Masih dalam pembahasan terbaru soal NVIDIA, pada kesempatan ini kita lagi-lagi kedatangan infomasi yang berhubungan dengan kartu grafis terbarunya GeForce RTX 4080 dan RTX 4090. Setelah sukses besar dengan pengumumannya, kali ini NVIDIA pamer teknologi NVIDIA DLSS 3.0. Kira-kira apa bedanya dengan DLSS yang lama? Yuk ikuti terus berita hardware terbaru berikut ini.
DLSS (Deep Learning Super Sampling) menjadi fitur andalan NVIDIA pada kartu grafis seri RTX. Fitur tersebut memungkinkan pemain untuk mendongkrak kinerja FPS dalam game hingga jauh lebih optimal. Ini dapat terjadi karena DLSS dilengkapi dengan teknologi deep learning AI untuk meningkatkan Frame sehingga terlihat setajam 4K meskipun hanya pada resolusi native saja. Teknologi ini bersaing dengan AMD FSR 2.0 yang punya kemampuan sama.
NVIDIA Ungkap Kemampuan Teknologi NVIDIA DLSS 3
Pada laporan yang kami terima lewat halaman blog resmi miliknya, NVIDIA selaku pengembang Core GPU baru saja memamerkan teknologi NVIDIA DLSS 3.0. Ini akan menjadi fitur spesial yang ditunjukkan untuk RTX Seri 40 yang nantinya akan rilis dalam waktu dekat. DLSS 3.0 disebut-sebut akan menawarkan 4 kali kinerja dari FPS normal ditambah dengan brute-force rendering menggunakan teknik terbaru AI-Accelerated Super-Resolution.
Teknologi ini memulai debutnya hari ini selama GeForce Beyond: Special Broadcast di GTC. Benar, mereka juga juga memperkenalkan kita dengan kartu grafis GPU GeForce RTX 40 Series yaitu GeForce RTX 4080 dan RTX 4090 berbasis arsitektur NVIDIA Ada Lovelace. Insinyur Nvidia menyatakan bahwa pengembangan lebih lanjut dapat membuat DLSS 3 bekerja pada kartu grafis GeForce generasi sebelumnya, seperti RTX 30-series (Ampere) atau RTX 20-series (Turing).
Dongkrak Performa FPS Hingga 4 Kali Menggunakan AI-Accelerated Super-Resolution
Namun, Catanzaro yakin bahwa DLSS 3 mungkin tidak akan memberikan banyak manfaat bagi pemilik kartu grafis GeForce lawas. Teknologi DLSS 3 Nvidia mengandalkan core Tensor generasi 4 ADA dan Optical Flow Accelerator (OFA) baru untuk bekerja. Mereka menggambarkan di mana objek bergerak dari satu frame ke frame berikutnya, tetapi vektor gerakan hanya berlaku untuk geometri dalam sebuah adegan. Elemen yang tidak memiliki geometri 3D, seperti bayangan, pantulan, dan partikel, secara tradisional telah ditutupi dari proses peningkatan untuk menghindari artefak visual.
Sekedar mengingatkan saja bahwa, COLORFUL baru saja memamerkan kemampuan GeForce RTX 4080 dan RTX 4090 miliknya. Kamu dapat membaca informasi lebih lanjut seputar GPU 40 series melalui halaman kami berikut ini. Kira-kira bagaimanakah pendapat kalian atas teknologi baru ini, sudah siap untuk menyambut kartu grafis terbaru mereka?