Keyboard membrane Fantech FIGHTER K613X bisa jadi pilihan bagi para pengguna keyboard mechanical untuk mencoba kembali ke keyboard yang umum dipakai oleh orang kantoran.
Penulis melihat sejak orang-orang #DiRumahAja sejak pandemi COVID-19, terlihat adanya peningkatan dari para entusias keyboard mechanical. Tidak bisa penulis pungkiri juga, setiap penulis melihat timeline Facebook, yang terlihat pasti tidak jauh dari adanya keyboard mechanical dengan berbagai tipe switch hingga desain body-nya yang sangat unik.
Namun, keyboard membrane juga punya sejarah yang melekat dalam aktivitas manusia menggunakan sebuah komputer.
Secara pribadi, penulis yang sudah mengenal bahkan memainkan gim di komputer tabung (CRT monitor), keyboard pada zaman itu atau sekitar tahun 2008-2009-an masih memakai keyboard membrane yang full size secara layout.
Pada kesempatan kali ini juga, penulis akan mencoba sebuah keyboard membrane yang punya desain lebih compact serta minimalis dibandingkan keyboard yang pernah penulis pakai pada tahun 2009-an.
Simak review Fantech Fighter K613X berikut ini.
Contents
Unboxing Box Fantech Fighter K613X
Sama seperti logonya, box keyboard ini juga memiliki aksen warna sama seperti logo Fantech yang bertemakan warna hitam dengan sedikit tekstur merah.
Pada bagian depan terdapat gambar keyboard dengan beberapa fitur highlight pada bagian kanan bawah. Pada bagian kirinya terdapat logo produk ini.
Melihat ke bagian belakang ada 4 fitur yang kembali ter-highlight seperti: Chroma backlighting, alumunium alloy body, compact design, hingga adjustable height–standar saja sih.
Pada bagian ujung kanannya lagi terdapat detail spesifikasi teknis dari Fantech Fighter K613X.
Kemudian melihat isi box itu tidak banyak, isinya antara lain: keyboard, kartu garansi, dan buku manual.
Desain Compact dengan Body Alumunium
Fantech Fighter K613X berukuran panjang 35cm, lebar 13cm, dan tinggi sekitar 4cm. Build quality si keyboard punya alumunium alloy pada bagian atasnya. Sedangkan sisanya seperti bagian body bawah itu dari plastik yang terasa keset jika penulis sentuh.
Total jumlah tombol keyboard ada 89 tombol berbahan plastik yang mengusung layout mirip seperti TKL dan tetap terdapat media keys/function keys. Bedanya memang, keyboard ini masih terdapat numpad number pada bagian tombol panah. Sedangkan TKL pada umumnya itu terpisah antara arrow keys dengan control keys (Insert, Delete, dll).
Dari 89 tombol ini, terdapat 19 tombol yang sudah anti-ghosting jadi tidak perlu khawatir jika kita pakai keyboard ini saat bermain gim seperti Dota 2 yang di mana memerlukan kombinasi tombol untuk mengeluarkan skill.
Bahan tombol atau keycaps keyboard pada permukannnya terasa lembut dan ada rasa-rasa minyak sedikit saat penulis sentuh–agak licin. Keycaps berwarna full black ini agak doff karena sedikit memantulkan cahaya.
Melihat pada bagian kanan atas setelah tombol numpad terdapat indikator untuk Num, Caps, dan Win. Letak kabel si keyboard itu sendiri terdapat dekat indikator tersebut.
Ngomong-ngomong soal kabel, kabel keyboard ini sudah memakai kabel nylon copper yang terasa keras dengan ukuran panjang sekitar 1.8 meter.
Kemudian pada bagian bawah si keyboard berbentuk tidak rata karena pada bagian depannya itu sedikit lebih tinggi sehingga menghasilkan kemiringan yang lumayan ergonomis.
Ada 4 karet juga pada bagian bawah ini agar keyboard tidak gampang tergeser saat bermain gim dengan intens menggunakan keyboard ini.
Mengenai feet keyboard itu ditarik menyamping jadi bukan ke depan seperti halnya pada keyboard umumnya.
Feet keyboard-nya semakin membuat keyboard itu menjadi lebih tinggi dan penulis secara pribadi kurang suka memakai feet keyboard. Tanpa feet keyboard-pun, bagian bawahnya sudah membuat keyboard lumayan tinggi.
Kalau memakai feet keyboard, penulis lebih cenderung salah ketik dibandingkan tanpa memakai feet keyboard. Tentu ini masalah prefrensi penulis saja. Kalian berhak berpeda pendapat dengan penulis.
Mengusung Fantech Floating Switch
Karena membrane, Fantech Fighter K613X memakai floating switch dari Fantech dengan trigger pressure sebesar 45g. Secara feel pengetikan itu agak berat bagi penulis dan feedback yang ada amat terasa setelah tombol penulis pencet. Berasa seperti ada pegas atau per di switch-nya. Alhasil agar apa yang penulis pencet itu teregistrasi, mau gak mau tombol seperti Space harus penulis pencet dengan tenaga lebih kuat lagi.
Dengan profil seperti ini,menurut penulis, keyboard Fantech Fighter K613X cocok untuk penggunaan pekerjaan office atau kantoran. Pun juga dalam halnya gaming, penulis sudah mencoba langsung memakai keyboard ini untuk bermain Apex Legends. Hasilnya, si keyboard tetap bisa mendukung penulis saat jalannya permainan karena feel tombol yang lumayan oke. Walau memang butuh tenaga lebih tidak seperti mechanical keyboard.
Secara ketahanannya sendiri, keystroke-nya mencapai 8 juta untuk lifetime-nya. Tentunya bisa untuk pemakaian bertahun-tahun lamanya.
Backlight RGB 3 Mode
Untuk keyboard yang termasuk entry-level, Fantech Fighter K613X tetap memiliki nuansa RGB.
Cara mengganti RGB-nya sendiri pakai tombol kombinasi FN + F9. Ada juga untuk mengatur kecerahan RGB dengan FN + panah atas untuk menaikkan intensitas kecerahan dan FN + panah bawah untuk menurunkan intensitas cahaya.
Keyboard ini mengusung apa yang Fantech sebut sebagai ‘Chroma Backlighting’ dengan 3 mode color breathing. Dan ya memang tidak bisa kustomisasi RGB-nya ini karena hanya bisa kita ubah sesuai 3 mode dari sananya–secara pengaturan presetnya.
RGB keyboard yang multicolor-nya sendiri memperlihatkan warna hijau, cyan, biru, ungu, merah, pink, hingga oren.
Spesifikasi Teknis Fantech Fighter K613X
- Backlit Floating-keys Compact Gaming Keyboard
- Fantech floating switch 45g trigger pressure
- Jumlah Tombol : 89 Tombol
- 8 Juta kali tekan
- 19 Tombol anti-ghosting
- 1000Hz Ultrapolling rate
- Nylon copper cable
- Ukuran 352mm x 130mm x 40mm
Kesimpulan Review Fantech Fighter K613X
Untuk yang akan menuju ke mechanical keyboad, memakai membrane keyboard seperti ini tidak ada salahnya.
Keyboard membrane dari Fantech bernama Fantech Fighter K613X ini punya desain body yang compact dengan build quality yang lumayan untuk harganya.
Tombolnya yang oke saat penulis pencet bisa penulis bilang sangat cocok untuk pekerjaan kantoran dan bahkan gaming sekalipun.
Fantech Fighter K613X dapat kalian beli seharga Rp209.000 melalui link pembelian berikut ini.
