ReviewHardware

Review Acer TravelMate P214: Penunjang Produktivitas untuk UMKM

Sebagai solusi memenuhi kebutuhan para pekerja yang memiliki mobilitas tinggi (nomaden), Acer menghadirkan Acer TravelMate P214 dengan kombinasi rancangan yang matang.

Sebagai solusi memenuhi kebutuhan para pekerja yang memiliki mobilitas tinggi (nomaden), Acer menghadirkan Acer TravelMate P214 dengan kombinasi rancangan yang matang.

Seri TravelMate merupakan bagian dari lini commercial milik Acer yang memang dirancang sepraktis mungkin bagi para profesional, pebisnis, maupun kalangan swasta lainnya dan juga pemerintah. Perbedaan mendasar lini gaming milik Acer dengan komersil ini ialah pada design language dan jeroan yang diusung. Meski demikian, bukan berarti Acer TravelMate tidak dapat memenuhi pekerjaan para penggunanya.

Bagi kalian para pekerja kantoran, digital nomad, atau pekerja swasta/pemerintah yang sering dinas atau bepergian ke suatu tempat, mungkin Acer TravelMate P214 patut dipertimbangkan menjadi salah satu pilihan laptop utama kalian. Ada beberapa hal yang membuat laptop ini cocok dibawa bepergian yang akan dibahas pada review kali ini.

Simak review Acer TravelMate P214 berikut ini.

Kokoh dan Membawa Hawa Klasik

Acer-travelmate-p214-gamedaim-review-06
Acer TravelMate P214

Dalam sekali pandang, Acer TravelMate P214 mengingatkan Penulis pribadi dengan laptop-laptop yang dirilis sekitar tahun 2015 di mana modelnya kurang lebih seperti laptop ini. Model atau secara design language yang dibawa pada casis terlihat plong begitu saja, tidak ada embel-embel atau sudut-sudut unik lainnya.

Didesain secara elegan dan kokoh, ukuran TravelMate P214 secara rinci, yakni: panjang 31,9 cm, lebar  23,5 cm, dan ketebalan di 1,99 cm dengan bobot agak lebih ringan dibandingkan laptop pada umumnya, yaitu di 1,6 kg–mirip dengan laptop konvensional pada umumnya.

Untuk sebuah laptop dengan layar 14 inch, TravelMate P214 menjadi device penunjang pekerjaan yang sangat mudah untuk klop dengan banyak tas di luaran sana. Namun, sayangnya laptop ini masih tergolong berat dibandingkan Acer TravelMate P6 yang pernah Penulis bahas sebelumnya. Alangkah baiknya untuk tetap menenteng laptop ini dengan dua tangan agar grip tidak lepas dari laptop.

Acer-travelmate-p214-gamedaim-review-05
Acer TravelMate P214

Bukti bahwa penampilan laptop ini kokoh dan memang solid ialah terletak pada bukti sertifikasi tes kelas militer Amerika Serikat MIL-STD 810G yang telah dimiliki oleh TravelMate P214. Sisi durabilitas laptop ini tidak bisa dianggap remeh begitu saja setelah mendengar adanya tes kelas militer. Adanya sertifikasi tes kelas militer pada laptop ini, Acer TravelMate P214 dijamin memiliki ketahanan sasis terhadapan benturan, keyboard yang tahan akan tumpahan air, dan tahan akan guncangan maupun hujan.

Laptop yang dikatakan kokoh ini terlihat pada bagian layar yang cukup tebal meskipun tidak sepenuhnya bezeless. Frame layar bagian samping kanan dan kiri ini memang tipis, namun tidak begitu tipis untuk bagian bawahnya. Sedangkan bagian atas bisa dibilang agak tipis–meski tidak setipis bagian samping–karena terdapat webcam dengan shutter privacy nya pada bagian tersebut.

Bagian belakang layar laptop ini sangatlah kosong melompong, kecuali terdapatnya logo Acer pada bagian ujung atas sehingga tidak terlalu membosankan. Sisi bingkai layar laptop ini terbuat dari plastik yang solid.

Pengguna dapat mendorong layar laptop hingga ditidurkan atau 180°. Cukup dengan satu jari, kita bisa membuka layar laptop tanpa pamrih dan dengan tenaga yang berlebih berkat engsel laptop. Jika dilihat secara saksama, engsel laptop ini dibuat floating jadi layar itu tidak bersentuhan dengan sasis body utama laptop.

Menyoal keyboard, laptop ini tidak mengusung full-sized keyboard meski diklaim Acer diperuntukkan untuk swasta, UMKM, maupun pemerintahan. Padahal, untuk melakukan pekerjaan yang sifatnya paper, kebutuhan akan numpad cukup tinggi. Bukan hanya itu, terutama bagi UMKM yang mungkin akan menggunakan laptop ini untuk mengatur pembukuan keuangan/finansial pasti sangat terbantu jika keyboard terdapat numpad, tetapi laptop ini tidak demikian.

Meski ketiadaan numpad pada keyboard laptop cukup mengurangi efisiensi ketika mengetik, tetapi profil tombol keyboard dapat dikatakan fun-to-type. Mengapa? Karena 80 buah tombol pada keyboard ini selain memiliki permukaan yang bertekstur agar ujung jari-jemari ketika mengetik terasa lebih bermakna, tetapi profil tombol memberikan akselerasi agar penggunanya bisa mengetik secara tepat dan terhindar dari saltik.

Profil tombol memiliki feedback yang ketika dipencet itu akan bump dengan cepat. Selain itu, total travel tombol yang tidak begitu tipis membantu untuk memberitahukan pengguna bahwa tombol sudah dipencet, jadi bisa beralih ke tombol lainnya. Jika ingin melakukan pekerjaan menggunakan laptop ini, suara keyboard cenderung minim (tidak berisik) jadi tidak masalah.

Kekurangan lain dari keyboard laptop ini ialah ketiadaan backlit. Alhasil ketika ingin mengetik di ruangan yang minim cahaya, mungkin bagi sebagian orang akan kesusahan melihat legend atau huruf tombol. Tanpa adanya dukungan backlit, Penulis pribadi pun agak susah membaca tombol keyboard jika belum hafal letak setiap tombol. Mungkin Acer tidak memikirkan backlit karena legend tombol sudah dibuat warna putih yang kontras dengan tombol hitam si keyboard.

Touchpad atau trackpad laptop ini tepat berada di bawah Spacebar yang cenderung berada di posisi yang agak ke kanan. Dibandingkan Acer TravelMate P6, trackpad TravelMate P2 ini sayangnya tidak begitu nyaman untuk ditekan. Meski demikian, okupasi trackpad yang cukup luas ini memberikan keleluasaan untuk mengarahkan kursor secara lebih nyaman dan aman tanpa khawatir keluar dari area trackpad.

Beralih ke sisi samping keyboard ini terdapat bolongan speaker yang mengarah ke atas. Bukan hanya di TravelMate P2 ini, tetapi TravelMate P6 pun juga mengusung desain yang serupa untuk speaker. Namun, dibandingkan TravelMate P6, speaker di TravelMate P2 cenderung lebih enak didengar atau fun-to-listening karena menghasilkan audio yang lebih jernih dan treble. Suara vokal penyanyi terdengar jelas meskipun bass nya tidak terlalu muncul.

Ada Port di Depan

Acer-travelmate-p214-gamedaim-review-04
Acer TravelMate P214

Unik namun bisa menjadi ciri khas. Acer TravelMate P2 ini memiliki tiga sisi letak port, yakni di bagian kanan, kiri, dan depan. Yup, kalian tidak salah dengar, “di bagian depan”. Jadi, di sisi yang mengarah ke kita atau dekat trackpad ini terdapat port MicroSD Card Reader yang sejajar dengan indikator charging. Kehadiran MicroSD Card Reader tentunya sangat membantu dan memberikan opsi efisien dalam memindahkan data dari device (kamera, smartphone, dll) ke laptop ini secara langsung.

Pada bagian samping kanan laptop terdapat audio 3.5mm jack, USB 3.2 Gen 1, RJ-45, dan Kensington Lock. Tidak ada yang istimewa pada bagian ini dan cenderung standar. Namun, pada bagian samping kiri ini cukup beragam: USB 3.2 Gen 1, HDMI, Thunderbolt 4, dan DC-IN. Pengusungan Thunderbolt 4 pun menawarkan pilihan lain dalam menyambungkan laptop ke proyektor misalnya. Jadi, selain lewat HDMI, Thunderbolt 4 pun bisa diandalkan atau bahkan menyambungkan laptop ke dua proyektor sekaligus.

Meminimalisir Pantulan Cahaya

Acer-travelmate-p214-gamedaim-review-02
Acer TravelMate P214

Bermodalkan layar berukuran 14 inch, layar laptop memiliki resolusi Full HD+ atau WUXGA (1920×1200 px) dengan perbandingan rasio 16:10. Profil layar yang dibuat lebih lebar ke atas dan bawah ini membuat pandangan semakin luas untuk membaca dokumen maupun ketika menulis sebuah naskah.

Acer menngimplementasikan Acer ComfyView™ pada layar laptop ini yang berfungsi agar berbagai cahaya tidak membuat layar menjadi bias. Jadi, jika ada sorotan cahaya yang mengarah langsung ke layar akan dipantulkan kembali (anti-glare screen) secara lebih efisien. Alhasil, tidak perlu khawatir menyoal visibilitas layar laptop ketika membaca tulisan di outdoor atau ruangan yang terang karena akan tetap terbaca dengan jelas. Selain itu, pengguna bisa tetap melihat isi layar laptop atau area pandang sebesar 170° yang cukup luas.

Tidak dijelaskan secara mendalam mengenai spesifikasi layar menyoal akurasi warna, namun layar laptop ini sudah termasuk kaya akan warna, cukup vivid, dan cukup akurat. Namun, jika dibandingkan TravelMate P6, laptop ini masih kalah menyoal akurasi warna.

Performa yang Cukup

Acer-travelmate-p214-gamedaim-review-01
Acer TravelMate P214

Sedari awal, Acer TravelMate P2 memang diperuntukkan untuk penggunaan non-gaming seperti swasta, UMKM, atau pemerintahan. Dari hal tersebut, kita bisa berasumsi bahwa laptop ini tidak begitu mengedepankan performa agar menunjang pekerjaan berat, namun hanya untuk pekerjaan yang sebatas memberikan kenyamanan agar lancar dan tentram. Meski demikian, CPU laptop ini tidak dapat diremehkan begitu saja.

Seperti biasa, Penulis melakukan beberapa uji benchmarking terhadap laptop ini. Sebelum lanjut, spesifikasi lengkap Acer TravelMate P2 yang Penulis terima yaitu: Intel Core i3-1315U, 8GB DDR4 RAM, 256GB storage, dan memakai integrated graphics menyoal GPU. Meski terdengar kurang menantang, TravelMate P2 ini upgradable di sisi memory dan storage-nya. Dari sisi storage, kita bisa melakukan upgrade dual channel hingga 32GB DDR4 RAM. Kemudian dari sisi storage dapat di-expand hingga 1TB HDD dan 1TB NVMe PCIe SSD. Jadi, tidak perlu khawatir untuk merasa kekurangan dalam hal penyimpanan, dan tidak perlu khawatir menyoal memory jika dirasa kurang memadai untuk multitasking.

Kecepatan storage laptop ini sendiri cukup mengesankan. Menurut CrystalDiskMark 8, storage laptop ini berjalan di kecepatan 3.3 GB/s untuk read dan 1 GB/s untuk write yang sudah termasuk cepat–meskipun bukan yang tercepat dan masih kalah dibandingkan TravelMate P6.

Beralih ke Cinebench R23 untuk pengujian CPU, i3-1315 dengan 6 Cores dan 8 Threads yang berjalan di 2.5GHz laptop ini mendapatkan skor 1457 di Single Core dan 4829 di Mutli Core. Mengesankan? Tidak begitu. Mengejutkan? Tidak juga. Yang terpenting, CPU laptop ini merupakan generasi terbaru sehingga tetap keep up dengan perkembangan zaman.

Kemudian untuk rendering scene ‘Nicola Morena’ di Blender3D membutuhkan waktu 3 menit dan 4 detik demi menghasilkan satu frame gambar. Terakhir, dari pengujian 3DMark terutama Time Spy mendapati skor 1129 yang mengestimasikan 140+ FPS ketika menjalankan GTA V di 1080p Ultra. Namun, review ini tidak akan menguji GTA V melainkan Dota 2.

Ketika menjalankan Dota 2, laptop ini hanya mampu mendapatkan rata-rata 83 FPS dan memakan memory sebesar 7GB atau hampir penuh. Di sisi suhu CPU menurut HWMonitor, laptop ini menyentuh angka 93 derajat ketika uji 3DMark dan juga bermain Dota 2.

Meski sedari awal bukan diperuntukkan untuk gaming, namun jika kalian memilih judul gim secara tepat, laptop ini tetap bisa menjalankan gim dalam kadarnya alias playable. Tentu, untuk menyentuh profil playable atau 60+ FPS–mengingat refresh rate layar hanya di 60Hz–diharuskan mengatur grafis gim di Ultra Low.

Kesimpulan

Acer TravelMate P214: Penunjang Produktivitas untuk UMKM

Acer TravelMate P2 sebagai lini laptop yang business-oriented memiliki desain yang khas ala profesional dan mengedepankan durabilitas. Meski secara performa bukan yang terbaik, namun pengusungan 13th Gen Intel bisa mengikuti perkembangan zaman sehingga terhindar dari adanya bottleneck antarperforma. Dari sisi konektivitas, kehadiran Thunderbolt 4 dan MicroSD Card Reader memberikan opsi lebih luas dan efisien. Selain itu, opsi ekspansi storage yang cukup luas pun memberikan keleluasaan agar menyimpan data lebih banyak di dalam laptop ini. Mungkin jika berbicara menyoal display tidak begitu diutamakan sehingga apa adanya saja, tidak begitu istimewa.

79%

SCORE

PROS

  • Desain elegan dan minimalis yang tidak begitu mencolok

  • Kualitas kokoh dengan standar militer Amerika Serikat

  • Kehadiran port Thunderbolt 4 dan MicroSD Card Reader

  • Keyboard yang sangat nyaman untuk mengetik jangka panjang

CONS

  • Display yang tidak begitu memanjakan mata dan terkesan tidak menjual

REVIEW BREAKDOWN

Design

Build Quality

Audio Quality

Performance

Panel Screen

Port

Price

Acer TravelMate P2 dapat dibeli melalui link berikut ini.

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks