Kabar mengejutkan datang dari Intel yang telah mengakui kekalahannya dari AMD. Hal tersebut terjadi karena processor besutan si Merah mampu mendominasi pangsa pasar Processor Desktop.
Pernyataan itu diungkap oleh Jason Grebe, Wakil Presiden Korporat, Manajer Umum Cloud Platforms and Technology Group Intel yang mengkonfirmasi bahwa Intel telah kehilangan sebagian pangsa pasar akibat pertumbunuhan dari AMD.
Perkembangan AMD Terbukti Kuat
Jason mengatakan bahwa Intel saat ini tengah menyiapkan strategi untuk merebut pangsa pasar tersebut. Seperti yang kita ketahui, AMD berhasil memonopoli pasar x86.
Selain itu, AMD sampai saat ini masih melakukan perang harga dengan Intel yang dimulai sejak tahun 2000-an.
Secara umum, jika ada penjualan CPU yang terjadi di planet ini, kami ingin terlibat di dalamnya. Kami ingin bersaing secara agresif di semua segmen
Selain itu, beberapa bulan terakhir ini mereka mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan processor untuk disimpan.
Kami telah melalui jenis masalah pasokan dalam enam hingga 12 bulan terakhir di sisi PC, kami harus meninggalkan beberapa pangsa (laptop) mobile kelas bawah dan juga sebagian unit desktop. Tetapi karena kami terus meningkatkan situasi pasokan kami, kami akan terus menjadi lebih agresif di sana.
Hasil ini tentu saja menjadi kabar baik bagi AMD yang dimana usahanya tidaklah berakhir sia-sia.