Review Acer Predator Helios 300 (PH315-55): Mematikan dan Bersinar

Predator yang buas dan Helios sebagai Matahari yang bersinar, mungkin itulah yang ingin Acer coba  bawakan melalui Acer Predator Helios 300, yaitu tampak mematikan dan berkilau.

Penggunaan nama untuk laptop gaming besutan Acer satu ini bukan omong kosong belaka. Seri PH315-55 secara jeroan sudah ganas atau bisa melibas game AAA tahun 2022 ini karena sudah dibekali Intel® Core™ i7-12700H Processor terbaru dan RTX 30 series. Bukan hanya itu, kemampuan layar laptop tidak diragukan lagi bisa digunakan untuk penggunaan yang luas.

Acer Predator Helios 300 ini memiliki varian yang sudah sangat mengikuti perkembangan zaman karena RAM-nya sudah memakai DDR5. Tetapi untuk ulasan kali ini, Gamedaim hanya akan mengulas versi laptop dengan RAM DDR4 saja. Meskipun demikian, apakah performa Predator Helios 300 ini cocok untuk menjadi daily-driver dalam menjalankan aktivitas gaming kalian?

Simak review Acer Predator Helios 300 (PH315-55) berikut ini.

Desain yang Bold dan Menarik Perhatian

Laptop gaming secara desain atau tampilan visual eksterior-nya cenderung berbeda dari kebanyakan segmen laptop lainnya. Hal-hal yang berkaitan dengan ‘gaming’ disematkan ke laptop gaming melalui beberapa poin kunci seperti logo di belakang layar yang menyala, hingga fitur LED RGB—bling-bling cahaya yang membuat aktivitas gaming semakin meriah.

Guna memiliki ruang agar menyematkan semua jeroan laptop, Predator Helios 300 ini bisa dibilang akan memakan tempat dan menambah beban bawaan ketika dimasukkan ke dalam laptop. 

Secara rinci, ukuran laptop ini yaitu panjang 35.5 cm, lebar 26.5 cm, dan ketebalan 2.55 cm. Bobotnya memang belum menyentuh hingga 3kg atau tepatnya di 2.5kg saja. Meskipun demikian, adapter charger laptop menjadi alasan utama yang mungkin membuat tas kalian semakin berat. Charger adapter laptop ini terbilang besar berukuran panjang 19.5 cm, lebar 9.7 cm, dan ketebalan 2.5 cm. 

Sebagai laptop 15.6 inch, pastikan tas kalian memiliki ruang khusus untuk laptop yang berukuran besar sehingga aman dari benturan dan secara ruang pun cocok dengan tas kalian. 

Build quality laptop gaming ini tidak perlu diragukan lagi. Meski dominan dari plastik, namun body laptop-nya solid, juga finishing permukaan body terasa premium dan secara tampilan terlihat elegan. 

Sisi gaming laptop sangat terwakilkan berkat adanya logo Predator yang bisa menyala di sisi belakang layar laptop—juga menjadi ‘hal’ yang menarik perhatian orang-orang. Layar laptop sendiri sudah mengusung bezel yang slim, kecuali frame bawahnya yang masih terkesan tebal dan tersemat logo Predator pada bagian tengah beserta label refresh rate & NVIDIA pada bagian sisi kiri. Tidak lupa juga, webcam laptop menyempil di frame layar atas laptop yang sayangnya belum ada slider penutup seperti laptop dari brand sebelah.

Masih di bagian layar laptop tepatnya pada bagian engsel, engsel laptop berada pada bagian atas body laptop sehingga untuk diangkat menggunakan 1 (satu) jari itu sangatlah mudah tanpa harus menggerakkan sisi bawah laptop. Pemutaran layar laptop belum bisa sampai rebahan alias 180 derajat, hanya di kisaran 120 derajat saja.

Keyboard RGB dan Tombol Instan

104 buah tombol laptop dilengkapi dengan fitur LED RGB yang menyala di mana font pada keycaps-nya ini passthrough, jadi ketika ruangan gelap, keterbacaan huruf pada tombol bisa terlihat dengan jelas dan mudah. 

Tombol laptop gaming satu ini mempunyai actuation point yang pendek—tipikal tombol untuk laptop—sehingga untuk mengetik cepat sangat bisa dilakukan tanpa khawatir saltik berlebih. Penulis bahkan bisa mencapai 114 WPM (Words Per Minute) melalui monkeytype dengan tingkat akurasi 97% untuk pengujian mengetik kalimat bahasa Inggris dalam waktu 30 detik. Bump tombol secara konsisten menghasilkan feedback yang smooth sehingga ketika di-press, tombolnya teregistrasi dengan baik dan jari bisa beralih ke tombol lain untuk dipencet.

Lalu pada bagian bawah tombol Spacebar terdapat touchpad yang cukup luas agar pengguna dapat leluasa menggerakkan kursor secara akurat. Kita juga bisa menonaktifkan touchpad dengan FN + F2 yang sangat berguna ketika kita bermain gim, maka touchpad tidak akan tersentuh secara tidak sengaja.

Beralih ke bagian dekat engsel atau dekat F2, di sini terdapat tombol Turbo di mana ketika kita menekan tombol tersebut, maka laptop akan secara instan masuk ke mode Turbo. Dengan satu klik, mode Turbo akan ON. Seketika fan laptop secara otomatis bekerja maksimal dan menimbulkan suara yang cukup bising demi mendorong performa jeroan laptop secara maksimal.

Sistem pendingin Acer CoolBoost™ dan AeroBlade™ 3D generasi ke-5 yang dirancang khusus di Predator Helios 300 dengan quad exhaust akan bekerja optimal guna menghasilkan performa laptop secara maksimal. Meskipun memang fan laptop akan cukup berisik, tetapi sistem pendingin laptop terbukti bisa membuat suhu laptop stabil berdasarkan data HWMonitor berikut.

Tombol Turbo akan sangat berguna dan efisien ketika kita ingin bermain gim tanpa perlu masuk ke software PredatorSense guna mengaktifkan mode Turbo. Namun perlu diingat, mode overclock atau Turbo ini hanya akan aktif ketika charger adapter dicolok ke laptop karena balik lagi, GPU dan CPU laptop membutuhkan daya listrik lebih besar untuk mendorong performa secara maksimal.

Menyoal daya sendiri, laptop ini memiliki baterai berkapasitas 59 Wh di mana Power-nya sebesar 230w. Kemudian port untuk power-nya sendiri terletak pada bagian belakang. Dan kemudian selain port power, terdapat juga Mini DisplayPortTM 1.4, HDMI 2.0 port with HDCP support, dan USB C Gen 3.2 yang sejajar dengan exhaust fan (yang terdapat 2 hole) di masing-masing sisi.

Lalu pada bagian kiri laptop terdapat port Ethernet (RJ-45), USB 3.2 Gen 2 yang support power-off USB charging, dan 3.5mm audio/microphone jack yang support dengan headset built-in mikrofon. Terakhir pada bagian kanan laptop, di sini terdapat port USB 3.2 Gen 1 sebanyak 2 buah. Nah untuk kedua bagian laptop tersebut juga terdapat exhaust fan agar pembuangan udara laptop ketika performa maksimal bisa lebih cakap lagi dalam menstabilkan suhu laptop.

Tidak hanya itu, pembuangan udara panas laptop juga bisa melalui bolongan di alas laptop yang jumlahnya banyak dan cukup lebar secara area. Kita bisa melihat secara langsung baling-baling kipas laptop di sisi kanan dan kiri alas laptop ketika cahaya disorotkan ke bagian alas. 

Buat Gaming & Content Creation Juga Bisa!

Layar 15.6 inch laptop ini memiliki panel IPS yang beresolusi QHD atau sebesar 2560 x 1440 px (1440p) di mana secara color space mencapai 100% DCI-P3. Bukan sRGB, namun DCI-P3 ini memiliki varian warna 30% lebih banyak. Untuk kegiatan content creation seperti mengedit video atau desain tipis-tipis, laptop ini cocok dalam melakukan hal tersebut. Kebutuhan entertainment seperti menonton film pun juga dapat terpenuhi berkat sistem audio surround 360° dari DTS:X ULTRA yang spasial dan imersif.

Refresh rate layar laptop sudah sangat memenuhi kebutuhan gaming kompetitif. Kecepatan 165Hz refresh rate Predator Helios 300 ini sangat mungkin menghasilkan jalannya permainan yang smooth didukung response time cukup kilat di 3ms saja. Jikalau kalian bermain gim online pun tidak perlu khawatir terkena lag karena laptop besutan Acer ini sudah dilengkapi Intel® Killer™ Ethernet E2600 Controller dan Intel® Killer™ Wi-Fi 6 AX1675i sebagai konektivitas yang mutakhir.

Dikarenakan sudah mendapat dukungan dari NVIDIA® G-SYNC®, fitur tersebut akan menghilangkan potensi objek yang mengalami tearing selama gim berlangsung. Selain itu dengan adanya NVIDIA® Advanced Optimus®, tampilan visual laptop akan secara otomatis dan dinamis beralih ke grafis terintegrasi dan grafis diskrit.  

Para gamer maniak mungkin akan sedikit lega berkat penyimpanan laptop sebesar 1TB M.2 PCIe NVMe Gen4 SSD berkecepatan 16 Gb/s yang bisa di-expand hingga 2 TB. Jika melihat game AAA zaman sekarang yang membutuhkan kapasitas 50-100 GB, setidaknya laptop ini bisa menampung lebih dari 10 gim AAA. 

Kegiatan multitasking di laptop ini lumayan cakap diandalkan berkat RAM sebesar 16 GB DDR4 3200MHz. Acer juga memberikan leluasa untuk upgrade RAM up to 32 GB DDR5-4800MHz di laptop gaming ini. RAM laptop sangat memungkinkan jika kalian sedang bermain gim adventure yang mengandalkan storyline, bisa juga sembari melihat gameplay di situs YouTube dan bergantian membuka tab antara game ke YouTube.

Masuk ke bagian terpenting yaitu CPU dan GPU. 

Predator Helios 300 di ulasan kali ini mengusung 12th Gen Intel® Core™ i7-12700H processor yang memiliki 14 cores dan 20 threads. Generasi CPU terbaru dari Intel ini memberikan fleksibilitas dalam kegiatan multitasking atau aktivitas bermain gim tanpa hambatan yang berarti. Tidak lupa juga di sisi GPU ditenagai NVIDIA GeForce RTX 30 Series yaitu RTX 3060 GDDR6 dengan VRAM sebesar 6 GB yang sangat mumpuni menghasilkan visual terbaik ketika bermain gim—pengaturan rata kanan.

Saat benchmarking menggunakan beberapa software, jeroan laptop menunjukkan hasil yang memuaskan sebagai laptop gaming. Berikut hasilnya:

Laptop gaming ini berhasil melewati 2 pengujian Stress Test dari 3DMark yaitu Time Spy Stress Test dan Fire Strike Stress Test. Secara skor perolehan dalam pengujian Fire Strike Extreme di 10270 dan Time Spy di 8732 terbilang bagus dan cocok untuk digunakan gaming AAA di resolusi 1440p pengaturan ultra.

Cinebench R23 juga memberikan hasil yang sangat memuaskan untuk performa CPU 12^th Gen Intel® Core™  processors laptop ini dengan skor akhir di 12619 untuk multi core-nya, dan 1643 poin untuk single core-nya.

Hasil Blender 3D untuk rendering scene BMW juga hanya memerlukan waktu 2 menit 45 detik saja.

Lantas, bagaimana menyoal performa ketika bermain gim? Di sini penulis mencoba 2 game sekaligus yaitu Apex Legends dan Mount & Blade: Bannerlord di mana kedua game tersebut termasuk gim AAA.

Apex Legends menunjukkan rata-rata di 100 FPS yang tentunya sudah diatur ke pengaturan rata kanan alias mentok. Sedangkan Bannerlord ketika sedang di area pertarungan mendapatkan rata-rata di 80-90 FPS. Kedua game akan sedikit mengalami drop FPS ketika sedang bertarung atau banyaknya objek yang divisualisasikan sehingga menambah beban kinerja GPU dan CPU. 

Spesifikasi Acer Predator Helios 300 (PH315-55):

Kesimpulan

Acer menawarkan performa gaming tingkat tinggi sekaligus bisa mewadahi kegiatan content creation melalui laptop gaming Predator Helios 300 ini berkat RTX 3060 GDDR6 6 GB dan Intel® Core™ i7-12700H Processor. Kualitas layar 15.6 inch yang memiliki refresh rate cepat di 165Hz serta beresolusi QHD didukung panel IPS dengan response time cukup kilat di 3ms, membuat layar begitu cakap menampilkan objek yang bergerak secara smooth dan juga vibrant. Para gamer maniak juga tidak perlu khawatir akan kepenuhan storage dalam menyimpan judul-judul gim AAA mereka berkat storage 1TB NVMe M.2 SSD PCIe Gen 4 yang memiliki kecepatan hingga 16 Gb/s. Hanya saja mungkin laptop ini akan memakan tempat serta beban terhadap barang bawaan kalian, mengingat ukurannya yang lumayan besar ditambah bobot laptop & adapter charger yang cukup berat.