BTS Pro Series: SEA telah memasuki telah menyelesaikan pertandingan final beberapa jam yang lalu. Hasilnya, Fnatic keluar sebagai juara setelah mengalahkan wakil Filipina, TNC Predator dengan skor 3-0.
Kemenangan atas TNC Predator semakin mempertegas posisi Fnatic sebagai tim terkuat di region Asia Tenggara. Lalu, bagaimana jalannya pertandingan tadi? Simak artikel berikut sampai habis.
Dominannya Fnatic Atas TNC Predator
Bertanding dengan format BO5, Fnatic langsung melumat habis TNC Predator dalam tiga game langsung. Di game pertama saja, Fnatic hanya butuh waktu 22 menit saja untuk mengakhiri laga. TNC bahkan hanya mendapatkan 3 kill saja.
Masuk di game kedua, permainan lebih terasa seimbang. Namun, dominasi dari Fnatic masih berlanjut dan memastikan game ini menjadi milik Fnatic. Di game terakhir, Fnatic membutuhkan waktu 29 menit untuk memastikan gelar juara.
Secara keseluruhan, seluruh pemain Fnatic tampil luar biasa. Sementara itu, TNC Predator nampaknya kehilangan alur permainan mereka di laga final ini. Tercatat, TNC hanya mendapatkan 28 kill saja.
Fnatic, Raja Baru di Asia Tenggara
Sebelumnya, TNC Predator merupakan tim terkuat di region Asia Tenggara. Namun, memasuki tahun 2020 ini Fnatic malah mengambil tahta milik TNC Predator setelah mereka merengkuh beberapa gelar juara.
Mulai dari Dota Summit 12, ESL One Los Angeles 2020: Online SEA, dan terakhir BTS Pro Series: SEA. Tentu saja tiga gelar ini membut Fnatic menjadi raja baru di Asia Tenggara.
Sementara itu, TNC Predator di tahun 2020 ini masih belum menujukkan performa yang memukau. Tercatat, mereka belum mengikuti DPC 2019-2020 di tahun ini setelah sebelumnya meraih gelar juara di MDL Chengdu Major 2019.
Menurut kamu, apakah Fnatic akan terus memuncaki tahta Dota 2 di region Asia Tenggara?