HardwareBeritaPlaystationPS5

Riset IDC: PlayStation VR2 Kurang Laku dan Butuh Pemangkasan Harga

Menurut perkiraan sebuah perusahaan riset, IDC, penjualan headset PlayStation VR2 telah dimulai dengan lambat dan mereka menyarankan pemangkasan harga "untuk menghindari bencana total".

Menurut perkiraan sebuah perusahaan riset, IDC, penjualan headset PlayStation VR2 telah dimulai dengan lambat dan mereka menyarankan pemangkasan harga “untuk menghindari bencana total”.

Informasi ini dipublikasikan oleh Bloomberg. Jika kalian tertarik dengan hardware di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Riset IDC: PlayStation VR2 Kurang Laku dan Butuh Pemangkasan Harga

International Data Corporation (IDC) baru-baru ini telah melaporkan bahwa Sony Interactive Entertainment kemungkinan besar akan menjual sekitar 270.000 unit PlayStation VR2 pada akhir Maret 2023.

Wakil presiden data dan analitik IDC, Francisco Geronimo, mengungkapkan kepada Bloomberg:

Saya menduga pemangkasan harga pada PlayStation VR2 akan diperlukan untuk menghindari bencana total untuk produk baru mereka. Konsumen di seluruh dunia menghadapi kenaikan biaya hidup, kenaikan suku bunga, dan meningkatnya pemutusan hubungan kerja. Headset VR tidak menjadi prioritas utama bagi sebagian besar konsumen di bawah iklim ekonomi saat ini.

Francisco Geronimo, Vice President of Data and Analytics at IDC

Pada Januari 2023, Bloomberg melaporkan bahwa Sony Interactive Entertainment sebelumnya menargetkan untuk menjual dua juta unit PlayStation VR2 pada kuartal peluncuran headset tersebut, kemudian mengurangi separuh dari proyeksi tersebut menjadi hanya satu juta unit.

Sony Interactive Entertainment saat itu membantah klaim Bloomberg, tetapi sejauh ini mereka dilaporkan menolak untuk mengomentari klaim terbaru IDC. Mereka juga belum mengumumkan berapa banyak unit PlayStation VR2 yang telah terjual sejak diluncurkan pada Februari 2023.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks