Dunia esports lagi ramai banget dengan kabar perselingkuhan yang melibatkan salah satu pro player Mobile Legends. Namanya Muhammad Julian Ardiansyah, yang juga dikenal sebagai Udil Surbakti. Dia dituduh melakukan perselingkuhan, pemaksaan, bahkan pengancaman.
Permasalahannya dimulai dari seorang wanita dari Malaysia yang namanya Yusnita. Dia pernah menjalin hubungan dengan seorang cowok bernama Udil. Lucunya, dia nggak tahu kalau Udil itu seorang pro player sampai suatu ketika ada fans yang minta foto bareng.
Setelah itu, Yusnita mulai menyelidiki lebih dalam dan akhirnya menemukan bahwa Udil ternyata sudah menikah dan punya anak. Yang mengejutkan, dulunya Udil sempat bilang padanya kalau dia masih single dan beragama Kristen.
Masalah ini ternyata meluas ke berbagai isu lain, seperti pengancaman dan juga kasus obat penenang ilegal, yang bikin masyarakat kaget. Apalagi banyak fansnya yang merasa kecewa, soalnya Udil Surbakti dikenal sebagai sosok yang religius.
Sekilas Perjalanan Udil Surbakti di Dunia Pro Player
Udil Surbakti adalah seorang pro player Mobile Legends yang berasal dari Bandung, lahir pada 2 Juli 2001. Tahun 2020, dia menikah dengan Hanidah Nur Rabbani dan sekarang mereka sudah mempunyai seorang anak.
Dia memulai karirnya dengan bergabung di ONIC Esports dan berhasil meraih banyak prestasi, kayak juara MPL Season 3, MSC 2019, Piala Presiden Esports 2019, dan juga Mobile Legend Mytel International Championship.
Lalu, di pertengahan tahun 2020, dia masuk ke tim Alter Ego Sports dan jadi midlaner. Keterampilan dia dalam memimpin permainan banget keliatan. Di tim ini, Udil berhasil membawa mereka jadi runner-up di MPL Season 6, terus juga juara di MPL Invitational Season 2, dan prestasi-prestasi keren lainnya.
Nah, di awal tahun 2025, Udil mulai merintis kariernya lagi sebagai pro player MLBB dengan bergabung bersama tim esports terkenal dari Malaysia, yaitu Homebois.
Baca Juga:
- Manado Jadi Kota Pertama Hadirnya RRQ Arena
- Bangkok Jadi Panggung Perdana EA SPORTS FC Asia Series!
- Predator Gaming Perluas Jejak di Esports Bersama VCT Pacific 2025
