Dalam era digital saat ini, kebutuhan akan perangkat audio berkualitas tinggi semakin mendesak, terutama di kalangan para gamer. Headphone gaming ROG Delta II dari ASUS hadir sebagai solusi yang menjawab tantangan tersebut, menawarkan pengalaman mendalam yang tak hanya memenuhi ekspektasi para pemain, tetapi juga meningkatkan performa mereka dalam permainan.
ROG Delta II dirancang untuk memberikan suara yang jernih dan detail yang realistis, sehingga setiap langkah dan suara dalam permainan dapat didengar dengan jelas.
Simak review ASUS ROG Delta II berikut ini.
Unboxing
Dalam paket pembeliannya kalian akan mendapatkan satu unit headphone dengan sepasang earcup cadangan berbahan dasar mesh, satu buah kabel braided USB-C to USB-A, kabel AUX braided 3.5 mm to 3.5 mm, adapter USB-C to USB-A, dongle 2,4GHz.
Desain dan Fitur ROG Delta II
Ketika pertama kali membuka box dari ROG Delta II Penulis langsung disuguhkan headphone yang terlihat bulky. Di bagian luar earcup terdapat logo mata khas ROG dengan aksen garis-garis horizontal sebagai hiasan, dan lampu RGB yang mengelilingi logo ROG tersebut.
Seperti headphone keluarga ROG Delta lainnya, earcup pada Delta II berbentuk segitiga dan warna full hitam. Earcup bawaan yang terpasang pada Delta II berbahan kulit sintetis, namun tersedia juga yang berbahan mesh.
Di bagian dalam earcup sebelah kiri terdapat logo mata ROG sedangkan di kanan ada huruf R sebagai pertanda agar tidak terbalik ketika digunakan.
Pada earcup kiri terdapat tombol-tombol yang dikhususkan mengatur mode 2.4 GHz, ada audio control wheel yang bisa digunakan untuk mute mic. Dibawahnya ada function button untuk mengatur lampu RGB, control pada musik dan factory reset. Untuk mode 2.4 GHz Asus menyematkan switch on/off terpisah pada Delta II. Selain itu, Port type-C untuk charging dan port mic terletak di bagian kiri headphone.
Untuk dibagian kanan terdapat tombol audio control, power/fucntion button mode Bluetooth, dan port audio jack 3.5 mm. untuk port audio jack 3.5 mm dan mic kalian tidak akan terbalik karena kabel AUX tidak bisa terpasang di port untuk mic dan begitu juga sebaliknya.
Opsi kabel dengan audio jack 3.5 mm pada Delta II tidak memerlukan baterai ketika digunakan. Lampu RGB pada headphone ini hanya bisa digunakan saat kalian menghidupkan mode 2.4 GHz. meskipun begitu, dalam beberapa menit mode 2.4 GHz akan masuk ke fase sleep/stand by sehingga baterai bisa lebih hemat.
Bagian adjustable headband terbuat dari metal yang kokoh, dan arm di kiri terdapat motto ROG “FOR THOSE WHO DARE”. Saat dilakukan adjust untuk headband, tidak terasa berat namun juga tidak ringan, terdapat feel seperti roda gerigi ketika mendorong atau menarik adjuster tersebut.
Headband Delta II bagian bawah yang menempel ke kepala cukup empuk karena terdapat cushion. Sedangkan untuk bagian atas terdapat kepanjangan dari akronim ROG, yaitu “REPUBLIC OF GAMERS”.
Performa ROG Delta II
Dalam pembahasan perfoma akan dibagi ke dalam dua skenario, pertama penggunaan casual untuk mendengarkan musik dan menonton film, yang kedua untuk bermain game. mode yang Penulis dalam pengujian kali ini hanya Bluetooth dan kabel karena terdapat error pada mode 2.4 GHz. hal tersebut sangat disayangkan karena Penulis penasaran dengan performa 2.4GHz dengan dongle yang sangat kecil.
Ketika menggunakan kabel sudah dapat dipastikan latensinya sangat rendah sehingga minim delay. Namun, untuk Bluetooth masih ada sedikit delay meskipun tidak terlalu mengganggu ketika digunakan untuk bermain game kompetitif.
Penulis juga tidak melakukan instalasi Armoury Crate pada PC karena selalu muncul error yang menyebutkan kalau Windows sedang sibuk. Selain proses instalasi yang ribet, proses Uninstall software tersebut juga harus menggunakan software lain dari ASUS.
Ketika digunakan untuk menonton film dan mendengarkan, suara yang dihasilkan sangat detail. Hal tersebut dikarenakan bass terasa sangat kuat, disaat bersamaan tidak saling bertabrakan dengan suara frekuensi tinggi.
Selanjutnya Penulis menggunakan headphone ROG Delta II untuk bermain game Counter-Strike 2. Berkat kemampuan headphone ini, Penulis dapat mendengarkan dengan jelas berbagai macam suara dalam game, mulai dari suara ledakan, arah kehadiran musuh, bahkan ketika ada senjata jatuh.
Dibalik kelebihan suara yang dihasilkan oleh ROG Delta II, terdapat kekurangan pada noise isolation. Meskipun menggunakan earcup yang berbahan dasar kulit sintetis, suara dari luar masih bisa terdengar. Hal ini bisa dihindari dengan meningkatkan volume, namun tidak disarankan ketika pemakaian dalam waktu yang lama.
Selain suara, keunggulan ROG Delta II hadir pada mic-nya, Super-Wideband Boom 10mm, cukup sensitif dan bisa menangkap suara dengan jelas sehingga komunikasi dalam game bisa berjalan dengan baik. Mic dari Delta II juga bisa diputar untuk disesuaikan dengan mulut kalian. Karena sangat sensitif, terkadang Penulis masih dapat mendegarkan suara dari keyboard dan mouse.
Membahas kenyamanan, ROG Delta II cukup nyaman untuk digunakan dalam jangka waktu 1-3 jam hanya untuk menonton film. Hal berbeda terjadi ketika bermain game, dengan earcup berbahan kulit sintetis, kurang lebih satu jam telinga sudah terasa panas.
Penulis mencoba dengan ear cup cadangan yang berbahan dasar mesh, hasilnya terasa lebih nyaman ketika bermain game meskipun noise isolation semakin berkurang.
Untuk mengganti earcup dari Delta II cukup mudah saat melepaskan, namun agak sulit untuk pemasangan. Ketika ingin melepas hanya tinggal putar dan tarik, namun memasangnya harus perlahan agar karetnya bisa masuk semua.
Saat melakukan pergantian ini, driver dari headphone yang dilapisi titanium berukuran 50 mm terpampang dengan jelas, berwarna perak dan berkilau.
Spesifikasi ROG Delta II
| Model | ROG Delta II |
| Skenario Penggunaan | Gaming |
| Interface | Wireless |
| Connector | 2.4GHz, BT, dan jack 3.5 mm |
| Platform | Windows, MAC, Playstation 4/5, iPad, iOS, Android, Switch, Xbox |
| Driver material | Titanium-Plated Diaphragm |
| Driver size | 50 mm |
| Headphone Impedance | 32 ohm |
| Headphone freequensy response | 20Hz – 20KHz |
| Microphhoen Pick-up pattern | Unidriectional |
| Microphone sensitivity | -40 dB |
| Michrophone frequency response | 100Hz – 10 KHz |
| AI Noice canceling microphone | No |
| ANC | No |
| Channel | Stereo |
| Lighting | RGB |
| Aura | Yes |
| Battery | 1800 mAh |
| Foldablility | No |
| Weight | 318 g |
| Carry bag | No |
| Color | Black |
| Cabble | USB-C to USB A charging cable: 1.5 m AUX 3.5 mm: 2 m |
| Accessories | Detachable microphone ROG hybrid ear cushion Wireless 2.4GHz USB-C dongle USB-C to USB-A adapter Usb-C to USB-A charging cable 3.5 mm cable User guide |
Kesimpulan
Secara keseluruhan, ROG Delta II bisa menjadi salah satu pilihan bagi kalian yang mencari headphone untuk berbagai kebutuhan sekaligus. Jika melihat dari berbagai toko daring di Indonesia, harga ROG Delta II menyentuh Rp3,4 jutaan.