Kenapa Developer Tidak Menghapus Denuvo Walau Game Sudah Dibobol?

4 Min Read
Denuvo dibajak

Proteksi terbarukan akan dipasang kembali dalam DLC dan Update dimasa yang akan datang

Dlc zelda breath of the wild

Game terbajak? masih ada harapan lewat DLC dan Update terbaru. Mungkin itulah yang dipikirkan oleh Developer. Tim Cracker membutuhkan waktu yang agak lama untuk membongkar perlindungan Denuvo, setelah berhasil maka bisa dibilang riwayat game tersebut tamat. Tapi tidak jika Developer menawarkan DLC dan update baru.

Karena kebiasaan Cracker dalam membajak game selalu sama, yaitu hanya membajak satu versi game saja setelah itu mereka beralih ke target lain. Hal ini dimanfaatkan oleh pengembang dengan iming-iming Update menarik baik itu berupa perbaikan bug dan peningkatan FPS (gamer suka performa tinggi) atau DLC dengan konten-konten super ajib.

Setidaknya dengan cara ini mereka bisa membawa para petani kejalan yang benar. Sehingga balik lagi ke poin awal, sayang duit sudah dipakai buat beli perlindungan Denuvo jadi dimanfaatkan kembali lalu dikemas dalam DLC.


Tidak Semua Developer Memutuskan Bertahan dalam ekosistem Denuvo

Square enix

Lalu apakah semua Developer memutuskan untuk terus menggunakan proteksi Denuvo? tentu saja jawabannya tidak. Ada banyak judul game menggelegar yang memutuskan untuk berhenti menggunakan Denuvo setelah dibajak, adapula yang memang dari awal memutuskan untuk tidak memakainya sama sekali.

Misalnya saja Hitman GOTY, Inside, Rime, Sherlock Holmes, dan Doom yang memutuskan untuk tidak menggunakan Denuvo karena berbagai alasan. Lalu ada mereka yang memutuskan untuk menghapus Denuvo karena punya konten Post-launch yang mengutamakan Multiplayer.

yang Jelas Denuvo hadir untuk melindungi Developer yang ingin Bernafas sejenak dari peretasan, bukan menjadi solusi permanen dari perbajakan. Sebagaimana kami quote dari film Who Am I:

No System is Safe

Sumber: Youtube

Avatar of kautsar juhari
Founder and Advisor
Follow:
Founder Dafunda Media (PT Melabuh Media Kreatif), Berkecimpung di Dunia Blogging dari Tahun 2010. Saat ini Menjabat sebag ai CEO Gamedaim.com dan Dafunda.com.
Leave a Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks