Playoff MPL ID Season 15 akhirnya tiba, dan salah satu pertandingan panas yang langsung hadir di hari pertama adalah duel antara Team Liquid vs ONIC Esports dalam format pertandingan Best of 5 (Bo5).
Kedua tim punya performa yang cukup solid di regular season, namun siapa sebenarnya yang lebih unggul kalau kita bandingkan dari segi performa tiap role? Yuk, kita bedah data head to head-nya!
Contents
Head to Head Team Liquid vs ONIC di Playoff MPL ID S15
Jelang duel seru antara Team Liquid dan ONIC di Playoff MPL ID Season 15, kita bisa melihat perbandingan performa pemain dari kedua tim selama musim reguler. Statistik ini bakal bantu memprediksi role penting yang bisa jadi kunci dan siapa yang berpotensi mendapat kemenangan.
Yuk, kita lihat head to head tiap role antara Team Liquid vs ONIC berdasarkan data dari regular season!
1. Jungler: Faviannn vs Kairi
Dari sisi jungler, ONIC diisi oleh Kairi, salah satu jungler terkuat di scene MPL ID. Sepanjang regular season, Kairi tampil luar biasa dengan 171 kill dari 38 game (average 4,5 kill/game), 49 death, dan 171 assist. KDA-nya menyentuh 6,98, dengan kill participation sebesar 69%.
Sementara itu, Faviannn dari Team Liquid juga tampil cukup baik dengan 140 kill dari 42 game (3,33 kill/game), 112 death, dan 208 assist, serta KDA 3,11 dan kill participation 67%. Secara statistik, Kairi unggul dari semua aspek, baik itu kill, death, assist, hingga KDA.
2. Goldlaner: AeronnShikii vs Savero
Di goldlane, AeronnShikii dari Team Liquid mencatat 99 kill dari 26 game (3,81 kill/game), 61 death, 111 assist, dan KDA 3,44. Sedangkan Savero yang belakangan jadi goldlaner utama ONIC, tampil meyakinkan di 30 game, dengan 116 kill (3,87 kill/game), 32 death, 140 assist, dan KDA 8.
Savero punya KDA jauh lebih tinggi, dengan jumlah death yang rendah dan kontribusi kill yang merata.
3. Midlaner: Yehezkiel vs SANZ
Yehezkiel tampil stabil di Team Liquid, mencetak 107 kill di 42 game (2,55 kill/game), 58 death, 277 assist, KDA 6,62 dan kill participation 74%.
Di kubu ONIC, SANZ masih jadi motor serangan. Dari 41 game, ia membukukan 95 kill (2,32 kill/game), 66 death, 342 assist, KDA 6,62, dan kill participation 81%. Meskipun kill-nya sedikit di bawah Yehezkiel, tapi SANZ unggul dalam assist dan kill participation.
4. EXP Laner: Aran vs Lutpiii
Aran dari Team Liquid mencatat 59 kill di 42 game (1,4 kill/game), 133 death, dan 260 assist. KDA-nya. Sedangkan Lutpiii dari ONIC tampil lebih baik di 23 game dengan 36 kill (1,57 kill/game), 66 death, dan 171 assist, KDA Meski jumlah game lebih sedikit, Lutpiii lebih efisien dan punya KDA yang lebih tinggi.
5. Roamer: Widy vs Kiboy
Di role roamer, Widy dari Team Liquid tampil cukup aktif di 42 game, dengan 40 kill, 163 death, dan 310 assist. KDA 2,15 dan kill participation
Sementara Kiboy, sebagai roamer andalan ONIC, membukukan 38 kill dari 41 game, 138 death, dan 326 assist. KDA 2,64, kill participation. KDA dan kill participation Kiboy sedikit lebih baik dari Widy, ditambah pengalaman di playoff yang sudah terbukti.
Prediksi Pemenang ONIC Lebih Diunggulkan
Jika melihat performa sepanjang regular season MPL ID Season 15, ONIC jelas lebih diunggulkan dalam pertemuan ini. Tim landak kuning tampil konsisten di berbagai lini, mulai dari jungle yang diisi Kairi dengan statistik impresif, hingga mid lane SANZ yang punya KDA dan kill participation tinggi. Belum lagi Kiprah Kiboy di role roam yang jadi kunci rotasi dan inisiasi tim.
Di sisi lain, Team Liquid memang memiliki beberapa pemain kuat seperti Yehezkiel di mid lane dan Kyou di gold lane yang tampil stabil. Namun, secara keseluruhan, mereka masih memiliki beberapa celah terutama di area jungle dan roam yang bisa dimanfaatkan oleh ONIC.
Dengan komposisi roster yang solid, pengalaman di panggung playoff, serta kualitas objektif dan eksekusi teamfight yang lebih matang, ONIC diprediksi akan mengendalikan jalannya pertandingan dan lebih berpeluang keluar sebagai pemenang di laga ini.
Berdasarkan data statistik yang ada, bisa dibilang prediksi akhir untuk pertandingan ini adalah ONIC menang dengan skor 3 – 1 atas Team Liquid.
Baca Juga:
Indonesia
