Dareu akhirnya merilis mouse A960 Alpha yang berbobot lightweight (ringan) dan cukup terjangkau di kelasnya. Saat review ini tayang, mouse Dareu A960 Alpha menjadi mouse dengan harga tertinggi pada jajaran mouse Dareu.
Tetapi jika kita berbicara menyoal kelas mouse itu sendiri cukup terjangkau harganya dibandingkan produk sekelas dari brand lain.
Hanya saja memang ada kekurangan yang seharusnya bisa mouse ini upgrade ke fitur atau performa yang lebih baik lagi.
Simak review Dareu A960 Alpha berikut ini.
Unboxing Box Dareu A960 Alpha
Hal yang penulis suka dengan box dari produk Dareu itu ialah pemakaian bahan untuk box itu sendiri.
Produk Dareu yang penulis review sebelumnya seperti Dareu EH925s Pro dan Dareu EM901 itu juga memiliki box dengan bahan yang keras.
Dareu A960 Alpha pun juga memiliki box yang keras jadi tidak gampang penyok baik saat pengiriman maupun jika kita simpan dan tumpuk dengan beberapa barang di atasnya. Tapi bukan berarti kita seenaknya menumpuk barang yang beratnya melebihi daya tahan box itu sendiri.
Pada bagian depan box memperlihatkan gampar produk si mouse dan terdapat semacam stempel genuine pada bagian bawah logo. Hal ini menandakan bahwa produk yang kalian beli sudah pasti original langsung dari distributor resmi.
Sedangkan pada bagian belakangnya menjelaskan fitur-fitur yang terdapat pada Dareu A960 Alpha.
Ada pula isi dari box hanyalah mouse dan buku panduan. Dan seperti biasa lagi, tidak ada kartu garansi pada box. Namun Dareu Indonesia sebenarnya menyediakan garansi satu tahun untuk product replacement dengan syarat & ketentuan tertentu.
Sahabatnya Palm Grip
Dareu A960 Alpha seperti yang penulis katakan pada paragraf pertama review Dareu A960 Alpha ini memiliki bobot yang ringan.
Secara build quality sendiri sebenarnya mouse ini solid dan tidak ringkih. Material yang mouse ini gunakan ialah plastik ABS dengan finishing doff pada permukaannya karena sedikit mengkilap.
Jika tangan kalian berkeringat maka cap jari maupun air keringat akan tercap pada permukaan mouse. Jadi sering-sering bersihin tangan deh.
Kabel mouse yang sepanjang 1.8m ini sudah gold-plated pada bagian ujung USB-nya. Selain itu kabelnya merupakan kabel paracord. Untuk harganya yang cukup terjangkau, kedua hal tadi menjadi pertimbangan yang bagus untuk mendapatkan Dareu A960 Alpha.
Menyoal bobot, mouse ini memang bukan mouse paling ringan di kelasnya. Tapi setidaknya bobotnya sudah masuk kategori lightweight (ringan) yaitu 65 gram.
Saking ringannya penulis merasa bahwa bagian body mouse itu terasa sangat kopong atau seperti terisi angin di bagian dalam body-nya. Karena walaupun materialnya itu solid, tetapi penulis merasakan kalau bagian dalam body-nya itu kosong.
Jikalau Dareu menjadikan A960 Alpha menjadi versi honeycomb akan sangat bisa terjadi kalau bobotnya itu bisa di sekitaran 50 gram. Tetapi siapa tahu? Mungkin saja mereka sudah terpikirkan untuk membuat mouse honeycomb yang lebih ringan bobotnya.
Tadi soal bobot. Sedangkan ukuran mouse ini sendiri ialah panjang 12cm, lebar 6cm, dan tinggi hampir 4cm.
Secara ukuran tersebut sebenarnya penulis merasa cocok untuk penggunaan dengan palm grip. Mengingat tangan penulis yang lebih panjang dari pada lebar atau besar. Untuk penggunaan claw grip sih penulis merasa kurang nyaman.
Mouse Ringan Cocok untuk Gim FPS?
Mouse yang Masih Mengusung PMW 3337
Gim FPS menjadi gim sejuta umat.
Penulis sendiri bermain Apex Legends sebagai gim utama yang sering penulis mainkan hampir setiap hari–kadang gak main karena lagi nyelesain serial anime/k-drama.
Pada review Dareu A960 Alpha kali ini juga penulis mencoba bermain Apex Legends dengan pengaturan DPI 800.
Mouse yang mengusung sensor PMW 3337 ini memiliki jangkauan DPI sampai 18000 DPI.
A960 Alpha juga memiliki tombol tambahan yang antara lain: side button sebagai forward dan backward button serta DPI button yang letaknya di belakang scroll button untuk mengubah pengaturan DPI.
Guna mengatur pengaturan DPI lebih lanjut lagi bisa kalian kustomisasi melalui software Dareu A960 Alpha dengan link unduhan berikut ini.
Catatan untuk kalian yang memakai Windows 10. Saat penulis ingin mengunduh software dari situs resmi Dareu entah kenapa muncul notifikasi Windows Defender yang menandakan bahwa hasil unduhan software A960 Alpha itu terdapat trojan.
Padahal saat mengunduh driver EH925s Pro tidak ada masalah sebelumnya. Baru kali ini saja saat mengunduh software A960 Alpha.
Lanjut.
Selain DPI, kita juga bisa mengatur tombol macro, RGB, axis sensitivity, report rate, double-click speed, scroll speed, mouse speed hingga sensor height pada mouse ini.
Dari tampilan software-nya sendiri terlihat lebih elegan dan mudah untuk penulis kenali. Hanya saja saat ingin mengganti pengaturan report rate, mouse speed, dan double-click speed itu ada delay dan terkadang malah software-nya keluar dengan sendirinya.
RGB yang Bikin Makin Ciamik
RGB pada A960 Alpha terletak pada samping kanan dan kiri mouse serta di logo Dareu
Dareu menamai RGB mereka itu RGB by Dareu Tint.
Ada pula mode RGB yang bisa kalian atur sesuka hati antara lain: Static, Breath, Neon, Finger, dan RGB biasa.
Static berarti mode yang statis atau diam tidak berubah-ubah.
Breath ialah mode yang seperti namanya itu kelap-kelip.
Neon ialah mode yang berubah-ubah warna dari satu warna ke warna lain.
Lalu Finger ialah mode yang saat kalian me-klik tombol mouse maka RGB-nya itu akan ikut menyala.
Dan mode RGB ini mirip seperti Neon. Tapi bedanya mode RGB bisa kita atur warna perubahannya melalui software.
Selain itu, pengaturan DPI juga bisa kita sesuaikan dengan pengaturan RGB. Jadi misalkan DPI 800 itu warna merah. Jika kita mengubah ke DPI 1200 maka berubah ke warna biru dan seterusnya.
Main Apex Legends Pakai Dareu A960 Alpha. Jadi Makin Jago?
Penulis yang sering bermain gim Apex Legends dengan pengaturan DPI 800 itu sangat nyaman apabila ukuran dan bobot mouse pas di grip penulis pribadi.
Secara pribadi, penulis sendiri memakai Rexus Daxa Air sebagai daily-driver karena dari ukuran dan bobot cocok untuk palm serta claw grip.
Saat mencoba Dareu A960 Alpha, feel pemakaiannya itu butuh dibiasakan terutama rest area pada bagian kelingking atau sebelah kanan mouse. Mengingat mouse ini hampir simetris walaupun tidak, bagian kanannya itu tidak terlalu membuat jari kelingking nyaman.
Tetapi mouse sebelah kiri untuk menaruh jempol atau ibu jari amatlah pas dengan grip penulis.
Nah menyoal pengalaman.
Saat bermain Apex Legends dengan pengaturan DPI 800 itu presisi serta akurasi berjalan dengan baik dibantu dengan mousepad yang punya permukaan halus membuat pergerakan mouse jadi lebih akurat.
Polling rate mouse yang bisa sampai 1000Hz juga menjadi kunci cepatnya interaksi mouse dengan PC.
Tetapi dengan sensor yang masih PMW 3337 sebenarnya dengan harga yang segitu sih penulis secara pribadi berharap bisa lebih tinggi sensor yang mouse ini pakai.
Jadi intinya apakah bermain gim FPS & battle-royale seperti Apex Legends memakai mouse ini bikin semakin jago? Tentu tidak dong. Tetapi apakah lebih membantu untuk akurasi menembak? Tentu saja jika kalian sering berlatih di Firing Range.
Spesifikasi
- Interface : USB Gold Plated – 1.8m
- Sensor : PMW 3337
- Durability : 50 Million Clicks
- DPI : 800 – 18000 DPI
- No. Buttons : 6
- Lighting Effects : RGB by Dareu Tint
- Cable : Paracord Cable Mouse
- Dimension : 121.6 x 64.7 x 39.6 mm
- Weight : 65gr
- Material : ABS
- Sys. Req : Win 7 / 8 / 10
Kesimpulan Review Dareu A960 Alpha
Dengan harga yang cukup terjangkau, Dareu A960 Alpha sudah memberikan fitur dan performa yang mantap.
Memiliki desain klasik dengan bobotnya yang termasuk kategori ringan yaitu hanya 65 gram saja serta polling rate yang sudah bisa mencapai 1000Hz membuat presisi serta akurasi saat bermain menjadi pas.
Hanya saja karena masih mengusung sensor PMW 3337, untuk mouse di kelasnya, A960 Alpha ini masih ketinggalan sedikit. Penulis berharap sih Dareu bisa memakai sensor yang lebih tinggi dibandingkan PMW 3337.
Jika kalian tertarik dengan mouse ini, Dareu A960 Alpha dapat kalian beli dengan harga Rp570.000 melalui link pembelian berikut ini.
