Baru-baru ini, jagat Esports Indonesia di guncang oleh sebuah insiden luar biasa. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa salah satu player Bigetron Alpha, Branz yang mendapatkan sanksi dari pihak Bigetron Esports. Sanksi ini Bigetron berikan akibat video desahan yang tersiar di tengah kegiatan live streamingnya.
Lalu, apa sanksi yang diterima oleh pemain Bigetron ini? Yuk simak artikel berikut sampai habis agar kalian tidak ketinggalan informasinya.
Sanksi yang Bigetron Berikan untuk Branz
Berdasarkan informasi yang ada, Bigetron Esports memilih untuk menjatuhkan larangan bermain di skena Mobile Legends bagi Jabran Bagus Wiloko. Keputusan ini diambil oleh pihak organisasi setelah video live streaming yang memperdengarkan suara desahan seorang wanita.
Lebih lanjut, Branz juga tidak akan ikut serta di gelaran international MLBB Southeast Asia Cup (MSC). Sementara itu, belum ada kepastian apakah ia juga tidak akan tampil di M3 yang akan di gelar dalam waktu dekat.
Atas kasus ini, penggemar mengecam tindakan sang pemain yang mencoreng industri Esports tanah air. Menurut beberapa orang, tindakan ini bisa memberikan spekulasi negatif di tengah masyarakat. Namun, klarifikasi yang Bigetron Esports bagikan setidaknya bisa meredakan amarah dari para penggemar.
Apa Respon dari Sang Pemain?
Sampai saat ini, belum ada klarifikasi langsung oleh Branz selaku pemain yang terlibat skandal. Menilik lebih lanjut, fitur komentar di akun Instagram miliknya telah ditutup dan netizen tidak bisa menulis apapun di situ.
Sementara itu, belum ada indikasi apakah suara wanita yang ada di video ini adalah kekasihnya atau tidak. Hal ini tidak lepas dari minimnya informasi mengenai video tersebut.
Bagaimana pendapat kamu mengenai skandal Branz? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.
