Microtransactions di dalam game memang sudah menjadi hal biasa untuk gamer. Banyak sekali pemain yang rela menghabiskan uang yang banyak hanya untuk mendapatkan item premium atau limited edition dalam game yang mereka mainkan.
Dalam acara Game Connect Asia-Pacific sebuah konferesi diadakan untuk para pengembang berbagi pendapat dan kebijaksanaan mereka dengan pengembang gim lain.
Baik dalam strategi monetisasi maupun cara memasarkan game guna bagi pengembang mendapatkan untung dari sebuah game. Salah satu publisher game mobile terkenal yaitu Yodo1 dan salah satu pendiri Featherweight Games, Dylan Bevis berbicara mengenai hal ini.
Nah, dalam kasus Rodeo Stampede yang telah mendapatkan 100 juta unduhan, mereka hanya menemukan pemain yang menghabiskan beberapa jutaan rupiah saja.
Namun berbeda kasus dengan sebuah game Transformers: Earth Wars, salah satu game yang diterbitkan oleh Yodo1.
Dalam game tersebut, diketahui ada seorang gamer yang menghabiskan setidaknya USD150 ribu atau sekitar IDR2,1 Miliar hanya untuk sebuah game mobile Transformers: Earth Wars.
Hal ini sendiri diketahui lewat mesin yang diciptakan Yodo1 untuk menganalisis perilaku gamer dan waktu sesi di dalam game serta memprediksi gamer yang boros.
Kira-kira apa ya yang dibeli oleh gamer tersebut sampai menghabiskan uang sebesar 2 miliar rupiah? Beri tanggapan kalian di bawah ya.