Drawing babak grup M4 World Championship telah dilakukan. Dimana sejumlah tim-tim kuat akan saling bertarung memperebutkan gelar juara MLBB World Championship. Dua tim Indonesia, RRQ Hoshi dan ONIC Esports tergabung ke grup yang berbeda-beda.
RRQ Hoshi berada di grup C dan ONIC Esports tergabung ke dalam grup B. Sementara itu, The Valley, tim yang dihuni oleh beberapa mantan pemain tim BTK, termasuk Mobazane berada di grup D.
Tergabung ke dalam grup D, Mobazane sangat mewaspadai tim ini daripada tim kompetitor lainnya yang berada di grup yang sama.
Mobazane Mewaspadai Team HAQ

Seperti diketahui, The Valley berada di grup D M4 World Championship bersama dengan RRQ Akira dari Brazil, Team HAQ asal Malaysia, dan S11 Gaming dari Argentina. The Valley berhasil masuk ke turnamen terbesar Mobile Legends ini setelah berhasil menjadi juara NACT.
Salah satu rosternya, yaitu Mobazane melakukan interview singkat mengenai kekuatan tim-tim yang bergabung dengannya di grup D.
Mobazane mengatakan jika Team HAQ asal Malaysia adalah tim yang sangat ia takuti performanya. Mengingat Team HAQ adalah juara dari MPL Malaysia.
Sejujurnya saya tidak berpikir demikian, saya pikir untuk kami ini akan mudah untuk babak grup, kemungkinan team HAQ yang berikan kami tantangan karena mereka merupakan tim pemenang di Malaysia, saya rasa hanya mereka (team HAQ) yang menjadi tantangan namun dua tim lainnya sepertinya tidak, mereka butuh membuktikan (di M4) jika saya salah tentang mereka, namun saya rasa babak grup itu akan mudah bagi kami.
Kata Mobazane, seperti dikutip dari Dailyspin.
Dari pernyataan Mobazane tersebut, dia merasa tim-tim seperti RRQ Akira dan S11 Gaming tidak akan memberi perlawanan yang berarti untuknya, terkecuali Team HAQ.
Pada gelaran M3 tahun lalu, mereka berhasil menunjukkan performa yang luar biasa, meski itu merupakan keikutsertaannya yang pertama kali. Bahkan BTK berhasil mengalahkan Blacklist International kala itu. Pada akhirnya BTK menduduki peringkat ketiga usai juga dikalahkan oleh Blacklist International.
Tentu saja pada keikutsertaannya yang kedua ini, Mobazane dan kawan-kawan ingin menampilkan performa yang lebih luar biasa lagi. Target mereka tentunya menjadi juara dunia.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Menurut kamu, sejauh mana The Valley akan bisa melangkah di M4 World Championship nantinya? Apakah mereka bisa menjadi tim kuda hitam yang menyulitkan tim-tim favorit?
Kunjungi terus Gamedaim Esports agar tidak ketinggalan berita-berita terbaru seputar Mobazane lainnya.