Tidak ingin tertinggal, NYK Nemesis akhirnya merilis TWS perdana mereka bernama AURORA W700. Review NYK Nemesis AURORA W700 kali ini akan penulis coba saat bermain game kompetitif seperti CS:GO untuk mengetes apakah earphone TWS ini memang cocok untuk gaming seperti itu.
Semenjak brand dengan logo buah merilis produk perdana earphone TWS-nya, mungkin sejak saat itu juga brand-brand lain mengikuti jejaknya.
Brand gaming Razer contohnya, saat pertama kali merilis earphone TWS-nya, penulis langsung membelinya agar menjadi early adopter dan ingin merasakan pengalaman memakai TWS dari brand gaming.
Pasalnya, earphone TWS yang Apple miliki itu khusus untuk mendengarkan musik pastinya. Tetapi ketika ada brand gaming yang memperkenalkan earphone TWS khusus untuk gaming, tentunya hal tersebut membuat penulis penasaran akan latensi yang dimiliki oleh si TWS.
Simak review NYK Nemesis AURORA W700 berikut ini.
Unboxing NYK Nemesis AURORA W700
Box TWS ini tipis yang bagian depannya memperlihatkan gambar AURORA W700 itu sendiri. Sedangkan bagian belakangnya terdapat spesifikasi teknis dan gambar produk beserta charging case-nya.
Isi box NYK Nemesis AURORA W700 antara lain: sepasang earphone TWS, 2 set eartips, kabel charging, charging case, dan buku manual.
2 set eartips ini berukuran paling kecil dan yang paling besar. Sedangkan yang sudah terpasang di TWS itu berukuran sedang.
TWS Lonjong nan Gemuk
NYK Nemesis AURORA W700 punya material plastik yang lumayan solid mengingat memang earphone TWS ini bukan barang premium. Tetapi TWS ini bobotnya sangat ringan dan sudah IPX4 yang tahan akan keringat dan percikan air jadi tidak membuat kulit tersetrum.
Housingnya punya bentuk yang gemuk dan tebal jadi pas penulis pakai di telinga itu benar-benar menutup lubang telinga.
Bagian belakangnya terdapat huruf N yang sepertinya dijadikan akronim untuk brand NYK itu sendiri. Hurufnya ini punya lighting yang hanya bisa nyala berwarna hijau dan oren sebagai indikator mode.
Jika berwarna hijau berarti sedang masuk ke mode normal dengan latensi 65ms. Dan warna oren berarti masuk ke mode gaming dengan latensi lebih cepat dari mode normal yaitu 40ms.
Cara mengubah modenya cukup mudah yaitu tinggal ketuk earphone sebanyak 3x tanpa jeda.
TWS ini terkesan panjang karena gagangnya yang memang panjang. Bagian sini terdapat print logo Nemesis berwarna abu-abu. Terus bagian paling bawah TWS itu berwarna silver yang glossy. Penulis kurang tahu fungsi bagian silver ini. Apakah memang untuk sekedar membuat kesan warna berbeda untuk TWS yang full hitam ini, atau ada fungsi lainnya.
Tapi bagian silver ini bukan magnet, melainkan alumunium.
Lalu untuk indikator earphone kanan kirinya terdapat di bagian housing TWS dekat eartips. Hurufnya itu samar-samar jadi memang agak susah untuk dilihat dalam kondisi gelap.
Lalu menyoal baterai. Kapasitas baterai AURORA W700 masing-masing earphone-nya itu 50mA.
Penulis sudah memakai AURORA W700 selama berhari-hari. Hasil dari pengalaman penulis, earphone ini tahan sekitar 4 jam lamanya untuk pemakaian non-stop dengan volume di kisaran 90%.
Charging Case Gendut Berkapasitas Besar
Lanjut ke soal dock charging case-nya.
Tidak pernah sebelumnya penulis melihat charging case earphone TWS sebesar AURORA W700 ini.
Bentuknya seperti kapal-kapal ala One Piece yang tebal ke bawah dan bukan panjang ke depan.
Jadi case-nya ini emang terkesan tinggi tapi juga gendut atua lebar.
Material case dari berbahan plastik ini terdapat logo Nemesis di bagian penutup atasnya. Sisanya benar-benar blank. Kecuali bagian depan case yang terdapat 4 bolongan sebagai indikator cahaya untuk kapasitas baterai yang saat itu dimiliki oleh si case-nya.
Kemudian penutupnya ini bisa kita buka dengan mudah dari depan. Penulis agak bingung dengan model penutup earphone TWS ini. Entah kenapa dibuat seakan-akan tenggelam dan body-nya dibuat lebih tinggi seidkit dari pada penutupnya. Hal ini membuat penulis kesusahan untuk membuka penutup dari samping misalkan.
Setelah penutup terbuka, bagian kiri case itu untuk earphone sebelah kanan. Dan earphone sebelah kiri itu dicharge di bagian kanan case-nya. Jadi berlawanan arah.
Kapasistas si dock charging case ini sebesar 1000mA.
Mungkin inilah alasan mengapa charging case AURORA W700 terkesan besar seperti kapal-kapal ala One Piece. Ya karena kapasistasnya memang besar mengingat baterai earphone-nya saja hanya 50mA.
Pengisian baterai charging case agar full itu butuh kurang lebih 2 jam lamanya.
Pengetesan Gaming dan Musik
NYK Nemesis AURORA W700 mengusung Bluetooth 5.0. Jangkauannya sendiri bisa sampai 8 meter lebih. Penulis sendiri mencoba memakai TWS ini dengan menyambungkan ke smartphone. Smartphone penulis letakkan di meja di kamar penulis yang lantai 2.
Saat penulis turun di tangga yang jaraknya kira-kira 8 meter dari meja itu masih terasa suaranya, gak ada putus-putus. Tetapi barulah saat menjauh lebih dalam lagi, suaranya akan mulai putus-putus.
Lalu penulis mencoba earphone TWS ini untuk pemakaian gaming seperti CS:GO dan mendengarkan musik.
Saat bermain CS:GO, karena delay yang NYK Nemesis klaim ialah di 40ms untuk gaming mode, penulis masih bisa sangat merasakan delay-nya.
Hal ini berimbas ke permainan karena step musuh dan suara tembakan jadi telat. Oleh karenanya, penulis kurang merekomendasikan earphone TWS ini untuk gaming kompetitif. Alangkah baiknya hanya kalian gunakan untuk gaming casual saja seperti bermain The Sims 4 misalkan.
Kemudian saat mendengarkan musik, suara yang TWS ini hasilkan lebih ke arah balance. Bass-nya juga terasa solid. Kemudian juga suara yang dihasilkan itu terkesan jernih gak kresek-kresek.
Kalau penulis rasakan, volume 50% itu sudah bisa memblokir suara apapun dari luar. Penulis yang sedang menyetel musik dengan speaker bervolume besar saja benar-benar hampir tidak terdengar. Jadi tidak perlu sampai full untuk merasakan dunia milik sendiri.
Pengetesan Microphone
Bukan cuma sebagai penghasil suara, TWS ini juga memiliki microphone.
Penulis mencoba merekam melalui smartphone.
Menurut penulis, hasil perekamannya itu benar-benar terasa crispy abis seperti suara perekaman yang sudah diberikan filter noise supression. Karena memang noise yang masuk itu minim sekali. Hanya saja hasilnya membuat suara yang terekam cenderung kurang dalam atau natural.
Berikut hasil perekamannya.
Bagaimana menurut kalian? Apakah suara yang terekam cocok untuk penggunaan skala luas dari untuk menelfon hingga ber-Discord ria?
