GadgetReview

Review HUAWEI FreeBuds Pro 2: Earbuds yang Beneran Pro

HUAWEI FreeBuds Pro 2 baru saja rilis pada bulan Agustus 2022 kemarin, dan penulis bisa katakan TWS Earbuds satu ini punya fitur yang ‘Pro’ dan menarik untuk dicoba.

HUAWEI FreeBuds Pro 2 baru saja rilis pada bulan Agustus 2022 kemarin, dan penulis bisa katakan TWS Earbuds satu ini punya fitur yang ‘Pro’ dan menarik untuk dicoba.

TWS selayaknya menjadi produk yang membantu untuk segala aktivitas dan penunjang kegiatan selama sehari penuh. Baik untuk kegiatan entertainment maupun hal formal seperti online meeting sekalipun, TWS yang berkualitas baik pastinya dapat mendukung kegiatan penggunanya.

Melalui FreeBuds Pro 2, HUAWEI membuktikan secara langsung bagaimana alat sekecil ini bekerja dengan baik dan dengan percaya diri bisa dikatakan sebagai salah satu TWS ‘Pro’.

Meskipun demikian, tidak ada produk yang sempurna. Ada beberapa hal yang mungkin menjadi kekurangan—atau bahkan kelebihan—mengenai TWS satu ini, salah satunya mengenai fitur pairing yang cukup egois.

Simak review HUAWEI FreeBuds Pro 2 berikut ini.

Dus Kecil Tahan Beban

Produk berlabelkan ‘Pro’ memang sudah terasa hanya dengan melihat kemasan/box/dus nya saja.

Box HUAWEI FreeBuds Pro 2 berukuran kecil yang cocok untuk sekedar melindungi TWS dengan segala kitab-kitab serta aksesoris penunjangnya. Material box berbahan sangat solid di segala sisi, terutama bagian pinggirnya. Dengan kondisi box sekeras ini, dus TWS akan sangat aman jika ditumpuk dengan box produk lain di atasnya.

Secara tampilan, putih menjadi warna dominan dan terdapat nuansa warna gold pada bagian depan yang juga menampilkan produk FreeBuds Pro 2 itu sendiri. Sedangkan pada bagian belakang memperlihatkan daftar fitur yang disematkan di TWS asal HUAWEI ini.

Untuk membuka box sangat mudah sekali hanya dengan mengangkat penutup atasnya saja. Lalu konten atau isi box yang akan kita dapatkan, yaitu:

  • TWS HUAWEI FreeBuds Pro 2
  • Kabel USB-A to USB-C
  • 2 set eartips (S & L)
  • Buku manual
  • Kartu garansi
  • Kartu HUAWEI Music Trial

Hal yang patut diberikan plus untuk produk ini ialah tersedianya 2 set eartips berbeda ukuran yaitu Small dan Large di mana secara default ialah Normal/Medium. Tentunya stok set eartips ini bisa menyesuaikan ukuran lubang telinga masing-masing pengguna agar diberi pilihan, size eartips mana yang lebih cocok dan nyaman.

Desain Sleek Bernuansa Cerah

Huawei Freebuds Pro 2 Gamedaim Review 04
Earbuds

Putih sepertinya memang menjadi warna andalan untuk TWS Huawei ini. Hadir dalam 3 warna yaitu: Silver Blue, Silver Frost, dan Ceramic White, penulis menerima warna terakhir, si putih dengan finishing glossy.

Earbuds HUAWEI ini tidak bisa dipungkiri lagi memang mirip seperti TWS keluaran si buah apel, yaitu Airpods. Berwarna putih glossy, ringan, dengan permukaan yang licin, earbuds ini memiliki branding bertuliskan ‘HUAWEI’ yang visibilitasnya dapat dilihat dengan mudah mengingat kontras dengan warna body earbuds.

Terdapat 2 titik hitam di earbuds yang berfungsi sebagai jalur fitur ANC 2.0 maupun Awareness agar ketika ANC aktif, maka suara sekitar atau noise seperti suara kipas angin tidak akan terdengar sama sekali. Begitu juga Awareness, suara noise akan lebih mudah terdengar, namun tidak sekeras mode normal.

Tekan dan tahan selama sekitar 3 detik untuk mengaktifkan/menonaktifkan ANC/Awareness. Jadi total terdapat 3 mode, yaitu mode normal di mana suara noise di background akan terdengar, ANC, lalu Awareness. Kemudian Swipe Up/Down di bagian batang earbuds untuk mengatur volume. Dan tekan sisi samping earbuds untuk Play/Pause lagu, menjawab/menutu panggilan, dan previous/next track.

Dalam kegiatan berintensitas tinggi seperti jogging, earbuds ini sayangnya akan mudah terlepas dari lubang telinga jikalau ukuran eartips tidak tepat. Inilah yang penulis rasakan ketika memakai eartips berukuran sedang. Ketika headbanging, earbuds akan jatuh.

Namun earbuds HUAWEI ini sudah mendapatkan sertifikasi IP 54 yang tahan akan cipratan air dan debu. Jadi jika terkena keringat sebagai hasil jogging atau berolahraga, earbuds ini dipastikan tidak akan konslet.

Case Mudah Digenggam

Huawei Freebuds Pro 2 Gamedaim Review 09
Case

Permukaan body case TWS yang glossy—apalagi berwarna putih—seperti ini sangat mudah tercap keringat, kotoran, maupun debu sehingga bercak-bercak mudah sekali menempel. Jika terkena minyak dan bahkan dalam kondisi kering pun, body case TWS termasuk yang agak licin.

Sangat disarankan untuk memasang casing silikon tambahan untuk body case agar tidak mudah terpleset ketika sedang memegang body case TWS. Hanya saja, saat ini sepertinya HUAWEI atau dari pihak remsi belum menyediakan casing khusus case FreeBuds Pro 2 ini, kecuali membeli casing di luar brand HUAWEI yang memang sudah tersedia saat ini.

Bentuk case FreeBuds Pro 2 layaknya batu kali, namun ukurannya tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil jadi sangat pas digenggaman. Dimasukkan ke dalam kantung celana maupun kantung baju sekalipun juga bisa dikarenakan ukuran case yang compact dan lonjong.

Meskipun material case dari plastik, tapi sangat solid dan tidak ringkih, baik pada bagian penutup maupun body case. Penggunaan material plastik juga pilihan yang tepat agar bobot case tidak begitu berat sehingga dapat dibawa bepergian dengan mudah. Bobot case sendiri berada di 52 g dan berukuran panjang 6.7 cm, lebar 2.4 cm, dan ketinggian di 4.7 cm.

Di belakang case terdapat bagian yang mencolok berwarna silver sendiri dan bertuliskan ‘HUAWEI DEVIALET’ sebagai branding TWS. DEVIALET sendiri diketahui sebagai perusahaan asal Perancis yang bergerak di bidang teknologi audio.

Produk TWS asal HUAWEI ini bekerjasama dengan perusahaan asal Perancis tersebut untuk menghasilkan bentuk nyata dari FreeBuds Pro 2 yang saat ini diulas. Kehadiran DEVIALET dan campur tangannya di FreeBuds Pro 2 tidak perlu diragukan lagi mengingat DEVIALET sendiri memang ahli dalam bidang teknologi audio.

Engsel penutup case sangat mudah untuk dibuka, bahkan hanya dengan satu jari. Cara membuka case dengan satu jari, yaitu cukup menggeser jari kalian dari body case lalu tarik ke atas hingga menyentuh bagian penutup case yang dibatasi oleh garis. Ketika ingin ditutup pun juga sangat mudah dan ringan karena engsel penutup case membantu dengan cepat mendorong penutup case ke bawah—penutup case cukup audible ketika ditutup.

Waktu Playback yang Panjang

Kapasitas baterai case sebesar 580 mAh diestimasikan bisa untuk penggunaan hingga 30 jam ketika ANCnonaktif, dan 18 jam ketika ANC aktif. Proses charging case sendiri memakan waktu hanya 1 jam saja atau 30:1 antara waktu penggunaan dan charging time case-nya. Waktu tersebut termasuk singkat untuk penggunaan dalam waktu yang sangat panjang bahkan bisa dipakai dalam seminggu—perkiraan pemakaian 5 jam/hari dan ANC off.

Konektivitas charging menggunakan Type-C yang tentunya mengikuti perkembangan zaman dan mempermudah kalian untuk menggunakan kabel cadangan jika kabel default hilang atau rusak—mengingat sudah banyak perangkat yang menggunakan Type-C seperti smartphone.

Huawei Freebuds Pro 2 Gamedaim Review 06
Indikator
Huawei Freebuds Pro 2 Gamedaim Review 07
Port Type-C dan indikator

Bagian bawah terdapat port charging ditemani indikator baterai untuk case. TWS ini punya dua indikator, pertama indikator baterai case di dekat port Type-C, kedua indikator baterai TWS di dalam penutup yang berada tepat di tengah-tengah. Jadi jangan heran ketika indikator case merah, dan indikator TWS hijau yang menandakan bahwa baterai case sudah sekarat, sedangkan baterai TWS justru terisi penuh. Di samping itu, ada juga indikator warna kuning yang berarti baterai hampir menyentuh sekarat.

Selain wired, case juga bisa di-charging secara wireless menggunakan Qi standard (2 W). Dalam ulasan ini, penulis tidak mencoba hal tersebut karena belum adanya perangkat charging wireless. Namun mengenai charging wired-nya, dipastikan hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit saja hingga indikator case kembali ke warna hijau yang artinya sudah penuh.

Tidak seperti case TWS lainnya—setidaknya beberapa TWS yang pernah penulis bahas—Free Buds Pro 2 ini justru harus menekan tombol pairing terlebih dahulu yang terletak di samping case selama 2 detik, sembari membuka penutup case. Nantinya, indikator baterai TWS akan berubah ke warna putih kelap-kelip yang artinya bisa langsung kalian sambungkan dan akan muncul nama ‘FreeBuds Pro 2’ di Bluetooth perangkat kalian.

Metode pairing seperti ini memang tidak efisien dan cepat, namun kita justru diberikan opsi kapan ingin hanya sekadar membuka case dan kapan waktu yang tepat untuk pairing ke perangkat lain.

Teknologi wireless TWS HUAWEI ini didukung oleh Bluetooth 5.2 yang masih terbilang baru karena diumumkan sejak 2019 kemarin—versi terbaru saat ini ialah BT 5.3 yang dipublikasikan di Juli 2021 kemarin.

Jangkauan earbuds ke device yang tersambung bisa mencapai sekitar 6 meter dengan beberapa shielding sekaligus. Teknologi nirkabel TWS ini termasuk di atas rata-rata meskipun menyoal delay masih terasa jelas.

Fitur Auto Pause juga dimiliki FreeBuds Pro 2. Jadi ketika salah satu atau kedua earbuds dilepas dari telinga, maka musik yang sedang disetel secara otomatis berhenti. Begitu pula ketika earbuds dipakai kembali, musik akan kembali berjalan. Fitur seperti ini tentunya sangat berfungsi sekali dalam menghemat daya baterai earbuds ketika tidak digunakan.

Hasilkan Audio Imersif

Huawei Freebuds Pro 2
Huawei Freebuds Pro 2

Kualitas audio FreeBuds Pro 2 tidak perlu diragukan lagi. Ini menjadi salah satu TWS dengan kualitas audio terbaik yang pernah penulis dengar. Disupport dengan LDAC yang sudah disertifikasi langsung oleh HWA dan Hi-Res Audio Wireless, TWS ini bisa mendukung transmisi audio hingga 990kbps yang akan mentransmisikan suara berfidelitas tinggi.

Cenderung membentuk V-Shaped sebagai karakteristik audio, driver plana diapghragm dan 11 mm dynamic driver earbuds ini mampu menghasilkan treble yang energik dan bass yang kuat.

Suara vokal penyanyi ketika lagu disetel tidak tumpang tindih dan sangat jelas terdengar. Apalagi sound stage atau seperasi antara kanan dan kiri serta instrumental musik tergambarkan posisinya—tidak kabur dan tidak ambigu. Ini jelas terbukti ketika penulis menyetel Official MV High School In Jakarta by NIKI, pada menit 0:48 ketika NIKI sedang merekam nyanyiannya menggunakan smartphone, di awal-awal hanya earbuds sebelah kanan yang mengeluarkan suara.

Audio driver tidak membuat telinga sakit ketika musik diatur ke volume penuh. Treble-nya seakan-akan bisa mengimbangi bass yang tinggi meskipun treble-nya memang berada di ranah yang sembunyi-sembunyi. Efek seperti echo di dalam musik pun bisa muncul ke permukaan dan diproduksi dengan baik oleh driver.

Karakter V-Shaped TWS ini akan sangat cocok untuk mendengarkan musik bergenre EDM, rock, pop, maupun hip hop. Hal tersebut dikarenakan V-Shaped akan secara signifikan memberikan kekuatan lebih ke tipe genre musik yang disebutkan tadi.

Kesimpulan

FreeBuds Pro 2 bisa dijadikan alternatif dan pilihan tepat selain Airpods berkat fitur ANC, Auto Pause, baterai long-lasting hingga 30 jam, dan audio yang mendukung LDAC dan Hi-Res Audio Wireless yang berhasil memberikan suara imersif dan jernih di setiap iringan instrumental. Untuk aktivitas berintensitas tinggi seperti berolahraga lari (jogging), TWS ini mendukung kegiatan tersebut berkat IP 54 yang tahan cipratan air atau keringat. Namun sangat disarankan untuk menggunakan eartips yang cocok dengan lubang telinga agar tidak mudah jatuh. Bukan berarti sempurna, TWS ini sayangnya kurang terjangkau secara harga, dan kurang efisien ketika ingin pairing karena harus menekan tombol terlebih dahulu.

FreeBuds Pro 2 dibandrol dengan harga Rp2.799.000 melalui link berikut ini.

Informasi lebih lanjut bisa kalian kunjungi link berikut ini.

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks