StrateG mengakhiri larangan streaming EVOS Glory, apa alasannya? StrateG telah mencabut larangan streaming yang sebelumnya berlaku untuk EVOS Glory. Pada awal musim, ada pembatasan terhadap streaming EVOS Glory yang sering terjadi.
Pelatih asal Filipina, Theo, telah mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara. Pada masa tersebut, pemain-pemain senior dari EVOS Glory menghadapi kebijakan yang melarang mereka melakukan streaming.
Tujuannya adalah agar mereka dapat memberikan perhatian penuh terhadap turnamen yang sedang berlangsung dan menjaga disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Upaya pelarangan streaming oleh tim EVOS Glory belum memberikan dampak positif dalam turnamen.
Mereka mengalami kekalahan berturut-turut sebanyak empat kali dalam dua minggu pertama. Sebagai respons terhadap situasi ini, Evos melakukan langkah strategis. Dengan mempromosikan lima pemain utama dari tim EVOS Holy harapannya mereka dapat mengangkat prestasi EVOS Glory.
Tidak hanya para pemain, pelatih dari EVOS Holy StrateG juga bergabung dengan tim Glory untuk memberikan arahan dan strategi baru. Sebagai individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang lineup tersebut, memasukkan G sebagai strategi merupakan langkah yang benar.
Dengan kehadiran roster Holy, tim EVOS Glory berhasil mengamankan dua kemenangan dari total tiga laga yang telah mereka lakukan. Meskipun saat ini berada pada posisi kesembilan, posisi tersebut menandakan peningkatan signifikan daripada sebelumnya.
Baca juga:
- The Prince Cup 2024: Musim Terbaru Astra Carnival
- BOOM Esports Dipastikan Tanpa Kent dan Yummy di PMGO 2024
- Lemon Tinggalkan RRQ: Ambisi Besar Sang Pemain Mobile Legends
Kebijakan Larangan Streaming Pemain EVOS Glory
Baru-baru ini, informasi menarik muncul selama live streaming StrateG. Kegiatan ini mengungkap tentang tingginya keterlibatan anggota tim Holy, khususnya Dreams dan Fluffy, yang aktif melakukan siaran langsung di TikTok.
Ternyata, sejak Holy bergabung, tidak terdapat batasan untuk melakukan streaming EVOS Glory. Sebuah perubahan signifikan dengan kebijakan awal musim yang melarang aktivitas streaming EVOS Glory.
“Mengapa para pemain dilarang melakukan streaming? Tidak ada alasan untuk melarang mereka. Lihat saja ONIC, mereka bebas melakukan streaming,” ujar G.
“Sebenarnya, EVOS Glory memiliki kebijakan berbeda dengan Theo. Maaf, tapi di sini kami EVOS Holy dan mengikuti aturan yang saya tetapkan. Para pemain boleh untuk melakukan streaming, namun mereka tidak akan streaming tiga atau dua hari sebelum pertandingan, mereka sudah mengerti aturan ini,” lanjutnya.
Akhirnya, Theo pun tak punya pilihan selain menyerah. Kerjasama tim Holy yang telah terjalin lama, terutama dengan kehadiran G, menjadikan mereka lebih kompak. Sekarang, GH Glory sepenuhnya berada di bawah asuhan Holy, dengan Theo yang rela bergabung ke GH Holy untuk turut serta dalam pengelolaan EVOS Glory.
Nah itu dia informasi dari EVOS Glory. Kita semua pastinya antusias menantikan transformasi EVOS Glory dalam waktu dekat. Dengan strategi yang baru, memunculkan pertanyaan. Apakah harapan mereka untuk mencapai babak playoff akan terwujud? Mari kita saksikan bersama perkembangan EVOS Glory.
