ReviewHardwarePeripheral

Review Razer Kraken BT Kitty Edition: Headset Feminim yang Ikonik

Selain berfungsi untuk mengeluarkan suara, headset Kraken BT Kitty Edition dari Razer ini sangat ikonik karena mengusung desain feminim karena memiliki kuping sehingga nampak seperti seekor kucing.

Selain berfungsi untuk mengeluarkan suara, headset Kraken BT Kitty Edition dari Razer ini sangat ikonik karena mengusung desain feminim karena memiliki kuping sehingga nampak seperti seekor kucing.

Razer sendiri memang dikenal sebagai brand hardware untuk gamer yang di mana tampilan itu menjadi fokus besar di setiap produknya. Jadi sembari meningkatkan atau mempertahankan dari segi kualitas, tetapi secara desain pun menggunakan bahasa desain yang ‘Razer-ish’ dan berani mengambil jalur berbeda dari brand gaming konvensional lainnya. Dan mungkin karena hal itu juga, Razer pun terkenal sebagai brand kurang terjangkau yang mematok harga cukup tinggi dibandingkan kompetitor.

Razer Kraken BT Kitty Edition ini memang dibuat ke arah feminim karena mengusung warna pink dan juga kehadiran ‘kuping’ ala kucing yang ikonik. Namun di luar segi visual, terdapat kekurangan di sisi kenyamanan yang menjadi perhatian khusus bagi Penulis. Lalu, apakah headset paling kawai ini mampu menyeimbangkan keunggulan fungsionalnya bersamaan dengan visualnya yang ikonik?

Simak review Razer Kraken BT Kitty Edition berikut ini.

Unboxing

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 19
Box depan
Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 14
Box depan (2)
Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 13
Box samping
Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 18
Box belakang
Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 17
Box belakang (2)
Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 16
Box belakang (3)

Logo ular tiga Razer di bagian depan box yang menyempil di sudut kanan atas sudah menjadi ciri khas yang diterapkan di setiap produk Razer. Sebagai produk yang memang bukan terjangkau—atau bahkan mendekati mahal—box headset Kraken BT Kitty Edition ini menggunakan material yang solid sehingga aman dari benturan maupun ditumpuk dengan box lain juga mampu tanpa menimbulkan penyok.

Visual depan box berwarna pink ini menampilkan produk headset dengan berbagai fitur unggulan di bagian bawah serta kompatibilitas device. Sedangkan bagian belakang box justru mengusung warna hitam di mana Razer lebih memposisikan fitur di setiap bagan headset.

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 12
Box isi

Kemudian isi konten di paket penjualan, antara lain:

  • Headset Razer Kraken BT Kitty Edition
  • USB A to Micro USB sepanjang 1m
  • Buku manual
  • Kartu ucapan

Sangat sederhana, isi konten yang kita terima hanya hitungan jari dan itu pun termasuk kartu ucapan yang bisa dibilang sesuatu ‘tambahan’ karena tidak semua brand menyelipkan thanks note dari CEO-nya secara langsung seperti Razer—tambahan informasi, Fantech sebagai brand lokal Indonesia mengikuti gaya tersebut.

Visual Ikonik untuk Tampil Lebih Percaya Diri

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 10

Sepertinya belum banyak brand yang berani membuat desain berbeda untuk headset mereka. Tetapi Razer melakukan suatu hal yang istimewa dan unik untuk produk Kraken BT Kitty Edition mereka ini. Hanya dengan menyematkan dua tonjolan yang menyerupai telinga kucing di atas headband, headset ini seakan-akan sudah memiliki design language yang khusus. Mungkin orang-orang akan dengan cepat mengetahui bahwa headset dengan desain telinga kucing sudah pasti produk dari Razer—karena unik dan belum ada headset lain yang seperti ini.

Lahir dari sebuah brand yang terkesan mahal, Kraken BT Kitty Edition dengan harga di 1 jutaan Rupiah ini memiliki build quality yang tidak abal-abal. Material keseluruhan terbuat dari plastik yang solid meskipun secara bobot masih di 298g yang menjadikan headset Razer satu ini belum dikategorikan sebagai headset ringan. Distribusi bobot lebih banyak berada di bagian housing earcup dan lengan headband sehingga secara merata tidak membuat ubun-ubun kepala begitu tertekan.

Visual headset yang didominasi penuh oleh dua warna atau dual-tone yakni pink dan abu-abu ini memberikan kesan tidak monoton. Warna abu-abu hadir sebagai warna netral yang tidak mengarah ke feminim, namun terasa harmoni jika dilihat dan dikenakan.

Kenyamanan headset ini sudah cukup memberikan nafas bagi telinga maupun ubun-ubun kepala karena padding atau busa-busa di earcup maupun headband cukup empuk—tidak terlalu kasar dan tidak terlalu lembut.

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 06
Padding headband
Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 05
Padding earcup

Diberi nama ‘Plush Leatherette with Foam’, warna abu-abu di cover kulit sintesis masing-masing bagian padding headset ini elastis dan lembut ketika menyentuh kulit. Telinga pun tidak dibuat cepat panas dan berkeringat untuk durasi pemakaian yang lama. Padding earcup pun mampu mengisolasikan suara dari luar hingga sekitar 30% meskipun tidak begitu pakem tentunya.

Clapping headband tidak begitu presisi dan menekan ke tengah. Headset feminim seperti ini tentu sangat menarik perhatian wanita dibandingkan pria. Asumsi Penulis, Razer sepertinya memang mengincar pembeli wanita karena dari segi warnanya—meskipun ada beberapa pria di luar sana yang menyukai warna pink. Tetapi, headset ini termasuk besar untuk ukuran kepala Penulis sehingga ketika headbanging akan mudah terjauh dikarekanan clapping headset yang tidak pakem.

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 07
Adjuster
Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 04
Adjuster level

Headset ini juga cukup fleksibel karena memiliki adjuster dengan 9 tingkatan dan dapat diatur dengan mudah sesuai tingkatan yang tersedia. Penulis pribadi tidak lagi menggunakan adjuster karena kerenggangan secara default sudah lebih dari cukup.

Melihat pada bagian housing earcup, terdapat logo icon Razer yang ketika headset dinyalakan, maka akan muncul LED warna putih. Permukaan halus dan honeycomb bergerigi pada bagian ini membuat headset semakin tampil beragam dan menolak monoton. Kita pun juga dapat mendorong housing earcup agar lebih presisi ketika dipakai.

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 01
Tombol dan port

Tombol dan port headset semua diletakkan pada housing bagian kiri yang posisinya berada di belakang dan lebih menjorok ke tengah. Di sini ada tombol power yang ketika kita tekan selama 3 detik, maka headset akan menyala dan indikator hijau berubah ke biru kedap-kedip yang artinya Bluetooth headset siap disambungkan ke device terpilih.

Lalu tombol volume model wheel yang fleksibel dan tidak ada ujungnya—semacam infinite scroll yang tidak ada patokan. Penulis pribadi cukup suka dengan model infinite scroll semacam ini karena membuat pengaturan volume lebih cepat diatur tanpa hambatan.

Hanya saja kekurangannya dari infinite scroll ini ialah notifikasinya yang mengganggu. Ketika tombol volume diputar hingga mentok—baik minimum maupun maksimum volume—akan muncul suara notifikasi. Dan ketika kita mendengarkan musik, suara notifikasi tersebut memotong audio lagu yang keluar sehingga terdapat gap yang menyebabkan pengalaman mendengarkan musik kurang imersif. Alangkah lebih baik jika Razer hanya memberikan notif suara singkat dan tidak memotong audio/musik yang sedang diputar.

Terakhir ada port USB Micro yang berguna untuk mengisi daya baterai.

Tampil Bling-Bling Namun Durasi Menjadi Minim

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 02
LED logo

Perlu diketahui, sebagai headset wireless yang ditenagai Bluetooth 5.0, Kraken BT Kitty Edition ini memiliki kapasitas baterai yang memiliki battery life atau bisa digunakan hingga 50 jam ketika LED mati, dan 20 jam ketika LED nyala. Dari perbedaan durasi pemakaian yang hingga 30 jam ini, Penulis tentu sangat menyarankan kalian untuk mematikan LED demi kenyamanan saat bermain gim agar tidak sering-sering charging.

Tentu, LED headset yang membuat boros baterai cukup wajar karena selain di logo housing yang menyala, fitur LED juga terdapat di telinga kucing headset. Sebagai bumbu penampilan, LED nya memang terkesan mampu menjadikan kalian tampil secara kawai dan lebih feminim. Hanya saja setiap hal pasti butuh pengorbanan dan hal yang dikorbankan ialah durasi pemakaian yang semakin singkat.

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 03
LED pada telinga

Jadi ketika LED mati, headset kitty ini mampu digunakan hingga seminggu penuh dengan estimasi pemakaian 7 jam per harinya yang termasuk cukup untuk bermain gim maupun beraktivitas lainnya seperti mendengarkan musik.

Dikarenakan headset ini tidak ada opsi untuk dipakai secara wired, maka Bluetooth 5.0 lah satu-satunya konektivitas yang bisa menjembatani pengiriman data audio dari device tersambung ke headset kitty Razer ini. Dan karena Bluetooth, tentu masih ada delay yang sangat jelas terasa ketika bermain gim fast-paced atau first-person-shooter­ seperti Apex Legends maupun Rainbow Six: Siege. Oleh karena itu, Penulis lebih menyarankan kalian untuk bermain gim casual non-competitive ketika mengenakan headset pink satu ini demi kelancaran dan kenyamanan bermain.

Jangkauan Bluetooth 5.0 headset ini dapat mentransmisikan data audio hingga 7 meter dari device yang tersambung—dengan catatan tanpa shielding. Untuk jarak sebesar itu sudah termasuk lebih dari cukup. Jadi ketika kalian ingin pergi ke dapur untuk mengambil cemilan tetapi ingin mendengarkan musik di mana headset sudah tersambung ke ponsel maupun PC, maka hal tersebut tidak ada masalah selagi jaraknya tidak terlalu jauh.

Mic Tanem

Dengan tidak adanya batang mikrofon, headset ini memiliki mikrofon tanem atau built-in sehingga akan merekam suara kita sedemikian rupa.

Dari yang terdengar, perekaman mikrofon cenderung mendem dan tidak begitu jelas layaknya suara radio. Noise dari belakang pun masih terdengar yang padahal posisi suaranya lumayan begitu jauh. Hanya saja, untuk dipakai zoom meeting atau Discord bersama temen masih terbilang oke dan ga begitu buruk.

Simak perekamannya berikut ini.

Audio Seperti Radio

Razer Kraken Bt Kitty Edition Gamedaim Review 08

Kalian masih mendengar radio baik di mobil maupun melalui perangkat lainnya? Jika iya, Razer Kraken BT Kitty Edition ini terasa seperti suara radio yang terdengar kresek-kresek dan belum dapat dikatakan sempurna menyoal kejernihan suara. Apalagi, padding earcup dan clapping headband yang kurang memadai membuat audio bocor ke luar dan suara vokal penyanyi terdengar sangat berada di posisi belakang instrumental musik.

Hal ini Penulis rasakan ketika mendengar musik dari berbagai genre. Hasilnya, Penulis mendapatkan kesimpulan bahwa headset ini menghasilkan audio layaknya radio dan suara vokal yang berada di frekuensi tinggi namun letaknya terasa seperti di belakang instrumental—kurang imersif.

Uniknya ketika kita mendorong housing agar lebih dekat dengan telinga, Penulis justru mendengar lagu secara lebih imersif dan bass-nya lebih terasa. Hal ini sepertinya dikarenakan isolasi ruang audio yang tidak begitu pakem dan tak terdukung dengan baik oleh padding earcup. Meski demikian, separasi audio cukup tergambarkan dengan jelas tanpa posisi yang ambigu berlebih sehingga memberikan pengalaman yang kasat secara pendengaran.

Kekurangan dari adanya audio headset ini dapat dimaklumi karena transmisi data suara dikirim melalui teknologi Bluetooth yang cukup mengkompresi data sehingga audio yang keluar tidak begitu imersif. Selain itu, bisa dikatakan bahwa karakteristik audio headset ini cenderung ke arah treble yang tidak begitu mewahidkan komponen bass-nya.

Itu menyoal musik. Lalu, bagaimana menyoal gaming dan kaitannya dengan performa konektivitas?

Tentu tidak afdhol rasanya ketika kita memakai headset Bluetooth namun tidak memanfaatkan fitur konektivitas wireless tersebut. Sebagai tambahan informasi, device satu ini akan terdeteksi dengan nama ‘Razer Kraken BT Kitty Edition’ yang sesuai namanya ketika di Bluetooth.

Kemudian, Penulis mencoba bermain Apex Legends untuk merasakan seberapa besar delay yang ditimbulkan dari adanya Bluetooth 5.0 headset pink satu ini. Hasilnya, tetap ada delay namun tidak begitu signifikan alias di bawah 1 detik atau bahkan 0.5 detik. Meski begitu, untuk bermain gim yang membutuhkan intensitas tinggi seperti Apex Legends maupun Rainbow Six: Siege, sepengalaman Penulis bermain, akan mengurangi kemampuan spasial yang berguna menggambarkan letak posisi musuh secara lebih interaktif lagi.

Hanya saja dikarenakan separasi audio yang mumpuni, headset ini bisa menggambarkan posisi tembakan secara jelas sehingga ketika bermain pun, Penulis tidak merasa direpotkan dalam menentukan posisi lawan.

Spesifikasi Teknis Razer Kraken BT Kitty Edition

  • FREQUENCY RESPONSE                : 20 Hz – 20 kHz (44.1 kHz Sampling)
  • IMPEDANCE                                   : 32 Ω
  • SENSITIVITY                                    : 96 dB/mW at 1 kHz
  • DRIVER SIZE – DIAMETERS (MM) : 40 mm
  • DRIVER TYPE                                   : Dynamic Driver
  • EARCUPS                                         : Over-Ear (Circumaural)
  • INNER EARCUP DIAMETER          : Major Diameter 102 mm, Minor Diameter 88.5 mm
  • EARPADS MATERIAL                     : Plush Leatherette with Foam
  • NOISE CANCELLING                       : Dual Mic Noise Cancelation
  • CONNECTION TYPE                       : Bluetooth 5.0 connection
  • APPROXIMATE WEIGHT               : 0.66 lbs / 298 g
  • MICROPHONE STYLE                     : ECM
  • PICK-UP PATTERN                          : Omni-directional
  • BATTERY LIFE                                  : Up to 20 Hours with Lighting On / Up to 50 Hours with Lighting Off
  • LIGHTING                                        : RGB LED for indicating power, pairing and charging status
  • COMPATIBILITY                             : BT Connection: Mobile / System

Review Razer Kraken BT Kitty Edition: Headset Feminim yang Ikonik

Razer Kraken BT Kitty Edition sangat cocok untuk yang kalian mengedepankan tampilan yang unik dan feminim sehingga tampil secara mencolok meski secara kualitas audio kurang begitu imersif untuk penggunaan gaming. Hanya saja, separasi audio mampu menggambarkan letak posisi musuh dalam gim. Selain itu, durasi pemakaian cukup lama dan tidak perlu sering-sering melakukan charging.

81%

SCORE

PROS

  • Tampilan unik dan ciamik

  • Seperasi audio yang cakap

  • Peregangan headband fleksibel

  • Padding empuk

  • Build quality solid

  • Durasi baterai cukup lama

CONS

  • Kurang cocok untuk gaming berintensitas tinggi

  • Suara vokal penyanyi mendem

  • Bukan headset ringan

  • Suara notifikasi tombol volume menghalangi audio asli

REVIEW BREAKDOWN

Design

Build Quality

Sound Quality

Connectivity

Price

Headset Razer Kraken BT Kitty Edition – Quartz ini dibandrol dengan harga Rp1.599.000 melalui link pembelian berikut ini: Tokopedia

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks