Bersamaan dengan mousepad dan mouse hasil kolaborasi Aim Lab, ASUS ROG juga merilis keyboard mekanikal kustom perdana mereka, ROG Azoth.
Kurang lengkap sepertinya ketika mouse dan mousepad hasil kerja sama dengan Aim Lab saja yang diperkenalkan, oleh karena itu, ASUS ROG melengkapinya dengan menghadirkan keyboard di dunia yang sedang naik daun, yakni keyboard mekanikal kustom bernama ROG Azoth. ROG Azoth menjadi keyboard mekanikal kustom pertama dari brand gaming ASUS ROG yang menawarkan banyak kelebihan dan build unik dibandingkan kita harus merakit sendiri.
Para pengguna dan fans ASUS ROG yang berkecimpung di dunia keyboard kustom patut bangga dengan kehadiran keyboard satu ini karena pada akhirnya, ASUS ROG ikut terjun di ranah tersebut. Meski menghadirkan berbagai fitur yang diklaim menarik, apakah ASUS ROG Azoth merupakan pilihan bijak untuk menjadi daily driver keyboard kustom dibandingkan harus merakit sedari awal?
Simak review ASUS ROG Azoth berikut ini.
Contents
Unboxing




Tidak heran mengapa ASUS ROG menjadi brand yang konsisten untuk selalu mengukuhkan ciri khas branding mereka. Dilihat dari visual kemasan produk saja, kita bisa mengetahui bahwa box tersebut merupakan hasil buah karya brand ASUS ROG. Hal tersebut terlihat dari penggunaan tema warna hitam dan merah dari kemasan ROG Azoth.
Bagian depan memperlihatkan gambar keyboard dan terbilang cukup padat karena menampilkan beberapa fitur di sisi kanan dan kirinya. Sedangkan bagian belakang box justru lebih padat lagi dengan menampilkan berbagai teks yang menjelaskan seputar spesifikasi teknis, bagian keyboard, fitur highlight, dan lain sebagainya.

Berukuran besar, box ini solid sehingga aman ditumpuk dengan box lain di atasnya. Dan, isi konten di dalam box ini, yaitu:
- Keyboard ROG Azoth
- Kabel braided USB-A to USB-C
- Dongle USB wireless receiver
- USB extender
- ROG switch opener
- ROG keycap puller
- ROG Switch puller
- Lube station
- Lube brush
- Lube Krytox GPL205—GD0
- 3x ROG NX Switch
- 8x stabilizer mat
- Set sticker ROG
- Buku manual
- Kartu garansi
Bukan hanya visual kemasan, namun isi paket penjualan ROG Azoth pun juga padat dikarenakan ASUS memang menyediakan bonus DIY Lube Kit untuk keyboard ini. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi ROG Azoth, di samping memang karena keyboard gaming satu ini diperuntukkan untuk kustomisasi sehingga pengguna tidak perlu membeli lagi seperangkat alat lube secara terpisah—efisien dan tidak ribet.
Tampil Bulky dan LED yang Catchy

Hal menarik yang pasti pertama kali menjadi pusat perhatian keyboard ini ialah bagian pojok kanan yang merupakan OLED, bukan LED lagi. Tidak seperti kebanyakan keyboard konvensional yang justru menaruh knob pada bagian tersebut, justru ROG memberikan layar OLED berukuran kecil untuk sebagai tampilan pengaturan berbagai macam fitur keyboard, mulai dari tingkat pencahayaan backlit RGB, volume, multimedia, hingga untuk mengatur mode RGB.
Peletakan OLED di pojok terlihat presisi di layout 75% keyboard yang tetap mengusung tombol panah sekaligus Insert, Del, PgUp, dan PgDn di sisi kanan keyboard. Ukuran 75% keyboard pun tidak berbeda jauh dengan yang ada di luar sana. Hanya saja dengan kondisi tombol panah dan 4 tombol di sisi kanan yang tidak rapat membuat ukuran keyboard yang semakin lebar. Hal tersebut mungkin disengaja agar peletakan layar OLED bisa pas dan tidak tumpang tindih.



Di samping layar OLED ini terdapat tombol yang bisa ditarik maupun didorong layaknya lever atau tuas, dan tombol samping. Secara default, logo ROG yang dianimasikan akan selalu muncul di layar OLED. Kita bisa mengatur berbagai macam hal dengan cara menekan dari samping tombol OLED-nya. Jika ingin mengubah konfigurasi di fitur tertentu, tinggal tarik atau dorong tuas yang tersedia. Tombol OLED sangat enteng ketika dipencet maupun ditarik meskipun agak goyang-goyang sedikit.
Rincian ukuran keyboard di panjang 32cm, lebar 13.6cm, dan ketebalan di 4cm ini memiliki bobot yang di atas rata-rata, yakni 1186g atau 1.18kg total berat keyboard. Bagi sebuah keyboard, bobot tersebut sudah termasuk cukup berat dan cukup tebal dikarenakan material keyboard pun mengusung plastik di case luarnya, dan alumunium alloy untuk top-plate nya. ROG Azoth sendiri hanya memiliki varian warna Gunmental—lebih terlihat seperti hitam—dan memiliki permukaan body yang halus meski mudah tercap minyak.




Ketebalan keyboard di 4cm ini landai, yang artinya sisi depan lebih tinggi dibandingkan sisi belakang keyboard atau yang menghadap ke kita. Namun, Penulis kurang begitu sreg dengan posisi default keyboard jika tanpa feet. ROG Azoth mempunyai 2 macam feet yang berbeda ukuran panjangnya. Terdapat feet mini dan feet besar untuk menyesuaikan preferensi penguna. Ketika bermain gim maupun sekadar mengetik, feet mini keyboard bisa memberikan kenyamanan maksimal untuk posisi jari Penulis.
Jika feet besar berukuran panjang .. cm, feet mininya hanya .. cm yang sudah lebih dari cukup agar tingkat ergonomi keyboard lebih maksimal. Secara posisi jari tangan pun tidak terasa pegal dan terlalu dongkak ke atas maupun nunduk ke bawah ketika ingin meraih keycaps tertentu.
Tetapi karena—lagi-lagi—tombol barisan F1-F12 ini tidak rapat dengan tombol huruf, Penulis kurang begitu intens untuk meraih tombol tersebut karena dirasa terlalu jauh. Apalagi jika ingin menekan tombol kombinasi seperti FN + F12 harus menggeser telapak tangan ke depan agar tombol terjangkau oleh jari.




Selain feet, bagian alas keyboard terdapat 4 bantalan karet yang berguna untuk meminimalisir agar keyboard tidak mudah tergeser secara tidak sengaja—memperbesar gaya gesekan terhadap permukaan meja. Lalu terdapat juga logo ROG dan motif garis-garis yang glossy di alas yang terlihat elegan dan berkelas.
Koneksi Luas, Pemakaian Jangka Panjang

Koneksi tiga mode ROG Azoth patut diberi apresiasi karena memberikan banyak pilihan bagi pengguna, dan membuat keyboard dapat disambungkan ke 2 device sekaligus. Ketika device pertama disambungkan melalui Bluetooth, dan device kedua melalui wireless 2.4GHz, kita bisa switch dan berpindah-pindah dari satu device ke device lain. Bluetooth ROG Azoth sendiri bisa mendukung 3 device sekaligus secara bersamaan.
Bukan hanya wireless, tapi keyboard ini tentunya mendukung wired dengan kabel paracord di paket penjualan di mana port USB-C keyboard terdapat di bagian depan. Agar efisien juga, USB dongle wireless 2.4GHz keyboard memiliki slot pada bagian depan dan di dekat tombol slide koneksi. Icon logo koneksi di atas tombol slide mewakilkan 3 mode koneksi keyboard, yakni wireless 2.4GHz atau (disebut sebagai ‘SpeedNova Wireless’), wired, dan wireless Bluetooth. Tanpa kuku, tombol slide agak sulit untuk digeser, apalagi jika jari dalam keadaan licin atau berminyak.
Input lag atau delay yang ditimbulkan mode 2.4GHz atau teknologi SpeedNova keyboard ini sangat minim dan tidak ternotis sama sekali. ROG sendiri mengklaim bahwa latensi SpeedNova berada di 0.7ms yang artinya sangat cepat sekali—meski tidak secepat wired tentunya.
Mode 2.4GHz ini sudah Penulis coba berkali-kali dan berjam-jam untuk bermain Apex Legends hingga Rainbow Six: Siege sebagai gim yang notabane-nya memerlukan intensitas dan respon cepat. Hanya saja mode 2.4GHz ini Cuma menjangkau jarak sekitar 5m dan tanpa shielding atau tembok penghalang. Jika sudah bertemu tembok, koneksi akan sulit diterima dongle meski masih ada sedikit kemungkinan bisa terjangkau.
Lalu bagaimana dengan wireless Bluetooth-nya? Asumsi awal Penulis, Bluetooth keyboard ini justru bisa menjangkau jarak lebih dari mode 2.4GHz-nya, dan bisa menembus dinding penghalang, tetapi ternyata tidak. Asumsi tersebut dipatahkan ketika Penulis mencoba turun dari lantai 2 di kamar ke lantai 1. Mode Bluetooth tidak bisa memberi sinyal ke PC desktop di lantai 2 karena jarak dan adanya satu dinding penghalang. Berbeda dengan 2.4GHz yang masih bisa menjangkau device untuk mengirim perintah ketika tombol dipencet.


Koneksi Bluetooth lebih berguna untuk menyambungkan keyboard ke 3 device secara bersamaan, seperti smartphone, tablet, ataupun laptop dalam satu waktu. Jadi, wireless Bluetooth cenderung bisa mendukung aktivitas multi-device demi hal-hal terkait produktivitas—seperti menulis naskah, mengetik, mengerjakan dokumen, dan sebagainya—ketika mode wireless 2.4GHz lebih cocok untuk bermain gim kompetitif.
ASUS ROG tidak menginformasikan secara detail mengenai detail kapasitas baterai di keyboard ini. Namun, ROG mengklaim bahwa ketika RGB dan OLED dalam keadaan mati, mode SpeedNova atau 2.4GHz keyboard bisa bertahan hingga 2000 jam lebih lamanya.
Sedangkan dalam mode Bluetooth, ROG Azoth bisa tahan hingga 2076 jam di kondisi yang sama persis. Durasi tersebut akan jauh berbeda jika mode RGB dan OLED nyala berbarengan karena ROG Azoth hanya akan tahan dalam 62 jam atau estimasi penggunaan keyboard hingga 1 minggu penuh.
Optimisasi efisiensi daya yang digunakan ROG Azoth sangat menghemat penggunaan baterai untuk mendorong durasi penggunaan keyboard lebih maksimal lagi. Dan mungkin, ROG Azoth menjadi keyboard gaming wireless terpanjang durasi pemakaiannya yang pernah Penulis bahas hingga artikel ini tayang.
Switch Eksklusif dan Sudah Pre-Lubed

Selain layar OLED yang jadi fitur highlight keyboard ini, hal menarik dari keyboard mekanikal kustom ROG Azoth ialah jeroan atau isi di dalamnya.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Namun sebelum lanjut ke switch, tidak afdhol rasanya jika kita tidak membahas pelindung di atasnya, yakni keycaps.

Keycaps ROG Azoth memakai ROG PBT Doubleshoot—lagi-lagi brand ROG—yang memiliki sensansi unik di permukaannya karena halus berkapur layaknya case keyboard. Rasa premium yang ditawarkan keycaps ini diklaim memiliki ketahanan yang panjang sehingga legend yang ter-printing dan passthrough ini tidak akan pudar maupun fading.
ROG juga mendesain keycaps secara optimal dan cenderung mengikuti profil Cherry yang mid-height secara ukuran di mana stem nya dibuat lebih pendek agar mengurangi rasa rattle atau wobble.
Menyoal switch, ASUS ROG menyediakan 3 varian switch untuk ROG Azoth, yakni Red, Brown, dan Blue di mana ketiga varian tersebut merupakan switch eksklusif ROG NX. Dalam kesempatan ini, Penulis menerima varian Red ROG NX yang memiliki karakteristik Linear dan Swift. Dengan jangkauan titik aktuasi di 1.8mm, switch merah ini mendukung untuk pengetikan cepat karena umpan balik pantulan (feedback) switch-nya pun begitu intens setelah tombol diberi tekanan oleh jari.
Penekanan tombol yang instan hanya dengan mendorong tombol di 40gf untuk actuation force-nya mampu memberikan feel yang halus dan linear sebagai ciri khas switch merah ROG NX. Karakteristik suara switch ini tidak begitu clicky namun masih sangat audible. Hanya saja, switch merah ini cenderung ke arah gentle, tetapi tetap meninggalkan kesan clicky-nya. Jadi akan lebih baik untuk memakai ROG Azoth dengan switch varian Red ROG NX ini di ruangan pribadi seperti kamar, bukan perpustakaan yang harus hening.


Meski ROG menyediakan seperangkat alat DIY Lube, tetapi dari pabrikan, switch ROG Azoth sudah diberi lubrikasi atau biasa disebut pre-lubed. Pelumas yang diberikan di dalam switch ini mengatur nuansa keystroke yang lebih konsisten untuk aktuasi cepat sehingga pengetikan akan berjalan lebih smooth tanpa khawatir saltik. Hanya saja, masih terdapat titik lubrikasi yang tumpah dan kurang rapih seperti gambar di atas.
Switch yang telah di-lubed pada bagian stems dan base housing-nya ini memberikan rasa pengetikan yang semakin smooth dengan meminimalisir suara pantulan pegas di dalam switch. Hal tersebut lah yang mungkin jadi faktor mengapa switch merah ini bisa terdengar ke arah gentle dan masih menyisakan kesan clicky-nya.

Kemudian untuk tombol Spacebar, Shift, dan Enter, ROG juga melakukan pre-lubed untuk stabilizer tombol tersebut agar menimbulkan penekanan yang lebih halus guna menghasilkan keystroke yang cakap. Suara yang ditimbulkan pun cukup satisfying dan ke arah gentle serta lebih tidak berisik. ROG bahkan memberikan pelumas ekstra khusus tombol Spacebar demi meningkatkan kenyamanan keystroke dan suara akustik.
Sebagai keyboard mekanikal kustom, tentu ROG memberi fitur hot-swappable untuk ROG Azoth agar para pengguna bisa mengganti switch bawaan ke switch yang dapat dipersonalisasikan. Namun perlu diingat, diharuskan untuk menonaktifkan ROG Azoth terlebih dahulu sebelum mengganti switch agar menghindarkan konslet listrik pada keyboard.

Kalian juga bisa melakukan lubing sebelum memasang switch baru menggunakan Krytox GPL-205-GD0 pada paket Lube Kit yang telah disediakan ROG di kemasan. ROG pun juga mempermudah pencabutan keycaps dan switch menggunakan puller yang telah disediakan.
Lalu di sisi jeroan, tidak heran mengapa ROG menyebut keyboard Azoth ini sebagai produk premium dan bisa dikustomisasi. Hal tersebut terwakilkan dengan keseriusan dan totalitas ROG dalam merakit keyboard mekanikal kustom ini sebagai sebuah produk yang memiliki jeroan sangat padat.
Dari permukaan sampai dasar terdapat: keycaps, switch, frame gasket, silicone gasket, silicone gasket (3.5mm), PCB, PORON foam, silicone case, dan tentunya casing keyboard itu sendiri. Jika ditotalkan, ada 9 lapisan yang membentuk ROG Azoth sebagai sebuah produk utuh.
Spesifikasi Teknis ROG Azoth
- Key Switches: ROG NX: Red, Brown, Blue
- Connection: RF 2.4 GHz / USB 2.0 / Bluetooth® Low Energy
- Layout: 75% (81/82 keys)
- OLED: 256*64 grayscale OLED
- Top case: Alloy
- Anti-ghosting: N-Key Rollover
- Polling rate: 1000 Hz
- Macro keys: All keys are programmable
- Macro recording: On-the-fly recording support
- Cable type: Braided fiber
- Cable length: 2.0 m
- Supported OS: Win 11 / Win 10 / macOS
- Onboard memory: 5 customizable profiles & 1 default profile
- Software: Armoury II Enabled / Armoury Crate
- Dimensions: 326 x 136 x 40 mm
- Weight: 1.186 kg (PBT) 1.17 kg (ABS)
Kesimpulan Review ROG Azoth
ASUS ROG Azoth dibandrol dengan harga US$355,99 atau setara dengan Rp5.316.817 jika dikonversikan. Namun untuk harga resmi di Indonesia, saat ini belum ada informasi terkait hal tersebut.
Informasi mengenai keyboard ROG Azoth ini, sila kunjungi website resmi di sini.