Review Fantech HG11 CAPTAIN 7.1: Berdesain Ramai

Fantech Hg11 Captain Headset Gamedaim Review

Brand Fantech dengan jargon #CalonJuara ini mempunyai headset berdesain agak ruwet bernama Fantech HG11 CAPTAIN 7.1

Ketika brand lain mulai menjual produk yang berdesain lebih compact dan minimalis, tetapi Fantech tetap memberikan asupan bagi sebagian orang yang suka headset berdesain agak eye-catching.

Ya walaupun secara pribadi penulis pastinya lebih prefer memakai headset yang tidak terlalu mencolok dan berdesain lebih compact. Tetapi balik lagi, tidak semua orang memang bisa disamaratakan untuk urusan selera.

Gamedaim mendapat kesempatan dari Fantech Indonesia untuk mengulas headset ini. Simak review Fantech HG11 CAPTAIN 7.1 (selanjutnya akan penulis sebut sebagai ‘Fantech HG11’) berikut ini.

Unboxing Box Fantech HG11: Sepi

Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 9
Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 10

Sepi. Itulah isi dari box Fantech HG11.

Melihat ke box terlebih dahulu, pada bagian depan gambar produk dengan beberapa icon pada bagian kiri atas. Sedangkan pada bagian belakang terdapat detail spesifikasi teknis, introduksi produk, dan gambar produk dengan foto yang berbeda sesuai warna RGB-nya.

Kemudian isinya memang sepi karena hanya ada headset, buku manual, dan kartu garansi.

Desain Non-Minimalis dan Kabel Ular

Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 11

Sebelum ke bagian body headset, penulis ingin mengomentari terlebih dahulu kabel dari si headset.

Ini pertama kalinya penulis melihat kabel semacam ini karena secara tampilan mirip sekali dengan sisik tubuh ular.

Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 12

Kabel Fantech HG11 punya ukuran panjang 2.2 meter yang sayangnya ujung USB-nya itu belum gold-plated. Kabelnya lumayan lentur dan tebal.

Di kabel terdapat in-line controller dengan 4 tombol untuk pengaturan volume, microphone, dan RGB.

Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 13

Yang jadi kekurangan pada in-line controller ini kita tidak bisa melihat icon tombol secara jelas jika tidak dicolokkan kabel USB-nya. Memang kita akan memakai headset saat kabel dicolokkan, tetapi icon tombolnya terkesan pelit desain karena warna icon terlihat menyatu dengan body controller.

Kualitas in-line controller sendiri memakai material plastik yang cukup glossy dan terasa agak licin jadi usahakan tidak terkena minyak. Ukurannya juga agak panjang.

Kemudian lanjut ke bagian intinya yaitu body si headset.

Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 14

Fantech HG11 punya driver berdiameter 50mm dengan busa earcup berbentuk bulat yang tidak tebal tapi tetap empuk.

Housing earcup-nya punya material plastik yang terdapat 2 permukaan berbeda karena sebagian doff dan sebagian lagi glossy.

Bagian tengah housing earcup ada print icon logo Fantech dan juga RGB.

Nah yang penulis maksud ‘Headset Berdesain Kompleks/Ruwet’ ya tidak lain pada bagian housing earcup-nya ini.

Bagian ini agak rame aja gitu karena terliat seperti kura-kura yang tempurungnya terdapat icon Fantech.

Kemudian RGB-nya juga terlapisi bahan plastik yang berjaring jadi makin terlihat ramai.

RGB headset ini sendiri bisa kita nyalakan/matikan lewat in-line controller seperti yang sudah penulis jelaskan sebelumnya. Tapi sayangnya tidak bisa kita ubah mode-mode RGB-nya.

Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 15

Lanjut ke bagian headband, Fantech HG11 mengusung double headband yang lumayan bisa kita regangkan. Headband bawahnya terlapisi kulit sintesis yang agak kaku dan bagian atasnya terdapat logo Fantech yang debossed. Sedangkan outer headband-nya itu dari alumunium yang tipis. Untuk menyesuaikan ukuran kepala kita udah bisa banget.

Microphone Cukup Lentur

Review fantech hg11 captain 7. 1: berdesain ramai 16

Microphone Fantech HG11 belum detachable tetapi punya bahan yang lentur dan terasa sangat licin di permukaannya.

Pada bagian ujungnya juga menyala saat RGB kita nyalakan.

Mengenai hasil perekamannya sendiri, silahkan cek hasil perekamannya berikut ini.

Kalau menulis penulis, hasil suara yang terekam itu termasuk bagus karena noise yang minim walau penulis atur gainnya di angka 100%. Bahkan suara nafas penulis juga tidak masuk ke microphone.

Dan microphone akan lebih bagus lagi kalau sudah dikasih filter noise supression melalui software OBS Studio jika ingin melakukan perekaman.

Audio Dengan Bass yang Bagus

Menyoal suara, driver headset menghasilkan suara yang bass dan treble yang bisa penulis rasakan. Tapi bass-nya agak sedikit lebih besar dari treble-nya.

Secara sound imaging-nya sendiri bisa memposisikan suara dengan baik baik saat penulis coba bermain gim Apex Legends atau mendengarkan musik.

Kejernihan suara juga bagus dan tidak ada masalah.

Bagi yang ingin merasakan pengalaman lebih baik lagi, headset ini juga terdapat virtual 7.1 surround sound agar posisi atau letak instrumental musik bisa lebih terasa dengan jelas lagi.

Fitur 7.1 nya sendiri bisa kita aktifkan melalui software HG11 yang bisa diunduh melalui situs Fantech.

Spesifikasi Teknis Fantech HG11

Kesimpulan Review Fantech HG11

Yang dapat penulis simpulan untuk Fantech HG11 ialah headset ini diperuntukkan bagi kalian yang tidak peduli dengan tampilan tetapi tetap mengedepankan kualitas suara dan perekaman microphone.

Walau menurut penulis pribadi secara desain HG11 ini terkesan ruwet, tetapi pasti ada sebagian dari kalian menyukai desain seperti ini karena terlihat keren aja gitu. Belum lagi ada fitur RGB yang siap memberi nuansa gaming bagi para pemakainya.

Tidak lupa juga, kualitas suara yang bass sudah terbilang bagus dan sound imaging yang menurut penulis bisa rasakan untuk memposisikan suara juga menjadi nilai untuk HG11.

Bagi yang tertarik, Fantech HG11 dapat kalian beli seharga Rp369.000 melalui link pembelian berikut ini.

Exit mobile version