Tanpa ribet dan langsung bisa libas gaming kompetitif kelas atas bisa teratasi dengan adanya Lenovo Legion Tower 7i, sebuah PC pre-built yang ditenagai RTX 2070 dan i7 Gen 10.
Merakit PC tentunya bisa menjadi pengalaman yang baik bagi seseorang karena kita berusaha sejak awal banget untuk memulai membangun sebuah PC idaman.
Tapi terkadang ada juga orang yang tidak punya waktu untuk merakit sebuah PC jadi butuh yang instan atau tinggal siap pakai. Solusi untuk orang seperti ini ialah PC pre-built.
PC pre-built walau memang sangat terkesan membawa suatu merk karena pada umumnya itu banyak membawa branding merk-nya, tetapi produk ini tetap bisa para pengguna otak-atik lagi lebih dalam.
Gamedaim mendapat kesempatan dari Lenovo Indonesia untuk me-review Lenovo Legion Tower 7i.
Simak review-nya berikut ini.
Build Quality Kokoh dan Minimalis
Lenovo Legion Tower 7i merupakan PC pre-built berbobot sekitar 12,5kg dengan desain casing berwarna hitam yang minimalis tetapi sangat solid.
Bagian depan casing terdapat icon logo Lenovo yang dapat menyala berwarna biru dengan ukuran yang sedang. Bagian ini juga terdapat dust filter.
Melihat pada bagian atas lagi-lagi terdapat semacam dust filter yang punya bolongan amat kecil guna menyaring debu dan atau menjadi pintu keluar udara dari komponen.
Port Legion Tower 7i itu cukup banyak bagi yang terdapat di atas casing maupun belakang casing.
Port I/O yang terletak di atas itu ada 6 jumlahnya. 4 di antaranya ialah konektor untuk USB (2x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2x USB 2.0) dan 2 sisanya itu 3.5mm jack untuk headset dan microphone.
Melihat ke bagian belakang casing terdapat port yang antara lain: 4x USB 2.0, 2x USB-C 3.2 Gen 1, USB 3.2 Gen 2, ethernet, dan 6 konektor audio.
Menyoal konektivitas sendiri, PC ini sudah memakai Bluetooth serta Wi-Fi Gen 6.
Melihat Isi Legion Tower 7i
Kemudian masuk ke bagian dalamnya.
Casing Legion Tower 7i terdapat penutup samping berbahan kaca hitam yang solid. Cara membukanya cukup dengan membuka 4 baut untuk si penutup sampingnya ini dengan obeng plus.
Setelah terbuka, kita bisa melihat komponen apa saja yang pc pre-built ini pakai.
Spesifikasi Legion Tower 7i yaitu: Intel Core i7-10700K 3.80GHz, NVIDIA GeForce RTX 2070 VRAM 8GB GDDR6, dan RAM 16GB DDR4.
Agar penggunaan PC tetap dalam keadaan suhu yang rendah, Lenovo memberikan 1 fan pada bagian belakang dan 3 fan tambahan pada bagian depannya.
Menyoal storage dan RAM, terdapat slot agar kita bisa menambah 2 RAM lagi karena total ada 4 slot RAM.
Karena manajemen kabel pada Tower 7i juga terlihat rapih, bagi kalian yang akan mengupgrade komponen pun juga tidak akan bingung karena semua tertata dengan rapih.
Dengan semua spesifikasi yang sudah disebutkan dan agar mendukung jalannya semua komponen, PC ini mengusung Power Supply berdaya 650 Watt.
Kemudian untuk mengatur mulai dari mode khas-nya Lenovo Legion seperti Performance, Balance, dan Quiet hingga kecerahan LED bisa kita atur melaui BIOS si PC.
Yang jadi pertanyaan penulis, entah kenapa Lenovo justru tidak menaruh segala pengaturan tersebut ke software khas-nya Lenovo yaitu Lenovo Vantage seperti halnya Laptop Lenovo Legion 7i yang sudah pernah penulis review sebelumnya.
Justru untuk PC ini di Lenovo Vantage-nya hanya ada pengaturan stand yang sebenarnya bisa kita atur melalui Control Panel.
Bedanya ya kita bisa mengaturnya lebih cepat karena sudah terdapat shortcut-shortcut melalui Lenovo Vantage.
Storage yang Masih Kurang
SKU Lenovo Legion Tower 7i yang penulis terima itu punya storage yang menurut penulis masih kurang sekali untuk PC pre-built seperti ini.
PC ini mengusung storage SSD sebesar 512GB di mana kalau sistem memberi space sekitar 476GB. Ada pula speed menurut CrystalDiskMark seperti berikut.
Penulis yang menginstall 2 gim saja seperti Apex Legends dan CS:GO serta beberapa software lainnya seperti Adobe Premiere sampai Blender3D, storage-nya langsung lumayan terisi.
Seharusnya Lenovo bisa memberi storage yang lebih atau minimal itu 1TB.
Untungnya saja Lenovo memberikan expansion bagi yang ingin menambah Drive untuk si PC.
Adapula rincian expansion storage-nya itu: 2 slot SSD M.2 dan 2 storage drive bays.
Pengujian Performa (Gaming, Rendering, Benchmarking)
Dengan komponen kelas atas, tentunya Lenovo Legion Tower 7i punya performa yang juga kelas atas.
PC pre-built ini punya prosesor Intel Core i7-10700K dan kartu grafis Nvidia RTX 2070 di mana VRAM-nya sebesar 8GB serta RAM di 16GB tentunya bisa melibas gim kompetitif.
Untuk pengujian benchmarking penulis coba menggunakan 3DMark dan Cinebench R20.
Hasilnya, 3DMark Fire Strike mendapatkan skor 18396. FireStrike Extreme mendapatkan skor 9971, Time Spy di skor 8684, dan Time Spy Extreme di skor 490.
Untuk Cinebench R20 menghasilkan skor 4200 dan Cinebench R15 meraih skor 1727.
Lanjut ke rendering.
Penulis mencoba rendering menggunakan Adobe Premiere Pro 2020 untuk video 4K 30fps dengan durasi sekitar 5 menit 41 detik. Hasilnya PC ini hanya membutuhkan waktu sekitar 2 menit dan 51 detik saja.
Rendering kedua tidak lain dan tidak bukan ialah Blender 3D.
Pada software Blender 3D, penulis mencoba rendering scene BMW dan hasilnya mendapatkan waktu 3 menit 31 detik.
Terakhir soal gaming yang tentunya penulis tunggu-tunggu.
Uji performa ini penulis coba untuk bermain gim CS:GO dan Apex Legends.
Semua gim penulis coba dengan pengaturan 1080p mentok kanan di 165Hz.
Kemudian CS:GO mendapatkan rata-rata sekitar 232-243 fps. Maksimal fps yang bisa PC ini raih sekitar 367 fps.
Lalu Apex Legends mendapatkan rata-rata sekitar 134 fps. Maksimal fps yang bisa PC ini raih sekitar 165 fps dan minimum 84 fps.
Dari semua pengujian performa untuk gim ini sudah sesuai ekspetasi penulis untuk komponennya yang memang kelas atas.
Pengujian Suhu Legion Tower 7i
Sesaat melakukan pengujian performa, penulis merekam besaran suhu GPU dan CPU menggunakan software HWMonitor.
Hasilnya itu mendapatkan suhu GPU tertinggi berada di 47° dengan rata-ratanya sebesar 45°.
Untuk CPU mendapatkan suhu tertinggi sekitar 51° dengan rata-ratanya sebesar 42°.
Sangat beda sekali saat melakukan pengujian suhu Lenovo Legion 7i yang sudah pernah penulis lakukan.
Suhu untuk PC pre-built dari Lenovo ini amatlah stabil walau sudah penulis lakukan pengujian 3DMark hingga gaming pengaturan maksimal.
Yang dengan kata lain pendingin (fan) si Legion Tower 7i sangat berfungsi dengan baik.
Kesimpulan Review Legion Tower 7i
Jikalau kalian punya budget sekitar 30 juta Rupiah, penulis menyarankan untuk membeli Lenovo Legion Tower 7i dibandingkan laptop Lenovo Legion 7i. Tapi hal ini hanya penulis sarankan jika pekerjaan kalian lebih banyak ‘di rumah aja’ seperti slogan Covid-19 saat ini.
Mungkin ada yang dari kalian merupakan freelancer design 3D atau arsitek, tentulah kemampuan dari speisifkasi PC pre-built ini sudah sangat mumpuni berdasarkan waktu rendering yang sudah penulis uji coba.
Dan sembari menyelesaikan design 3D, kita bisa juga bermain gim AAA dengan pengaturan rata kanan tetapi tetap mendapatkan fps yang tinggi.
Hanya saja yang kurang memang PC pre-built ini itu nanggung menyoal storage yang masih sebesar 512GB saja. Tetapi Lenovo memberikan expansion bagi yang ingin memperbesar ukuran storage-nya.
Lenovo Legion Tower 7i ada banyak variannya. Kunjungi situs Lenovo dengan klik link berikut ini untuk melihat informasi lainnya.
