Opini

Awas, Bermain Game Terlalu Lama Bisa Akibatkan Gangguan Pendengaran dan Tinitus

Bermain game dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat membuat seseorang berisiko mengalami gangguang pendengaran permanen dan Tinitus.

Bermain game dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat membuat seseorang berisiko mengalami gangguang pendengaran permanen dan Tinitus. Ini berdasarkan sebuah makalah ilmiah baru yang terbit di British Medial Journal (BMJ) Public Health.

Lalu, bagaimana potensi penyakit ini ketika bermain game terlalu lama? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut. Bagikan juga artikel ini agar rekan kalian tidak ketinggalan informasi penting lainnya.


Penyakit Akibat Bermain Game Terlalu Lama

Bermain Game Terlalu Lama
Image by Mikes-Photography from Pixabay

Di tahun 2022 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerja sama dengan International Telecommunication Union (ITU) untuk menerbitkan panduan berapa lama seseorang dapat mendengarkan suara dengan aman tanpa menimbulkan resiko gangguang pendengaran. Jumlah waktu yang diizinkan bergantung pada volume suara, intensitas seiring waktu, serta usia pendengar.

Misalnya, orang dewasa disarankan untuk mendengarkan suara 83 dB tidak lebih dari 20 jam per minggu. Namun, untuk anak-anak durasinya turun menjadi 6,5 jam. WHO telah mencatat di masa lalu bahwa beberapa aktivitas rekreasional seperti menghadiri konsel atau clubbing dapat melampaui panduan tersebut.

Ia menyebut bahwa bermain game dalam waktu lama dan menonton pertandingan eSports juga membuat banyak orang terkena Tinitus serta gangguan pendengaran permanen di kemudian hari.


Punya Kelemahan dan Kekuatan Masing-Masing

Game
Image by Gerd Altmann from Pixabay

Para peniliti memperhitungkan data yang mereka kumpulkan selama 14 studi dan materi pendukung yang mengeksplorasi aspek permainan dan suara di berbagai perangkat serta pengaturan di konsol ataupun seluler.

Masing-masing penelitian mempunya kekuatan dan kelemahan masing-masing dalan memberikan kontribusi pada makalah tersebut. Beberapa contohnya adalah peserta penelitian yang melaporkan sendiri kolerasi antara sesi permainan dan Tinitus. Peneliti lain tidak mengevaluasi hubungan secara langsung, namun memberikan informasi yang relevan, misalnya merinci tingkat suara berbagai game dan durasi rata-rata yang pemain habiskan dalam seminggu.

Listeners 1301527 1280
Image by jacqueline macou from Pixabay

Para peneliti menyimpulkan bahwa berbagai penelitian, jika mereka gabungkan, menunjukkan bahwa bermain game memang bisa menjadi “sumber umum dari pendengaran yang tidak aman, yang dapat menyebabkan banyak orang di seluruh dunia berisiko mengalami gangguan pendengaran dan tinitus”. Namun, perlu kalian catat bahwa temuan-temuan dalam makalah baru ini tidak bersifat konklusif atau masih bersifat kesimpulan saja.

Makalah baru ini merupakan contoh dari ‘tinjauan pelingkupan’, yang merupakan jenis studi yang menganalisis penelitian yang ada mengenai bidang minat yang sedang berkembang untuk memetakan data yang tersedia, dan mengidentifikasi kesenjangan dalam pengetahuan yang dapat mereka atasi melalui penelitian di masa depan.

Desk 4308177 1280
Image by Free stock photos from www.rupixen.com from Pixabay

Oleh karena itu, penelitian ini memiliki sejumlah keterbatasan jika kita bandingan dengan penelitian yang lebih terfokus untuk berupaya menjawab pertanyaan spesifik. Selain itu, metode-metode yang ada tidak seragam di seluruh studi konstituen, dan beberapa penelitian yang mereka gunakan untuk menginformasikan makalah ini berasal dari tahun 1980an dan 1990an.

Terlepas dari itu, penulis penelitian ini mengingatkan bahwa penelitian lebih lanjut perlu ada untuk mengeksplorasi hubungan antara bermain game dan masalah pendengaran, dan bahwa langkah-langkah harus mereka ambil untuk mendorong pendengaran yang aman, dan memberi tahu para gamer tentang potensi bahaya jangka panjang yang terkait dengan bentuk seni tersebut.

Penulis yang sangat tertarik dengan industri video game dan juga Esports. Saya menulis beragam topik menarik, tips dan trik, serta tutorial yang akan memecahkan masalah kalian.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks