Setelah sebelumnya, Komite MPL-PH memberikan sanksi tegas kepada pemain Blacklist International, OHEB dengan larangan bertanding sebanyak 2 pertandingan dan denda $500 USD, lagi-lagi ajang MPL-PH kembali dibuat sibuk. Hal itu karena dua tim yang mengikuti MPL-PH ketahuan melakukan match fixing saat bertanding.
Tentu prilaku yang ditunjukkan oleh kedua tim tersebut akan membuat citra MPL-PH akan tercoreng di dunia esport. Pada akhirnya tim Nexplay EVOS dan Omega Esports mendapatkan sanksi berupa uang tunai sebesar Rp 42 juta.
Seperti apakah match fixing yang dilakukan oleh Nexplay EVOS dan Omega Esports? Berikut telah Gamedaim Esports rangkum informasinya di bawah ini.
Dengan Sengaja Melakukan Match Fixing

Saat keduanya saling bertemu di babak Regular Season MPL-PH Week 7 Day 3, terlihat kedua tim tersebut bermain dengan tidak serius. Hal itu bisa dilihat saat bentrokan pertama, Nexplay EVOS dengan sengaja kompak menggunakan Battle Spell Flameshot. Sedangkan di pertandingan selanjutnya, tim Omega Esports membiarkan base mereka dihancurkan oleh minion.
Jika dilihat dari klasemen, saat itu Nexplay EVOS tengah berada di posisi tiga klasemen. Sementara itu, Omega Esports berada di bawahnya yaitu posisi 4 klasemen. Pada babak Playoff nantinya, bagi siapa pun tim yang kalah, tim tersebut akan berhadapan dengan Blacklist International.
Ketidakhadiran OHEB yang terkena sanksi dua pertandingan oleh Komite MPL-PH tampaknya membuat kedua tim ingin sengaja mengalah agar bisa bertemu dengan Blacklist International di babak selanjutnya.
Mendapatkan Sanksi Tegas oleh MPL-PH

Karena telah melakukan pelanggaran Integritas Kompetitif, Nexplay EVOS dan Omega Esports akan terkena sanksi berupa denda sebesar $3000 atau sebesar Rp 42 juta. Selain itu, pemain-pemain yang terlibat dalam pertandingan tersebut tidak akan ikut ambil bagian dalam penghargaan pribadi MPL-PH Season 8.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Pemain Nexplay EVOS yang tidak lagi memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari penghargaan pribadi MPL-PH Season 8 adalah Yawi, Renejay, YellyHaze, Dogie, dan H2wo. Sedangkan pemain dari tim Omega Esports adalah Hito, Raizen, Dian, Allidap, dan Z4pnu.
Komite MPL-PH menegaskan jika integritas kompetitif merupakan salah satu nilai inti dalam mengarungi liga. Setiap tim atau pemain harus patuh pada buku peraturan dan pedoman sebagaimana diatur di dalamnya, dan mereka harus mengambil kepemilikan dan akuntabilitas penuh atas apa yang telah mereka lakukan.
Kunjungi selalu Gamedaim untuk selalu update berita seputar Esports Mobile Legends lainnya. Ikuti juga akun media sosial Facebook dan Instagram Gamedaim untuk informasi menarik lainnya.