Pandemi Covid-19 memang membuat sebagian masyarakat di belahan dunia memilih untuk tetap berada di rumah. Akibatnya, permintaan terhadap konsol Nintendo Switch mengalami kenaikan yang sangat drastis.
Untuk itu, Nintendo dikabarkan akan mempercepat produksi mereka terhadap konsol andalan tersebut. Walau begitu, masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh Nintendo jika ingin mempercepat jumlah produksi mereka.
Pabrik di Tiongkok Mulai Beroperasi
Sampai saat ini, pabrik di Tiongkok memang telah mulai beroperasi kembali dan memproduksi produk mereka dalam besaran 10% saja. Hal inilah yang menjadi hambatan terbesar dari Nintendo mengingat permintaan terhadap konsol tersebut sangat besar.
Nintendo pun belum yakin apakah mereka mampu menyediakan stok yang sesuai kepada para pengguna. Sementara itu, harga konsol Switch saat ini mengalami kenaikan dari harga normal. Nintendo pun berharap agar bisa memproduksi kembali Switch lebih besar 10% untuk menurunkan harga tersebut.
Kami berharap para pemasok nantinya bisa lebih responsif dalam meningkatkan produksi. Namun, pengadaan beberapa spare-part mengalami sedikit kendala dan membuat kami tak bisa memperkirakan berapa banyak Switch yang bisa kamu buat.
Nintendo at Nikkei
Sejatinya, bukan hanya Nintendo saja yang kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar sejak pandemi Covid-19 ini. Beberapa industri game pun mengalami peningkatan yang sangat drastis.
Melihat Bagaimana Industri Game Mengalami Kenaikan di Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 sejatinya memang membuat beberapa sektor mengalami sedikit masalah. Namun, ini tidak berlaku bagi industri game yang meningkat di tengah situasi ini.
Ambil contoh saja ketika game-game bergenre Survival dan Sports mengalami kenaikan mencapai 75% di situasi ini. Selain itu, angka pengguna Steam rupanya memecahkan rekor dalam hal jumlah pemain aktif secara bersamaan.
Sementara itu, terjadi peningkatan pada jumlah tayangan di Twitch mencapai 2 miliar jam dan membuat ekosistem eSports masih bisa bertahan sampai saat ini.
