NYK Nemesis merilis Drake KC-300, combo gaming gear dengan harga lebih terjangkau dari Ballisk KC-500 yang sudah penulis review sebelumnya..
Sebelumnya, penulis sudah mengulas kakaknya yaitu Ballisk KC-500 yang dari sisi harga sih tidak beda jauh harganya.
Dari sisi produk pun, baik kakak maupun adiknya juga ada yang mirip alias tidak berbeda jauh.
Bagi kalian yang ingin mencari combo gaming gear dengan harga terjangkau, simak review NYK Nemesis Drake KC-300 berikut ini.
Unboxing NYK Nemesis Drake KC-300
Box KC-300 tidak berbeda jauh dengan KC-500.
Mulai dari pemilihan warna box, segi penempatan gambar produk, icon fiturnya, hingga layout sama persis.
Pada bagian depan memperlihatkan ketiga produk dari combo gaming gear KC-300 dan beberapa fiturnya.
Sedangkan pada bagian belakang juga memperlihatkan ketiga produk beserta spesifikasi masing-masing.
Box berbahan kardus ini juga terdapat handles agar mempermudah kita untuk membawanya.
Saat penulis buka, box ini berisikan: keyboard yang sudah terlindungi dengan PE foam sheet, mouse di dalam box kecil yang tipis, mousepad yang sudah terlapisi plastik tipis, dan buku manual.
Dan yap. Tidak ada kartu garansi pada produk ini.
Mouse Ambidextrous yang Berbahan Halus
Penulis akan membahas mouse terlebih dahulu.
Combo gaming gear Drake KC-300 memiliki mouse full black untuk warnanya dengan material halus pada bagian body-nya.
Berbentuk simetris atau ambidextrous, mouse ini bisa untuk para left-handed.
Berbeda dengan body-nya, pada bagian samping kanan kirinya mempunyai permukaan yang halus tapi seperti bergerigi.
Seluruh body mouse berbahan ABS dengan bobot mouse yaitu sekitar 95 gram. Dimensi atau ukuran mousenya yaitu panjang 12 cm, lebar 6 cm, dan tinggi 4 cm. Berdasarkan ukuran mouse tersebut, bagi kalian yang punya tangan panjang bisa kemungkinan pas saat menyentuh mouse ini.
Kabel mouse ini sendiri berukuran panjang 1.5 meter dengan interrface USB 2.0. Sayangnya mouse ini belum mengusung kabel braided dan masih memakai kabel berbahan biasa.
Untuk mouse yang punya bobot tidak lebih dari 100 gram cukup nyaman jika penulis pakai saat bermain gim battle royale semacam Apex Legends. Penulis sendiri bermain dengan claw grip karena bentuknya yang simetris dan ukurannya yang tergolong rendah secara tinggi.
Akurasi dan presisi serta pergerakan mouse bisa bergerak dengan lancar. Walau polling rate mouse ini masih di kisaran 125Hz saja. Tetapi untuk mendukung jalannya permainan, mouse ini memiliki beberapa tombol tambahan.
Tombol tersebut yaitu forward dan backward pada bagian kiri, serta tombol DPI pada bagian atas.
Rasa saat penulis tekan tombol forward dan backward itu terasa kenyal atau empuk. Sedangkan tombol DPI-nya punya bentuk yang cukup unik seperti perosotan karena menjorok ke belakang.
DPI mouse ini punya jangkauan dari 1200-3200 jika penulis lihat dari deskripsi pada box. Sayangnya belum ada dedicated software untuk mengatur DPI jadi pengaturan DPI memang terbatas dengan mengacu angka DPI yang sudah terprogram.
Selain menyoal DPI, mouse ini juga mengusung fitur RGB. Nyala RGB-nya terletak pada bagian scroll, logo NYK, dan sekeliling mouse.
RGB mouse ini punya mode: breathing dan multicolor breathing. Warnanya sendiri terbatas hanya merah dan ungu.
Keyboard Membrane yang Klasik
Lanjut ke soal keyboard.
KC-300 mempunyai keyboard membrane dan bukan mechanical.
Build quality keyboard KC-300 terbilang biasa saja. Material-nya sendiri itu full berbahan plastik. Plastik jenis yang keyboard ini pakai penulis tidak tahu karena tidak tercantum pada box. Tapi yang pasti karena full berbahan plastik, keyboard ini punya bobot yang sangat ringan di ukurannya yang full size.
Berbobot kurang lebih 508 gram, keyboard dengan jumlah 104 tombol ini berukuran panjang 44 cm, lebar 16 cm, dan tinggi 3 cm.
Berdesain klasik, keyboard ini punya hand rest walaupun tidak terlalu panjang. Pada bagian hand rest sendiri terdapat logo Nemesis yang berukuran sedang.
Tombol keyboard ini berbahan plastik yang cukup memantulkan cahaya. Teksturnya terasa halus jika penulis raba dan tidak meninggalkan bekas sidik jari secara kasat mata.
Fungsi multimedia pada tombol function bekerja dengan baik.
Font pada tombolnya sendiri terbilang standar dan font-nya itu bikin si RGB nembus.
Menyoal RGB, keyboard KC-300 mengusung RGB yang multicolor, jadi tidak dapat diganti ke satu warna. Modenya sendiri bisa breathing. Kurang lebih RGB-nya itu memang sama dengan RGB pada keyboard milik KC-500.
Kita juga bisa mengubah intensitas cahaya RGB-nya melalui tombol kombinasi FN + PAGE UP/PAGE DOWN.
Menyoal bagian belakang, keyboard ini terdapat kaki yang cukup memberikan rasa ergonomis dan kenyamanan saat mengetik.
Mousepad Lentur Bertipekan Speed
Mousepad KC-300 serupa dengan mousepad yang ada pada KC-500. Bedanya hanya di soal ukuran. Sedangkan menyoal tekstur dan bahan itu sama.
KC-300 juga mengusung mousepad bertipekan speed. Permukaan mousepad ini halus saat penulis sentuh.
Dasar alas mousepad ini terbuat dari karet yang tidak terlalu keras.
Karena bertipekan mousepad speed, pergerakan mouse dipermudah oleh si mousepad karena permukaannya itu halus.
Namun karena mousepad ini berukuran kecil yaitu sekitar 30 cm x 25 cm, jadi untuk kalian yang memakai mouse dengan pengaturan DPI sangat rendah kurang cocok dengan ukurannya yang sedemekian kecil. Butuh ukuran yang agak lebar lagi seperti Rexus Daxa Mats yang pernah penulis review sebelumnya.
Spesifikasi NYK Nemesis Drake KC-300
Keyboard:
- Keyboard Type: Membrane Keyboard
- Lightning Type: Rainbow Backlight
- Dimension + Weight: 440x160x35mm + 508gr
- Current : 400mA
- Cable : 1,5m
Mouse:
- No. Of Button : 6
- Sensor : Instant 704
- DPI : 1200-3200
- Lightning Type : 4 Single Cycling
- Interface : USB 2.0 (1,5m Lenght)
- Accelerated Speed : 15G
- IPS : 60 IPS
- Polling Rate : 125Hz
- Material : ABS
- Dimension + Weight : 124 x 68 x 40mm + 95gr
Mousepad:
- Type : Speed
- Dimension : 30x25x0,3cm
Kesimpulan Review NYK Nemesis KC-300
Pada akhir review NYK Nemesis KC-300 ini dapat penulis simpulkan bahwa combo gaming gear ini tidak berbeda jauh dengan kakaknya.
Secara keseluruhan, KC-300 tidak jauh berbeda dengan KC-500 untuk segi fitur pada ketiga produk di combo gamingnya.
Mouse ambidextrous yang punya tombol tambahan serta sudah terdapat fitur RGB tentu saja bisa memenuhi kebutuhan gaming kalian. Namun karena DPI-nya hanya bisa untuk pengaturan tertentu saja, sayangnya ini menjadi kekurangan untuk si mouse selagi tidak adanya dedicated software untuk mengubah hal tersebut.
Lanjut keyboard jika KC-500 punya bentuk keyboard yang agak unik, pada KC-300 punya bentuk keyboard klasik yang mengusung membrane.
Body keyboard full berbahan plastik membuatnya ringan hanya berbobot sekitar 500 gram saja. Layoutnya yang full size dengan total 104 jumlah tombol, untuk pengetikan itu nyaman.
Bagaimana jika untuk gaming?
Bagi penulis yang sering bermain gim battle-royale seperti Apex Legends sebenarnya tidak ada masalah. Paling hanya soal kebiasaan saja karena penulis sudah terbiasa dengan keyboard 65%.
Lanjut ke soal mousepad, perbandingan antara mousepad KC-300 dengan KC-500 tidak jauh berbeda. Hanya soal ukuran saja berbeda. Jadi tinggal pilih, ingin memakai mousepad yang lebih kecil atau lebih panjang hingga bisa menampung seluruh peripheral kalian?
NYK Nemesis KC-300 dapat kalian beli seharga Rp245.000 dengan link pembelian berikut ini.