BeritaEventsResmi

Menteri Sandiaga Uno Ingin Bawa Gamescom Asia ke Indonesia

Sandiaga menyampaikan keinginannya berkolaborasi dengan Koelnmesse untuk membawa Gamescom Asia ke Indonesia mulai tahun 2025/2026 melalui program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).

Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, telah menyatakan keinginannya untuk membawa Gamescom Asia ke Indonesia.

Informasi ini Kemenparekraf/Baparekraf rilis melalui siaran persnya. Jika kalian tertarik dengan acara di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.

Menteri Sandiaga Uno Ingin Bawa Gamescom Asia ke Indonesia

Sandiaga Uno Ingin Bawa Gamescom Asia Ke Indonesia
Sumber: Kemenparekraf/Baparekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, telah melakukan pertemuan dengan Koelnmesse, sebuah perusahaan yang menaungi lokasi Koelnmesse di Kota Cologne, Jerman.

Dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela penyelenggaraan Gamescom 2024, Sandiaga menyampaikan keinginannya berkolaborasi dengan Koelnmesse untuk membawa Gamescom Asia ke Indonesia mulai tahun 2025/2026 melalui program Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF).

“Selama ini Indonesia sudah terus hadir di Gamescom Cologne melalui Paviliun sejak 2019. Indonesia juga hadir di Gamescom Asia 2023 melalui komunitas Game Dev Malang yang ikut dalam Xbox Wavemakers,” ujar Sandiaga seperti yang dituliskan oleh siaran pers Kemenparekraf/Baparekraf.

Sandiaga menambahkan, “Karenanya ingin membuka peluang kolaborasi agar Indonesia menjadi tuan rumah Gamescom Asia sebagai bagian dari program IQTF.”

Menurut Sandiaga, Gamescom telah sukses membawa banyak wisatawan mancanegara dan memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian nasional. Bahkan baru-baru ini, Gamescom 2024 telah menarik 335.000 pengunjung dari 120 negara. Jumlah tersebut naik dari 320.000 pengunjung pada tahun 2023.

Pemerintah Singapura bersama Koelnmesse telah memperkuat kerja sama melalui MoU untuk Gamescom Asia hingga tahun 2025.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks