4 Tim Esports Indonesia yang Bekerjasama Dengan Tim Luar

Tim Esports Yang Bekerjasama Dengan Tim Luar

Image: @onic.esports @liquidaura

Perkembangan industri esports di Indonesia semakin pesat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, esports telah menjadi bisnis yang mencakup berbagai bidang seperti hiburan, gaya hidup, dan industri kreatif. Tim-tim esports terus berinovasi untuk memajukan professional scene esports di Indonesia, terutama tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).

Salah satu tren inovasi terkini adalah melakukan kerja sama dengan tim esports dari luar negeri. Bentuk kerja sama ini dapat berupa kolaborasi tim atau bahkan akuisisi, yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis di antara kedua tim tersebut.

Lalu tim mana saja yang telah melakukan kerjasama dengan tim luar? Berikut ini akan kami sajikan daftarnya.

Baca juga:


Daftar Tim Esports Indonesia yang Bekerjasama Dengan Tim Luar

1. Bigetron Era (Pembelian pemain oleh Team Vitality)

Image: ONE Esports

Bigerton Era adalah tim esports Indonesia pertama yang bekerja sama dengan tim dari luar. Tim Mobile Legends: Bang Bang ladies ini telah meraih banyak prestasi, baik di tingkat lokal maupun internasional. Dengan pencapaian yang luar biasa ini, tidak mengherankan jika banyak tim dari luar yang tertarik untuk memiliki kelima pemain berbakat tersebut.

Beberapa waktu lalu, Bigetron Era akhirnya mengumumkan mengenai masa depan dari para pemain. Dari apa yang terlihat di akun Instagram tim, kelima pemain tersebut akhirnya akan bergabung dengan tim Team Vitality yang berbasis di Prancis.

2. GPX Basreng (Pembelian pemain oleh Falcons)

Image: ONE Esports

Tim berikutnya yang bekerja sama dengan tim luar adalah GPX Basreng. Selain Bigetron Era, sekarang tim wanita GPX Basreng juga mengikuti jejak tim robot yang telah resmi pindah ke tim asal Arab Saudi, Team Falcons.

Pada bulan Mei GPX mengumumkan hal tersebut. Dalam pengumuman tersebut, semua anggota GPX Basreng sekarang sudah bergabung dengan Team Falcons sebagai pemain resmi.

3. ONIC Esports (Kolaborasi dengan Fnatic)

Image: ONE Esports

Menjelang dimulainya babak Playoffs MPL Season 13, ONIC dengan tiba-tiba mengumumkan kabar mengejutkan. Tim ONIC secara resmi mengumumkan kerjasama mereka dengan tim Fnatic dengan status kolaborasi.

Pada kesempatan ini, kerjasama ini diumumkan melalui postingan di media sosial ONIC ID. Yang menarik adalah, Fnatic juga mengkonfirmasi bahwa ONIC Philippines juga akan turut serta dalam kolaborasi ini. Jadi, dua tim dengan karakteristik yang sama memiliki kesepakatan dengan tim besar Fnatic.

4. Aura Fire (Diakuisisi oleh Liquid)

Image: KINCIR.com

Drama yawi pada pekan terakhir babak Regular Season MPL Season 13 timbul banyak pertanyaan tentang masa depan Drama Yawi. Namun, ternyata ucapan yang dilontarkan di atas panggung MPL Arena hanya sebatas drama belaka. Faktanya, kalimat “penampilan terakhir” hanya merupakan pengumuman bahwa tim AURA Fire resmi diakuisisi oleh tim besar Liquid.

Saat ini, Team Liquid telah resmi mengakuisisi semua pemain AURA Fire, mulai dari MDL, MPL, hingga Brand Ambassador. Tidak hanya itu, Team Liquid juga mengakuisisi tim saudaranya di Filipina, yaitu ECHO Esports. Sebagai hasilnya, nama AURA Fire sekarang telah berubah menjadi Liquid Aura.


Nah itu dia daftar tim esport yang melakukan kerjasama dengan tim esports luar negeri. Kerjasama yang dilakukan tentunya memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis lebih luas lagi, terutama untuk tim esports Indonesia.

Exit mobile version