Lagi cari monitor dengan spesifikasi yang ‘esports ready’ tapi terjangkau? Lenovo G27c-10 bisa menjadi salah satu jawaban kalian.
Monitor ini sudah mengusung 165Hz dan saat penulis coba itu rasanya cocok banget buat bermain gim-gim kompetitif kelas atas.
Memang benar jika kita bermain gim kompetiti dengan monitor refresh rate tinggi gak bikin kita langsung jago bermain gim, tapi setidaknya, hal tersebut amat sangat membantu kita dalam membidik musuh jika berbicara soal gim shooter.
Simak review Lenovo G27c-10 berikut ini.
Desain Bezel Tipis dan Curved 1500R
Lenovo G27c-10 seperti namanya punya ukuran 27” dengan resolusi FHD dan sudah memakai panel VA.
Monitor ini mengusung curved dengan kecekungan 1500R yang bisa memberikan sudut pandang bermain gim lebih lebar. Makin lebar dan luas lagi mengingat monitor ini juga punya bezel yang tipis jadi terlihat minimalis.
Secara dimensi, layarnya berukuran 36 cm x 61 cm dengan total berat bersama penyangga yaitu sekitar 6.1 kg. Jika tanpa penyangga atau hanya layar saja punya bobot 4.2 kg
Warna hitam monitor dengan penyangganya sepertinya punya material plastik yang cukup kokoh.
Bentuk si penyangganya itu lebih mirip huruf U ketimbang V/Y karena lebih bulat bentuknya, tidak tajam. Dan untungnya, platform dasar penyangganya ini tidak terlalu besar ukurannya jadi tidak terlalu memakan tempat di meja.
Cara pemasangan penyangganya sendiri amatlah mudah. Kita hanya perlu memasukkan stand-nya ke base stand dan mengecangkan bautnya dengan cara memutarnya. Jika sudah kencang, cocokan slot stand dengan bagian monitor hingga terdengar bunyi ‘klik’.
Jika masih kurang paham, terdapat buku panduan yang sudah dilengkapi tutorial pemasangannya.
Dan ngomong-ngomong soal buku panduan, pada paket pembelian nantinya kalian akan mendapatkan: 1x kabel daya berukuran 1,8m, 1x kabel HDMI 1,8m, monitor dengan penyangganya (tentunya), dan brosur informasi.
Cukup Adjustable
Kemudian monitor Lenovo G27c-10 dapat kita sesuaikan ketinggiannya dan sudut kemiringannya walaupun tidak ekstrim banget sih untuk kemiringannya.
Monitor ini dapat kita atur ketinggiannya dengan rentang 13cm. Sedangkan sudut kemiringannya dari -5° hingga 22°. Sayangnya memang monitor ini memang tidak bisa swivel atau diputar ke kanan atau ke kiri. Tapi setidaknya bisa menyesuaikan posisi kita dengan si monitor agar kepala tidak sakit menghadap ke monitor. Belum lagi pengaturan tinggi dan kemiringannya itu mudah karena engsel si stand sangat mudah untuk digerakkan.
Yang kurang dari monitor ini sebenarnya semacam bolongan untuk kabel manajemennya.
Tidak seperti monitor gaming yang pernah penulis ulas sebelumnya, Lenovo G27c-10 tidak terdapat hole pada stand untuk merapihkan kabel konektivitas di satu tempat.
Tapi untungnya monitor ini bisa kita pasangkan VESA mount berukuran 100 x 100 mm yang memungkinkan manajemen kabel lebih tertata lagi.
Dan ngomong-ngomong soal kabel konektivitas, monitor ini punya 3 konektivitas yaitu 1x HDMI 2.0, 1x DP 1.2, dan 1x Audio out (3,5mm). Letaknya sendiri pada bagian belakang bawah si monitor.
Tapi sayangnya pada paket pembelian kita hanya diberikan bonus kabel HDMI saja tanpa kabel Display Port-nya. Jadi buat kalian yang berencana membeli monitor ini, usahakan atau jika perlu beli kabel Display Port untuk keperluan yang akan datang untuk monitor satu ini.
Menu OSD yang Clean
Untuk masuk ke menu OSD monitor kita hanya perlu memencet tombol pada power dengan cara mendorong arahnya ke belakang atau ke depan sesuai petunjuk icon.
Pada menu OSD terdapat beberapa pengaturan dengan tampilan yang clean mulai dari Brightness, Contrast, DCR, Game mode, Scaling Mode, Over Drive, dan lain sebagainya.
Fitur AMD FreeSync Premium Hingga MPRT
Karena monitor gaming, tentunya Lenovo G27c-10 juga punya fitur yang mendukung untuk jalannya permainan.
Fitur yang di-highlight pada monitor ini itu menurut penulis ada 2, yakni AMD FreeSync Premium dan MPRT.
AMD FreeSync Premium ini hanya akan aktif jika kartu grafis kita memakai AMD Radeon Series.
Tapi karena penulis memakai kartu grafis si ijo, sayangnya tidak bisa mencoba langsung si fitur ini.
Hanya saja ada fitur lain yang baru penulis dengar saat me-review Lenovo G27c-10 ini yaitu si MPRT. Namanya mirip moda transportasi massal di Jakarta ya.
MPRT sendiri singkatan dari Moving Picture Response Time. Fitur ini berfungsi untuk meningkatkan waktu respons hingga 1ms dan mengurangi buram (blur) pada monitor sesaat ada gambar bergerak.
Fitur ini berlawanan dengan fitur AMD FreeSync-nya karena saat kita aktifkan si MPRT, maka fitur FreeSync akan otomatis dinonaktifkan.
Jadi jika FreeSync memberikan fungsi agar screen tidak tearing atau robek, maka MPRT menjadi jawaban buat pengguna non-AMD agar layar tetap memiliki tingkat respons yang tinggi dan bisa mengurangi blur saat pergerakan gambar. Cukup adil juga untuk monitor satu ini.
Cocok untuk Bermain Game dan Menonton Film Hingga Editing?
Mungkin ini akan menjadi pertanyaan bagi para kalian karena penulis juga menanyakan hal ini ke diri penulis pribaid.
Lenovo G27c-10 cocok gak ya untuk kebutuhan selain gaming seperti menonton film atau editing?
Untuk menjawab hal tersebut, bisa kita lihat dari spesifikasi display si monitor.
Spesifikasi Display si Monitor
Display monitor sudah mendukung 16,7 juta warna dengan gamut warna hanya di angka 72% NTSC. Rasio kontras standar-nya ada di 3000:1 dengan kecerahan 350 cd/m2.
Dengan melihat spesifikasi display tadi, sebenarnya monitor ini memang tidak diperuntukkan sekali untuk kebutuhan yang hybrid seperti menonton film hingga editing untuk para content creator.
Mengingat memang monitor ini benar-benar monitor gaming dengan budget terjangkau.
Jadi apakah intinya Lenovo G27c-10 cocok untuk editing atau sekedar menonton film? Ya untuk menonton film/serial drama Korea sih cocok cocok saja walau tidak akan terlalu memberikan pengalaman yang super bagus karena gamut warnanya.
Dan juga untuk editing tetap bisa tapi kurang penulis rekomendasikan karena terkesan standar spesifikasi display-nya.
Mungkin jika ada rezeki lebih, kalian bisa membeli 1 monitor lagi untuk Content Creation dengan membeli lini monitor Lenovo lainnya seperti Lenovo Qreator.
Gaming Semakin Intensif dengan 165Hz
Tadi soal kebutuhan selain gaming, mari kita bahas untuk si gaming-nya sendiri.
Penulis mencoba bermain gim kompetitif seperti Apex Legends, dan CS:GO pada monitor ini.
Karena bisa mengusung sapai 165Hz dan punya fitur MPRT, hasilnya pergerakan itu amatlah mulus tanpa adanya screen tearing atau blur yang ternotis pada layar.
Hal ini membuat jalannya permainan itu bisa mulus dan intensif bahkan acapkali penulis memenangkan permainan.
Pegerakan yang sangat intensif di Apex Legends bisa amat sangat penulis lihat dengan jeli arah geraknya sehingga akurasi menembak pun bisa semakin tepat.
Begitu juga saat bermain CS:GO pas mode mengintip-intip atau peeking musuh. Karena tidak adanya screen tearing dan blur, objek musuh yang letaknya cukup jauh bisa terlihat dengan jelas. Serasa lagi ada di depan mata.
Buat kalian yang biasa bermain gim di monitor dengan refresh rate 60Hz akan sangat terasa perbedaannya saat bermain di monitor 165Hz seperti Lenovo G27c-10 ini.
Spesifikasi Teknis Lenovo G27c-10
Berikut spesifikasi jelas secara teknis dari Lenovo G27c-10 berdasarkan situs Lenovo.
- Monitor Size : 27-inch
- Brightness : 350 cd/m2
- Aspect Ratio : 16:9
- Contrast Ratio : 3000:1
- Connection Type : 1x HDMI 2.0, 1x DP 1.2, 1x Audio Out (3.5mm)
- Response Time : 1ms (MPRT)
- Panel Type : VA
- Viewing Angle : 178° / 178°
- Stand : Tilt Angle (-5° / 22°), Lift Range (130mm)
- Color Average : 72% NTS
- Depth Color : 8-bit
- Support Color : 16.7 Million
- AMD FreeSync : Yes
- Dimension : 87.51 x 361.85 x 611.99 mm
- Vesa Mount : 100 x 100mm
- Weight Head Only : 4.2 kg
- With Package : 8.5 kg
- Without Package : 6.1 kg
- Refresh Rate : 165 Hz
Kesimpulan Review Lenovo G27c-10
Lenovo G27c-10 untuk monitor sekelasnya itu termasuk terjangkau banget menurut penulis.
Jadi yang bisa penulis ambil kesimpulan untuk review Lenovo G27c-10 ialah, monitor ini bisa menjadi salah satu pilihan utama yang punya budget terbatas tapi ingin punya fitur lebih untuk gaming kompetitif.
Monitor yang sudah memiliki refresh tinggi hingga 165Hz, belum lagi juga sudah curved 1500R berukuran 27 inch pula, sangat terjangkau untuk kelasnya.
Walau memang kekurangannya terdapat pada panelnya yang masih VA dan belum IPS dan tidak adanya bolongan untuk kabel manajemennya.
Meskipun begitu, karena sudah 165Hz dan terdapat fitur AMD FreeSync Premium serta MPRT, penulis jamin akan membantu kalian untuk lebih meningkatkan akurasi menembak (contohnya) saat bermain gim-gim FPS kompetitif seperti CS:GO hingga Apex Legends.
Karena keunggulan yang ada di monitor ini memang sangat cocok untuk gaming dan penulis merasakan perbedaannya saat bermain Apex Legends di 165Hz. Hasilnya akurasi menembak jadi lebih akurat karena pergerakan musuh sangat smooth dan noticeable untuk dilihat oleh mata telanjang.
Lenovo G27c-10 dijual dengan harga sekitar 3.4 jutaan Rupiah.