eSport

Valve Siapkan Aturan Baru untuk Turnamen Besar Counter-Strike, Bakal Beralih ke Open Esports

Valve baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka akan mengubah aturan di turnamen besar Counter-Strike.

Valve baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka akan mengubah aturan di turnamen besar Counter-Strike. Aturan terbaru ini nantinya akan membuat ekosistem esports dari Counter-Strike lebih terbuka lagi.

Lebih lanjut, aturan yang dikeluarkan oleh Valve akan membuat turnamen menjadi lebih menarik lagi. Kenapa? Yuk simak ulasan dari Gamedaim berikut ini untuk informasi yang lebih jelas.


Aturan Baru untuk Turnamen Besar Counter-Strike

Aturan Baru untuk Turnamen Besar Counter-Strike
Sumber: Valve

Berdasarkan informasi yang ada, aturan terbaru ini akan membuat penyelanggara turnamen tidak memiliki kaitan apapun dengan tim yang ada di turnamen tersebut. Melalui situs resminya juga, Valve menyebut bahwa undangan untuk semua turnamen harus menggunakan sistem peringkat Valve atau via kualifikasi terbuka.

Bukan hanya itu saja, segala hal yang dibayarkan oleh penyelenggara turnamen kepada tim yang ikut berpartisipasi baik itu hadiah atau hal lainnya harus dipublikasikan dan bisa dilihat oleh komunitas.

Tentunya, aturan ini tidak akan berlangsung sekarang, melainkan di tahun 2025 mendatang. Valve saat ini masih menghormati kontrak yang telah berjalan terhadap beberapa pihak penyelenggara.


ESL dan BLAST Kena Imbasnya

Esl And Blast
Esl And Blast

Menilik lebih jauh, aturan ini akan membuat terjadi perombakan yang cukup masif dari esports Counter-Strike. Pasalnya, sebagian besar turnamen di Counter-Strike dijalankan oleh dua waralaba besar seperti ESL Pro League oleh ESL Gaming dan BLAST Premier dengan BLAST.

Kedua waralaba tersebut menjalankan turnamen dengan sistem bayaran yang berarti slot dari turnamen bisa dibeli dan ESL Gaming serta BLAST akan menjamin keikutsertaan tim tersebut dan tetap membuka jalur kualifikasi terbuka bagi mereka yang tidak membayar.

Aturan ini tentu akan memaksa mereka mengubah aturan di turnamen dan tidak ada lagi sistem franchise di turnamen besar seperti yang terjadi sebelumnya. Lebih lanjut, Ulrich Schulze, SVP Game Ecosystems ESL FACEIT Group telah memberikan respon terkait aturan ini.

Kami akan mengubah model dari turnamen yang ada serta membagi hasil kepada semua tim yang berpartisipasi mulai tahun 2025. Selain itu, kami akan mengumumkan detail lebih lanjut tentang ini dalam beberapa bulan mendatang.

Ulrich Schulze, SVP Game Ecosystems ESL FACEIT Group

Sementara itu, BLAST juga telah memberikan respon mengenai aturan terbaru dari Valve tersebut.

Kami akan terus mengomunikasikan rencana mengenai BLAST Premier di tahun 2025. Sementara itu, BLAST Premier masih tetap menjadi bagian dari Counter-Strike tingkat 1.

BLAST

Valve Ingin Turnamen Esports yang Lebih Terbuka

Valve
Sumber: Valve

Keputusan Valve untuk mengubah aturan ini bukanlah tanpa alasan. Mereka menginginkan ekosistem esports yang lebih terbuka di Counter-Strike. Jadi, tidak akan ada lagi tim-tim besar yang mendominasi dan akan memunculkan tim-tim baru.

Tentu, berubahnya aturan ini akan membuat ekosistem esports dari Counter-Strike menjadi lebih segar lagi dan siap memunculkan bakat serta tim-tim yang baru dan memiliki potensi besar untuk bersaing.


Penulis yang sangat tertarik dengan industri video game dan juga Esports. Saya menulis beragam topik menarik, tips dan trik, serta tutorial yang akan memecahkan masalah kalian.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks