Sades K10 menjadi lini produk keyboard dari Sades yang lebih berwarna karena punya beberapa varian warna yang ciamik.
Keyboard dengan layout 100% ini jika kita cek official toko Sades, K10 merupakan salah satu produk yang laris manis.
Memang jika berdasarkan varian warna, keyboard ini punya warna yang lucu dan ciamik. Harga-nya pun juga tidak begitu mahal alias terjangkau. Bisa jadi kado untuk si doi (baca: pacar).
Namun, apakah hanya warna-nya saja yang menjadi keunggulan keyboard ini? Tentu saja tidak.
Lalu, apa saja keunggulan dan kekurangan yang terdapat pada Sades K10? Simak review Sades K10 dari Gamedaim berikut ini.
Cokelat Box Sades K10-nya
Sades K10 punya box berwarna cokelat yang gak gampang penyok. Penulis cukup jarang menerima keyboard yang memakai box seperti itu.
Terdapat logo Sades pada bagian atas dan tulisan mandarin. Bagian belakang-nya pun demikian terdapat ulisan Mandarin dengan gambar layout dari keyboard itu sendiri. Mungkin memang karena keyboard ini Made in China.
Untuk isi paket cuma terdapat keycaps puller, buku panduan namun masih berbahasa Mandarin, dan yang pastinya Sades K10 itu sendiri.
Sayang belum ada switch tambahan atau puller khusus switch pada paket pembelian. Atau setidaknya ada keycaps tambahan yang berbeda warna bisa jadi nilai tambah untuk keyboard ini.
Build Quality yang Ciamik Seperti Warnanya
Material pada Sades K10 lebih banyak memakai bahan alumunium pada bagian back plate keyboardnya. Dengan bahan tersebut, keyboard ini terasa agak berat.
Namun body belakang dan atau case/frame keyboard ini lebih terasa seperti plastik yang empuk dan terasa bukan seperti plastik murah. Permukaannya juga terasa halus sedikit kasar-kasar gitu.
Kabel Sades K10 sendiri letaknya pada bagian tengah keyboard dan masih pakai kabel biasa dan belum braided. Namun warna kabelnya juga mengikuti keseluruhan body si keyboard. Jadi full pink gitu.
USB kabel-nya punya branding dari Sades itu sendiri jadi terlihat semakin ciamik. Hanya saja USB-nya ini terkesan panjang jadi terlalu makan tempat.
Secara pribadi Penulis berharap pada update keyboard ini selanjutnya, mungkin USB-nya bisa lebih kecil lagi ukurannya dan gold-plated.
Menyoal keycaps, build quality dari keycapsnya cukup solid jika Penulis raba. Icon multimedia-nya pada keycapsnya juga timbul jadi pas diraba itu terasa banget.
Namun Penulis tidak tahu apakah PBT atau ABS yang Sades gunakan sebagai material pada keycaps K10 ini.
Tetapi jika Penulis bandingkan dengan keycaps Rexus MX10 yang ABS, keycaps K10 lebih tidak shiny. Beda dengan MX10 yang ABS terlihat lebih shiny.
Keycaps K10 juga lebih solid jika Penulis bandingkan dengan keycaps milik MX10.
Satu hal lagi yang ingin Penulis sampaikan. Keycaps pada bagian bawah yaitu tombol CTRL sebelah kiri sampai CTRL sebelah kanan arah kemiringannya itu menjorok atau mengarah ke depan. Jadi tidak mengikuti arus arah keycaps sebelumnya.
Hal ini membuat Penulis perlu pembiasaan dengan arah kemiringan seperti ini karena Penulis yang biasa memakai Razer Blackwidow Tournament, arah keycapsnya itu lebih tinggi bagian belakangnya dan tidak mengarah ke depan.
Blue Switch yang Clicky Abis
Tidak disebutkan merk switch apa yang Sades K10 ini pakai, hanya saja keyboard ini mengusung blue switch.
Seluruh tombol Sades K10-pun juga anti-ghosting. Amat sangat berguna bagi para gamer Dota 2 karena memerlukan banyak kombinasi tombol sekaligus.
Kemudian karakteristik yang switch ini punya amatlah clicky. Bagi kalian yang suka mengetik dengan profil clicky seperti ini, cocok banget. Suara clicky-nya benar-benar nyaring bunyinya. Berasa ngetik pakai mesin ketik abad ke-19 aja gitu.
Switch-nya sendiri belum Hot Swappable ya jadi tidak dapat kalian ganti dengan switch lain. Ya walaupun Penulis belum coba sendiri tetapi dari Sades tidak menyediakan informasi tersebut.
Selain itu, tidak ada varian warna switch lain pada Sades K10. Jadi hanya ada satu pilihan yaitu Blue Switch. Penulis berharap ada varian switch lain. Karena secara pribadi, Penulis lebih suka Red Switch yang tidak terlalu clicky dan lebih ke linear serta smooth.
Bukan RGB, Namun Backlight
Jika Sades K10 mengusung RGB, sepertinya agak aneh aja ya karena akan tercampur warnanya dengan keycapsnya yang berwarna pink.
Karenanya, Sades hanya mengusung backlight putih pada Sades K10 ini dan bukan RGB.
Letak lampu backlightnya terdapat agak dalem. Mungkin hal ini yang membuat intensitas cahanya kurang terang walau sudah Penulis atur ke tingkat kecerahan paling tinggi.
Terdapat 9 mode backlight yang dapat pengguna atur dengan tombol kombinasi FN + SL.
Pengguna juga dapat mengatur tingkat kecerahan dan tingkat kecepatan backlight dengan tombol kombinasi FN + Arrow.
Backlight-nya juga tidak terlalu menembus keycaps pink milik K10 ini.
Spesifikasi Sades K10
- Keystroke lifespan: 50 million times
- Full keys backlight with 9 backlight modes
- Adjustment for backlight brightness knob
- Adjustable breathing speed 3 of rate of LED light
- 104 standard keys
- Full conflict-free keys (anti-ghosting)
- 180cm long hi-rate USB wire
Kesimpulan
Kesimpulan pada review Sades K10 kali ini ialah, keyboard ini punya banyak fitur dan build quality ciamik namun harganya tetap terjangkau.
Dengan build quality alumunium pada back-platenya dan plastik yang cukup solid pada frame case-nya membuat keyboard ini sudah solid.
Keycaps K10 juga terasa cukup solid dengan icon multimedia yang timbul. Backlight LED membuat keycapsnya semakin ciamik dengan lampu warna putihnya.
Untuk para gamer Dota 2, K10 juga full conflict-free keys yang berarti anti-ghosting untuk pemakaian tombol kombinasi saat melancarkan skill.
Terdapat beberapa varian warna pada Sades K10 ini yang antara lain: full pink (yang saat ini Penulis review), blue white, dan pink white. Warnanya juga tidak terbatas pada keycaps atau back platenya saja, tetapi menyeluruh bahkan hingga ke kabel-kabelnya.
Hanya saja tidak ada varian switch lain seperti Red Switch atau Brown Switch. Sades cuma menyediakan Blue Switch saja. Selain itu kabelnya belum braided dengan bentuk USB yang agak panjang jadi cukup memakan tempat.
Tetapi dengan harganya yang terjangkau, keyboard ini sudah bisa memenuhi kebutuhan gaming kalian, dan ataupun kebutuhan estetika setup kalian dengan warnanya yang pink. Bisa jadi kado untuk si pacar juga nih.
Jika kalian tertarik, Sades K10 dapat kalian beli seharga Rp495.000 dengan link pembelian berikut ini: Tokopedia
