ReviewHardware

Review Acer Aspire 7 Gaming: Tampilan Low-Key Tanpa Jor-Joran

Melalui lini Aspire, Acer menghadirkan Aspire 7 Gaming sebagai laptop yang secara visual terlihat seperti laptop “biasa” namun di sisi lain cukup unggul dalam gaming.

Melalui lini Aspire, Acer menghadirkan Aspire 7 Gaming sebagai laptop yang secara visual terlihat seperti laptop “biasa” namun di sisi lain cukup unggul dalam gaming.

Acer sendiri memiliki lini khusus segmen gaming, yakni Acer Predator atau Acer Nitro yang di mana Predator sebagai seri premium dan Nitro sebagai kelas entry-level mereka. Namun, Acer juga memberi pilihan atau opsi tambahan di kelas entry-level mereka melalui Aspire 7 Gaming.

Sesuai namanya, ‘Gaming’ di sini sangat menjelaskan pesan Acer bahwa produk laptop mereka yang terbaru ini ingin menembus pasar para gamer di ranah entry-level. Bagaimana tidak? Dengan harganya yang lebih affordable dibandingkan seri Nitro, laptop Aspire 7 Gaming ini bisa jadi pilihan yang patut dipertimbangkan.

Sekarang yang jadi pertanyaan ialah, apakah lini Aspire bisa menjadi pilihan menarik meski mematok harga yang begitu rendah dibandingkan Acer Nitro? Dan apakah Aspire 7 Gaming begitu memiliki daya tarik untuk para gamer di sisi performa?

Simak review Acer Aspire 7 Gaming berikut ini.

Bukan Laptop ‘Gaming’ yang Jor-Joran

Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-10
Acer Aspire 7 Gaming

Aspire dari Acer cenderung memfokuskan diri dalam merilis produk jajaran laptop consumer atau konvensional yang tidak menyentuh ranah gaming. ‘DNA’ Aspire itulah yang menjadikan Aspire 7 Gaming didesain seperti memiliki visual yang lowkey atau tidak bling-bling. Jika dibandingkan seri Nitro, kalian akan sangat mungkin menemukan ciri khas ala ‘Nitro’ seperti sirip merah di sisi belakang laptop yang membuat visual laptop lebih gaming dan unik. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Aspire 7 Gaming ini.

Sebagai sebuah produk laptop yang lahir di keluarga—yang seharusnya—jajaran laptop consumer biasa, Aspire 7 Gaming mengambil warna hitam doff di seluruh bagian body-nya dan memiliki build quality yang sudah oke dan solid, terutama pada sisi samping. Hanya saja sisi chassis sekitar keyboard dan di belakang layar laptop masih sangat terasa ‘rasa’ plastiknya.

Laptop 15.6 inch ini berukuran panjang 36.3 cm, lebar 25.4 cm, ketebalan di 2.2 cm yang menjadikan Aspire 7 Gaming sangat identik sebagai laptop konvensional yang tidak neko-neko dalam hal apapun, termasuk bentuk dan bobot. Menyoal bobot sendiri pun juga standar di 2.15kg meski belum di bawah 2kg yang termasuk kategori ringan.

Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-08
Layar laptop belakang
Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-04
Layar laptop
Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-11
Webcam
Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-15
Logo ACER
Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-09
ASPIRE di sisi sirip belakang

Bagian layar laptop ini sayangnya masih belum bezeless sehingga okupasi layar sesungguhnya tidak begitu menyeluruh atau sekitar 81.67% screen-to-body ratio. Pada bagian atas seperti biasa terdapat webcam yang dibekali resolusi 720p serta fitur Acer Purified Voice. Lalu di frame layar bagian bawah ini tidak mengusung bezeless karena paling besar dan juga terdapat logo ACER serta sticker 144Hz Full HD yang cukup besar pula.

Tidak tanggung-tanggung, demi membuktikan Aspire 7 Gaming merupakan laptop gaming, Acer pun menerapkan layar laptop yang gaming-able dan esports ready karena sudah mampu menyentuh 144Hz secara refresh rate. Kemampuan layar yang menyentuh refresh rate di atas rata-rata atau lebih dari 2x lipat layar laptop consumer (60Hz) ini menjadikan Aspire 7 Gaming memang diperuntukkan untuk gaming.

Besaran refresh rate yang dimiliki layar laptopini akan membantu kalian dalam tracking objek di dalam gim, terutama gim-gim kompetitif seperti Apex Legends hingga CS:GO supaya lebih mahir dalam menggulingkan lawan secara responsif.

Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-01
Pemutaran konten di laptop

Namun menyoal kualitas produksi warna yang dihasilkan layar laptop ini, sayangnya Acer tidak merincikan secara gamblang besaran persentase color gamut pada layar. Namun, laptop ini sudah IPS dengan resolusi standar di 1920×1080 px atau Full HD.

Perihal spesifikasi layar sebenarnya cukup dimaklumi karena Aspire 7 Gaming mengincar pasar laptop gaming kelas entry-level yang hanya mengutamakan kemampuan untuk gaming bukan aktivitas editing maupun desain. Menurut hemat Penulis, selagi layar sudah di atas 120Hz—dalam kasus laptop entry-level ini termasuk tinggi—pun tidak masalah.

Lalu satu hal yang perlu dibahas ialah menyoal engsel. Dikarenakan material keseluruhan body layar dari plastik, ketika dibuka dengan satu jari pun terasa tidak begitu berat. Desain engsel laptop ini pun juga efisien sehingga tidak akan membuat laptop ikut terangkat ketika layar laptop akan dibuka.

Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-19
Keyboard laptop

Beralih ke keyboard, tombol-tombol laptop Aspire 7 Gaming ini cukup nyaman untuk dipakai mengetik secara jangka panjang dan cepat. Tidak ada informasi mengenai total travel distance dan spesifikasi detail lainnya pada keyboard ini. Namun, profil keyboard laptop ini cukup terasa seperti Acer Nitro 5 AN515-58 yang menimbulkan suara akustik dan memberikan sedikit feedback berupa bump yang cukup moderat.

Teruntuk tombol panah, Acer membuat panah atas dan bawah lebih kecil dibandingkan tombol kanan dan kiri agar secara layout bisa tertata secara sejajar. Hanya saja keycaps arrow yang akan sangat mungkin dipakai secara intens ketika gaming akan menjadi kekurangan dalam kelancaran permainan. Mengapa? Karena bagi mereka yang terbiasa menggunakan arrow dengan size normal butuh beradaptasi yang memungkinkan saltik ketika ingin memencet panah atas dan bawah. Selain itu, ukurannya yang kecil agak sukar memberikan akselerasi ke tombol.

Untuk mengaktifkan laptop cukup pencet tombol bergambar power di paling ujung kanan atas. Jika berada di ruang gelap pun, keyboard laptop ini sudah memiliki fitur backlit LED 2 level yang dapat diatur melalui tombol F11. Tanpa backlit pun sebenarnya visibilitas legend keycaps setiap tombol keyboard sangat mudah terbaca karena warna putih legend/font sangat kontras dengan tombol hitam nya. Selain itu, tidak ada hal yang begitu istimewa perihal keyboard.

Geser ke bawah kita akan melihat touchpad yang terbilang sangat besar jika dibandingkan dengan Acer Nitro 5. Area untuk menggerakkan kursor mouse ini secara ukuran melebihi tombol Spacebar atau hingga tombol CTRL. Sisi positifnya, touchpad yang okupasi area nya lebih luas membantu kita dalam menggerakkan kursor secara lebih leluasa. Namun di sisi lain bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan seperti kesenggol bagian lengan sehingga kursor akan ikut bergerak. Jadi, alangkah baiknya jika sudah menggunakan mouse external, matikan touchpad dengan cara F10 supaya touchpad dinonaktifkan.

Acer Aspire 7 Gaming sendiri sudah memiliki fitur sidik jari untuk login Windows yang terdapat di sisi ujung kiri atas touchpad.

Bagian Kiri jadi Mayoritas

Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-07
Sisi kiri
Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-03
Alas

Yang dimaksud ‘Mayoritas’ di sini ialah penempatan atau peletakkan port konektivitas yang Acer taruh ke bagian kiri laptop Aspire 7 Gaming ini. Dikarenakan hanya terdapat 2 sisi untuk penempatan port, laptop ini pun tidak memiliki opsi terkecuali membuat satu sisi lebih condong secara kuantitas. Namun, sisi kiri yang banyak port ini justru tidak mendapatkan lubang exhaust fan dan hanya terdapat di sisi belakang, kanan, dan alas saja.

Biasanya, hampir kebanyakanlaptop gaming zaman sekarang—yang membutuhkan performanya tentu akan di pushsemaksimal mungkin—membutuhkan saluran udara keluar yang besar dan banyak guna tetap menjaga suhu motherboard tetap stabil. Hanya saja, Aspire 7 Gaming tidak demikian. Laptop ini total hanya memiliki 3 sisi untuk exhaust fan, yakni sisi kanan (ini pun tidak terlalu besar), sisi belakang (hanya sebagian saja), dan sisi bawah (paling banyak lubangnya).

Sepertinya akan lebih ideal jika Acer menaruh exhaust fan di sebelah kiri saja karena jika kita menggunakan mouse—di mana mayoritas orang bukan kidal—tidak merasakan uap panas yang dibuang oleh jeroan laptop. Tentunya hal ini menyangkut kenyamanan pengguna di luar preferensi peletakan exhaust fan.

Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-06
Sisi kanan

Kembali menyoal port, pada sisi kanan hanya terdapat Kensington Lock, 1x USB 3.2, dan 3.5mm audio jack yang sejajar dengan dua indikator. Lalu di sisi kiri inilah yang jadi tempat mayoritas karena terdapat 1x USB Type-C Thunderbolt 4, 2x USB 3.2 (salah satunya mendukung power-off USB charging), HDMI, RJ-45, dan DC-in. Kehadiran Thunderbolt 4 ini menjadi hal yang segar dan memang seharusnya wajib ada di setiap laptop keluaran terbaru. Dengan kecepatan 8x lebih unggul dibandingkan USB 3.0, Thunderbolt 4 sangatlah mendukung efisiensi waktu.

Hal yang cukup disayangkan dari laptop ini ialah ketiadaan port SD Card Reader yang tentunya sangatlah berguna bagi mereka para content-creator jika sedang bepergian. Namun, balik lagi, ini laptop gaming jadi bukanlah hal yang fatal jikalau pun tidak menyediakan port tersebut. Hanya saja jika ada pun akan menjadi nilai lebih tersendiri.

Gaming Fast-Paced, Bisa?

Acer-aspire-7-gaming-gamedaim-review-18
Sticker GPU dan CPU

Acer Aspire 7 Gaming yang Penulis terima memiliki spesifikasi  Intel® Core™ i5-12450H Processor yang memiliki 8 cores dan 12 threads dan diklaim 25% lebih cepat dibandingkan pendahulunya. Sedangkan di sisi kartu grafis didukung oleh NVIDIA® GeForce GTX 1650 4GB GDDR6 yang termasuk kelas menengah dan cukup lawas karena umurnya memasuki 4 tahun sejak 2019 di awal perilisan.

Spesifikasi lain laptop ini yakni 8GB DDR4 untuk RAM dan 512GB NVMe SSD (up to 1TB) untuk storage. Tidak ada informasi detail mengenai generasi SSD yang digunakan, namun sayangnya RAM laptop ini masih di 8GB yang tergolong akan sangat tercekak untuk bermain gim-gim kompetitif seperti Apex Legends. Untungnya, Acer memikirkan hal tersebut dengan menyediakan dual SODIMM guna memperbesar kapasitas RAM.

Crystaldiskmark-8-acer-aspire-7-gaming-by-gamedaim-review
CrystalDiskMark 8

Menurut CrystalDiskMark 8 sendiri, kecepatan storage Aspire 7 Gaming berada di 5 GB/s untuk read dan 3.9 GB/s untuk write nya. Kecepatan tersebut hampir 4x lebih cepat dibandingkan storage milik Acer Nitro 5 yang juga memakai SSD.

Blender3d-cuda-cpu-acer-aspire-7-gaming-by-gamedaim-review
CUDA CPU
Blender3d-cuda-gpu-acer-aspire-7-gaming-by-gamedaim-review
CUDA GPU

Kemudian untuk rendering scene Cozy Kitchen oleh Nicole Morena membutuhkan waktu 2 menit dan 2 detik menggunakan CUDA CPU dan 46 detik saja menggunakan CUDA GPU. Lalu untuk Cinebench R23, CPU laptop ini mendapati skor 9702 untuk Multi Core dan skor 1624 untuk Single Core-nya. Dibandingkan Intel® Core™ i9-12900H Processor, Intel® Core™ i5-12450H Processor hanya terpaut sekitar 200 poin saja di Single Core.

3dmark-cpu-profile-acer-aspire-7-gaming-by-gamedaim-review
CPU Profile
3dmark-time-spy-acer-aspire-7-gaming-by-gamedaim-review
3DMark Time Spy
3dmark-time-spy-stress-test-acer-aspire-7-gaming-by-gamedaim-review
3D Mark Time Spy Stress Test

Benchmark sintetis menggunakan 3DMark untuk skenario Time Spy mendapati skor 3775 poin dengan estimasi 95+ FPS ketika bermain Apex Legends di 1080p Ultra. Spesifikasi laptop ini pun berhasil menembus Time Spy Stress Test di persentase 99.4% yang hampir sempurna. Teruntuk CPU Profile, threads CPU mendapati 5016 poin.

Bagaimana untuk gaming?

Sesuai prediksi 3DMark, Apex Legends di 1080p mendapati FPS rata-rata di 97 FPS ketika face to face dengan musuh dan sekitar 118 FPS ketika mau landing. Hanya saja, untuk mendapatkan angka tersebut, pengaturan Apex Legends untuk Spot Show Detail harus dimatikan dan pengaturan grafis lainnya mentok rata kiri. Jika Spot Show Detail diaktifkan dan pengaturan lainnya mentok rata kanan, maka laptop ini hanya mampu mendapati rata-rata 75 FPS dalam keadaan sepi atau ketika looting dan 70 FPS ketika landing.

Dota 2 di laptop ini mendapati rata-rata 72 FPS saja ketika berhadapan dengan musuh di awal-awal gim. Sayangnya, hal ini terjadi ketika pengaturan sudah diubah mentok ke rata kiri di 1080p.

Hasil untuk gaming menunjukkan bahwa laptop ini cukup playable untuk gaming kompetitif namun harus mengorbankan sisi ciamik grafis itu sendiri sehingga tidak memberikan pengalaman visual yang maksimal.

Spesifikasi Teknis

CPUIntel® Core™ i5-12450H Processor
OSWindows 11 Home 64 bit + Office Home Student 2021
Display15.6″ display with IPS Full HD 1920 x 1080, 144 Hz refresh rate, 81.67% screen-to-body ratio, In-plane Switching (IPS) Technology, Acer BlueLightShield, Acer ExaColor
Memory8GB DDR4 (upgradeable with dual SODIMM slots)
Storage512GB NVME SSD (up to 1TB)
GraphicsNVIDIA® GeForce GTX 1650 (4GB GDDR6)
WebcamVideo Conferencing: HD webcam with: 1280 x 720 resolution720p HD audio/video recordingSuper high dynamic range imaging (SHDR) Acer PurifiedVoice™
PortHDMI® port, 3,5mm audio, 1x USB Type-C port Thunderbolt 4 2x USB 3.2 port featuring power-off USB charging 1x USB 2.0 port
SecurityBuilt in Fingerprint reader
Dimension363 (W) x 254 (D) x 22.86 (H) mm
Weight2.15kg
spesifiaksi teknis Acer Aspire 7 Gaming

Kesimpulan

Review Acer Aspire 7 Gaming: Tampilan Low-Key Tanpa Jor-Joran

Acer Aspire 7 Gaming merupakan laptop gaming entry-level untuk penggunaan gaming kelas menengah dan cukup playable jika berhadapan dengan gim kompetitif seperti Apex Legends. Dengan tampilan visual yang sudah cukup optimal, laptop ini membuktikan bahwa GPU GTX 1650 dan CPU Intel® Core™ i5-12450H Processor mampu menyentuh angka yang standar dalam menjalankan permainan intens. Kecepatan storage SSD laptop ini pun termasuk cepat sehingga dapat dengan efisien memindahkan data dari satu tempat ke tempat lainnya secara cepat meskipun kapasitasnya belum ideal. Hanya saja, Acer sudah menyediakan opsi upgradable storage ke 1TB dan juga RAM SODIMM 2 slot agar dapat menyimpan banyak gim sekaligus multitasking secara mudah. Bukti lain bahwa Acer Aspire 7 Gaming merupakan laptop gaming ialah terletak pada layarnya yang sudah menyentuh 144Hz di refresh rate sehingga pengguna dapat melihat objek secara mudah.

80%

SCORE

PROS

  • Desain yang minimalis dengan tampilan sederhana

  • Layar sudah mendukung untuk bermain gim kompetitif

  • Terdapat opsi upgradable untuk storage

  • Harga cukup terjangkau untuk mendapatkan laptop gaming yang siap menjalankan gim AAA

CONS

  • Spesifikasi nanggung untuk penggunaan mutlitasking di 2023

REVIEW BREAKDOWN

Design

Build Quality

Performance

Display

Price

Acer Aspire 7 Gaming dibandrol dengan harga Rp10.499.000 yang dapat didapatkan melalui link berikut ini. Untuk memastikan produktivitas kerja secara maksimal, Acer juga memberikan penawaran menarik berupa pre-installed Microsoft Office Home and Student 2021 yang bisa digunakan seumur hidup.

Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@gamedaim.com

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks