GameReview

Review Monster Hunter Rise, Bukan Sekedar Berburu Monster

Satu langkah lagi dari Capcom dalam mengembangkan game mereka. Tidak hanya menyenangkan untuk kita mainkan, Monster Hunter Rise juga dapat memberikan banyak perubahan dari seri sebelumnya.

Hadir pertama kalinya pada tahun 2020 silam, game Monster Hunter Rise yang satu ini memang sudah menunjukkan banyak hal berbeda dari versi sebelumnya. Tidak hanya cerita dan dunianya saja yang baru, ada berbagai elemen baru yang ternyata juga hadir dalam seri ini. Rilis melalui platform Nintendo Switch pada tanggal 26 Maret 2021, Monster Hunter Rise sudah menyentuh angka penjualan 5 juta Copy. Pada kesempatan kita kali ini, kita akan memberikan Review sederhana untuk Monster Hunter Rise yang sedang populer.

Masih cukup mengejutkan untuk game sebesar ini ternyata rilis pada Platform Nintendo Switch. Meskipun tidak memiliki visual layaknya console terkenal lainnya, Monster Hunter Rise faktanya bisa menawarkan banyak hal baru yang tidak ada pada game Monster Hunter World. Meskipun memiliki mekanik yang sama, game ini nyatanya menjadi versi Upgrade dari kekurangan yang ada pada rilisan sebelumnya. Hal pertama yang akan kita Review adalah Story Monster hunter Rise yang tak kalah seru dari sebelumnya.

Story Yang Kini Lebih Serius dan Menantang

Jika kalian pernah memainkan game Monster Hunter World sebelumnya, maka kalian sudah tahu dengan konsep cerita yang mereka tawarkan. Benar sekali, kalian lagi-lagi akan menjadi seorang Hunter yang hidup dalam sebuah Village bernama Kumura. Demi melindungi tempat tinggal dan ekosistem para monster dunia game ini, maka terciptalah para Pemburu. Tugasmu adalah untuk berburu monster yang mengancam permukiman kalian. Namun ada sebuah konflik besar tiba-tiba muncul pada area tempat tinggal kalian.

Story Yang Kini Lebih Serius dan Menantang | Capcom
Story Yang Kini Lebih Serius dan Menantang | Capcom

Tanpa kalian sadari perbukitan tempat kalian tinggal adalah lokasi tertidurnya Ancient Catastrophe yang kini terbangun. Sebuah Event kehancuran bernama “The Rampage” memicu pergerakan ekosistem Monster untuk menyerang beberapa area permukiman Manusia. Kalian nantinya akan bergabung ke dalam kelompok Investigasi untuk mengatasi kejadian ini agar tidak bertambah parah. Regu kalian akan menyelesaikan Rampage Mission untuk menghindari Wave Monster yang menyerang.

Dengan adanya story ini, seluruh dunia game Monster hunter Rise seakan berbanding terbalik dengan Monster Hunter World. Keadaan cerita ini membuat dunia gamenya jadi lebih serius dan sedikit lebih gelap. Tentunya ini menjadi langkah baru mereka dalam memberikan Narasi yang lebih berfokus pada konflik. Meskipun begitu, tetap saja ada hal hal lucu dan menarik ala game Monster Hunter. Sejauh ini pembawaan narasinya masih sama dengan game sebelumnya.

World Design Yang Lebih Hidup dan Atmospheric Saat Perang

World Design Yang Lebih Hidup dan Atmospheric Saat Perang | Capcom
World Design Yang Lebih Hidup dan Atmospheric Saat Perang | Capcom

Berbeda dari Monster Hunter World yang memiliki tema budaya Barat Steam-Punk, kali ini kita akan mereka tunjukan dengan tema dan budaya Asia dengan sihir. Berbagai design Arsitektur serta desa tempat kalian tinggal akan memiliki budaya Asia yang cukup kental. Contohnya adalah kehadiran jenis Makanan, bentuk Armor dan Weapon yang Hunter gunakan. Tidak hanya itu saja, Story yang mereka tawarkan terkesan lebih serius pada konflik dari pada Monster Hunter World yang berfokus pada keberagaman Dunianya.

Pada game ini, kita akan mereka bawa ke dunia yang lebih serius dari sebelumnya. Mengingat desa kita selalu mendapatkan serangan para Monster, membuat berbagi struktur bangunan dan benteng permukiman menjadi rusak. Yap, inilah yang membuat Atmospheric kengerian era perang mereka tunjukan. beberapa NPC bahkan tidak diam saja di tempat tertentu. Ada juga NPC yang mempersiapkan persenjataan benteng untuk menghadapi serangan Monster selanjutnya.

Gameplay Dengan Perubahan Play-Style Baru dan Elemen Eksplorasi

Banyak sekali hal yang mereka ubah dari Gamepaly game ini. Meskipun begitu cara player melakukan Tracking Monster serta Combat masih sama dan tidak memiliki banyak perubahan. Hal pertama yang mereka tambahkan pada game ini adalah elemen Mobility yang kini lebih meningkat. Seiring berjalannya Story, Player nantinya akan mendapatkan sebuah skill bernama “WireBug.” Dengan menggunakan skill ini kalian dapat menghindari segala rintangan map. Kalian juga bisa menggunakannya untuk Combat air Attack.

Gameplay Dengan Perubahan Play-Style Baru dan Elemen Eksplorasi | Capcom
Gameplay Dengan Perubahan Play-Style Baru dan Elemen Eksplorasi | Capcom

Cara kerja Wirebug hampir seperti jaring laba-laba pada game Marvel Spiderman. Hanya saja kalian kini dapat menggunakannya untuk berjalan pada permukaan Vertikal dan Combat melawan Monster. Kehadiran skill ini sangat berguna untuk menambah Mobility sang karakter saat melakukan Eksplorasi dan Melawan Monster yang ada. Tentunya ini menjadi Nilai Plus bagi kalian yang sudah bosan dengan cara Rolling untuk menghindari serangan monster yang berukuran besar.

Masih kurang puas dengan eksplorasi? Tenang kita juga dapat mengendarai Anjing (Palamute) pada game ini untuk berkeliling map secara cepat. Namun sayang dari semua hal positif ini ada satu hal yang mereka cabut dari gameplay Monster Hunter Rise. Benar sekali, ada beberapa hal dari elemen grinding pada game ini mereka kurangkan demi menunjang Gameplay yang lebih fokus ke Aksi. Padahal elemen grinding yang lebih serius adalah sebuah inti utama series Monster Hunter.

Combat Yang Lebih Apik dan Penuh Strategi Serta Kehadiran Mode Yang Adiktif

Tidak banyak perubahan mekanik Combat yang mereka berikan pada game ini. hanya saja kita dapat merasa bahwa versi ini akan sedikit Fast-pace dari pada game sebelumnya. Meskipun memiliki sistem Combat yang masih sama. Tetap ada beberapa hal yang mereka berikan pada elemen ini, yang mana sudah kita bahas yaitu WireBug yang dapat kita gunakan saat Combat. Sementara itu, masih ada hal lainnya yang cukup menarik mereka Implementasikan pada game ini. Berikut adalah penjelasan fitur Wyvern Riding:

Combat Yang Lebih Apik dan Penuh Strategi Serta Kehadiran Mode Yang Adiktif | Capcom
Menuggangi Monster pada game Monster Hunter Rise | Capcom

Hal pertama yang cukup menonjol saat Combat adalah kehadiran fitur menunggangi Monster (Wyvern Riding). Benar sekali, jika kalian ragu dengan musuh yang memiliki kekuatan mematikan, kalian dapat melakukan Taming monster lain untuk membuatnya bertarung. Fitur ini dapat kalian akses langsung menggunakan Wirebug yang kalian miliki. Hampir setiap Monster dapat kalian tunggangi pada game ini. Namun pertama-tama kalian harus memiliki Item dengan nama Puppet Spider.

Rampage mission yang bikin ketagihan | Capcom
Rampage mission yang bikin ketagihan | Capcom

Selanjutnya adalah kehadiran Mode baru yang hanya hadir dalam game Monster Hunter Rise. Mode ini memiliki nama Rampage Mission. Jika kalian penasaran, Mode ini merupakan mode Tower Defense. Kalian akan tergabung dalam sebuah tim pemburu untuk melindungi desa yang akan mendapatkan serangan puluhan Monster. Yap, kalian dapat menggunakan Mounted Gun serta berbagai Weapon yang tersedia pada pertahanan Desa. Mode ini sangat cocok untuk kalian yang ingin menikmati Co-Op.

Performa Visual Yang Tidak Pernah Mengecewakan

Mengingat Monster Hunter Rise baru saja rilis pada platform Nintendo Switch, maka visual yang mereka tawarkan pastinya tidak akan sebagus PC. Meskipun begitu Capcom tetap bisa menangani beberapa titik kecil yang dapat meningkatkan kenyamanan mata para gamer dalam menikmati Visual game ini. Bagi kalian para pengguna Nintendo Switch, Monster Hunter Rise saya rasa tidak memiliki masalah apapun dalam urusan FPS. Kalian dapat memilik dengan bebas saat bermain Docking ataupun Portable.

Tak hanya itu saja, Capcom juga dapat mengurangi Loading Time yang lama pada game sebelumnya. Saat ini, Monster Hunter Rise dapat mengatasi kendala Load Time saat Respawn Combat, Fast Travel, hingga Main Menu. Sebuah hal positif lagi kita dapatkan dalam game terbaru Capcom ini. Semoga saja nantinya untuk versi PC dapat menerapkan hal yang sama terutama untuk Loading Time.

Kesimpulan Review Monster Hunter Rise

Satu langkah lagi dari Capcom dalam mengembangkan game mereka. Tidak hanya menyenangkan untuk kita mainkan, Monster Hunter Rise juga dapat memberikan banyak perubahan dari seri sebelumnya. Meskipun sempat mengurangi beberapa elemen Grinding yang sudah menjadi ciri khas Monster Hunter, tetapi mereka berhasil menggantikanya dengan mekanik yang berfokus pada Aksi. Bagi kalian yang ingin mencari game Co-Op seru untuk Nintendo Switch, seprtinya game ini wajib kalian miliki.

Kesuksesan game ini melalui platform pertamanya tentunya membuat kita tidak sabar untuk menikmati game ini lewat platform PC yang lebih Powerful. Semoga saja, untuk ke depannya Capcom dapat meningkatkan Visual game ini menjadi lebih baik namun dengan Performa yang lebih ringan. Untuk sementara ini, kita masih menunggu lebih lanjut tentang ekspansi terbarunya yang semoga saja lebih besar dari Monster Hunter Ice Born.

Itu saja pembahasan kita soal Review Monster Hunter Rise. Bagi kalian yang tertarik, Monster hunter Rise sudah dapat kalian nikmati pada platform Nintendo Switch. Bagi kalian pengguna PC, kalian harus bersabar lagi. Pasalnya game ini baru dapat kalian nikmati pada platform PC pada tahun 2022 mendatang. Sayangnya, hingga kini kita juga masih belum mengetahui apakah game ini akan rilis untuk PlayStation atau tidak.

Pengamat Game PC dan Konsol - suka Pinguin.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks