingga 100%, bahkan 50% pun jarang.
Jujur saja, Penulis memang tidak ahli dalam soal-menyoal audio devices. Tetapi itulah yang dapat Penulis sampaikan secara jujur selama memakai S7 Pro ini. Untuk lebih jelasnya, berikut spesifikasi lengkap dari Rexus S7 Pro ini.
Spesifikasi
Versi Bluetooth: 5.0
Jangkauan: lebih dari 10meter
Impendansi: 32Ω ±15%
Diameter driver: 40milimeter
Rentang frekuensi: 20 – 15.000Hz
Durasi operasional baterai: sekitar 15 jam
Waktu siaga: Hingga 200 jam
Baterai: 300 mAh, Isi Ulang, Polimer ion Lithium yang tidak dapat diganti
Daya: 5V DC
Kesimpulan
Kebetulan dari lahir (atau anugerah dari Tuhan) Penulis memiliki telinga caplang yang agak lebar dan lonjong (bukan kecil dan bulat seperti orang pada umummnya). Sedangkan S7 Pro ini memiliki diamater earbuds yang sangat bulat. Hal ini membuat Penulis agak merasa tidak nyaman dengan ketidakcocokan dengan S7 Pro ini.
Dan juga kemungkinan S7 Pro dari sisi warna bukan menjadi favorit kamu. Karena Rexus hanya menyediakan 2 varian warna untuk headset ini yaitu warna Cokelat dan Hitam. Penulis secara pribadi berharap ada varian warna putih untuk headset ini.
Namun di samping itu, S7 Pro punya fitur-fitur yang bisa memanjakan dan memenuhi kebutuhan audio kamu.
Bukan hanya sudah mengusung Bluetooth 5.0, Rexus menawarkan desain yang elegan pada headset wireless ini karena terlihat amat sangat casual–dan itu bagus, mengingat memang S7 Pro diperuntukkan bagi khalayak umum.
Branding Rexus yang tidak bertele-tele-pun membuat desain pada headset semakin elegan. Memiliki daya baterai hingga 15 jam secara wireless dan bisa dipakai secara wired menggunakan kabel AUX 3.5mm jack membuat headset ini cocok dipakai di berbagai device.
Selain itu, desain box yang terkesan wah dengan bonus Pouch serta kabel AUX di dalam paket box pembelian menjadi nilai tambah untuk produk headset wireless ini.
Dibandrol seharga Rp499.000 (diskon menjadi Rp369.000 saat Penulis menulis review ini) di official Tokopedia Rexus Indonesia, Rexus S7 Pro bisa menjadi teman daily driver untuk kebutuhan audio kamudimana-pun saat kalian bepergian atau sedang santai di kamar.
